Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran IPS SD yang dibina oleh Bapak
Drs. M. Imron Rosyadi Sy., S.Pd, M.Pd
Oleh Kelompok 1
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyusun makalah ini tepat waktu. Penulis berterima kasih kepada Bapak M.
Imron Rosyadi SY. M.Pd selaku dosen mata kuliah Pembelajaran IPS SD yang
telah memberikan tugas ini kepada penulis. Dalam makalah ini penulis membahas
mengenai Karakteristik Pembelajaran IPS SD.
Makalah ini dibuat dengan beberapa bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada
makalah ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kepada pembaca untuk
memberikan saran serta kritik yang dapat membangun penulis dalam penyusunan
makalah ini. Kritik dari pembaca sangat diharapkan untuk penyempurnaan makalah
selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita
sekalian.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
3
sosial antara lain ilmu bumi, sejarah, ekonomi, kesehatan dan sebagaianya
dimaksudkan untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan
analisis peserta didik terhadap kondisi sosial masyarakat.” (dalam Sapriya,
2014:45).
Ruang lingkup mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) meliputi aspek-
aspek sebagai berikut :
1) Manusia, tempat, dan lingkungan,
2) Waktu, berkelanjutan, dan perubahan,
3) Sistem sosial dan budaya,
4) Perilaku ekonomi dan kesejahteraan,
5) IPS SD sebagai Pendidikan Global (global education).Seperti: mendidik siswa
akan kebhinekaan bangsa, budaya, peradaban, terbukanya komunikasi, dan
transportasi antar bangsa di dunia.
mengembangkan potensi peserta didik agar (1) menjadi warga negara (dan juga
warga dunia) yang baik; (2) mengembangkan kemampuan berpikir kritis dengan
penuh kearifan untuk dapat memahami, menyikapi, dan ikut memecahkan
masalah sosial; serta (3) membangun komitmen terhadap nilai-nilai kemanusiaan
dan menghargai serta ikut mangembangkan nilai-nilai luhur dan budaya
Indonesia.
Paparan tersebut menggambarkan pentingnva peranan IPS dalam
mengembangkan keterampilan warga negara untuk aktif dalam ikut serta
memperbaiki interaksi sosial dilingkungannya. Sehingga kelak dapat mengambil
suatu keputusan yang baik, adil, dan demokratis.
Apa kriteria dan siapa yang dikatakan sebagai warga negara dan warga dunia
yang baik, yang mampu berpikir kritis dan arif terhadap masalah sosial serta
memiliki komitmen terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan pengembangan budaya
bangsa itu? Mereka itu adalah warga negara (dan warga dunia) yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan YME, setia kepada dasar falsafah dan ideologi negara
Pancasila, disiplin mentaati semua peraturan hukum dan norma-norma yang
berlaku, memenuhi kewajibannya sebagai warga negara; menghormati dan dapat
bekerja sama dengan anggota warga negara dan bangsa yang lain; ikut
menumbuhkembangkan rasa persatuan dan kesatuan; demokratis dan
bertanggung jawab, memiliki kemandirian, tenggang rasa, toleransi, dan
memahami perasaan semua warga, bangsa, agama dan kebudayaan;
menggunakan hak-haknya secara tepat dan proporsional.
Mereka dilatih untuk bersikap arif, santun dan tidak emosional dalam
memahami, menyikapi dan ikut serta dalam memecahkan berbagai persoalan
sosial kemasyarakatan. Mereka diharapkan memiliki kepekaan sosial dan rasa
empati. Peserta didik dilatih untuk terampil mengambil keputusan yang
membawa kemantapan dan stabilitas sosial.
Pembelajaran IPS juga diharapkan dapat melatih peserta didik untuk
mengembangkan kemampuan dan katerampilan seperti berkomunikasi,
beradaptasi, bersinergi, bekerja sama, bahkan berkompetisi sesuai dengan adab
dan norma-norma yang ada. Selanjutnya, para peserta didik diharapkan
menghargai dan merasa bangga terhadap warisasn budaya dan peninggalan
6
masyarakat/tetangga, kota, region, negara, dan dunia. Tipe kurikulum seperti ini
disebut “The Wedining Horizon or Expanding Enviroment
Curriculum” (Mukminan, 1996:5).
Tipe kurikulum tersebut, didasarkan pada asumsi bahwa anak pertama-tama
dikenalkan atau perlu memperoleh konsep yang berhubungan dengan lingkungan
terdekat atau diri sendiri. Selanjutnya secara bertahap dan sistematis bergerak
dalam lingkungan konsentrasi keluar dari lingkaran tersebut, kemudian
mengembangkan kemampuannya untuk menghadapai unsur-unsur dunia yang
lebih luas.
Sebutan Masa Sekolah Dasar, merupakan periode keserasian bersekolah,
artinya anak sudah matang untuk besekolah. Adapun kriteria keserasian
bersekolah adalah sebagai berikut.
a. Anak harus dapat bekerjasama dalam kelompok dengan teman-teman sebaya,
tidak boleh tergantung pada ibu, ayah atau anggota keluarga lain yang dikenalnya.
b. Anak memiliki kemampuan sineik-analitik, artinya dapat mengenal bagian-bagian
dari keseluruhannya, dan dapat menyatukan kembali bagian-bagian tersebut.
c. Secara jasmaniah anak sudah mencapai bentuk anak sekolah, anak mempunyai
ciri-ciri sebagai berikut :
1) Anak merespon (menaruh perhatian) terhadap bermacam-macam aspek dari
dunia sekitarnya.Anak secara spontan menaruh perhatian terhadap kejadian-
kejadian-peristiwa, benda-benda yang ada disekitarnya. Mereka memiliki
minat yang laus dan tersebar di sekitar lingkungnnya.
2) Anak adalah seorang penyelidik, anak memiliki dorongan untuk menyelidiki
dan menemukan sendiri hal-hal yang ingin mereka ketahui.
3) Anak ingin berbuat, ciri khas anak adalah selalu ingin berbuat sesuatu,
mereka ingin aktif, belajar, dan berbuat
4) Anak mempunyai minat yang kuat terhadap hal-hal yang kecil atau terperinci
yang seringkali kurang penting/bermakna
5) Anak kaya akan imaginasi, dorongan ini dapat dikembangkan dalam
pengalaman-pengalaman seni yang dilaksanakan dalam pembelajaran IPS
sehingga dapat memahami orang-orang di sekitarnya. Misalnya pula dapat
dikembangkan dengan merumuskan hipotesis dan memecahkan masalah.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pembelajaran IPS merupakan gabungan dari dua pengertian. Pengertian
pertama tentang pembelajaran dan pengertian yang kedua adalah pengertian
tentang llmu pengetahuan sosial. Seperti dikatakan sebelumnya, IPS merupakan
integrasi dari berbagai disiplin ilmu sosial dan humaniora meliputi Antopologi,
Sejarah, Ekonomi, Politik, Geografi, Psikologi, Sosiologi, dan Filsafat. Dengan
demikian pembelajaran IPS dapat diartikan proses yang sengaja dirancang untuk
membelajarkan siswa tentang materi-materi dalam ilmu pengetahuan sosiai dari
berbagai ilmu sosial dan humaniora.
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang
diberikan di sekolah dasar yang mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan
generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan
Sosial (IPS) di dalamnya memuat materi geografi, sejarah, sosiologi, dan ekonomi.
IPS merupakan pelajaran yang cukup komprehensif untuk menyikapi dan
memecahkan masalah-masalah sosio kebangsaan di Indonesia, sesuai dengan
kadar kemampuan dan tingkat perkembangan peserta didik. Sebagai mata
pelajaran di sekolah, IPS lebih bersifat edukatlf ketimbang akadamis. Terkait
dengan itu maka rumusan tujuan pembelajaran IPS telah memenuhi aspek-aspek
yang menjadi sasaran dari sebuah proses pendidikan dan pembelajaran.
Alasan mempelajari IPS untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah
sebagai berikut:
l. Agar siswa dapat mensistematisasikan bahan, informasi dan atau kemampuan
yang telah dimiliki menjadi lebih bermakna.
2. Agar siswa dapat lebih peka dan tanggap terhadap berbagai masalah sosial
secara rasional dan bertanggung jawab.
3. Agar siswa dapat mempertinggi toleransi dan persaudaraan di lingkungan
sendiri dan antar manusia.
9
10
3.2 Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna ,kedepannya
penulis akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah diatas
dengan sumber-sumber yang lebih banyak dan tentunya dapat dipertanggung
jawabkan.
Untuk saran dapat berisi kritik atau saran terhadap penulian juga bisa untuk
menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah dijelaskan.
Untuk bagian terakhir dari makalah adalah daftar pustaka.
DAFTAR RUJUKAN
11