Anda di halaman 1dari 2

Nama : irfan iskandar

Nim : p17221174071
Kelas : Str 3B

Dua Pejabat Pemkab Jember Jadi


Tersangka Kasus Korupsi Dana Hibah

Ilustrasi ( Foto: Beritasatu.com )


Aries Sudiono / JAS Jumat, 3 Agustus 2018 | 07:48 WIB
Surabaya - Penyidik Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) di Surabaya
menetapkan mantan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekkab) Jember Sugiarto dan mantan
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) Daerah Kabupaten Jember, Ita
Poeri Andayani sebagai tersangka baru kasus dugaan korupsi dana hibah bantuan sosial
(bansos) tahun 2015, Kamis (2/8) tadi malam. Penetapan status keduanya dilakukan
penyidik setelah sebelumnya mereka menjalani proses pemeriksaan sebagai saksi selama
hampir enam jam.

“Keduanya langsung kami jebloskan ke sel tahanan dan kita titipkan ke Rumah Tahanan
Negara (Rutan) Kelas 1 Surabaya di Kejati Jatim,” ujar Asisten Pidana Khusus (Aspidsus)
Kejati Jatim, Didik Farkhan dalam keterangannya kepada awak media massa, usai
menggiring kedua tersangka masuk ke Rutan, semalam.

Sebagaimana diberitakan, sebelumnya, penyidik juga menetapkan Ketua DPRD Jember


periode 2014-2019, Thoif Zamroni, sebagai tersangka dan saat ini masih proses
persidangan.

Didik lebih lanjut menjelaskan bahwa kedua mantan pejabat teras di Pemkab Jember
sebenarnya sejak awal sudah mengetahui bahwa dana hibah tahun 2015 itu tidak dapat
dicairkan. Namun, dengan keduanya merekayasa dana sehingga berhasil cair, kendati dana
itu diperuntukkan bagi kelompok masyarakat (Pokmas) yang tidak memenuhi syarat untuk
mendapat dana bansos, sehingga menimbulkan kerugian uang negara sebesar Rp 1,045
miliar yang dibawa (terdakwa) Thoif Zamroni.

“Jadi pencairan dana bansos itu sendiri tidak sesuai prosedur. Karena, DPRD menekan
untuk memasukkan dana dalam pembahasan, kedua tersangka ini merekayasa proses
pencairan dana,” ujar Didik sambil membenarkan, kedua tersangka baru itu dijerat
pelanggaran Pasal 2 dan 3 UU Tipikor. Selain dua mantan pejabat itu penyidik masih terus
menelusuri lebih mendalam kasus tersebut sehingga tidak menutup kemungkinan bakal ada
tersangka baru.
Sumber: Suara Pembaruan

https://www.beritasatu.com/nasional/503931/dua-pejabat-pemkab-jember-jadi-tersangka-kasus-
korupsi-dana-hibah

Pendapat: menurut saya sekarang ini korupsi sudah merajalela dana hibah bantuan sosial
yang seharusnya untuk orang tidak mampu saja di ambil, sudah hilang rasa malu dan
menurut saya yang korupsi kejiwaanya sedikit terganggu. Tidak ada rasa kemanusiaan nya
sama sekali. Dana sudah tidak bisa cair tetapi mereka merekayasa supaya bisa cair
bukankah itu berarti mereka ini ngotot akan tindakan penyelewengan dana
tersebut.padahal sebelum dilantik mereka sudah sumpah al quran apakah mereka ini tidak
takut akan tuhan sehingga mereka ini mengingkari sumpahnya dan mengambil uang yang
bukan hak nya

Anda mungkin juga menyukai