Disusun oleh :
i
KATA PENGANTAR
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................... 1
1.2 Rumusan masalah ................................................................. 1
1.3 Tujuan ................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 2
2.1 Pengertian Bioteknologi ........................................................ 2
2.2 Perkembangan Bioteknologi ................................................. 2
2.3 Perbedaan Bioteknologi Konvensional Dengan Bioteknologi
Modern .................................................................................. 4
2.4 Kelebihan Dan Kekurangan Bioteknologi Konvensional Dan
Modern ................................................................................. 6
2.5 Manfaat Bioteknologi ............................................................ 7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui perkembangan bioteknologi mulai dari bioteknologi
konvensional hingga bioteknologi modern.
2. Untuk mengetahui perbedaan antara bioteknologi konvensional dengan
bioteknologi modern .
3. Untuk mengetahui dampak positif maupun negatif dari bioteknologi yang
terus berkembang.
iv
BAB II
PEMBAHASAN
a. Sylvia A . Mende
Menurut Mender, bioteknologi merupakan istilah yang digunakan untuk
menunjukkan penggunaan sistem biologi yang bertujuan menghasilkan suatu
produk yang sesuai denagn keinginan manusia. Sejak awal peradaban,
terutama era Mendel, manusia banyak melakukan persilangan, baik
persilangan antar tumbuhan maupun persilangan antar hewan untuk
menghasilkan sifat unggul yang diinginkan.
b. Ricky Lewis
Ricky Lewis menyebut bioteknologi dengan istilah rekayasa genetika (
genethic engineering ). Penggunaan istilah rekayasa genetika ini didasarkan
atas manipulasi deoxyribbo-nucleic-acid (DNA) suatu makhluk hidup. Di
dalam bioteknologi dilakukan rekayasa organisme atau komponen organisme
untuk menghasilkan barang dan jasa yang penting dan menguntungkan bagi
kehidupan manusia.
Sekitar 8000 tahun yang lalu, bangsa Mesir kuno menggunakan sejenis
mikroba Yeast saccharomyces atau ragi untuk pembuatan roti. Dalam adonan
roti, gelembung gas yang dihasilkan dalam proses fermentasi, membuat roti jadi
empuk sehingga enak dimakan. Ini adalah penggunaan mikroba atau
mikroorganisme pada tingkat sel untuk tujuan pangan. Sehingga ilmu tua
bioteknologi (konvensional) adalah penggunaan jasad renik atau makhluk hidup
secara umum pada tingkat sel atau disebut seluler Bioteknologi modern lahir
pada tahun 1970-an dengan munculnya teknologi DNA rekombinan. Ilmuwan dari
Universitas Kalifornia di San Fransisco (UCSF) bernama Herbert Boyer berhasil
mengembangkan teknologi canggih untuk dapat memotong rantai DNA lalu
menyambungnya lagi. Tetapi karena materi DNA berukuran sangat kecil, hal ini
tidak dapat dibuktikan dengan melihat langsung karena jumlahnya juga sangat
sedikit.
v
Karena bakteri berkembang biak sangat cepat, DNA yang telah dimasukkan pun
jadi banyak dalam waktu singkat, sehingga dapat dicek keberadaannya dengan
mudah. Inilah inti dari teknologi DNA rekombinan. DNA adalah salah satu
molekul biologi penyusun sel.
A. Bioteknologi Konvensional
vi
B. Bioteknologi Modern
Kita sudah mengetahui bahwa bioteknologi terbagi menjadi bioteknologi
konvensional dan bioteknologi modern . Dan pada saat ini, bioteknolog modern
semakin berkembang dengan memanfaatkan prinsip-prinsip ilmiah. Prinsip-
prinsip itu meliputi pemahaman tentang proses, peralatan yang digunakan,
pemrosesan hasil dengan mesin, pengepakan, dan pemasaran. Dalam
meningkatkan nilai tambah suatu bahan, bioteknologi modern memanfaatkan
mikroorganisme. Mikroorganisme itu misalnya sebagai penghasil obat (
penicillium ), sebagai pupuk pada tanaman (rhizobium ), sebagai bahan makanan
yaitu ganggang biru ( spirulina ) dan lainnya.
A. Bioteknologi Konvensional
Kelebihan :
Relatif murah
Teknologi genetic sederhana
Pengaruh jangka panjang umumnya sudah diketahui karena
sistemnya sudah mapan
vii
Kekurangan:
B. Bioteknologi Modern
Kelebihan :
Kekurangan:
Relatif mahal
Memerlukan kecanggihan teknologi
Pengaruh jangka panjang belum diketahui
Pemanfaatan bioteknologi dalam bidang ini yaitu adanya vitamain dan asam
amino melalui bantuan mikroorganisme. Pada umumnya manusia mendapat
vitamin sari makanan yang dikonsumsi, kini mereka dapat memperolehnya
dengan bantuan mikroorganisme. Melalui teknik kultur dan pemeliharaan
mikroorganisme tertentu, kemudian mengekstraknya, maka diperoleh beberapa
jenis vitamin dan asam amino.
viii
Bioteknologi memberikan metode baru untuk membuat vaksin bagi
pencegahan penyakit seperti Hepatitis B dan untuk membantu mendeteksi dan
mendiagnosis penyakit karena virus serta kelainan bawaan.
B. Pengelolaan Lingkungan
Pada saat ini, bioteknologi membuka peluang baru dalam perlindungan dan
pengelolaan lingkungan. Misalnya, bakteri yang direkayasa secara genetik bisa
digunakan untuk mengubah sampah organik menjadi produk yang berguna atau
untuk membersihkan tumpahan minyak.
C. Produksi Makanan
Bioteknologi juga berperan dalam produksi makanan. Di mana bioteknologi
memainkan perang penting dengan menyediakan bahan makanan, vitamin, dan
enzim untuk mengolah makanan yang lebih banyak dan lebih berkualitas.
1) Penerapan bioteknologi tradisional mencakup beberapa aspek kehidupan,
salah satunya yaitu pada bidang pengolahan pangan.
Tempe
Tempe merupakan salah satu jenis makanan tradisional Indonesia yang
terbuat dari kedelai, yang dalam proses pembuatannya mendapatkan
bantuan dari jamur. ( Rhizopus, Seperti makanan produk kedelai lainnya,
tempe mempunyai kandungan gizi yang tinggi ).
Kecap
Kecap merupakan bumbu makanan yang sudah tidak asing lagi bagi
masyarakat Indonesia. Kecap yang mempunyai warna cokelat
kehitaman, berbau khas, dengan rasa asin atau pun manis, serta dapat
menyedapkan makanan. Dalam pembuatan kecap, mendapatkan
bantuan dari jamur Aspergillus dan Rhizopus .
Tahu
Tahu merupakan salah satu makanan olahan yang juga berbahan baku
kacang kedelai. Tahu dapat dikatakan sebagai produk teknologi karena
dalam proses pembuatannya juga melibatkan aktivitas organisme,
seperti halnya dalam proses pembuatan tempe dan kecap seperti di
atas. Dalam proses pembuatannya, tahu mendapatkan bantuan dari
bakteri penghasil asam.
Pertanian
Sekarang di era globalisasi ini, para ilmuwan mampu meningkatkan
kualitas buah dan sayuran, memperpanjang waktu simpan makanan
agar dapat disimpan lebih lama. Di masa mendatang, para ahli
bioteknologi diharapkan mampu menghasilkan tanaman yang tahan
terhadap kondisi iklim yang buruk. Seperti kondisi iklim yang kering,
panas ataupun dingin, sehingga petani dapat memanfaatkan tanah
tersebut.
ix
bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dalam masyarakat seperti
meningkatkan produksi, memperbaiki kualitas dan lainnya. Salah satu
pemanfaatan bioteknologi modern dalam bidang ini yaitu kultur jaringan.
Peternakan
Pemanfaatan dalam bidang ini misalnya pemberian vaksin dan hormon
pertumbuhan pada ternak. Penggunaan hormon pertumbuhan pada
hewan ternak dapat meningkatkan produksi daging, susu, ataupun telur.
Hormon pertumbuhan itu dapat dibuat dengan cara mengklon pengatur
pertumbuhan, kemudian menyisipkannya ke dalam mikroorganisme,
sehingga mikroorganisme tersebut menghasilkan hormon tersebut.
x
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
xi
DAFTAR PUSTAKA
Lewis, Ricki, 2005. Human Genetics: Concepts and Application. New York:
McGraw-Hill.
xii