SAP GG Tidur
SAP GG Tidur
Latar Belakang:
a. Karakteristik klien
Ibu P, 69 tahun, TD 140/90 mmHg, RR 18x/menit, Nadi 98x/menit, BB 48
kg, TB 145 cm. Klien mengonsumsi Ibuprofen untuk mengatasi rasa nyeri
(linu) di kaki terutama di lututnya. Sering merasa capek, terasa sekali
saat malam hari.
b. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
Klien mengatakan tidur biasanya jam 8 malam, kemudian terbangun jam
12 dan sulit untuk mulai tidur lagi. Biasanya malam kadang hanya tidur 3-
4 jam.
c. Masalah klien yang akan diatasi dengan kegiatan penyuluhan
Insomnia.
A. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan, diharapkan Ibu P dapat
mengetahui dan memahami tentang perilaku mencegah gangguan
tidur.
2. Tujuan Khusus
a. Klien mampu menyebutkan pengertian tidur dan gangguan tidur
b. Klien mengetahui dan menyebutkan penyebab gangguan tidur
c. Klien mengetahui dan menyebutkan dampak dari gangguan tidur
d. Klien memahami dan menyebutkan cara mencegah gangguan
tidur
B. Materi
a. Pengertian tidur dan gangguan tidur
b. Penyebab gangguan tidur
c. Dampak dari gangguan tidur
d. Cara mencegah gangguan tidur
D. Kegiatan
Susunan Kegiatan
No Kegiatan Penyuluh Waktu Media
Kegiatan Peserta Didik
1 Pendahulua 1. Mengucapkan 1. Menjawab 5 menit Materi
n salam dan salam SAP
2. Mendengarkan
memperkenalkan dan
tujuan dan
diri poster
2. Menyampaikan maksud dari
tujuan dan maksud penyuluhan
3. Mendengarkan
penyuluhan
3. Menjelaskan dan menyetujui
kontrak waktu dan kontrak waktu
mekanisme
2 Isi 1. Menjelaskan materi 1. Mendengarkan 20 Materi
meliputi : materi menit SAP
1) Pengertian tidur
penyuluhan dan
dan gangguan
yang poster
tidur
disampaikan
2) Penyebab
2. Mengajukan
gangguan tidur
pertanyaan
3) Dampak dari
mengenai
gangguan tidur
4) Cara mencegah materi yang
gangguan tidur belum dipahami
2. Memberikan 3. Mendengarkan
kesempatan untuk dan
mengajukan memperhatikan
pertanyaan jawaban
mengenai materi penyuluh
yang disampaikan
3. Menjawab
pertanyaan yang
diajukan
3 Penutup 1. Menanyakan 1. Menjawab 5 menit Materi
kembali materi yang pertanyaan SAP
telah disampaikan yang diajukan dan
2. Menyimpulkan 2. Mendengarkan
poster
materi yang telah kesimpulan
disampaikan materi yang
3. Membuat kontrak
disampaikan
waktu untuk 3. Menjawab
pertemuan salam
selanjutnya
4. Mengucapkan
salam dan terima
kasih
E. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
Materi dan media serta kelengkapan penyuluhan sudah disiapkan
sejak awal.
b. Evaluasi proses
- Penyuluh menyampaikan materi dengan lancar dan mudah
dimengerti klien.
- Pendidikan kesehatan berjalan dengan baik, klien aktif bertanya
dan mendengarkan dengan baik
c. Evaluasi hasil
- Klien mampu menyebutkan:
Pengertian tidur dan gangguan tidur
Penyebab gangguan tidur
Dampak dari gangguan tidur
Cara mencegah gangguan tidur
- Melihat perubahan perilaku manajemen kesehatan pada
pertemuan selanjutnya.
MATERI
A. Pengertian Tidur dan Gangguan Tidur
Tidur adalah suatu kondisi istirahat alami yang dialami oleh manusia
dan hewan-hewan lainnya yang sangat penting untuk kesehatan. Tidur
merupakan suatu proses otak yang dibutuhkan oleh seseorang untuk
dapat berfungsi dengan baik (Amir, 2007).
Gangguan tidur ialah tidak mendapatkan tidur yang adekuat.
Gangguan tidur tersering pada lansia adalah kesulitan untuk mulai tidur
(sleep onset problems), kesulitan mempertahankan tidur nyenyak (deep
maintenance problem), bangun terlalu pagi (early morning
awakening/EMA). Lebih dari 80% orang usia lebih dari 65 tahun
melaporkan gangguan tidur (Sunarti dan Helena, 2018).
Amir, Nurmiati. 2007. Gangguan Tidur pada Lanjut Usia, Diagnosis dan
Penatalaksanaan. Bagian Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia
Sunarti, Sri dan Helena. 2018. Gangguan Tidur pada Lanjut Usia. Fakultas
Kedokteran Universitas Brawijaya.
Wolkove et al. 2007. Sleep and aging: 1. Sleep disorders commonly found in
older people. CMAJ.
Crowley, K. 2011. Sleep and sleep disorders in older adults.
Khasanah, K., & Hidayati, W. 2012. Kualitas tidur lansia balai rehabilitasi
sosial “mandiri” Semarang. Jurnal Nursing Studies
Oliveira, A. 2010. Sleep quality of elders living in long term institution.
Sulidah dkk. 2016. Pengaruh Latihan Relaksasi Otot Progresif
terhadap Kualitas Tidur Lansia. Fakultas Keperawatan Universitas
Padjadjaran.
Malik, K. 2010. Seri hidup sehat : rahasia dibalik tidur. Jakarta: Pusaka
Indonesia.