Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
disusun oleh :
Aini Mutmainah 1607101030022
Orintya Putri Adiyusika 1607101030030
Shazni Nadia Reivana 1507101030021
Violita Apriliyana 1507101030005
Pembimbing:
dr. Roosmy
dr. Muhammad, MPH
LEMBARAN PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN KEPANITERAAN KLINIK SENIOR
UPTD PUSKESMAS LAMPULO
PERIODE 22 OKTOBER 2018 – 03 NOVEMBER 2018
Disusun Oleh:
Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Dalam Menjalani Kepaniteraan Klinik Senior
pada Bagian FamilyMedicine Fakultas Kedokteran Unsyiah
di UPTD Puskesmas Lampulo
Banda Aceh
Disahkan Oleh :
Banda Aceh, November 2018
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
Penulis
LAMPIRAN I
PROMOSI KESEHATAN
LAPORAN KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN (PENYULUHAN)
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI PUSKESMAS LAMPULO
I. PENDAHULUAN
Gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan ujung
tombak untuk pembangunan kesehatan dalam rangka meningkatkan perilaku
hidup sehat masyarakat. Program PHBS di Rumah Tangga merupakan upaya
untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu
mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam
gerakan kesehatan di masyarakat. PHBS di Rumah Tangga dilakukan untuk
mencapai Rumah Tangga berperilaku hidup bersih dan sehat. Perilaku hidup
bersih dan sehat seseorang sangat berkaitan dengan peningkatkan kesehatan
individu, keluarga, masyarakat dan lingkungannya. Menurut teori HL BLUM
diketahui bahwa status kesehatan individu erat kaitanya dengan perilakunya,
semakin baik perilaku yang berhubungan dengan kesehatan maka maka status
kesehatanya akan semakin baik.(1)
Berdasarkan data Riskesdas (riset kesehatan dasar) tahun 2013, PHBS
pada penduduk Indonesia, berperilaku menyikat gigi setiap hari sudah dilakukan
sebanyak 93,8% namun perilaku menyikat gigi yang benar masih rendah yaitu
2,3%, sedangkan PHBS pada anak yang sudah melaksanakan sikat gigi setiap hari
sebanyak 95,7%, namun hanya 1, 7% saja yang telah melakukannya dengan
benar. Data lain berhubungan dengan PHBS secara umum, dimana di dalamnya
terdapat usia anak sekolah yang telah melakukan perilaku buang air besar (BAB)
dengan benar di jamban yaitu mencapai 82,6% sedangkan melakukan cuci tangan
menggunakan sabun yang benar dengan proporsi 47%. Pada tahun 2007 perilaku
mencuci tangan mencapai 23,2% akan terjadi peningkatan pada tahun 2013
menjadi 47% kemudian perilaku BAB di jamban pada tahun 2007 mencapai
71,1% sedangkan pada tahun 2013 menjadi 82,6%. Perilaku konsumsi makanan
yang berisiko mengancam tubuh yaitu berupa mengonsumsi makanan/minuman
antara lain yang manis mencapai 53,1%, berlemak mencapai 40,7% dan
(2)
penyedap mencapai 77, 3%
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan perilaku kesehatan
yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat
menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-
kegiatan kesehatan di masyarakat. Untuk menggambarkan keadaan perilaku
masyarakat yang berpengaruhterhadap derajat kesehatan masyarakat digunakan
indikator PHBS. Jumlah Rumah Tangga di Kota Banda Aceh Tahun 2016
berjumlah 44.657 terdapat Rumah Tangga Sehat ber-PHBS sebesar 1.992
(54,23% ) dari 3.673 rumah tangga yang dipantau. Persentase rumah tangga ber-
PHBS tertinggi terdapat di Puskesmas Kuta Alam yaitu sebesar 70,20% dan
terendah di Puskesmas Jeulingke yaitu sebesar 16,67%.(3)
V. PESERTA KEGIATAN
Penyuluhan kesehatan ini dilakukan pada perwakilan pelajar SMK Telkom
dan SMA 3 Banda Aceh.
VI. METODE PENYULUHAN
Metode pada penyuluhan ini dilakukan melalui 3 tahap yaitu :
a. Tahap pengenalan dan penggalian pengetahuan peserta
Pada tahap ini, pemateri memperkenalkan diri dilanjutkan dengan
pertanyaan kepada peserta untuk menilai tingkat pengetahuan mengenai
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
b. Penyampaian Materi dan Tanya Jawab
Pada tahap ini dilakukan penyampaian materi selama 40 menit yang
dijelaskan secara langsung dengan menggunakan alat bantu berupa slide
mengenai PHBS dan peragaan cara mencuci tangan yang benar. Penyuluhan
dilanjutkan dengan tanya jawab kepada para peserta selama 10 menit.
2. Tujuan PHBS
Tujuan dilakukannya PHBS disekolah antara lain :
Terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga peserta didik, guru dan
masyarakat lingkungan sekolah terlindung dari berbagai gangguan dan ancaman
penyakit.
Meningkatkan semangat proses belajar mengajar yang berdampak pada prestasi
belajar peserta didik.
Citra sekolah sebagai institusi pendidikan semakin meningkat sehingga mampu
menarik minat orang tua (masyarakat)
Meningkatkan citra pemerintah daerah dibidang pendidikan.
Menjadi percontohan sekolah sehat bagi daerah lain.
3. PHBS di sekolah
PHBS di lingkungan Sekolah PHBS disekolah adalah upaya untuk
memberdayakan siswa, guru, danmasyarakat lingkungan sekolah agara tahu, mau
dan mampu mempraktekkan PHBS, dan berperan aktif dalam mewujudkan
sekolah sehat. Sekolah adalah lembaga dengan organisasi yang tersusun rapi
dengan segala aktifitasnya direncanakan dengansengaja disusun yang disenut
kurikulum. .(4)
PHBS di institusi pendidikan adalah upaya pemberdayaan dan peningkatan
kemampuan untuk berperilaku hidup bersih dan sehat di tatanan institusi
pendidikan. Indikator PHBS di institusi pendidikan/ sekolah meliputi(4) :
a. Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan memakai sabun
b. Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah
c. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat
d. Olahraga yang teratur dan terukur
e. Memberantas jentik nyamuk
f. Tidak merokok di sekolah
g. Memimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan
h. Membuang sampah pada tempatnya
VIII. PENUTUP
Penyuluhan telah dilakukan pada pelajar SMK Telkom dan SMA 3 Banda
Aceh. Penyuluhan dilakukan bersamaan dengan kunjungan dokter puskesmas ke
sekolah tersebut. Penyuluhan dengan cara memberikan penyuluhan menggunakan
slide presentasi mengenai PHBS dan peragaan cara mencuci tangan yang benar.
Tanggapan para peserta penyuluhan cukup baik dan antusias dalam mendengarkan
materi ini. Adapun harapan yang ingin dicapai dengan adanya penyuluhan ini
adalah peserta dapat mengetahui tentang PHBS, serta dapat menerapkan perilaku
hidup bersih dan sehat di sekolah dan di lingkungan sekitar.
IX. DAFTAR PUSTAKA
1. Ayu khoiratul,U. Heru,Y. Choiri. (2016). Gambaran Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) di Wilayah Kerja Puskesmas Bulu Kabupaten Sukoharjo Bulan
Januari-Maret 2015. Jurnal Kesehatan, ISSN 1979-7621, Vol. 1. P 26-27
2. Riskesdas. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Departemen Kesehatan RI. (2016).
3. Profil kesehatan kota banda aceh tahun 2016.
From;http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/lainlain/Data%20d
an%20Informasi%20Kesehatan%20Profil%20Kesehatan%20Indonesia%20201
6%20-%20%20smaller%20size%20-%20web.pdf . Diakses 31 desember 2016
4. Departemen Kesehatan RI. 2008. Profil kesehatan Indonesia 2007.
Jakarta : Depkes RI Jakarta .
MATERI PENYULUHAN PHBS
PHBS DI SEKOLAH
PUSKESMAS LAMPULO
DINAS KESEHATAN KOTA BANDA ACEH
2018
DOKUMENTASI KEGIATAN PENYULUHAN
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,