U
We = 4,0 m 975 smp
/jam
B 850 smp/jam We = 4,5 m
We = 3,5 m
T 1100 smp/jam
S We = 3,0 m
725
smp/jam
Sebuah simpang 4 (empat) yang berlokasi di kota berpenduduk 3,1 juta jiwa, yang dibangun di lingkungan
berakses terbatas, dan tidak dilewati kendaraan tidak bermotor, akan diatur dengan sinyal (lampu lalu lintas).
Lokasi Parkir di badan jalan (on street parking) terdekat berada 100 m dari simpang. Kaki simpang barat (B)
menanjak dengan gradien 2%, sedangkan kaki simpang Timur (T) menurun dengan Gradien 2%.
Waktu kuning ditetapkan 3 detik, waktu siklus optimum dihitung dengan rumus Webster.
A. Hitunglah pewaktuan sinyal 2 fase
B. Buatlah diagram pewaktuan sinyal
Solusi :
A. Pewaktuan 2 fase
We = 4.0 m
T 800 smp/jam
S We = 2.8 m
500
smp/jam
Sebuah simpang 4 (empat) yang berlokasi di kota berpenduduk 2 juta jiwa, yang dibangun di lingkungan
berakses terbatas, dan tidak dilewati kendaraan tidak bermotor, akan diatur dengan sinyal (lampu lalu lintas).
Lokasi Parkir di badan jalan (on street parking) terdekat berada 100 m dari simpang. Kaki simpang barat (B)
menanjak dengan gradien 1%, sedangkan kaki simpang Timur (T) menurun dengan Gradien 1%.
Waktu kuning ditetapkan 2 detik, waktu siklus optimum dihitung dengan rumus Webster.
A. Hitunglah pewaktuan sinyal 2 fase
B. Buatlah diagram pewaktuan sinyal
Solusi :
A. Pewaktuan 2 fase
Kaki g
Q We S0 Fcs Fsf Fg Fp Flt Frt S FR = Q/S FRcrit c g
Samping pembulatan
B 900 4.0 2400 1 1 0.99 1 1 1 2376 0.393 0.39 63.71 29.09 30.0
T 800 3.5 2100 1 1 1.01 1 1 1 2121 0.384 0.39 63.71 29.09 30.0
U 600 3.0 1800 1 1 1.00 1 1 1 1800 0.387 0.39 63.71 28.62 29.0
S 500 2.8 1680 1 1 1.00 1 1 1 1680 0.384 0.39 63.71 28.62 29.0
0.78
B. Diagram Pewaktu Sinyal