Anda di halaman 1dari 2

PEDOMAN PELAYANAN BERESIKO TINGGI DI PUSKESMAS PENAWANGAN I

KATA PENGANTAR

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kabupaten/kota yang bertanggungjawab


menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatau wilayah kerja. Puskesmas non perawatan
hanya melakukan pelayanan kesehatan rawat jalan yakni observasi, diagnosis,
pengobatan, dan atau pelayanan kesehatan lainnya tanpa dirawat inap. Puskesmas
penawangan I merupakan puskesmas non perawatan ( rawat Jalan ) yang
melakukan pelayanan kesehatan di wilayah kerja Penawangan I. Didalam
melakukan pelayanan rawat jalan terdapat pelayanan pasien yang beresiko.

Pelayanan yang beresiko tinggi merupakan pelayanan yang memerlukan peralatan yang kompleks untuk
pengobatan penyakit yang mengancam jiwa, resiko bahaya pengobatan, potensi yang membahayakan
pasien atau efek toksik dari obat beresiko tinggi.

Beberapa yang digolongkan resiko tinggi karena umur, kondisi, atau kebutuhan yang bersifat kritis. Anak
dan lansia dimasukkan dalam kelompok ini karena mereka seting tindak dapat menyampaikan
pendapatnya, tidak mengerti proses asuhan dan tidak dapat ikut memberi keputusan tentang
asuhannya . Demikian pula dengan pasien yang ketakutan,binggung tidak mampu memahami proses
asuhan harus diberikan secara cepat dan efisien.

pasien risiko tinggi dan pelayanan risiko tinggi. Untuk pasien risiko tinggi meliputi :

 pasien emergensi;
 pasien dengan penyakit menular;
 populasi pasien rentan, lansia, anak-anak, dan pasien berisiko tindak kekerasan atau
diterlantarkan;
 dan pasien risiko tinggi lainnya.

Untuk pelayanan risiko tinggi meliputi

 pelayanan pasien dengan penyakit menular;


 pelayanan pasien yang emergency

Anda mungkin juga menyukai