Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN KMB

A. PENGKAJIAN
Klasifikasi Data
DS:
 Klin mengeluh ada benjolan pada lubang pantat, benjolan tidak bisa masuk
sendiri atau dimasukan dengan tangan
 klien mengeluh nyeri pada bagian pantat saat BAB dan bergerak
 klien mngatakan BAB bercapur darah
 klien mengatakan nyeri yang dirsakan seperti tertusuuk-tusuk selama ± 5-15
menit, nyeri dirasakan hilang timbul
 klien mengatakan keluhan dirasakan 1 minggu sebelum masuk RS
 skala nyeri 5 ( nyeri sedang)
 hemoroid derajat 4
 Klien mengtakan baru pertama kali dirawat ddirumah sakit dan baru pertama kali
dioperasi
 Klin mengatakan suaminya gelisah
 Klien selalu bertanya-tanya tentang tindakan operasi yang akan dilakukan
DO:
 KU lemah
 ekspresi wajah meringgis
 klien nampak gelisah
 nampak ada benjolan pada pantat
 TTV : tekanan darah :130/80 mmHg suhu : 36.9 ºC
nadi : 82 x/ menit resprasi : 20 x/ menit
1. analisa data
NO Data fokus Etiologi Masalah
Subjektif (S) & objektif (O)
DS: Hemoroid Nyeri kronis
 Klin mengeluh ada benjolan
pada pantat, benjolan tidak Kantung Vena Melebar
bisa masuk sendiri atau (pelebaran vena hemoroidalis)
dimasukan dengan tangan
 klien mengeluh nyeri pada
bagian pantat saat BAB dan Hemoroid eksternal terdorong
bergerak melewati anus
 klien mngatakan BAB
bercapur darah
 klien mengatakan nyeri yang prolaps

dirsakan seperti tertusuuk-


tusuk selama ± 5-15 menit,
nyeri dirasakan hilang timbul Nyeri

 klien mengatakan keluhan


dirasakan 1 minggu sebelum
masuk RS
 hemoroid derajat 4
 skala nyeri 5 ( nyeri sedang)
DO:
 KU lemah
 ekspresi wajah meringgis
 nampak ada benjolan pada
pantat
 TTV :
TD :130/80 mmHg
S : 36.9 ºC
N : 82 x/ menit
R : 20 x/ menit
DS: Kantung Vena Melebar Ansietas
 Klien mengtakan baru (pelebaran vena hemoroidalis)
pertama kali dirawat
ddirumah sakit dan baru
pertama kali dioperasi Hemoroid eksternal terdorong
 Kline mengatakan suaminya melewati pantat
gelisah
 Klien selalu bertanya-tanya
tentang tindakan operasi Prolaps
yang akan dilakukan
DO: Kurang pengetahuan

 KU lemah
 Klien nampak gelisah
 TTV : Ansietas

TD :130/80 mmHg
S : 36.9 ºC
N : 82 x/ menit
R : 20 x/ menit

B. Diagonsa Keperawatan Sesuai Prioritas


1. Nyeri kronis berhubungan dengan pelebaran vena hemoroidalis
2. Ansietas berhubungan dengan kurang pengetahuan dan rencana pembedahan
C. Perencanaan
NO Diagnosa Keperawatan Tujuan dan kriteria hasil perencanaan Rasional
Dx

1 nyeri berhubungan dengan pelebaran Setelah dilakukan 1. Kaji tingkat nyeri, 1. Untuk mengetahui sejauh mana
vena hemoroidalis ditandai dengan : tindakan lokasi dan tingkat nyeri dan merupakan
DS: keperawatan,selama 3x karasteristik nyeri. indiaktor secara dini untuk dapat
 Klien mengeluh ada benjolan pada 24 jam diharapkan nyeri 2. Ukur tanda-tanda memberikan tindakan selanjutnya
lubang pantat, benjolan tidak bisa klien berkurang dengan vital 2. Deteksi dini terhadap
masuk sendiri atau dimasukan kriteria hasil: 3. Atur posisi yang perkembangan kesehatan pasien.
dengan tangan - Klien mampu nyaman miring kiri 3. Meminimalkan tekanan dibawah
 klien mengeluh nyeri pada bagian mengontrol nyeri (tahu miring kanan bokong saat duduk
pantat saat BAB dan bergerak penyebab nyeri, 4. Jelaskan pada pasien 4. Informasi yang tepat dapat
 klien mngatakan BAB bercapur mampu menggunakan tentang penyebab menurunkan tingkat kecemasan
darah tehnik nonfarmakologi nyeri pasien dan menambah

 klien mengatakan nyeri yang untuk mengurangi 5. Ajarkan tehnik pengetahuan pasien tentang nyeri.

dirsakan seperti tertusuuk-tusuk nyeri, mencari bantuan) relaksasi nafas dalam 5. Napas dalam dapat menghirup

selama ± 5-15 menit, nyeri dirasakan - Melaporkan bahwa dan tehnik distraksi O2 secara adequat sehingga otot-

hilang timbul nyeri berkurang dengan 6. Kolaborasi dengan otot menjadi relaksasi sehingga

 klien mengatakan keluhan dirasakan menggunakan tim medis dalam dapat mengurangi rasa nyeri. Dan

1 minggu sebelum masuk RS manajemen nyeri pemberian analgetik tehnik distraksi dapat

 hemoroid derajat 4 - Tanda vital dalam Meningkatkan relaksasi dan dapat


 skala nyeri 5 ( nyeri sedang) rentang normal meningkatkan kemampuan
DO: - Klien tampak rileks kooping.
 KU lemah mampu tidur/istirahat 6. Sebagai profilaksis untuk dapat
 ekspresi wajah meringgis menghilangkan rasa nyeri.

 nampak ada benjolan pada lubang


pantat
 TTV :
TD :130/80 mmHg
S : 36.9 ºC
N : 82 x/ menit
R : 20 x/ menit
2. ansietas berhubungan dengan kurang setelah dilakukan 1. observasi dan 1. Untuk mengetahui sejauh mana
pengetahuan dan rencana pembedahan tindakan keperawatan mengkaji tingkat tingkat kecemasan dan merupakan
ditandai dengan : selama 3x 24 jam cemas kecemasan klien serta indiaktor secara dini untuk dapat
berkurang dengan hal-hal yang membuat memberikan tindakan selanjutnya
DS: Kriteria hasil : kecemasan. 2. mengidentifikasi rasa takut yang
 Klien mengtakan baru pertama  melaporkan 2. bantu klien spesifik akan membantu pasien
kali dirawat ddirumah sakit dan penurunan rasa takut meningkatkan koping untuk menghadapinya secara
baru pertama kali dioperasi dan cemas yang dengan memberikan realistis.
 Klien mengatakan suaminya berkurang ke tingkat penguatan secara 3. Napas dalam dapat menghirup
gelisah yang dapat diatasi psikologis dan O2 secara adequat sehingga otot-
 Klien selalu bertanya-tanya  klien tidak gelisah spiritual yaitu otot menjadi relaksasi. Dan tehnik
tentang tindakan operasi yang  klien menerima meyakinkan kepada distraksi dapat Meningkatkan
akan dilakukan penjelasan dari klien bahwa semaunya relaksasi dan dapat meningkatkan
DO: petugas akan baik-baik saja kemampuan kooping.
 KU lemah  klien nampak tenang dan anjurkan klien 4. Informasi yang tepat dapat
 Klien nampak gelisah utuk banyak berdoa menurunkan tingkat kecemasan

 TTV : sesuai keyakinan yang pasien

TD :130/80 mmHg dianut

S : 36.9 ºC 3. ajarkan tehnik

N : 82 x/ menit relaksasi nafas dalam

R : 20 x/ menit dan tehnik distraksi


4. jelaskan kondisi
hemoroid yang
dialami klien
NO Waktu Tindakan Keperawatan Respon Pasien/ Hasil (S,O) TTD
Dx (tgl/jam)
1 senin
18-12-2017
O8:00 1. Mengkaji tingkat nyeri, lokasi dan 1. Subjektif :
karasteristik nyeri.  klien mengatakan nyeri pada bagian pantat saat BAB dan
bergerak
 klien mengatakan nyeri yang dirasakan seperti tertusuuk-
tusuk selama ± 5-15 menit, nyeri dirasakan hilang timbul
 skala nyeri 5 (sedang)
objektif
 ekspresi wajah meringgis
11:30 2. Mengukur tanda-tanda vital 2. subjektif :
objektif : TTV :
TD :120/80 mmHg
S : 36.5 ºC
N : 78 x/ menit
R : 20 x/ menit
08:15 3. Memberikan posisi yang nyaman 3. subjektif :
miring kiri, miring kanan objektif :
nampak klien tidur miring kiri miring kanan
08:30 4. Menjelaskan pada pasien tentang 4. subjektif : klien mengatakan iya
penyebab nyeri yaitu karena adanya objektif : klien dapat menerima penjelasan petugas
pelebaran vena hemoroidalis sehingga
hemoroid eksternal (luar) terdorong
melewati anus (pantat) sehingga
terjadinya nyeri

08:35 5. Mengajarkan tehnik relaksasi nafas 5. subjektif :


dalam dan tehnik distraksi dengan cara objektif :
menarik nafas dalam lewat hidung lalu klien nampak mempraktekan tehnik relaksasi napas dalam
hembuskan berlahan-lahan leawat
mulut
12:00 6. Penatalaksanaan medis 6. subjektif :
objektif :
Ifvd RL 20 tpm/ 8 jam
Inj. Cepriaxon 1 gr/iv/12 jam
Inj.ketorolac 30 mg / iv/ 8 jam
Inj.ranitidin 50 mg/iv/8 jam
NO Waktu Tindakan Keperawatan Respon Pasien/ Hasil (S,O)
Dx (tgl/jam)
1 selasa
19-12-2017
O8:00 1. Mengkaji tingkat nyeri, lokasi dan karasteristik 1.Subjektif :
nyeri.  klien mengatakan nyeri pada bagian pantat saat BAB
 klien mengatakan nyeri yang dirasakan seperti tertusuuk-tusuk
selama ± 5-10 menit, nyeri dirasakan hilang timbul
 skala nyeri 4 (sedang)
objektif
 ekspresi wajah rileks

11:30 2. Mengukur tanda-tanda vital 2.subjektif :


objektif : TTV :
TD :120/80 mmHg
S : 36 ºC
N : 80 x/ menit
08:15 R : 20 x/ menit
3. Memberikan posisi yang nyaman miring kiri, 3.subjektif :
miring kanan objektif :
4. nampak klien tidur miring kiri miring kanan
08:30 5. Melakukan tehnik relaksasi nafas dalam dan 5.subjektif :
tehnik distraksi dengan cara menarik nafas objektif :
dalam lewat hidung lalu hembuskan berlahan- klien nampak mempraktekan tehnik relaksasi napas dalam
lahan leawat mulut

12:00 6. Penatalaksanaan medis 6.subjektif :


objektif :
 Ifvd RL 20 tpm/ 8 jam
 Inj. Cepriaxon 1 gr/iv/12 jam
 Inj.ketorolac 30 mg / iv/ 8 jam
 Inj.ranitidin 50 mg/iv/8 jam
NO Waktu Tindakan Keperawatan Respon Pasien/ Hasil (S,O)
Dx (tgl/jam)
1 rabu
20-12-2017
O8.00 1. Mengkaji tingkat nyeri, lokasi dan 1.Subjektif :
karasteristik nyeri.  klien mengatakan nyeri pada bagian pantat saat BAB
 klien mengatakan nyeri yang dirasakan seperti tertusuuk-tusuk
selama ± 5-10 menit, nyeri dirasakan hilang timbul
 skala nyeri 4 (sedang)
objektif
 ekspresi wajah rileks

2. Mengukur tanda-tanda vital 2.subjektif :


11.30 objektif : TTV :
TD :120/80 mmHg
S : 36 ºC
N : 80 x/ menit
R : 20 x/ menit

3. Memberikan posisi yang nyaman miring 3.subjektif :


08.15 kiri, miring kanan objektif :
4. nampak klien tidur miring kiri miring kanan
5. Melakukan tehnik relaksasi nafas dalam 5.subjektif :
08.30 dan tehnik distraksi dengan cara menarik objektif :
nafas dalam lewat hidung lalu hembuskan klien nampak mempraktekan tehnik relaksasi napas dalam
berlahan-lahan leawat mulut

6. Penatalaksanaan medis 6.subjektif :


12: 00 objektif :
Ifvd RL 20 tpm/ 8 jam
Inj. Cepriaxon 1 gr/iv/12 jam
Inj.ketorolac 30 mg / iv/ 8 jam
Inj.ranitidin 50 mg/iv/8 jam
NO WAKTU RESPON PERKEMBANGANG (S,O,A,P) TTD
Dx (TGL/JAM)
1 Senin, S:
18-12-2017  klien mengatakan nyeri pada bagian pantat saat BAB dan bergerak
 klien mengatakan nyeri yang dirasakan seperti tertusuuk-tusuk selama ± 5-15 menit, nyeri dirasakan
hilang timbul
 skala nyeri 5 (sedang)
 hemoroid derajat 4
O:
 KU lemah
 nampak ada benjolan pada pantat
 ekspresi wajah meringgis
 TTV : TD : 120/80 mmHg N : 78x/ menit
S : 36.5 ºC R : 20 x/ menit
A: Tujuan belum tercapai
P: lanjutkan intervensi
1.Mengkaji tingkat nyeri, lokasi dan karasteristik nyeri.
2.Mengobservasi tanda-tanda vital
3.Memberikan posisi yang nyaman miring kiri, miring kanan
5. melakukan tehnik relaksasi nafas dalam dan tehnik distraksi
6.Penatalaksanaan medis
NO WAKTU RESPON PERKEMBANGANG (S,O,A,P) TTD
Dx (TGL/JAM)
1 Selasa, S:
19-12-2017  klien mengatakan nyeri pada bagian pantat saat BAB
 klien mengatakan nyeri yang dirasakan seperti tertusuuk-tusuk selama ± 5-10 menit, nyeri dirasakan hilang timbul
 klien mengtakan nyeri berkurang
 skala nyeri 4 (sedang)
 hemoroid derajat 4
O:
 KU lemah
 nampak ada benjolan pada pantat
 ekspresi napak rileks
 TTV : TD : 120/80 mmHg N : 78x/ menit
S : 36.5 ºC R : 20 x/ menit
A: Tujuan belum tercapai
P: lanjutkan intervensi
1.Mengkaji tingkat nyeri, lokasi dan karasteristik nyeri.
2.Mengobservasi tanda-tanda vital
3.Memberikan posisi yang nyaman miring kiri, miring kanan
5. melakukan tehnik relaksasi nafas dalam dan tehnik distraksi
6.Penatalaksanaan medis
NO WAKTU RESPON PERKEMBANGANG (S,O,A,P) TTD
(TGL/JAM)
1 Rabu , S:
20-12-2017  klien mengatakan nyeri pada bagian pantat saat BAB
 klien mengatakan nyeri yang dirasakan seperti tertusuuk-tusuk selama ± 5-10 menit, nyeri dirasakan hilang timbul
 klien mengatakan nyeri berkurang
 skala nyeri 4 (sedang)
 hemoroid derajat 4
O:
 KU lemah
 nampak ada benjolan pada pantat
 ekspresi nampak rileks
 TTV : TD : 120/80 mmHg N : 78x/ menit
S : 36.5 ºC R : 20 x/ menit
A: Tujuan tercapai
P: lanjutkan intervensi
1.Mengkaji tingkat nyeri, lokasi dan karasteristik nyeri.
2.Mengobservasi tanda-tanda vital
3.Memberikan posisi yang nyaman miring kiri, miring kanan
5. melakukan tehnik relaksasi nafas dalam dan tehnik distraksi
6.Penatalaksanaan medis
NO Waktu Tindakan Keperawatan Respon Pasien/ Hasil (S,O)
Dx (tgl/jam)
2 Senin,
18-12-2017
O8:00 1. mengobservasi dan mengkaji tingkat kecemasan 1. subjektif :
klien serta hal-hal yang membuat kecemasan.  Klien mengtakan baru pertama kali dirawat ddirumah
sakit dan baru pertama kali dioperasi
 Istri klien mengatakan suaminya gelisah
 Klien selalu bertanya-tanya tentang tindakan operasi
yang akan dilakukan
objektif :
08:15 2. Membantu klien meningkatkan koping dengan 2. subjektif : klien mengatakan semoga semuanya lancar
memberikan penguatan secara psikologis dan objektif : nampak klien tenang
spiritual yaitu meyakinkan kepada klien bahwa
semaunya akan baik-baik saja dan anjurkan klien
untuk banyak berdoa sesuai keyakinan yang dianut
08:30 3. Mengajarkan tehnik relaksasi nafas dalam dengan 3. subjektif :
cara menarik nafas dalam lewat hidung lalu objektif : nampak klien mempraktekan tenhik relaksasi
hembuskan berlahan-lahan leawat mulut nafas dalam
08:35 4. Menjelaskan kondisi hemoroid yang dialami klien 4. subjektif : klien mengatakan iya
objektif : klien nampak menerima penjelasan dari
petugas
NO Waktu Tindakan Keperawatan Respon Pasien/ Hasil (S,O)
Dx (tgl/jam)
2 Selasa
19-12-2017
O8:00 1. mengobservasi dan mengkaji tingkat kecemasan 1. subjektif :
klien serta hal-hal yang membuat kecemasan.  Istri klien mengatakan suaminya gelisah
 Klien mengatakan merasa takut karena operasi ditunda
objektif :

08:15 2. Membantu klien meningkatkan koping dengan 2. subjektif : klien mengatakan semoga semuanya lancar
memberikan penguatan secara psikologis dan objektif : nampak klien tenang
spiritual yaitu meyakinkan kepada klien bahwa
semaunya akan baik-baik saja dan anjurkan klien
untuk banyak berdoa sesuai keyakinan yang dianut

08:30 3. Melakukan tehnik relaksasi nafas dalam dan tehnik 3. subjektif :


distraksi dengan cara menarik nafas dalam lewat objektif : nampa klien mempraktekan tenhik relaksasi
hidung lalu hembuskan berlahan-lahan leawat mulut nafas dalam dan
NO Waktu Tindakan Keperawatan Respon Pasien/ Hasil (S,O)
Dx (tgl/jam)
2 Rabu ,
20-12-2017
O8:00 1. mengobservasi dan mengkaji tingkat kecemasan 1. subjektif :
klien serta hal-hal yang membuat kecemasan. Istri klien mengatakan suaminya tidak gelisah
objektif :

08:15 2. Membantu klien meningkatkan koping dengan 2. subjektif : klien mengatakan semoga semuanya lancar
memberikan penguatan secara psikologis dan objektif : nampak klien tenang
spiritual yaitu meyakinkan kepada klien bahwa
semaunya akan baik-baik saja dan anjurkan klien
untuk banyak berdoa sesuai keyakinan yang dianut

08:30 3. Melakukan tehnik relaksasi nafas dalam dan tehnik 3. subjektif :


distraksi dengan cara menarik nafas dalam lewat objektif : nampa klien mempraktekan tenhik
hidung lalu hembuskan berlahan-lahan leawat mulut relaksasi nafas dalam
NO WAKTU RESPON PERKEMBANGANG (S,O,A,P) TTD
(TGL/JAM)
2 Senin , S:
18-12-2017  Klien mengattakan baru pertama kali dirawat dirumah sakit dan baru pertama kali dioperasi
 Kline mengatakan suaminya gelisah
 Klien selalu bertanya-tanya tentang tindakan operasi yang akan dilakukan
O:
 KU lemah
 nampak ada benjolan pada pantat

A: Tujuan belum tercapai

P: Lanjutkan intervensi
1. observasi dan mengkaji tingkat kecemasan klien serta hal-hal yang membuat kecemasan.
2. bantu klien meningkatkan koping dengan memberikan penguatan secara psikologis dan spiritual yaitu
meyakinkan kepada klien bahwa semaunya akan baik-baik saja dan anjurkan klien utuk banyak berdoa
sesuai keyakinan yang dianut
3. lakukan tehnik relaksasi nafas dalam dan tehnik distraksi
NO WAKTU RESPON PERKEMBANGANG (S,O,A,P) TTD
(TGL/JAM)
2 Selasa, S:
19-12-2017  Istri klien mengatakan suaminya gelisah
 Klien mengatakan merasa takut karena operasi ditunda
O:
 KU lemah
 nampak ada benjolan pada pantat

A: Tujuan belum tercapai


P: Lanjutkan intervensi
1. observasi dan mengkaji tingkat kecemasan klien serta hal-hal yang membuat kecemasan.
2. bantu klien meningkatkan koping dengan memberikan penguatan secara psikologis dan spiritual yaitu
meyakinkan kepada klien bahwa semaunya akan baik-baik saja dan anjurkan klien utuk banyak berdoa
sesuai keyakinan yang dianut
3. lakukan tehnik relaksasi nafas dalam dan tehnik distraksi
NO WAKTU RESPON PERKEMBANGANG (S,O,A,P) TTD
(TGL/JAM)
2 Rabu , S:
20-12-2017  Istri klien mengatakan suaminya tidak gelisah lagi
O:
 Nampak klien tenang
 KU lemah

A: Tujuan tercapai
P: hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai