Anda di halaman 1dari 11

STATUS REVISI

No. Edisi / No.


Bagian/Sub Bagian yang Direvisi Tanggal
Revisi Halaman

01/00 Dokumen ini diterbitkan perdana/pertama kali 23/03/2018

Cover Peta Okupasi, Tanggal Berlaku 14/10/2019

04 Distribusi Dokumen 14/10/2019

Latar Belakang, Ruang Lingkup Skema Sertifikasi,


05 14/10/2019
01/01 Acuan Normatif

Acuan Normatif, Kemasan / Paket Kompetensi,


06 14/10/2019
Persyaratan Dasar Pemohon Sertifikasi

10 Banding 14/10/2019

2 dari 10
DAFTAR ISI

STATUS REVISI....................................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI ............................................................................................................................................ 3
DISTRIBUSI DOKUMEN .......................................................................................................................... 4
1. LATAR BELAKANG...................................................................................................................... 5
2. RUANG LINGKUP SKEMA SERTIFIKASI ....................................................................................... 5
3. TUJUAN SERTIFIKASI ................................................................................................................. 5
4. ACUAN NORMATIF .................................................................................................................... 5
5. KEMASAN / PAKET KOMPETENSI .............................................................................................. 6
5.1. Jenis Kemasan ..................................................................................................................... 6
5.2. Nama Skema ....................................................................................................................... 6
5.3. Rincian Unit Kompetensi ..................................................................................................... 6
6. PERSYARATAN DASAR PEMOHON SERTIFIKASI ......................................................................... 6
7. HAK PEMOHON SERTIFIKASI DAN KEWAJIBAN PEMEGANG SERTIFIKAT ................................... 6
7.1. Hak Pemohon ...................................................................................................................... 6
7.2. Kewajiban Pemegang Sertifikat........................................................................................... 7
8. BIAYA SERTIFIKASI ..................................................................................................................... 7
9. PROSES SERTIFIKASI .................................................................................................................. 7
9.1. Persyaratan Pendaftaran .................................................................................................... 7
9.2. Proses Asesmen .................................................................................................................. 7
9.3. Proses Uji Kompetensi ........................................................................................................ 8
9.4. Keputusan Sertifikasi ........................................................................................................... 9
9.5. Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat ............................................................................... 9
9.6. Pemeliharaan sertifikasi/ Surveillance ................................................................................ 9
9.7. Proses Sertifikasi Ulang/ Perpanjangan............................................................................... 9
9.8. Penggunaan Sertifikat ......................................................................................................... 9
9.9. Banding ............................................................................................................................. 10

3 dari 10
DISTRIBUSI DOKUMEN

Nomor Salinan Penerima

00 Master disimpan oleh Manajer Sertifikasi

01 Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kominfo

02 Dewan Pengarah

03 Direktur LSP BPPTIK

04 Manajer Mutu

05 Manajer Administrasi

06 BNSP

07 Asesor LSP BPPTIK

4 dari 10
1. LATAR BELAKANG
1.1. Memenuhi ketentuan di lingkungan Aparatur Sipil Negara yang menyatakan
“Setiap pegawai ASN memiliki hak dan kesempatan untuk mengembangkan
kompetensi”.
1.2. Memenuhi ketentuan peraturan perundangan di bidang Ketenagakerjaan yang
menyatakan “Tenaga kerja berhak memperoleh pengakuan kompetensi kerja
setelah mengikuti pelatihan kerja yang diselenggarakan lembaga pelatihan kerja
pemerintah, lembaga pelatihan kerja swasta, atau pelatihan di tempat kerja.”
1.3. Memenuhi kebutuhan sertifikasi kompetensi bagi peserta pelatihan yang
diselenggarakan oleh BPPTIK.

2. RUANG LINGKUP SKEMA SERTIFIKASI


2.1. Ruang lingkup penggunaan keluaran dari proses sertifikasi pada skema ini
digunakan di lingkungan kantor pemerintahan atau swasta yang membutuhkan
sumber daya manusia (SDM) yang dalam pekerjaannya terkait dengan TIK, baik
sebagai pengguna TIK atau pengelola TIK.
2.2. Ruang lingkup isi dari skema ini meliputi unit kompetensi yang diujikan untuk
persyaratan bagi tenaga kerja kompeten pada jabatan Desainer Grafis Muda
(Junior Graphic Designer).

3. TUJUAN SERTIFIKASI
3.1. Memastikan dan memelihara kompetensi peserta pelatihan di BPPTIK sesuai
dengan tuntutan profesi dan tuntutan pasar/konsumen.
3.2. Memberikan jaminan bagi lulusan pelatihan di BPPTIK dalam memasuki dunia
kerja di kantor pemerintahan maupun swasta.

4. ACUAN NORMATIF
4.1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
4.2. Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
4.3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2018 tentang Badan
Nasional Sertifikasi Profesi.
4.4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
4.5. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2016
tentang Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional.
4.6. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 24
Tahun 2015 tentang Pemberlakuan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
bidang Komunikasi dan Informatika.

5 dari 10
4.7. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 301 Tahun 2016
tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori
Aktivitas Profesional, Ilmiah, dan Teknis Golongan Pokok Aktivitas Profesional,
Ilmiah, dan Teknis Lainnya Bidang Desain Grafis dan Desain Komunikasi Visual.
4.8. Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor 1/BNSP/III/2014 tentang
Pedoman Penilaian Kesesuaian – Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi.
4.9. Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor 2/BNSP/III/2014 tentang
Pedoman Pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi.
4.10. Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor 5/BNSP/III/2014 tentang
Pedoman Persyaratan Umum Tempat Uji Kompetensi.
4.11. Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor 2/BNSP/IX/2017 tentang
Pedoman Pengembangan dan Pemeliharaan Skema Sertifikasi Profesi.
4.12. Peta Okupasi Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Nomor
172/KOMINFO/BLSDM/KS.01.07/7/2017.

5. KEMASAN / PAKET KOMPETENSI

5.1. Jenis Kemasan : KKNI/Okupasi Nasional/Klaster


5.2. Nama Skema : Desainer Grafis Muda (Junior Graphic Designer)
5.3. Rincian Unit Kompetensi

NO KODE UNIT JUDUL UNIT


1. M.74100.001.02 Mengaplikasikan Prinsip Dasar Desain
2. M.74100.002.02 Menerapkan Prinsip Dasar Komunikasi
3. M.74100.005.02 Menerapkan Design Brief
4. M.74100.009.02 Mengoperasikan Perangkat Lunak Desain
5. M.74100.010.01 Menciptakan Karya Desain

6. PERSYARATAN DASAR PEMOHON SERTIFIKASI


6.1. Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah menyelesaikan Pelatihan Teknis Junior
Graphic Designer yang diselenggarakan oleh BPPTIK; atau
6.2. Tenaga kerja / peserta pelatihan / masyarakat yang telah memiliki sertifikat
Pelatihan Junior Graphic Designer yang diselenggarakan oleh BPPTIK.

7. HAK PEMOHON SERTIFIKASI DAN KEWAJIBAN PEMEGANG SERTIFIKAT

7.1. Hak Pemohon


7.1.1. Memperoleh penjelasan tentang gambaran proses sertifikasi sesuai
dengan skema sertifikasi.
7.1.2. Mendapatkan hak bertanya berkaitan dengan kompetensi.

6 dari 10
7.1.3. Memperoleh jaminan kerahasiaan terhadap proses sertifikasi.
7.1.4. Mengajukan banding terhadap keputusan sertifikasi.
7.1.5. Memperoleh sertifikat kompetensi jika dinyatakan kompeten.
7.1.6. Bagi peserta yang berkebutuhan khusus berhak mendapatkan fasilitas dan
pelayanan sesuai dengan tingkat kebutuhan khususnya.
7.2. Kewajiban Pemegang Sertifikat
7.2.1. Menjamin bahwa sertifikat kompetensi tidak disalahgunakan.
7.2.2. Menjamin terpeliharanya kompetensi yang sesuai pada sertifikat
kompetensi.
7.2.3. Mengikuti tata cara surveillance selama masa berlaku sertifikat untuk
memastikan bahwa pemegang sertifikat menunjukkan konsistensinya
sesuai dengan skema sertifikasi.
7.2.4. Menjaga nama baik LSP BPPTIK.

8. BIAYA SERTIFIKASI
8.1. Biaya sebesar Rp. 699.975,-
8.2. Biaya tersebut di atas tidak termasuk biaya transportasi, akomodasi, dan
konsumsi.

9. PROSES SERTIFIKASI

9.1. Persyaratan Pendaftaran


9.1.1. Pemohon mengajukan permohonan mengikuti asesmen dengan mengisi
formulir Aplikasi Permohonan Sertifikasi (APL-01) yang dilampiri
persyaratan pendaftaran sebagai berikut:
9.1.1.1. Bukti telah selesai mengikuti program pelatihan yang
ditetapkan.
9.1.1.2. Fotokopi ijazah pendidikan terakhir.
9.1.1.3. Portofolio (jika ada).
Portofolio adalah bukti fisik antara lain berupa surat keterangan
pengalaman kerja, dan/atau bukti lain yang relevan dengan
pekerjaan pemohon.
9.1.2. Pemohon mengisi formulir asesmen mandiri atau APL-02 yang dilampiri
dengan bukti-bukti yang mendukung.
9.1.3. LSP BPPTIK menelaah isian formulir APL-01 dan APL-02 beserta berkas
lampirannya untuk mengonfirmasi bahwa pemohon sertifikasi memenuhi
persyaratan yang ditetapkan dalam skema sertifikasi.
9.2. Proses Asesmen
9.2.1. Perencanaan Asesmen:

7 dari 10
9.2.1.1. LSP BPPTIK merencanakan asesmen secara sistematis dan
terstruktur sesuai dengan proses asesmen.
9.2.1.2. LSP BPPTIK menugaskan asesor / tim asesor sesuai dengan
bidang kompetensi yang diujikan.
9.2.1.3. Asesor melaksanakan pra-asesmen terhadap asesi untuk
mengumpulkan bukti-bukti sesuai dengan persyaratan yang
ditetapkan dalam skema ini.
9.2.1.4. Asesor dan asesi menyepakati proses asesmen yang akan
dilakukan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam
skema ini.
9.2.2. Pelaksanaan Asesmen:
9.2.2.1. Asesor memverifikasi dan menelaah seluruh bukti-bukti yang
terkait dengan proses asesmen untuk memastikan bahwa bukti
tersebut mencerminkan bukti yang berkualitas dan memenuhi
syarat yang ditetapkan dalam skema ini.
9.2.2.2. Jika bukti-bukti dari asesi telah memenuhi aturan bukti Valid,
Akurat, Terkini, dan Memadai (VATM), asesor memberikan
rekomendasi bahwa asesi Kompeten (K); sedangkan jika bukti-
bukti dari asesi belum memenuhi aturan bukti VATM, asesor
memberikan rekomendasi bahwa asesi perlu mengikuti proses
uji kompetensi.
9.3. Proses Uji Kompetensi
9.3.1. LSP BPPTIK merencanakan dan menetapkan metode uji kompetensi
melalui metode praktek/observasi, demonstrasi, wawancara, dan tes
tertulis.
9.3.2. LSP BPPTIK menetapkan Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang terverifikasi
dan dinyatakan memenuhi syarat sesuai dengan kebutuhan persyaratan
teknis TUK yang ditetapkan oleh LSP BPPTIK.
9.3.3. Asesor melaksanakan uji kompetensi terhadap asesi menggunakan
metode praktek/observasi, demonstrasi, wawancara, dan tes tertulis
9.3.4. Asesor mengumpulkan seluruh bukti-bukti yang diperoleh pada saat uji
kompetensi dilaksanakan.
9.3.5. Jika bukti dari asesi memenuhi aturan pengumpulan bukti VATM, asesor
memberikan rekomendasi bahwa asesi Kompeten (K); sedangkan jika
bukti dari asesi belum memenuhi aturan pengumpulan bukti VATM, asesor
memberikan rekomendasi bahwa asesi Belum Kompeten (BK).
9.3.6. Asesor merapikan seluruh isian formulir, bukti-bukti dari asesi, serta hasil
asesmen sebagai laporan pelaksanaan asesmen kepada LSP BPPTIK.

8 dari 10
9.4. Keputusan Sertifikasi
9.4.1. LSP BPPTIK membentuk Komite Teknis Sertifikasi yang bertugas untuk
mengambil keputusan sertifikasi.
9.4.2. Komite Teknis Sertifikasi LSP BPPTIK dalam mengambil keputusan
sertifikasi berdasarkan seluruh bukti yang dikumpulkan selama proses
asesmen dan uji kompetensi.
9.4.3. Personel yang duduk sebagai Komite Teknis Sertifikasi tidak terlibat dalam
proses asesmen dan uji kompetensi.
9.4.4. LSP BPPTIK menerbitkan sertifikat kompetensi kepada para asesi
berdasarkan keputusan sertifikasi.
9.4.5. Sertifikat kompetensi berlaku dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun setelah
tanggal penerbitannya.
9.5. Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat
9.5.1. Sertifikat dibekukan apabila:
9.5.1.1. Pemegang sertifikat melaporkan sertifikat rusak atau hilang;
9.5.1.2. Masa berlaku sertifikat telah habis;
9.5.1.3. Pemegang sertifikat melanggar kewajiban;
9.5.1.4. Pemegang sertifikat tidak memenuhi ketentuan skema
sertifikasi;
9.5.1.5. Pemegang sertifikat melakukan tindakan pidana yang merugikan
orang lain, baik secara finansial, maupun non finansial;
9.5.2. Sertifikat dicabut apabila:
9.5.2.1. Pemegang sertifikat dalam jangka waktu tertentu tidak
memperbarui sertifikatnya;
9.5.2.2. Pemegang sertifikat dalam jangka waktu tertentu tidak
mengajukan permohonan pembaruan setelah melaporkan
sertifikat rusak atau hilang;
9.5.2.3. Pemegang sertifikat melakukan penyalahgunaan sertifikat yang
dapat merugikan LSP BPPTIK; atau
9.5.2.4. Pemegang sertifikat melanggar kode etik profesi.
9.6. Pemeliharaan sertifikasi/ Surveillance
9.6.1. Surveillance dilakukan minimal sekali selama masa berlaku sertifikat
kompetensi.
9.6.2. Surveillance dilaksanakan dengan menggunakan kuesioner.
9.7. Proses Sertifikasi Ulang/ Perpanjangan
LSP BPPTIK tidak melayani proses sertifikasi ulang/perpanjangan.
9.8. Penggunaan Sertifikat
9.8.1. Sertifikat berlaku di lingkungan kantor pemerintahan atau swasta.

9 dari 10
9.8.2. Sertifikat hanya berlaku untuk ruang lingkup sertifikasi yang diberikan.
9.8.3. Pemegang sertifikat tidak boleh menyalahgunakan sertifikat untuk hal-hal
yang dapat merugikan LSP BPPTIK.
9.8.4. Pemegang sertifikat tidak boleh memberikan informasi tentang
persyaratan sertifikasi yang menyesatkan atau tidak benar menurut LSP
BPPTIK.
9.9. Banding
9.9.1. LSP BPPTIK memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengajukan
banding bila peserta menganggap hasil rekomendasi asesor tidak adil
selama proses sertifikasi.
9.9.2. LSP BPPTIK menyediakan formulir untuk digunakan oleh pemohon
banding bila akan mengajukan banding.
9.9.3. LSP BPPTIK membentuk tim yang ditugasi untuk menangani banding. Tim
tersebut terdiri dari personil yang independen dari materi banding yang
diajukan.
9.9.4. LSP BPPTIK menjamin bahwa proses penanganan banding dilakukan secara
independen, adil, dan tidak memihak.
9.9.5. LSP BPPTIK akan melakukan proses penanganan banding selambat-
lambatnya 25 hari kerja.
9.9.6. Hasil keputusan banding akan segera disampaikan kepada pemohon atau
dapat diakses melalui situs web LSP BPPTIK, yaitu
https://bpptik.kominfo.go.id/lsp-bpptik/.

10 dari 10

Anda mungkin juga menyukai