Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MAKALAH

MANAJEMEN PASIEN SAFETY

Tentang

CONTOH PELAKSANAAN PASIEN SAFETY DI RUMAH SAKIT

Oleh

LINI DIANAWATI

NIM : P27822019013

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SURABAYA

JURUSAN KEPERAWATAN

PRODI DIII KEPERAWATAN SOETOMO


CONTOH PELAKSANAAN PASIEN SAFETY DI RUMAH SAKIT

1. Ketepatan identifikasi pasien.

Setiap pasien baru yang akan MRS harus di lengkapi dengan gelang identitas

pasien,yang mana gelang tersebut berisi biodata pasien antara lain: nama

pasien,no RM ( rekam medik ) serta tanggal lahir pasien.

Apabila pada saat akan melakukan tindakan apapun petugas harus mencocokkan

setiap identitas pasien agar terhindar dari resiko kesalahan penanganan medis dan

minimal harus ada dua identitas yang cocok dengan pasien.Gelang identitas ini

digunakan pasien selama pasien menjalani perawatan di rumah sakit dan hanya

boleh dilepas ketika sudah ada kepastian dari pihak manajemen Rumah sakit

bahwa pasien sudah dinyatakan boleh pulang.

Gelang identitas pasien juga bermacam macam warnanya antara lain:

- Gelang warna biru untuk pasien laki – laki.

- Gelang warna pink untuk pasien perempuan.

- Gelang warna kuning untuk pasien yang memiliki resiko jatuh.

- Gelang warna merah untuk pasien yang mempunyai riwayat alergi dengan

jenis obat tertentu.

- Gelang warna ungu untuk pasien dengan kategori DNR ( do not

resusitation ).
2. Kepastian tepat lokasi,tepat prosedur dan tepat pasien operasi.

Hal ini diterapkan kepada seluruh pasien yang akan tindakan pembedahan mulai

dari persiapan sebelum tindakan operasi sampai dengan selesai operasi.Prinsip

pelayanan bedah tepat lokasi,tepat prosedur,dan tepat pasien ini antara lain:

- Sebelum tindakan pembedahan dimulai petugas melakukan pengecekan

ulang identitas pasien dan kelengkapan berkas penunjang.

- Sebelum dilakukan pembedahan,petugas melakukan penandaan pada area

yang akan di operasi yang biasanya juga di dokumentasikan pada rekam

medis pasien pada lembar Surgical Safety Cheklist.biasanya penandaan

pasien ini dilakukan setelah pasien sudah berada d ruang operasi

menggunakan spidol hitam yang tidak mudah luntur dan tetap terlihat

walaupun sudah diberi desinfektan.

- Dalam pelaksanaan tindakan operasi,petugas melakukan tindakan

berdasarkan SPO yang berlaku.


3. Pemantauan keamanan obat yang perlu di waspadai(High Alert).

Disetiap unit farmasi Rumah sakit pasti akan ada beberapa macam obat dengan

nama yang hampir sama dan juga rupa yang hampir sama juga.Biasanya

penempatan obat tersebut tidak boleh berdekatan,dan harus di beri label khusus

(label LASA)/look alike sound alike).

Apabila ada pasien yang di resepkan obat LASA tersebut maka harus dilakukan

Double Check oleh 2 orang petugas yang berbeda.Selain itu petugas juga harus

selalu melakukan pengecekan ulang pada kemasan dan label obat dengan

membandingkan label obat dengan resep pasien atau catatan obat pasien serta

harus membubuhkan tanda tangan petugas yang menyiapkan begitu juga

saksinya.hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya kesalahan pemberian obat

pada pasien.

Anda mungkin juga menyukai