BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
4. Hidrokarbon aromatik
- Dikenal sebagai seri aromatik
- Keberadaannya sebagai komponen yang kecil/sedikit
- Senyawa penyusunannya:
a. Naftalena c. Benzena
b. Antrasena d. Toluena
5. Senyawa Lain
- Keberadaannya sangat sedikit sekali
- Senyawa yang mungkin ada dalam minyak bumi adalah belerang, nitrogen, oksigen dan
organo logam (kecil sekali)
Lilin
Lilin adalah sumber penerangan yang terdiri dari sumbu yang diselimuti oleh bahan bakar padat.
Bahan bakar yang digunakan adalah paraffin
Minyak bakar
Minyak bakar adalah hasil distilasi dari penyulingan minyak tetapi belum membentuk residu akhir
dari proses penyulingan itu sendiri. Biasanya warna dari minyak bakar ini adalah hitam chrom.
Selain itu minyak bakar lebih pekat dibandingkan dengan minyak diesel
Aspal
Aspal ialah bahan hidro karbon yang bersifat melekat (adhesive), berwarna hitam kecoklatan,
tahan terhadap air, dan visoelastis. Aspal sering juga disebut bitumen merupakan bahan pengikat
pada campuran beraspal yang
BAB III
Masalah dan Solusi
Gas karbon monoksida adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, dan tidak
merangsang. Hal ini menyebabkan keberadaannya sulit dideteksi. Padahal gas ini sangat
berbahaya bagi kesehatan karena pada kadar rendah dapat menimbulkan sesak napas dan pucat.
Pada kadar yang lebih tinggi dapat menyebabkan pingsan dan pada kadar lebih dari 1.000 ppm
dapat menimbulkan kematian. Gas CO ini berbahaya karena dapat membentuk senyawa dengan
hemoglobin membentuk HbCO, dan ini merupakan racun bagi darah.
Keberadaan HbCO ini disebabkan karena persenyawaan HbCO memang lebih kuat ikatannya
dibandingkan dengan HbO. Hal ini disebabkan karena afinitas HbCO lebih kuat 250 kali
dibandingkan dengan HbO. Akibatnya Hb sulit melepas CO, sehingga tubuh bahkan otak akan
mengalami kekurangan oksigen. Kekurangan oksigen dalam darah inilah yang akan menyebabkan
terjadinya sesak napas, pingsan, atau bahkan kematian. Sumber keberadaan gas CO ini adalah
pembakaran yang tidak sempurna dari bahan bakar minyak bumi.
Sebagaimana gas CO, maka gas karbon dioksida juga mempunyai sifat tidak berwarna, tidak
berasa, dan tidak merangsang. Gas CO2 merupakan hasil pembakaran sempurna bahan bakar
minyak bumi maupun batu bara. Dengan semakin banyaknya jumlah kendaraan bermotor dan
semakin banyaknya jumlah pabrik, berarti meningkat pula jumlah atau kadar CO2 di udara kita
Keberadaan CO2 yang berlebihan di udara memang tidak berakibat langsung pada manusia,
sebagaimana gas CO. Akan tetapi berlebihnya kandungan CO2 menyebabkan sinar inframerah
dari matahari diserap oleh bumi dan benda-benda di sekitarnya. Kelebihan sinar inframerah ini
tidak dapat kembali ke atmosfer karena terhalang oleh lapisan CO2 yang ada di atmosfer.
Akibatnya suhu di bumi menjadi semakin panas. Hal ini menyebabkan suhu di bumi, baik siang
maupun malam hari tidak menunjukkan perbedaan yang berarti atau bahkan dapat dikatakan sama.
Akibat yang ditimbulkan oleh berlebihnya kadar CO2 di udara ini dikenal sebagai efek rumah
kaca atau green house effect.
Gas belerang dioksida (SO2) mempunyai sifat tidak berwarna, tetapi berbau sangat menyengat
dan dapat menyesakkan napas meskipun dalam kadar rendah. Gas ini dihasilkan dari oksidasi atau
pembakaran belerang yang terlarut dalam bahan bakar miyak bumi serta dari pembakaran belerang
yang terkandung dalam bijih logam yang diproses pada industri pertambangan. Penyebab terbesar
berlebihnya kadar oksida belerang di udara adalah pada pembakaran batu bara. Akibat yang
ditimbulkan oleh berlebihnya oksida belerang memang tidak secara langsung dirasakan oleh
manusia, akan tetapi menyebabkan terjadinya hujan asam.
Hujan yang banyak mengandung asam sulfat ini memiliki pH < 5, sehingga menyebabkan sangat
korosif terhadap logam dan berbahaya bagi kesehatan. Di samping menyebabkan hujan asam,
oksida belerang baik SO2 maupun SO3 yang terserap ke dalam alat pernapasan masuk ke paru-
paru juga akan membentuk asam sulfit dan asam sulfat yang sangat berbahaya bagi kesehatan
pernapasan, khususnya paru-paru.
Pada saat kontak dengan udara, maka gas NO akan membentuk gas NO2. Gas NO2 merupakan
gas beracun, berwarna merah cokelat, dan berbau seperti asam nitrat yang sangat menyengat dan
merangsang. Keberadaan gas NO2 lebih dari 1 ppm dapat menyebabkan terbentuknya zat yang
bersifat karsinogen atau penyebab terjadinya kanker. Jika menghirup gas NO2 dalam kadar 20
ppm akan dapat menyebabkan kematian. Sebagai pencegahan maka di pabrik atau motor, bagian
pembuangan asap ditambahkan katalis logam nikel yang berfungsi sebagai konverter. Prinsip
kerjanya adalah mengubah gas buang yang mencemari menjadi gas yang tidak berbahaya bagi
lingkungan maupun kesehatan manusia
1.Ethanol
Merupakan bahan bakar yang berbasis alkohol dari fermentasi tanaman, seperti jagung dan
gandum. Bahan bakar ini dapat dicampur dengan bensin untuk meningkatkan kadar oktan dan
kualitas emisi. Namun, ethanol memiliki dampak negatif terhadap harga pangan dan
ketersediannya.
2. Gas Alam
Gas alam sudah banyak digunakan di berbagai negara yang biasanya untuk bidang properti dan
bisnis. Jika digunakan untuk kendaraan, emisi yang dikeluarkan akan lebih ramah lingkungan
dibandingkan dengan minyak.
3. Listrik
Listrik dapat digunakan sebagai bahan bakar transportasi, seperti baterai. Tenaga listrik dapat diisi
ulang dan disimpan dalam baterai. Bahan bakar ini menghasilkan tenaga tanpa ada pembakaran
ataupun polusi, namun sebagian dari sumber tenaga ini masih tercipta dari batu bara dan
meninggalkan gas karbon.
4. Hidrogen
Hidrogen dapat dicampur dengan gas alam dan menciptakan bahan bakar untuk kendaraan.
Hidrogen juga digunakan pada kendaraan yang menggunakan listrik sebagai bahan bakarnya.
Walaupun begitu, harga untuk penggunaan hidrogen masih relatif mahal.
5. Propana
Propana atau yang biasa dikenal dengan LPG merupakan produk dari pengolahan gas alam dan
minyak mentah. Sumber tenaga ini sudah banyak digunakan sebagai bahan bakar. Propana
menghasilkan emisi lebih sedikit dibandingkan bensin, namun penciptaan metananya lebih buruk
21 kali lipat.
6. Biodiesel
Biodiesel merupakan energi yang berasal dari tumbuhan atau lemak binatang. Mesin kendaraan
dapat menggunakan biodiesel yang masih murni, maupun biodiesel yang telah dicampur dengan
minyak. Biodiesel mengurangi polusi yang ada, akan tetapi terbatasnya produk dan infrastruktur
menjadi masalah pada sumber energi ini.
7. Methanol
Methanol yang juga dikenal sebagai alkohol kayu dapat menjadi energi alternatif pada kendaraan.
Methanol dapat menjadi energi alternatif yang penting di masa depan karena hidrogen yang
dihasilkan dapat menjadi energi juga. Namun, sekarang ini produsen kendaraan tidak lagi
menggunakan methanol sebagai bahan bakar.
8. P-Series
P-series merupakan gabungan dari ethanol, gas alam, dan metyhltetrahydrofuran (MeTHF). P-
series sangat efektif dan efisien karena oktan yang terkandung cukup tinggi. Penggunaannya pun
sangat mudah jika ingin dicampurkan tanpa ada proses dengan teknologi lain. Akan tetapi, hingga
sekarang belum ada produsen kendaraan yang menciptakan kendaraan dengan bahan bakar
fleksibel.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Proses pembentukan minyak bumi yaitu berasal dari reaksi kalsium karbida, CaC2 (dari reaksi
antara batuan karbonat dan logam alkali) dan air yang menghasilkan asetilena yang dapat berubah
menjadi minyak bumi pada temperatur dan tekanan tinggi.
Minyak bumi selain bahan bakar juga sebagai bahan industri kimia yang penting dan bermanfaat
dalam kehidupan sehari-hari yang disebut petrokimia.
Akan tetapi di balik banyak manfaat tadi minyak bumi juga mempunyai beberapa dampak negatif
yang sangat berbahaya bagi lingkungan, seperti pemanasan global, hujan asam ,dll. Yang
semuanya itu berdampak langsung bagi kelangsungan hidup makhluk hidup.
B. Saran
Saran saya adalah kita sebagai manusia harus menjaga kelestarian alam dan menjaganya dengan
baik, seperti halya dalam minyak bumi , seharusnya kita sebagai manusia khususnya bagi para
pengusaha-pengusaha pertambangan tidak mengeksplorasi secara besar- besaran karena minyak
bumi merupakan energi yang tak terbarukan dan membutuhkan jutaan tahun tuk
mendapatkannya.Selain itu kan masih banyak energi yang bisa menggantikan minyak bumi,
maka itu harus di kembangkan. Dan yang pasti lebih ramah lingkungan.
i
Download file :
http://www.ziddu.com/download/21402872/hampirjadi.docx.html
Khoiril anam di 03.25
Berbagi
2 komentar:
Balas
Balas
‹
›
Beranda
Lihat versi web
Diberdayakan oleh Blogger.