Kespro, Penting ga Ya?

Pentingnya pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi khususnya bagi remaja

putri menggerakkan saya untuk melakukan kegiatan pemberian penyuluhan pada adik
adik siswa SMP. SMP 29 menjadi pelabuhan kami untuk berbagi sedikit ilmu terkait
kesehatan reproduksi khususnya saat terjadinya haid yang bertujuan agar
meningkatnya pengetahuan dan timbulnya kesadaran mengenai kesehatan reproduksi.

Dari informasi yang didapatkan dari masyarakat dan pengamatan yang dilakukan
bahwasanya angka pernikahan dini di nagari Lubuk GadangTimur ini Cukup tinggi,
biasanya wanita yang sudah tamat smp dan tidak memiliki cukup uang untuk
melanjutkan pendidikan memilih untuk menikah padahal umur pernikahan yang
terlalu dini dapat meningkat kan Angka Kematian Ibu dan Bayi karena belum
sempurnanya Organ Reproduksi dan Juga Fisik serta juga Psikologis yang belum
matang dalam menghadapi masalah rumah tangga yang pastinya akan banyak
dihadapi oleh pasangan yang baru menikah karena masih berada dalam proses
adaptasi.

SMP 29 solok selatan terletak di Jorong Sungai Aro Nagari Lubuk Gadang Timur
Kecamatan Sangir, Solok Selatan.waktu tempuh menuju SMP 29 ini sekitar 5 menit
menggunakan motor. Jalan aspal yang sudah rusak dan berbatu membuat perjalanan
kurang nyaman.

Kepala sekolah SMP 29 Solok selatan Bpk yang akrabnya di panggil dengan
sebutan Pak am menymbut kedatangan kami dengan sangat hangat. Kami
dipersilahkan masuk ke ruangan kepala sekolah. Disana kami memperkenalkan diri ,
menyampaikan maksud dan tujuan serta berbincang hangat dengan Pak Am yang
ternyata juga alumni Universitas Andalas jurusan Ekonomi Pembangunan.

Saat bincang- bincang dengan kepala sekolah dan beberapa guru , mereka
menyatakan bahwa memang belum ada yang datang untuk memberikan penyuluhan
terkait kesehatan reproduksi , saya cukup lega karena dengan itu materi saya akan
dapat sangat bermanfaat dan juga adik- adik nanti dapat mendengarkan dengan baik
dan antusias.
 Siswi SMP adalah sasaran yang paling tepat untuk diberikan materi kesehatan
reproduksi ini , karena rata- rata pada umur inilah baru terjadi menstruasi dan juga
perubahan fisik dan psikologis yang merupakan tanda beralihnya masa kanak- kanak
menuju masa remaja. Pengetahuan tentang kespro pun sangat sulit didapatkan karena
pengetahuan orang tua yang minim dan anak yang malu bertanya sehingga kurangnya
pemahaman dan akhirnya menimbulkan masalah yang tidak disadari juga tidak
ditemukan penyelesain masalahnya.

Program Kerja Kali ini kami datang cukup ramai , karena ada 2 teman saya lagi
yang juga melaksanakan program kerja bersama yakini Abdul hafis dari jurusan
Teknik Lingkungan dan juga Aisya Dalvi dari Jurusan Kedokteran gigi. Banyaknya
yang menjadi volunter dalam kegiatan ini menambah ramai dan menyenangkannya
kegiatan kali ini.

Kali ini saya di bantu dan ditemani oleh indri destar dari jurusan administrasi
publik, aulia yasmin dari jurusan ekonomi pembangunan, Almasriva dari jurusan ilmu
tanah dan Dewinda Hilmi dari jurusan perternakan. Ruang perpustakaan menjadi
tempat saya melakukan penyuluhan kespro ini. Kami mulai men setting ruangan
sedemikian rupa , memikirkan tempat terbaik untuk menancapkan layar infokus agar
adik- adik nyaman selama penyuluhan berlangsung. Adik - adik siswi kelas 8 mulai
berdatangan masuk keruangan dan duduk dengan rapi sesuai arahan yang kami
berikan. Tidak susah mengatur adik- adik ini karena mungkin semuanya wanita ,
mereka sangat mudah untuk kami arahkan.

10 menit berlalu, diawali dengan salam dan perkenalan untuk membangun

keakraban agar nanti kegiatan berlangsung tidak kaku dan hangat. Kami berusaha
membangun chemistri yang baik dengan semua peserta penyuluhan agar jika kesan
pertama sudah baik maka rasa menghargai akan timbul sehingga materi yang
disampaikan dapat diserap dengan baik karena diperhatikan dengan baik pula.

Materi yang akan saya sampaikan adalah seputar bagaimna merawat organ
reproduksi dan memaparkan fakta dan mitos terkait haid hingga masalah dan penyakit
akibat dari kesehatan reproduksi yang kurang baik dan penyelesaian masalahnya.

Saya mengawali meteri dengan bertanya , “apa itu haid? “ , rata rata adik - adik
mampu menjawab dengan baik pengertian dari pertanyaan yang saya ajukan . selama
penjelasan berlangsung suasana sangat kondusif yang sangat membuat saya bahagia
adalah saat sesi pertanyaan semua antusias sekali mengajukan pertanyaan, mulai dari
sharing menanyakan hal yang mungkin cukup kurang jelas dari yang sudah
disampaikan namun, kebanyakan adalah sharing mengenai pola haid dan masalahnya
baik yang dialami maupun sharing yang dialami orang terdekat.

Rata - rata masalah yang sering dialami adalah haid yang tidak teratur dan juga
nyeri haid atau biasa disebut dismenore . haid yang tidak teratur biasanya disebabkan
oleh faktor hormon yang tidak stabil yang dipengaruhi oleh nutrisi, aktifitas fisik
bahkan stress yang tidak dikelola dengan baik yang mempengaruhi kerja otak yang
menyebabkan produksi hormon tidak stabil sehingga menimbulkan masalah
diantaranya siklus haid tidak teratur. Selain itu nyeri haid yang dialami oleh wanita
yang biasanya terjadi pada hari pertama dan kedua haid juga disebabkan oleh hormon
dan kontraksi dinding rahim untuk mengeluarkan cairan menstruasi yang sebenarnya
merupakan hal yang normal jika intensitas sakit dan lama nyerinya tidak berlangsung
lama.

Untuk memberi apresiasi untuk peserta yang aktif bertanya saya memberikan
kenang kenangan lucu berupa pulpen karakter yang akan menemani menulis dan
insyaAllah bermanfaat.

Pada akhir sesi saya menyiapkan vidio singkat berupa edukasi dalam upaya
pencegahan pernikahan dini, karena umur pernikahan rata - rata masyarakat disini
dibawah 20 tahun jadi saya harapkan setelah menonton vidio yang sudah saya siapkan
ini dapat mempengaruhi sedikit banyaknya keinginan untuk menikah di usia muda
sehingga adik - adik memiliki motivasi yang kuat untuk melanjutkan sekolah sampai
jenjang sarjana dan menikah di usia yang tepat .

Sudah saatnya mengakhiri sesi ini, sedih sekali rasanya berpisah meninggalakan
adik- adik baik ini , untuk mengenang kebersaamaan hari ini kami berfoto bersama di
ruangan dan lapangan sekolah . akhirnya semoga yang sudah disampaikan dapat
bermanfaat dan menjadi bekal untuk disampaikan ke orang lain serta dapat berjumpa
di lain waktu.
Foto bersama dengan adik- adik dan panitia peserta penyuluhan Kesehatan
Reproduksi. Tanggal 22 Juli 2019
(sumber: Feby, 2019)