Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL REMBUKNAS TRAINING OF TRAINER

PENGEMBANGAN EMODUL MATEMATIKA


DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21 BERBASIS STEM

Gedung Guru Indonesia, PB PGRI


30 November 2019

APKS
MATEMATIKA
NUSANTARA PGRI

CONTACT
PHONE:
085925106079
ASOSIASI PROFESI DAN KEAHLIAN SEJENIS
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
WEBSITE: MATEMATIKA NUSANTARA
www.matematikanusantara.id 2019

EMAIL:
matematikanusantara@gmail.com
LATAR BELAKANG
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang berdiri seratus hari
sejak Republik Indonesia merdeka tahun 1945, telah meneguhkan
salah satu jati dirinya sebagai organisasi profesi. Sebagai organisasi
profesi guru, PGRI memiliki kesadaran tentang pentingnya
pengembangan mutu profesi guru secara berkelanjutan guna
mewujudkan pendidikan Indonesia yang berkualitas. PGRI selain
memperjuangkan hak dan kesejahteraan guru serta upaya
perlindungan hukum, kini PGRI berfokus pada upaya peningkatan
dan pengembangan mutu profesi guru. Itulah sebabnya PGRI telah
membentuk Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis (APKS).
Menurut AD/ART PGRI, Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis di
lingkungan pendidikan yang dibentuk badan pimpinan organisasi
dan atau yang menyatakan bergabung dan atau berafiliasi dengan
PGRI. APKS merupakan salah satu Perangkat Kelengkapan
Organisasi PGRI.
Di kepengurusan PGRI masa bakti ke-XXII, periode 2019-2024,
peran APKS akan terus ditingkatkan. Salah satu APKS PGRI yang
berafiliasi yaitu Matematika Nusantara (MN). Matematika Nusantara
(MN) adalah Organisasi profesi yang terus komitmen
mengembangkan empat kompetensi guru dan telah berbadan
hukum sesuai dengan Surat Keputusan Menkumham Nomor AHU-
0003239. AH.01.07.TAHUN 2017.

Kepengurusan Matematika Nusantara terdiri dari Pengurus Pusat,


Pengurus Wilayah (Provinsi) dan Pengurus Daerah
(Kabupaten/Kota). Beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan
diantaranya:

Jumlah
Jumlah Peserta
No Nama Diklat LMS yang digunakan
Peserta yang Lulus
Diklat

1 Diklat LateX 1 200 peserta 10 peserta Moodle

2 Diklat Daring 250 peserta 150 peserta Schoology


Schoology

3 Diklat LateX 2 230 peserta 23 peserta Moodle dan Telegram

4 Diklat Daring 319 peserta 214 peserta Moodle dan Telegram


Geogebra

5 Diklat Daring 363 peserta 218 peserta Moodle dan Telegram


Penguatan Konsep
Matematika

6 Diklat Daring 277 peserta 187 peserta Google Classroom


Google Classroom

7 Diklat Daring 187 peserta 110 peserta Moodle dan Telegram


Office Mix

8 Diklat Daring GNU 212 peserta 133 peserta Moodle dan Telegram
Image
Manipulation
program GIMP
9 Diklat Daring 211 peserta 27 peserta Moodle dan Telegram
Penelitian
Tindakan Kelas
(DDPTK)

10 Diklat Daring E- 189 peserta 71 peserta Moodle dan Telegram


Modul (DDEM)
Batch 1

11 Diklat Daring E- 172 peserta 58 peserta Moodle dan Telegram


Modul (DDEM)
Batch 2

12 Diklat Daring 133 peserta 111 peserta Moodle dan Telegram


Microsoft Teams
(DDMT)

13 Diklat Daring 260 peserta Masih Moodle dan Telegram


Simpel Less Plan berlangsung
(DDSLP)

PEMBELAJARAN ABAD 21

Kegiatan pembelajaran saat ini menekankan pada keterampilan


proses dan active learning, maka media pembelajaran menjadi
semakin penting (Tejo Nursito, 2011:20).
Salah satu media yang dapat dikembangkan adalah modul
pembelajaran interaktif berupa elektronik modul (e-Modul). E-modul
dapat memfasilitasi peserta didik dalam belajar mandiri maupun
konvensional
Media yang baik seharusnya adalah media yang cara peggunaannya
mudah dioperasikan, instruksi yang disampaikan mudah dimengerti
dan mudah ditanggapi oleh peserta didik. Penyajian bahan
pelajaran, bahasa yang digunakan membuat peserta didik merasa
akrab dengan e-Modul serta termotivasi untuk mempelajarinya,
karena salah satu karakteristik e-Modul adalah user friendly atau
mudah digunakan.
Modul adalah bahan belajar yang disiapkan secara khusus dan
dirancang secara sistematis berdasarkan kurikulum tertentu yang
dikemas menjadi sebuah unit pembelajaran terkecil (modular) yang
dapat digunakan pembelajar secara mandiri untuk mencapai tujuan
pembelajaran tertentu yang telah ditetapkan.
e-Modul merupakan sebuah bentuk penyajian bahan belajar mandiri
yang disusun secara sistematis ke dalam unit pembelajaran tertentu,
yang disajikan dalam format elektronik, dimana setiap kegiatan
pembelajaran didalamnya dihubungkan dengan tautan (link) sebagai
navigasi yang membuat peserta didik menjadi lebih interaktif dengan
program, dilengkapi dengan penyajian video tutorial, animasi dan
audio untuk memperkaya pengalaman belajar.

Karakteristik e-Modul
1. Self instructional, peserta didik mampu membelajarkan diri
sendiri, tidak tergantung pada pihak lain.
2. Self contained, seluruh materi pembelajaran dari satu unit
kompetensi yang dipelajari terdapat didalam satu modul utuh.
3. Stand alone, modul yang dikembangkan tidak tergantung
pada media lain atau tidak harus digunakan bersama-sama
dengan media lain.
4. Adaptif, modul hendaknya memiliki daya adaptif yang tinggi
terhadap perkembangan ilmu dan teknologi.
5. User friendly, modul hendaknya juga memenuhi kaidah akrab
bersahabat/akrab dengan pemakainya.
6. Konsisten dalam penggunaan font, spasi, dan tata letak.
7. Disampaikan dengan menggunakan suatu media elektronik
berbasis komputer.
8. Memanfaatkan berbagai fungsi media elektronik sehingga
disebut sebagai multimedia.
9. Memanfaatkan berbagai fitur yang ada pada aplikasi software.
10. Perlu didesain secara cermat (memperhatikan prinsip
pembelajaran).

Tahap Analisis Kebutuhan e-Modul


Desain modul ditetapkan berdasarkan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). RPP yang digunakan untuk desain e-Modul,
adalah RPP yang dirancang agar peserta didik dapat belajar mandiri.
Materi atau isi modul yang ditulis harus sesuai dengan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disusun. Isi modul
mencakup subtansi yang dibutuhkan untuk menguasai suatu
Kompetensi Dasar (KD). Sangat disarankan agar mengembangkan
satu KD menjadi satu modul, namun satu KD dapat dikembangkan
menjadi lebih dari satu modul dengan pertimbangan karakteristik
khusus, keluasan dan kompleksitas kompetensi. Selanjutnya, satu
modul disarankan terdiri dari 2-4 kegiatan pembelajaran (unit-unit
modul)

Skema Analisis Kebutuhan eModul

DASAR KEGIATAN
1. Peraturan Organisasi PB.PGRI No 143/PO/PB/XXI/2017
Tentang Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis PGRI
2. Keputusan Pengurus Besar PGRI Nomor 182/Kep/PB/XXI/2018
Tentang Pembentukan Dewan Eksekutif Asosiasi Profesi dan
Keahlian Sejenis (APKS) PGRI Pusat
3. Keputusan Kongres XXII PGRI Nomor XVII/Kep/PB/XXII/2019,
7 Juli 2019, tentang Susunan dan Personalia Pengurus Besar
PGRI Masa Bakti XXII, periode 2019-2024.
4. Anggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga Matematika
Nusantara.
5. Program Kerja Matematika Nusantara.
TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN
Kegiatan Rembuknas Training of Trainer eModul APKS Matematika
Nusantara bertujuan untuk:
1) Memperluas wawasan dan pengetahuan guru dalam berbagai hal,
khususnya penguasaan substansi dan memanfaatkan sumber
belajar/media belajar berupa eModul dalam pemenuhan
kompetensi abad 21.
2) Memberi kesempatan kepada anggota untuk berbagi pengalaman
serta saling memberikan bantuan dan umpan balik.
3) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam
pembelajaran yang lebih profesional bagi anggota.
4) Memberdayakan dan membantu anggota kelompok kerja dalam
melaksanakan tugas-tugas pembelajaran di sekolah.
5) Mengubah budaya kerja anggota MN (meningkatkan
pengetahuan, kompetensi dan kinerja) dan mengembangkan
profesionalisme guru melalui kegiatan-kegiatan
pengembangan profesionalisme.
6) Meningkatkan mutu proses pendidikan dan pembelajaran yang
tercermin dari peningkatan hasil belajar peserta didik.
7) Meningkatkan kompetensi guru melalui kegiatan-kegiatan
Matematika Nusantara.
8) Memiliki Trainer eModul handal untuk bisa dikembangkan di
wilayah dan daerahnya.
9) Memiliki database eModul se Nusantara minimal 200 judul
sebagai penunjang pemebalajar dalam menggiatkan program
literasi.
Melalui kegiatan ini, para peserta akan mendapatkan pelatihan
eModul sehingga menjadi trainer handal untuk bisa dikembangkan
di wilayah dan daerahnya.

TEMA Seminar
Kegiatan rembuknas training of trainer ini bertemakan:
“Pengembangan eModul Matematika dalam Pembelajaran Abad
21 berbasis STEM”

WAKTU Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan Rembuknas training of trainer ini direncanakan
dilaksanakan pada hari Sabtu, 30 November 2019 bertempat di
Ruang Indonesia, Gedung Guru Indonesia (GGI), PB PGRI, Jalan
Tanah Abang III No.24, Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan jam
07.00 s.d 21.00 WIB.
(jadwal kegiatan terlampir)
NARASUMBER Kegiatan

Pembicara kunci:
Dirjen GTK (Dr. Supriano, M.Ed).
Ketua Umum PB. PGRI (Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd).

Para Pembicara

Sesi 1: Dr. Dra. Daswatia Astuty, M.Pd


(Kepala PPPTK Matematika) Guru Matematika di era revolusi
Industri 4.0

Sesi 2: Dra. Ganung Anggraeni, M.Pd.


(SEAMEO Regional Centre for QITEP in Mathematics) Joyful
Learning in Mathematics Education

Sesi 3: Moch. Fatkoer Rohman, S.Pd.


(Ketua Umum Matematika Nusantara) Pengembangan eModul
dalam Pembelajaran Matematika berbasis STEM.

ANGGARAN KEGIATAN
Dana kegiatan seminar nasional APKS PGRI Pusat bersumberkan
pada:
1. Matematika Nusantara
2. Donatur
3. Sponsor
4. Peserta
(susunan anggaran rinci terlampir)

Kepengurusan yang terlibat dalam kegiatan ini adalah:


 Matematika Nusantara Wilayah Provinsi Aceh
 Matematika Nusantara Wilayah Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta
 Matematika Nusantara Wilayah Provinsi Jawa Barat
 Matematika Nusantara Wilayah Provinsi Jawa Tengah
 Matematika Nusantara Wilayah Provinsi Jawa Timur
 Matematika Nusantara Wilayah Provinsi Kalimantan Barat
 Matematika Nusantara Wilayah Provinsi Lampung
 Matematika Nusantara Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat
 Matematika Nusantara Wilayah Provinsi Sumatera Selatan
 Matematika Nusantara Wilayah Provinsi Banten

PESERTA
Target peserta adalah 200 guru matematika di seluruh Indonesia
SUSUNAN KEPANITIAAN
Dewan Pengarah:
 Ketua Umum PB PGRI : Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd.
 Para Ketua PB PGRI
 Sekretaris Jenderal : Drs. Ali Arahim, M.Pd.
 Dewan Pakar : Mahmun Zulkifli

Panitia Pelaksana

Ketua Pelaksana : Dudi Wahyudi, M, Pd.


Sekretaris : Wenni Meliana, S.Pd
Wakil Sekretaris : Retno Siswanto, M.Pd
Bendahara : Hj. Apriyanti, S.Pd
Wakil Bendahara : Dra. Lilik Firdayanti
Sie Acara : Diah Sinto Rini, M.Pd
Nyariadi, S.Pd
Arif Ediyanto, M.Pd
Yuyun Dila Saputra, S.Pd
Sie Daftar Ulang/Registrasi : Ansar Langnge
Dwi Hartini, M.Pd
Abdul Karim, M.Pd
Sie Konsumsi : Yantuti, M.Pd
Dinda, S.Pd.
Utami, SSi, MPd
Sugiati Tabrang
Maslaeni, S.Pd
Sie Dokumentasi dan Publikasi : Feri Dwi Hermawan
Nurhayati, M.Pd
Mansur, S.Pd
Lilis Setiyorini, S.Pd
Sie Perlengkapan : Musthafa Lutfi, S.Pd
Joko Suwarno, S.Pd
Lukas Sumarno, S.Pd
Nikodemus Leto Bele
Sie Pendaftatan Peserta : Pengurus Wilayah dan Daerah
Matematika Nusantara

REKENING

Bank Mandiri Nomor 139-00-1784861-9


atas nama Apriyanti Arifin
Demikian proposal kegiatan ini dibuat sebagai kerangka acuan
kerja panitia. Atas perhatian dan kerjasamanya yang baik,
diucapkan terima kasih.

Ketua Panitia Sekretaris

Dudi Wahyudi, M.Pd. Wenni Meliana, M.Pd.


MN.16.000002 MN.16.000017

Mengetahui,

Ketua Umum
Matematika Nusantara

Moch. Fatkoer Rohman, S.Pd


MN. 16.000001

Menyetujui,
Ketua Umum Pengurus Besar PGRI

Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd


NPA. 09030700004
Lampiran 1. Susunan Acara

NO WAKTU ACARA PENANGGUNG


JAWAB
SABTU, 30 NOVEMBER 2019

1 07.00 - 08.00 Daftar ulang Peserta Sie Pendaftaran

2 08.00 - 09.30 Pembukaan Sie Acara

Selamat datang Sie Perlengkapan

Penayangan profil dan MC


kegiatan Matematika
Nusantara

Sambutan Ketua Panitia

Sambutan Ketua Umum PB


PGRI (Prof. Dr. Unifah
Rosyidi, M.Pd)

Sekaligus membuka
kegiatan

Pembicara kunci GTK Dr. Supriano,


Kemendikbud M.Ed. atau

Kebijakan Strategis Guru Dr. M. Qudrat


Wisnu Aji,

3 09.30 - 10.30 Sesi 1: Dr. Dra. Daswatia Moderator


Astuty, M.Pd
Dwi
Guru Matematika di era Hartini/Nyariadi
revolusi Industri 4.0

Presentasi dan tanya jawab

4 10.30 - 11.30 Moderator


Sesi 2: Dra. Ganung
Anggraeni, M.Pd., Joyful Arif Edi/
Learning in Mathematics
Education Diah Sinto
Presentasi dan tanya jawab

5 11.30 - 12.00 Ice Breaker (kuis interaktif Sie Konsumsi


berhadiah)

6 12.00 – 13.00 ISHOMA

7 13.00 – 15.00 Sesi 3: Moch. Fatkoer


Rohman, S.Pd
Pengembangan eModul Ansar Lagne
dalam Pembelajaran Abad /Nurhayati
21 berbasis STEM

Presentasi dan tanya jawab


8 15.00 - 15.30 Coffe Break

9 15.30 - 17.00 Lanjutan sesi 3

10 17.00 - 19.30 ISHOMA

11 19.30 – 20.30 Rancangan Pengimbasan

12 20.30 – 21.00 Penutupan Panitia


Lampiran 2. Rincian Anggaran

Penerimaan:
 Bantuan GTK Kemendikbud 36.000.000
 Sponsor dan Kas MN 6.000.000
 Peserta 20.000.000
62.000.000
Pengeluaran
1. Kebersihan tempat dan fasilitas listrik 2.500.000
2. Konsumsi Snack dan coffe break @20.000 x 200 orang 4.000.000
3. Konsumsi Makan @ 30.000 x 2 kali x 200 orang 12.000.000
4. Honor Pembicara 4 orang @ 2.000.000 8.000.000
5. Transpor Pembicara 4 orang @ 3.500.000 14.000.000
6. Sewa Kursi 200 x 25.000 5.000.000
7. Operasional Panitia 10.000.000
8. ATK 1.500.000
9. Dokumentasi dan Publikasi 3.000.000
10. Sertifikat 200 x 10.000 2.000.000

Total Pengeluaran 62.000.000

Terbilang : “Enam puluh dua juta rupiah”


APKS MATEMATIKA NUSANTARA PGRI

BELAJAR BERBAGI MEMOTIVASI MENGINSPIRASI

Anda mungkin juga menyukai