Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

KECAMATAN TEGALDLIMO
Jalan Koptu Ruswadi No. 12 Tegaldlimo Telpon (0333) 592008 Fax 591473
e-mail : kec.tegaldlimo@banyuwangikab.go.id website : banyuwangikab.go.id
68484

KEPUTUSAN CAMAT TEGALDLIMO


NOMOR : 188/ /KEP/429.514/2019

TENTANG

PEMBENTUKAN FORUM KOMUNIKASI DESA SEHAT


KECAMATAN TEGALDLIMO

CAMAT TEGALDLIMO

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 2 Peraturan Bersama


Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2005 dan
Nomor 1138/Menkes/PB/VIII/2005 tentang Penyelenggaraan
Kabupaten/Kota Sehat, Penyelenggaraan Kabupatan Sehat perlu
dilakukan melalui berbagai kegiatan dengan memberdayakan
masyarakat dan di tingkat kecamatan dilaksanakan melalui Forum
Komunikasi Desa Sehat atau sebutan lain dan atau memfungsikan
lembaga masyarakat yang ada ;
b. bahwa untuk mewujudkan penyelenggaraan Kabupaten Sehat dan
Kawasan Sehat perlu dukungan kualitas lingkungan fisik, sosial,
perubahan perilaku masyarakat melalui peran aktif masyarakat dan
swasta serta pemerintah dan pemerintah daerah secara terarah,
terkoordinasi, terpadu dan berkesinambungan ;
c. bahwa Forum berperan menentukan arah, sasaran, tujuan,
kegiatan dan langkah-langkah termasuk di dalam menggerakkan,
mendorong dan mengupayakan berbagai kegiatan Pemerintah/UPT,
swasta dan masyarakat untuk mewujudkan kecamatan sebagai kawasan
sehat
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a,
huruf b dan huruf c, maka dipandang perlu dibentuk Forum Komunikasi
Desa Sehat yang ditetapkan dengan Keputusan Camat Tegaldlimo

Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan


Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Djawa Barat
(Berita Negara Tahun 1950) sebagaimana telah diubah dengan Undang-
undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten
Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubah Undang – Undang
Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten
Dalam Lingkungan Provinsi Djawa Barat (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 2851) ;
2. Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang – undang Nomor 12 Tahun 2008
tentang Perubahan Kedua Atas Undang – undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4844) ;
3. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063) ;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4741);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 40, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4826);
8. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan Nomor
34 Tahun 2005 dan Nomor 1138/Menkes/PB/VIII/2005 tentang
Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310) ;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 17 Tahun 2006
tentang Pembentukan dan Penataan Kecamatan (Lembaran Daerah
Kabupaten Cirebon Tahun 2006 Nomor 17 Seri D.10);
11. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 3 Tahun 2008 tentang
Pola Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Cirebon (Lembaran Daerah
Kabupaten Cirebon Tahun 2008 Nomor 3 Seri D.2);
12. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 5 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Cirebon (Lembaran
Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2008 Nomor 5 Seri D.4);
13. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 7 Tahun 2008
tentang Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di Kabupaten Cirebon
(Lembaran Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2008 Nomor 7 Seri D.2);
14. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 13 Tahun 2009 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Cirebon
Tahun 2009-2014 (Lembaran Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2009
Nomor 13 Seri E.7);
15. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 14 Tahun 2009 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Cirebon
Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2009
Nomor 14 Seri E.8) ;
16.Peraturan Bupati Cirebon Nomor 18 Tahun 2010 tentang Pelimpahan
Sebagian Kewenangan Pemerintahan dari Bupati Kepada Camat (Berita
Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2010 Nomor 18 Seri E.17) ;
17. Keputusan Bupati Cirebon Nomor 440/Kep.271-Bappeda/2012 tentang
Tim Pembina Cirebon Kabupaten Sehat ;
18. Keputusan Bupati Cirebon Nomor 650.05/Kep.272-Bappeda/2012
tentang Pembentukan Forum Cirebon Kabupaten Sehat.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Membentuk Forum Komunikasi Desa Sehat di Kecamatan ...........dengan
susunan keanggotaan dan uraian tugas sebagaimana tercantum daam
Lampiran I dan Lampiran II yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Keputusan ini.
KEDUA : Forum Komunikasi Desa Sehat sebagaimana dimaksud pada diktum
KESATU adalah wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasi dan
berpartisipasi dalam kegiatan yang telah disepakati, Forum Komunikasi
Desa Sehat juga mempunyai peran mengkoordinasikan, mengintegrasikan,
mengsinkronkan dan mensimplikasikan prioritas, perencanaan antar desa
satu dengan desa lainnya di wilayah kecamatan yang dilakukan oleh
masing-masing Pokja Desa Sehat atau Pokja Desa Siaga Aktif.
KETIGA : Forum Komunikasi Desa Sehat sebagaimana dimaksud pada diktum
KESATU mempunyai tugas sebagai berikut :
a. membentuk dan membina Kelompok Kerja Desa Sehat (Pokja) atau
Pokja Desa Siaga Sehat di tingkat desa ;
b. merumuskan usulan, prioritas, sasaran, perencanaan dan evaluasi
perkembangan dari Desa Sehat atau Pokja Desa Siaga dan
menyampaikannya ke Forum Cirebon Kabupaten Sehat ;
c. memilih, merumuskan indikator dari sembilan tatanan kabupaten sehat
yang ada yaitu tatanan kehidupan masyarakat sehat yang mandiri ;
kawasan permukiman, sarana dan prasarana sehat ; kawasan industri
dan perkantoran sehat ; kehidupan sosial yang sehat ; kawasan
pariwisata sehat ; kawasan hutan sehat ; kawasan sarana lalu lintas
tertib dan Pelayanan Transportasi ; ketahanan pangan dan gizi yang
disesuaikan dengan kegiatan, kondisi dan kemampuannya dan
kesepakatan bersama dan berdasarkan arahan dari Tim Pembina
Cirebon Kabupaten Sehat dan Forum Cirebon Kabupaten Sehat;
d. menyusun dan melaksanakan dokumen rencana kerja dan agenda
kerja Forum Komunikasi Desa Sehat dalam upaya mewujudkan
kecamatan sebagai kawasan sehat ;
e. mengupayakan data pendukung dan dokumentasi kabupaten sehat
dari Pokja Desa sehat, kemudian dibuat display data pada Sekretariat
Forum;
f. mengupayakan pencarian dan penyaluran sumber pembiayaan yang
tidak mungkin ditanggulangi oleh Forum dan Pokja, maka diupayakan
dari sumber lain, seperti LSM, swasta dan pemerintah ;
g. mengadakan pertemuan Forum secara rutin untuk membahas agenda
kerja dan rencana dan evaluasi pembinaan ke Kelompok Kerja Desa
Sehat (Pokja) di tingkat desa ;
h. mensosialisasikan, promosi dan menyebarluaskan (desiminasi)
program kabupaten sehat dan Kawasan Sehat ;
i. menggerakkan, mendorong, memberdayakan masyarakat dan
mengupayakan berbagai kegiatan Pemerintah, swasta dan masyarakat
untuk mewujudkan kabupaten sehat ;
j. mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan kabupaten
sehat yang akan dilaksanakan oleh masyarakat, UPT dan unsur-unsur
non pemerintah agar dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien ;
k. melaksanakan upaya kegiatan lainnya dalam rangka mewujudkan
Kecamatan sebagai Kawasan Sehat.
KEEMPAT Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Forum Komunikasi Desa Sehat
mendapatkan pembinaan dan bertanggungjawab kepada Camat.
KELIMA : Biaya yang diperlukan berkenaan dengan kegiatan kabupaten sehat
dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Cirebon dan sumber lain yang tidak mengikat.
KEENAM Dengan berlakunya Keputusan ini, maka Keputusan Camat…. Nomor
650.05/Kep…./20.. tentang Forum Komunikasi Pembangunan Desa Sehat
dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi.
KETUJUH Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan ketentuan
akan diadakan perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya
apabila dipandang perlu.
Ditetapkan di ………
pada tanggal

CAMAT…………………..

....................................
TEMBUSAN :
1. Yth. Bapak Bupati Cirebon.
2. Yth. Kepala Dinas Kesehatan
3. Yth. Kepala Bappeda
4. Yth. Inspektur.

-4-

LAMPIRAN I KEPUTUSAN CAMAT.................


NOMOR :
TANGGAL :
TENTANG : PEMBENTUKAN FORUM KOMUNIKASI DESA SEHAT

SUSUNAN KEANGGOTAAN FORUM KOMUNIKASI DESA SEHAT DI KECAMATAN......

I PENANGGUNGJAWAB : CAMAT …………………

II PENASEHAT MUSPIKA KECAMATAN…..


III PENGARAH 1. SEKRETARIS KECAMATAN…………….
2. KEPALA PUSKESMAS ……………….
IV KETUA :

V WAKIL KETUA :

VI SEKRETARIS :
VII BENDAHARA :

BIDANG - BIDANG
I BIDANG KESEHATAN
KETUA :
ANGGOTA : 1.
2.
3.

II BIDANG PENYULUHAN DAN PEMBINAAN PERAN SERTA MASYARAKAT


KETUA :
ANGGOTA : 1.
2.
3.
III BIDANG PEMBINAAN LINGKUNGAN
KETUA :
ANGGOTA : 1.
2.
3.
IV BIDANG PERENCANAAN, EVALUASI DAN PENGEMBANGAN
KETUA :
ANGGOTA : 1.
2.
3
V BIDANG PENGGALANGAN DANA
KETUA :
ANGGOTA : 1.
2.
3.

CAMAT................

............................
-5-
LAMPIRAN II KEPUTUSAN CAMAT ......
NOMOR :
TANGGAL :
TENTANG : PEMBENTUKAN FORUM KOMUNIKASI DESA SEHAT DI
KECAMATAN..........

URAIAN TUGAS FORUM KOMUNIKASI DESA SEHAT

1. Penangungjawab :

a. memberikan pedoman dan arahan dalam pembinaan terhadap Forum Komunikasi


Desa Sehat agar dapat berperan secara optimal dan mampu melaksanakan tugasnya
dengan baik.

b. memfasilitasi dan mendorong agar Forum Komunikasi Desa Sehat agar dapat berperan
aktif dan melakukan aktifitas dalam mewujudkan kecamatan sebagai kawasan sehat.

c. memfasilitasi dan mengarahkan anggaran dan kegiatan yang ada di kecamatan untuk
mendukung dan mensinergikan dengan kegiatan Forum Komunikasi Desa Sehat dalam
mewujudkan kecamatan sebagai kawasan sehat.

2. Penasihat

memberikan saran dan masukan kepada Forum Komunikasi Desa Sehat dalam
menjalankan tugasnya sebagai upaya mewujudkan kecamatan sebagai kawasan sehat.

3. Pengarah

memberikan masukan, pedoman, arahan kepada Forum Komunikasi Desa Sehat dalam
mengarahkan dan memfasilitasi pembuatan program dan kegiatan serta agenda kerja
dalam upaya mewujudkan kecamatan sebagai kawasan sehat yang diintegrasikan
dengan kegiatan Puskesmas.
4. Ketua Forum :

a. memimpin rapat – rapat rutin Forum dan rapat khusus lainnya ;


b. memimpin pembahasan rencana pembinaan/pembinaan teknis kepada Kelompok
Kerja Desa Sehat (Pokja) atau Pokja Desa Siaga Aktif di tingkat desa;
c. memimpin pembahasan rumusan usulan, prioritas, sasaran, perencanaan dan
evaluasi perkembangan dari Desa/Kelurahan Sehat atau Pokja Desa Siaga Aktif ;
d. membahas dan menetapkan dokumen rencana kerja dan agenda kerja Forum dalam
upaya mewujudkan kecamatan sebagai kawasan sehat ;
e. bersama-sama Sekretaris dan Bendahara merancang agenda mengupayakan
pencarian dan penyaluran sumber pembiayaan yang tidak mungkin ditanggulangi oleh
Forum dan Pokja, maka diupayakan dari sumber lain, seperti LSM, swasta dan
Pemerintah Daerah ;
f. bersama-sama Sekretaris menandatangani surat-surat yang berhubungan dengan
sikap dan rencana kerja Forum, baik bersifat ke dalam maupun keluar;
g. bersama pengurus Forum lainnya memilih, menetapkan indikator yang perlu diambil
dan dikembangkan dari sembilan tatanan kabupaten sehat yang ada yaitu tatanan
kehidupan masyarakat sehat yang mandiri ; kawasan permukiman, sarana dan
prasarana sehat ; kawasan industri dan perkantoran sehat ; kehidupan sosial yang
sehat ; kawasan pariwisata sehat ; kawasan hutan sehat ; kawasan sarana lalu lintas
tertib dan Pelayanan Transportasi ; ketahanan pangan dan gizi yang disesuaikan
dengan kegiatan, kondisi dan kemampuannya dan kesepakatan bersama dan
berdasarkan arahan dari Tim Pembina Cirebon Kabupaten Sehat dan Forum Cirebon
Kabupaten Sehat;
h. mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan kabupaten sehat dalam
lingkup kecamatan yang akan dilaksanakan oleh masyarakat, pemerintah dan unsur-
unsur non pemerintah agar dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien ;
i. membuka dan menandatangani rekening bersama Bendahara atas nama Forum
Komunikasi Desa Sehat apabila menerima bantuan ;
j. mewakili Forum untuk menghadiri acara/rapat tertentu atau agenda strategis lainnya;
k. memelihara keutuhan dan kekompakan seluruh pengurus Forum.
-6-
5. Sekretaris
a. menyusun rencana pembinaan/pembinaan teknis kepada Kelompok Kerja (Pokja)
Desa Sehat atau Pokja Desa Siaga Aktif di tingkat desa/kelurahan ;
b. menampung rumusan usulan, prioritas, sasaran, perencanaan dan evaluasi
perkembangan dari Desa/Kelurahan Sehat atau Desa Siaga Aktif ;
c. menyusun dokumen rencana kerja dan agenda kerja Forum Komuniksi Desa Sehat
dalam upaya mewujudkan kecamatan sebagai kawasan sehat ;
d. bersama-sama Ketua dan Bendahara merancang agenda kerja dalam mengupayakan
pencarian dan penyaluran sumber pembiayaan yang tidak mungkin ditanggulangi oleh
Forum dan Pokja, maka diupayakan dari sumber lain, seperti : LSM, Swasta dan
Pemerintah Daerah ;
e. bersama-sama Ketua menandatangani surat-surat yang berhubungan dengan sikap
dan rencana kerja Forum, baik bersifat ke dalam maupun keluar ;
f. bertanggungjawab untuk setiap aktifitas di bidang administrasi dan tata kerja
organisasi Forum ;
g. memfasilitasi dan melayani kebutuhan jaringan kerja internal Forum antara bidang
dan seluruh pengurus Forum ;
h. mewakili Ketua Forum apabila berhalangan untuk memimpin rapat atau menghadiri
acara/rapat tertentu atau agenda strategis lainnya.
6. Bendahara
a. membuka dan menandatangani rekening bersama Ketua Forum atas nama Forum
Komunikasi Desa Sehat apabila menerima bantuan ;
b. bersama-sama Ketua dan Sekretaris merancang agenda kerja dalam mengupayakan
pencarian dan penyaluran sumber pembiayaan yang tidak mungkin ditanggulangi oleh
Forum dan Pokja, maka diupayakan dari sumber lain, seperti LSM, swasta dan
pemerintah ;
c. membukukan penerimaan dan pengeluaran keuangan disertai dengan bukti-bukti
pendukung ;
d. melaksanakan penatausahaan penerimaan dan pengeluaran keuangan Forum ;
e. memungut, mencatat dan menyetorkan pajak kepada Bank yang ditunjuk, apabila ada
ketentuan pajak yang mengatur ;
f. mewakili Ketua Forum apabila berhalangan hadir terutama untuk setiap aktivitas di
bidang pengelolahan kekayaan dan keuangan Forum ;
g. memimpin rapat-rapat Forum di bidang pengolahan kekayaan dan keuangan Forum
dan menghadiri rapat-rapat rutin dan rapat khusus lainnya.

7. Bidang Kesehatan
Ketua Bidang tugasnya :
a. memimpin rapat internal dan rapat khusus mengenai penyelenggaraan kabupaten
sehat yang menyangkut kehidupan masyarakat yang sehat mandiri dan kehidupan
sosial yang sehat ;
b. bersama pengurus Forum lainnya memilih, menetapkan indikator yang perlu diambil
dan dikembangkan dari tatanan kehidupan masyarakat yang sehat mandiri dan
kehidupan sosial yang sehat ;
Indikator Kehidupan Masyarakat Sehat yag Mandiri yaitu:
Kegiatan pemasyarakatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ; penyehatan Tempat-
tempat umum ; pembinaan pemukiman, perumahan dan bangunan sehat ;
penyediaan air bersih ; kesehatan dan keselamatan kerja, pencegahan kecelakaan ;
pembinaan kesehatan keluarga dan reproduksi KB ; pembinaan kesehatan jiwa
masyarakat dan pola asuh anak ; pembinaan kesehatan olahraga dan kebugaran
jasmani ; program anti tembakau ; pembinaan imunisasi ; pelayanan pengobatan dan
perawatan ; pemberantasan malaria dan DBD, pemberantasan TB Paru dan diare ;
pencegahan penyakit degeneratif ; pembinaan gizi terutama pada ibu dan bayi dan
fasilitasi Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM) ; upaya penurunan
angka kematian ibu, bayi dan balita.
-7-

Indikator Kehidupan Sosial yang Sehat yaitu :


kegiatan penanganan kemiskinan dan ketunaan sosial ; penanganan kecacatan (fisik,
mental) penanganan komunitas adat terpencil ; penanganan keterlantaran anak,
lanjut usia ; penanggulangan korban bencana kekerasan (anak, wanita dan usia
lanjut) dan kerusuhan.
c. mengikuti pertemuan Forum secara rutin dan dapat mengusulkan rumusan
kebijakan yang terkait untuk mewujudkan kecamatan sebagai kawasan sehat ;
d. mewakili Ketua Forum untuk menghadiri acara/rapat tertentu atau agenda strategis
lainnya terutama yang menyangkut tatanan Permukiman, Sarana Prasarana,
Pariwisata dan Hutan Sehat.
Anggota tugasnya :
a. mengikuti rapat internal dan rapat khusus mengenai penyelenggaraan kabupaten sehat
yang menyangkut kehidupan masyarakat yang sehat mandiri dan kehidupan sosial
yang sehat ;
b. bersama pengurus Forum lainnya memilih, menetapkan indikator yang perlu diambil
dan dikembangkan dari tatanan kehidupan masyarakat yang sehat mandiri dan
kehidupan sosial yang sehat ;
c. mengikuti pertemuan Forum secara rutin dan dapat mengusulkan rumusan
kebijakan yang terkait untuk mewujudkan kecamatan sebagai kawasan sehat.

8. Bidang Penyuluhan dan Pembinaan Peran Serta Masyarakat


Ketua Bidang tugasnya :
a. memimpin rapat internal dan rapat khusus mengenai kegiatan penyuluhan dan
pembinaan peran serta masyarakat
b. membantu Ketua Forum dalam mengadakan pembinaan/bintek kepada Kelompok
Kerja Desa Sehat atau Pokja Desa Siaga Aktif di tingkat desa yang menyangkut tatanan
yang perlu diikuti oleh desa-desa sesuai kondisi, kemampuan dan potensi serta arahan
dari Tim Pembina Cirebon Kabupaten Sehat ;
c. mengikuti pertemuan Forum secara rutin dan dapat mengusulkan rumusan
kebijakan yang terkait dalam mewujudkan kecamatan sebagai kawasan sehat ;
d. menggerakkan, mendorong, memberdayakan masyarakat dan mengupayakan
berbagai kegiatan Pemerintah, swasta dan masyarakat untuk mewujudkan kabupaten
sehat dalam skala kecamatan ;
e. mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh masyarakat,
pemerintah dan unsur-unsur non pemerintah yang terkait peran serta masyarakat
dan pihak lain dalam mendukung Cirebon Kabupaten Sehat dalam skala kecamatan ;
f. mensosialisasikan, promosi dan menyebarluaskan (desiminasi) program kabupaten
sehat terutama menyangkut tatanan yang dipilih, diikuti oleh kecamatan yang
bersangkutan ;
g. mewakili Ketua Forum untuk menghadiri acara/rapat tertentu atau agenda strategis
lainnya terutama yang terkait dengan kegiatan penyuluhan dan pembinaan peran
serta masyarakat.
Anggota tugasnya :
a. mengikuti rapat internal dan rapat khusus mengenai kegiatan penyuluhan dan
pembinaan peran serta masyarakat
b. membantu Ketua Forum dan Ketua Bidang dalam mengadakan pembinaan/bintek
kepada Kelompok Kerja Desa Sehat atau Pokja Desa Siaga Aktif di tingkat desa yang
menyangkut tatanan yang perlu diikuti oleh desa-desa sesuai kondisi, kemampuan dan
potensi serta arahan dari Tim Pembina Cirebon Kabupaten Sehat ;
c. mengikuti pertemuan Forum secara rutin dan dapat mengusulkan rumusan
kebijakan yang terkait dalam mewujudkan kecamatan sebagai kawasan sehat ;
d. membantu ketua bidang dalam menggerakkan, mendorong, memberdayakan
masyarakat dan mengupayakan berbagai kegiatan Pemerintah, swasta dan
masyarakat untuk mewujudkan kabupaten sehat ;
-8-
e. membantu ketua bidang dalam mensosialisasikan, promosi dan menyebarluaskan
(desiminasi) program kabupaten sehat terutama menyangkut tatanan yang dipilih,
diikuti oleh kecamatan yang bersangkutan ;

9. Bidang Perencanaan, Evaluasi dan Pengembangan


Ketua Bidang tugasnya :
a. memimpin rapat internal dan rapat khusus mengenai penyelenggaraan kabupaten
sehat yang menyangkut perencanaan, evaluasi dan pengembangan ;
b. memimpin pembahasan rumusan usulan, prioritas, sasaran, perencanaan dan
evaluasi perkembangan dari Desa/Kelurahan Sehat atau dari Pokja Desa Siaga Aktif ;
c. membahas dan menyusun dokumen rencana kerja dan agenda kerja Forum dalam
upaya mewujudkan Cirebon kabupaten sehat disesuaikan dengan potensi,
kemampuan dan kondisi yang ada di kecamatan.
d. bersama pengurus Forum lainnya memilih, merencanakan dan menetapkan indikator
yang perlu diambil dan dikembangkan dari 9 tatanan yang ada untuk diterapkan dan
diikuti di kecamatan disesuaikan dengan potensi, kemampuan dan kondisi yang ada
di kecamatan.
e. mengikuti pertemuan Forum secara rutin dan dapat mengusulkan rumusan
kebijakan yang terkait dengan kabupaten sehat yang perlu dikembangkan dan
diterapkan di kecamatan ;
f. mewakili Ketua Forum untuk menghadiri acara/rapat tertentu atau agenda strategis
lainnya terutama yang menyangkut perencanaan, evaluasi dan pengembangan.

Anggota tugasnya :
a. mengikuti rapat internal dan rapat khusus mengenai penyelenggaraan kabupaten
sehat yang menyangkut perencanaan, evaluasi dan pengembangan ;
b. menampung dan menindaklanjuti rumusan usulan, prioritas, sasaran,
perencanaan dan evaluasi perkembangan dari Desa/Kelurahan Sehat atau dari Pokja
Desa Siaga Aktif ;
c. membuat dan menyusun dokumen rencana kerja dan agenda kerja Forum dalam
upaya mewujudkan Cirebon kabupaten sehat disesuaikan dengan potensi,
kemampuan dan kondisi yang ada di kecamatan.
d. bersama pengurus Forum lainnya memilih, merencanakan dan menetapkan
indikator yang perlu diambil dan dikembangkan dari 9 tatanan yang ada untuk
diterapkan dan diikuti di kecamatan disesuaikan dengan potensi, kemampuan dan
kondisi yang ada di kecamatan.
e. mengikuti pertemuan Forum secara rutin dan dapat mengusulkan rumusan
kebijakan yang terkait dengan kabupaten sehat yang perlu dikembangkan dan
diterapkan di kecamatan ;
10. Bidang Pembinaan Lingkungan
Ketua Bidang tugasnya :
a. memimpin rapat internal dan rapat khusus mengenai pembinaan lingkungan ;
b. memberikan penyuluhan, pembinaan dan mendorong, memberdayakan masyarakat
untuk lebih perduli dalam upaya kelestarian lingkungan dengan tidak mencemari
suangai yang ada ; membangun dan memelihara saluran air ; tidak membuang
sampah sembarangan, tidak merusak dan menebang secara liar kawasan hutan yang
ada ; tidak melakukan penambangan secara liar.
c. melakukan koordinasi dan pendekatan terhadap pengusaha atau pelaku industri yang
ada di wilayahnya untuk tidak membuang sampah sembarangan atau tidak
membuang limbah berbahaya ke sungai atau saluran irigasi atau menimbulkan polusi
udara ;
d. melakukan kerjasama dan kemitraan dengan LSM yang peduli lingkungan ;
e. menggerakkan, mendorong, memberdayakan masyarakat dan mengupayakan
berbagai kegiatan Pemerintah, swasta dan masyarakat untuk lebih perduli pada upaya
menjaga kelestarian lingkungan;
f. mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh masyarakat,
pemerintah dan unsur-unsur non pemerintah yang melakukan gerakan peduli
lingkungan dan berupaya menjaga kelestarian lingkungan ;
-9-

g. mewakili Ketua Forum untuk menghadiri acara/rapat tertentu atau agenda strategis
lainnya terutama yang menyangkut upaya pembinaan dan menjaga kelestarian
lingkungan.
Anggota tugasnya :
a. mengikuti rapat internal dan rapat khusus mengenai pembinaan lingkungan ;
b. bersama ketua bidang memberikan penyuluhan, pembinaan dan mendorong,
memberdayakan masyarakat untuk lebih perduli dalam upaya kelestarian lingkungan
dengan tidak mencemari suangai yang ada ; membangun dan memelihara saluran air ;
tidak membuang sampah sembarangan, tidak merusak dan menebang secara liar
kawasan hutan yang ada ; tidak melakukan penambangan secara liar.
c. membantu ketua dalam melakukan koordinasi dan pendekatan terhadap pengusaha
atau pelaku industri yang ada di wilayahnya untuk tidak membuang sampah atau
tidak membuang limbah berbahaya ke sungai atau saluran irigasi.
d. membantu ketua dalam melakukan kerjasama dan kemitraan dengan LSM yang peduli
lingkungan ;
e. membantu ketua dalam menggerakkan, mendorong, memberdayakan masyarakat
dan mengupayakan berbagai kegiatan Pemerintah, swasta dan masyarakat untuk
lebih perduli pada upaya menjaga kelestarian lingkungan;

11. Bidang Penggalangan Dana


Ketua Bidang tugasnya :
a. membantu Ketua Forum dalam merancang agenda kerja dalam mengupayakan
pencarian dan penyaluran sumber pembiayaan yang tidak mungkin ditanggulangi oleh
Forum dan Pokja, maka diupayakan dari sumber lain, seperti LSM, swasta dan
pemerintah ;
b. melakukan pendekatan dan koordinasi dengan para pengusaha, investor/pihak
swasta lainnya, dengan menyiapkan proposal dan aganda kegiatan untuk dapat
memberikan sumbangan atau berkontribusi dalam mendukung program Cirebon
kabupaten sehat.
c. Membuat dan menyampaikan proposal kegiatan dan agenda kerja untuk permohonan
dukungan dana bagi kegiatan FKDS dari Pemerintah daerah dan pihak swasta serta
pihak masyarakat yang peduli kesehatan.
d. mengikuti pertemuan Forum secara rutin dan dapat mengusulkan rumusan
kebijakan yang terkait dengan kabupaten sehat yang perlu dikembangkan dan
diterapkan di kecamatan ;
Anggota tugasnya :
a. membantu Ketua Forum dalam menyusun agenda kerja dalam mengupayakan
pencarian dan penyaluran sumber pembiayaan yang tidak mungkin ditanggulangi oleh
Forum dan Pokja, maka diupayakan dari sumber lain, seperti LSM, swasta dan
pemerintah ;
b. membantu ketua dalam melakukan pendekatan dan koordinasi dengan para
pengusaha, investor/pihak swasta lainnya, dengan menyiapkan proposal dan aganda
kegiatan untuk dapat memberikan sumbangan atau berkontribusi dalam mendukung
program Cirebon kabupaten sehat ;
c. membuat dan menyampaikan proposal kegiatan dan agenda kerja untuk permohonan
dukungan dana bagi kegiatan FKDS dari Pemerintah daerah dan pihak swasta serta
pihak masyarakat yang peduli kesehatan ;
d. mengikuti pertemuan Forum secara rutin dan dapat mengusulkan rumusan
kebijakan yang terkait dengan kabupaten sehat yang perlu dikembangkan dan
diterapkan di kecamatan.

CAMAT................

............................

Anda mungkin juga menyukai