Anda di halaman 1dari 11

APERSEA

edukasi dan seks sehat


Jumat, 25 Januari 2013
Makalah Minyak Bumi

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Minyak bumi merupakan energi yang tak terbarukan. Beberapa teori menyatakan bahwa minyak
bumi berasal dari mikro organisme yang mengalami perubahan komposisi dan struktur karena
proses biokimia di bawah pengaruh tekanan dan suhu tertentu dalam rentang waktu yang sangat
panjang sehingga butuh waktu yang lama untuk bisa terbentuk kembali. Sementara itu tingginya
tingkat ketergantungan masyarakat dunia pada minyak bumi. Mendarong eksplorasi yang besar-
besaran sehingga menyebabkan cepat habisnya cadangan minyak bumi.
.Oleh Karena itu, Dalam laporan ini akan di bahas lengkap segala sesuatu yang berhubungan
dengan minyak bumi.
1.2 Rumusan Masalah
1. Dari mana minyak bumi berasal ?
2. Apa saja komposisi minyak bumi ?
3. Apa manfaat minyak bumi ?
4. Apa saja dampak negative minyak bumi ?
5. Apa bahan alternative pengganti minyak bumi ?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah:
- Mengetahui asal mula minyak bumi
- Mengetahui sejarah minyak bumi
- Mengetahui komposisi minyak bumi
- Mengetahui dampak negative minyak bumi
- Mengetahui manfaat serta kegunaan minyak bumi bagi kehidupan manusia.

BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Minyak Bumi


Minyak Bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin petrus – karang dan oleum – minyak),
dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang
mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak Bumi
terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi
bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya.
2. Sejarah Minyak Bumi
Minyak Bumi telah digunakan oleh manusia sejak zaman kuno, dan sampai saat ini masih
merupakan komoditas yang penting. Minyak Bumi menjadi bahan bakar utama setelah
ditemukannya mesin pembakaran dalam, semakin majunya penerbangan komersial, dan
meningkatnya penggunaanplastik.
Lebih dari 4000 tahun yang lalu, menurut Herodotus dan Diodorus Siculus, aspal telah digunakan
sebagai konstruksi dari tembok dan menara Babylon; ada banyak lubang-lubang minyak di dekat
Ardericca (dekat Babylon). Jumlah minyak yang besar ditemukan di tepi Sungai Issus, salah satu
anak sungai dari Sungai Eufrat. Tablet-tablet dari Kerajaan Persia Kuno menunjukkan bahwa
kebutuhan obat-obatan dan penerangan untuk kalangan menengah-atas menggunakan minyak
Bumi. Pada tahun 347, minyak diproduksi dari sumur yang digali dengan bambu di China.
Pada tahun 1850-an, Ignacy Łukasiewicz menemukan bagaimana proses untuk mendistilasi
minyak tanah dari minyak Bumi, sehingga memberikan alternatif yang lebih murah daripada harus
menggunakan minyak paus. Maka, dengan segera, pemakaian minyak Bumi untuk keperluan
penerangan melonjak drastis di Amerika Utara. Sumur minyak komersial pertama di dunia yang
digali terletak di Polandia pada tahun 1853. Pengeboran minyak kemudian berkembang sangat
cepat di banyak belahan dunia lainnya, terutama saat Kerajaan Rusia berkuasa. Perusahaan
Branobel yang berpusat di Azerbaijan menguasai produksi minyak dunia pada akhir abad ke-19.

3. Pembentukan Minyak Bumi


Minyak bumi di kenal dengan sebutan bahan bakar fosil. Minyak bumi merupakan bahan bakar
yang berasal dari fosil? Jasad renik organisme yang hidup di lautan. Ketika organisme tersebut
mati, sisa-sisa tubuhnya akan akan mengendap di dasar lautan & tertutupi lumpur. Pengaruh
tekanan dan temperature tinggi mengubah lumpur menjadi lapisan bebatuan. Setelah jutaan tahun,
bakteri anaerob akan menguraikan sisa-sisa organisme tersebut dan mengubahnya menjadi minyak
bumi. Seiring dengan terjadinya reaksi penguraian, gas alam pun terbentuk. Gas alam terletak si
atas lapisan minyak bumi.
Minyak bumi tersebut terperangkap diantara lapisan batuan di dasar lautan. Minyak bumi dapat
berpindah dari suatu daerah ke daerah lain dan terdeposit di suatu tempat jika terhalang oleh
lapisan yang kedap zat cair dan gas ( impervious layer )
Proses terbentuknya minyak bumi dijelaskan berdasarkan dua teori, yaitu:
1. Teori Anorganik
Teori Anorganik dikemukakan oleh Berthelok (1866) yang menyatakan bahwa minyak bumi
berasal dan reaksi kalsium karbida, CaC2 (dan reaksi antara batuan karbonat dan logam alkali)
dan air menghasilkan asetilen yang dapat berubah menjadi minyak bumi pada temperatur dan
tekanan tinggi.
CaCO3 + Alkali → CaC2 + HO → HC = CH → Minyak bumi
2. Teori Organik
Teori Organik dikemukakan oleh Engker (1911) yang menyatakan bahwa minyak bumi terbentuk
dari proses pelapukan dan penguraian secara anaerob jasad renik (mikroorganisme) dari tumbuhan
laut dalam batuan berpori.
4. .Komposisi Minyak Bumi
Komposisi minyak bumi dikelompokkan ke dalam empat kelompok, yaitu:
1. Hidrokarbon Jenuh (alkana)
- Dikenal dengan alkana atau parafin
- Keberadaan rantai lurus sebagai komponen utama (terbanyak), sedangkan rantai bercabang
lebih sedikit
- Senyawa penyusun diantaranya:
a. Metana CH4
b. etana CH3 CH3
c. propana CH3 CH2 CH3
d. butana CH3 (CH2)2 CH3
e. n-heptana CH3 (CH2)5 CH3
f. iso oktana CH3 - C(CH3)2 CH2 CH (CH3)2
2. Hidrokarbon Tak Jenuh (alkena)
- Dikenal dengan alkena
- Keberadaannya hanya sedikit
- Senyawa penyusunnya:
a. Etena, CH2 CH2
b. Propena, CH2 CH CH3
c. Butena, CH2 CH CH2 CH3

3. Hidrokarbon Jenuh berantai siklik (sikloalkana)


- Dikenal dengan sikloalkana atau naftena
- Keberadaannya lebih sedikit dibanding alkana
- Senyawa penyusunnya :
a.Siklopropana c. Siklopentana
b.Siklobutana d. Siklopheksana

4. Hidrokarbon aromatik
- Dikenal sebagai seri aromatik
- Keberadaannya sebagai komponen yang kecil/sedikit
- Senyawa penyusunannya:
a. Naftalena c. Benzena

b. Antrasena d. Toluena

5. Senyawa Lain
- Keberadaannya sangat sedikit sekali
- Senyawa yang mungkin ada dalam minyak bumi adalah belerang, nitrogen, oksigen dan
organo logam (kecil sekali)

5. Pengolahan minyak bumi


Minyak bumi biasanya beradai 3-4 Km di bawah permukaan. Untuk mengambil minyak bumi
tersebut kita harus membuat sumur bor yang telah di sesuaikan kedalamannya. Minyak mentah
yang diperoleh ditampung dalam kapal tangker atau dialirkan ke kilang minyak dengan
menggunakan pipa. Minyak mentah yang tadi diperoleh belum bisa dimanfaatkan sebagai bahan
bakar maupun keperluan lainnya. Minyak mentah tersebut haruslah diolah terlebih dahulu.
Minyak mentah mengandung sekitar 500 jenis hidrokarbon dengan jumlah atom C-1 hingga C-50.
Pengolahan minyak bumi dilakukan melalui distilasi bertingkat, dimana minyak mentah
dipisahkan ke dalam kelompok-kelompok dengan titik didih yang mirip. Hal tersebut dilakukan
karena titik didih hidrokarbon meningkat seiring dengan bertambahnya atom karbon (C) dalam
molekulnya.
Mula mula minyak metah dipanaskan pada suhu sekitar 400oC. Setelah dipanaskan kemudian di
alirkan ke menara fraksionasi.
Dimenara inilah terjadi proses destilasi. Yaitu proses pemisahan larutan dengan menggunakan
panas sebagai pemisah. Syarat utama agar terjadinya proses desilasi adalah adanya perbedaan
komposisi antara fase cair dan fase uap. Dengan demikian apabila komposisi fase cair dan face
uap sama maka proses destilasi tidak mungkin dilakukan. Proses destilasi pada kilang minyak
bumi merupakan pengolahan secara fisika yang primer sebagai awal dari semua proses.
Skema eksplorasi minyak dan alat penyulingan
Minyak mentah hasil dari pengeboran di alirkan ke kapal tangker untuk kemudian di distribusikan
ke kilang minyak. Disinilah terjadi proses destilasi yang sudah di jalaskan di atas. Pertama, miyak
mentah dipanaska dengan suhu sekitar 400oC. Komponen yang titik didihnya lebih tinggi akan
tetap berupa cairan dan akan mengalir turun ke bawah, sedangkan yang titik didihnya lebih randah
akan menguap naik ke atas melalui sungkup-sungkup yang disebus sungkup gelembung. Semakin
keatas suhu di dalam menara fraksionasi itu semakin rendah. Dengan demikian, setiap kali
komponen dengan titik didih lebih tinggi naik, akan mengembun dan terpisah, sedangkan
komponen dengan titik didih lebih rendah akan terus naik ke bagian yang lebih atas lagi. Begitulah
seterusnya, sehingga komponen yang paling atas itu berupa gas. Komponen yang berupa gas itu
disebut gas petrolium. Kemudia gas petrolium tersebut dicairkan dan dikelan sebagai LPG
(Liquefied Petroleum Gas).

Hasil olahan minyak bumi


Dari skema di halaman sebelumnya kita dapat melihat hasil-hasil dari proses destilasi minyak
mentah. Diatnaranya yaitu :
LPG
Liquefied Petroleum Gas (LPG) PERTAMINA dengan brand ELPIJI, merupakan gas hasil
produksi dari kilang minyak (Kilang BBM) dan Kilang gas, yang komponen utamanya adalah gas
propana (C3H8) dan butana (C4H10) lebih kurang 99 % dan selebihnya adalah gas pentana
(C5H12) yang dicairkan
Bahan bakar penerbangan
Bahan bakar penerbangan salah satunya avtur yang digunakan sebagai bahan bakar persawat
terbang.
Bensin
Bensin merupakan bahan bakar transportasi yang masih memegang peranan penting sampai saat
ini. Bensin mengandung lebih dari 500 jenis hidrokarbon yang memiliki rantai C5-C10. Kadarnya
bervariasi tergantung komposisi minyak mentah dan kualitas yang diinginkan.
Minyak tanah ( kerosin )
Bahan bakar hidrokarbon yang diperoleh sebagai hasil penyulingan minyak bumi dengan titik
didih yang lebih tinggi daripada bensin; minyak tanah; minyak patra.
Solar
Diesel, di Indonesia lebih dikenal dengan nama solar, adalah suatu produk akhir yang digunakan
sebagai bahan bakar dalam mesin diesel yang diciptakan oleh Rudolf Diesel, dan disempurnakan
oleh Charles F. Kettering.
Pelumas
Pelumas adalah zat kimia, yang umumnya cairan, yang diberikan diantara dua benda bergerak
untuk mengurangi gaya gesek. Pelumas berfungsi sebagai lapisan pelindung yang memisahkan
dua permukaan yang berhubungan

Lilin
Lilin adalah sumber penerangan yang terdiri dari sumbu yang diselimuti oleh bahan bakar padat.
Bahan bakar yang digunakan adalah paraffin
Minyak bakar
Minyak bakar adalah hasil distilasi dari penyulingan minyak tetapi belum membentuk residu akhir
dari proses penyulingan itu sendiri. Biasanya warna dari minyak bakar ini adalah hitam chrom.
Selain itu minyak bakar lebih pekat dibandingkan dengan minyak diesel
Aspal
Aspal ialah bahan hidro karbon yang bersifat melekat (adhesive), berwarna hitam kecoklatan,
tahan terhadap air, dan visoelastis. Aspal sering juga disebut bitumen merupakan bahan pengikat
pada campuran beraspal yang
BAB III
Masalah dan Solusi

Dampak Negatif Penggunaan Minyak Bumi

Ø Karbo Monoksida (CO)

Gas karbon monoksida adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, dan tidak
merangsang. Hal ini menyebabkan keberadaannya sulit dideteksi. Padahal gas ini sangat
berbahaya bagi kesehatan karena pada kadar rendah dapat menimbulkan sesak napas dan pucat.
Pada kadar yang lebih tinggi dapat menyebabkan pingsan dan pada kadar lebih dari 1.000 ppm
dapat menimbulkan kematian. Gas CO ini berbahaya karena dapat membentuk senyawa dengan
hemoglobin membentuk HbCO, dan ini merupakan racun bagi darah.

Keberadaan HbCO ini disebabkan karena persenyawaan HbCO memang lebih kuat ikatannya
dibandingkan dengan HbO. Hal ini disebabkan karena afinitas HbCO lebih kuat 250 kali
dibandingkan dengan HbO. Akibatnya Hb sulit melepas CO, sehingga tubuh bahkan otak akan
mengalami kekurangan oksigen. Kekurangan oksigen dalam darah inilah yang akan menyebabkan
terjadinya sesak napas, pingsan, atau bahkan kematian. Sumber keberadaan gas CO ini adalah
pembakaran yang tidak sempurna dari bahan bakar minyak bumi.

Ø Karbon Dioksida (CO2)

Sebagaimana gas CO, maka gas karbon dioksida juga mempunyai sifat tidak berwarna, tidak
berasa, dan tidak merangsang. Gas CO2 merupakan hasil pembakaran sempurna bahan bakar
minyak bumi maupun batu bara. Dengan semakin banyaknya jumlah kendaraan bermotor dan
semakin banyaknya jumlah pabrik, berarti meningkat pula jumlah atau kadar CO2 di udara kita

Keberadaan CO2 yang berlebihan di udara memang tidak berakibat langsung pada manusia,
sebagaimana gas CO. Akan tetapi berlebihnya kandungan CO2 menyebabkan sinar inframerah
dari matahari diserap oleh bumi dan benda-benda di sekitarnya. Kelebihan sinar inframerah ini
tidak dapat kembali ke atmosfer karena terhalang oleh lapisan CO2 yang ada di atmosfer.
Akibatnya suhu di bumi menjadi semakin panas. Hal ini menyebabkan suhu di bumi, baik siang
maupun malam hari tidak menunjukkan perbedaan yang berarti atau bahkan dapat dikatakan sama.
Akibat yang ditimbulkan oleh berlebihnya kadar CO2 di udara ini dikenal sebagai efek rumah
kaca atau green house effect.

Ø Oksida Belerang (SO2 dan SO3)

Gas belerang dioksida (SO2) mempunyai sifat tidak berwarna, tetapi berbau sangat menyengat
dan dapat menyesakkan napas meskipun dalam kadar rendah. Gas ini dihasilkan dari oksidasi atau
pembakaran belerang yang terlarut dalam bahan bakar miyak bumi serta dari pembakaran belerang
yang terkandung dalam bijih logam yang diproses pada industri pertambangan. Penyebab terbesar
berlebihnya kadar oksida belerang di udara adalah pada pembakaran batu bara. Akibat yang
ditimbulkan oleh berlebihnya oksida belerang memang tidak secara langsung dirasakan oleh
manusia, akan tetapi menyebabkan terjadinya hujan asam.

Hujan yang banyak mengandung asam sulfat ini memiliki pH < 5, sehingga menyebabkan sangat
korosif terhadap logam dan berbahaya bagi kesehatan. Di samping menyebabkan hujan asam,
oksida belerang baik SO2 maupun SO3 yang terserap ke dalam alat pernapasan masuk ke paru-
paru juga akan membentuk asam sulfit dan asam sulfat yang sangat berbahaya bagi kesehatan
pernapasan, khususnya paru-paru.

Ø Oksida Nitrogen (NO dan NO2)


Gas nitrogen monoksida memiliki sifat tidak berwarna, yang pada konsentrasi tinggi juga dapat
menimbulkan keracunan. Di samping itu, gas oksida nitrogen juga dapat menjadi penyebab hujan
asam. Keberadaan gas nitrogen monoksida di udara disebabkan karena gas nitrogen ikut terbakar
bersama dengan oksigen, yang terjadi pada suhu tinggi.

Pada saat kontak dengan udara, maka gas NO akan membentuk gas NO2. Gas NO2 merupakan
gas beracun, berwarna merah cokelat, dan berbau seperti asam nitrat yang sangat menyengat dan
merangsang. Keberadaan gas NO2 lebih dari 1 ppm dapat menyebabkan terbentuknya zat yang
bersifat karsinogen atau penyebab terjadinya kanker. Jika menghirup gas NO2 dalam kadar 20
ppm akan dapat menyebabkan kematian. Sebagai pencegahan maka di pabrik atau motor, bagian
pembuangan asap ditambahkan katalis logam nikel yang berfungsi sebagai konverter. Prinsip
kerjanya adalah mengubah gas buang yang mencemari menjadi gas yang tidak berbahaya bagi
lingkungan maupun kesehatan manusia

Bahan Alternative / Pengganti Minyak Bumi


Sumber energi alternatif mulai populer di seluruh dunia, menggangtikan sumber energi fosil yang
perlahan-lahan mulai habis. Berdasarkan kebijakan Amerika Serikat tentang sumber energi, ada
delapan sumber energi alternatif yang berpotensi untuk menggantikan peran minyak dan gas.

1.Ethanol
Merupakan bahan bakar yang berbasis alkohol dari fermentasi tanaman, seperti jagung dan
gandum. Bahan bakar ini dapat dicampur dengan bensin untuk meningkatkan kadar oktan dan
kualitas emisi. Namun, ethanol memiliki dampak negatif terhadap harga pangan dan
ketersediannya.

2. Gas Alam

Gas alam sudah banyak digunakan di berbagai negara yang biasanya untuk bidang properti dan
bisnis. Jika digunakan untuk kendaraan, emisi yang dikeluarkan akan lebih ramah lingkungan
dibandingkan dengan minyak.

3. Listrik
Listrik dapat digunakan sebagai bahan bakar transportasi, seperti baterai. Tenaga listrik dapat diisi
ulang dan disimpan dalam baterai. Bahan bakar ini menghasilkan tenaga tanpa ada pembakaran
ataupun polusi, namun sebagian dari sumber tenaga ini masih tercipta dari batu bara dan
meninggalkan gas karbon.

4. Hidrogen

Hidrogen dapat dicampur dengan gas alam dan menciptakan bahan bakar untuk kendaraan.
Hidrogen juga digunakan pada kendaraan yang menggunakan listrik sebagai bahan bakarnya.
Walaupun begitu, harga untuk penggunaan hidrogen masih relatif mahal.

5. Propana

Propana atau yang biasa dikenal dengan LPG merupakan produk dari pengolahan gas alam dan
minyak mentah. Sumber tenaga ini sudah banyak digunakan sebagai bahan bakar. Propana
menghasilkan emisi lebih sedikit dibandingkan bensin, namun penciptaan metananya lebih buruk
21 kali lipat.

6. Biodiesel

Biodiesel merupakan energi yang berasal dari tumbuhan atau lemak binatang. Mesin kendaraan
dapat menggunakan biodiesel yang masih murni, maupun biodiesel yang telah dicampur dengan
minyak. Biodiesel mengurangi polusi yang ada, akan tetapi terbatasnya produk dan infrastruktur
menjadi masalah pada sumber energi ini.

7. Methanol

Methanol yang juga dikenal sebagai alkohol kayu dapat menjadi energi alternatif pada kendaraan.
Methanol dapat menjadi energi alternatif yang penting di masa depan karena hidrogen yang
dihasilkan dapat menjadi energi juga. Namun, sekarang ini produsen kendaraan tidak lagi
menggunakan methanol sebagai bahan bakar.

8. P-Series

P-series merupakan gabungan dari ethanol, gas alam, dan metyhltetrahydrofuran (MeTHF). P-
series sangat efektif dan efisien karena oktan yang terkandung cukup tinggi. Penggunaannya pun
sangat mudah jika ingin dicampurkan tanpa ada proses dengan teknologi lain. Akan tetapi, hingga
sekarang belum ada produsen kendaraan yang menciptakan kendaraan dengan bahan bakar
fleksibel.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Proses pembentukan minyak bumi yaitu berasal dari reaksi kalsium karbida, CaC2 (dari reaksi
antara batuan karbonat dan logam alkali) dan air yang menghasilkan asetilena yang dapat berubah
menjadi minyak bumi pada temperatur dan tekanan tinggi.
Minyak bumi selain bahan bakar juga sebagai bahan industri kimia yang penting dan bermanfaat
dalam kehidupan sehari-hari yang disebut petrokimia.
Akan tetapi di balik banyak manfaat tadi minyak bumi juga mempunyai beberapa dampak negatif
yang sangat berbahaya bagi lingkungan, seperti pemanasan global, hujan asam ,dll. Yang
semuanya itu berdampak langsung bagi kelangsungan hidup makhluk hidup.
B. Saran
Saran saya adalah kita sebagai manusia harus menjaga kelestarian alam dan menjaganya dengan
baik, seperti halya dalam minyak bumi , seharusnya kita sebagai manusia khususnya bagi para
pengusaha-pengusaha pertambangan tidak mengeksplorasi secara besar- besaran karena minyak
bumi merupakan energi yang tak terbarukan dan membutuhkan jutaan tahun tuk
mendapatkannya.Selain itu kan masih banyak energi yang bisa menggantikan minyak bumi,
maka itu harus di kembangkan. Dan yang pasti lebih ramah lingkungan.
i
Download file :

http://www.ziddu.com/download/21402872/hampirjadi.docx.html
Khoiril anam di 03.25
Berbagi

2 komentar:

puteri utami8 Juli 2015 20.29


PT. Citra Nusantara Energi sebagai distributor Gas Alam sangat cocok digunakan di Industri
maupun di alat transportasi pribadi atau umum. AMAN, HEMAT & HARGA TERJANGKAU For
more info klik http://cne.co.id/ atau geratih.blogspot.com

Balas

FBS Indonesia13 Desember 2015 20.01


Bagi anda yang membutuhkan penghasilan pasif..
Silahkan rekomodasikan pada teman-teman anda di website kami http://titipdana.com ..
Dapatkan 2% dari setiap invetasi teman anda, oppp jangan lupa daftar terlebih dahulu....

Balas


Beranda
Lihat versi web
Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai