Cilok Crispy
Cilok Crispy
Revky Priyambodo
Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Padjadjaran. Jatinangor-
Kabupaten Sumedang
Abstrak
Cilok isi tulang ikan adalah sebuah makanan inovasi berasal dari Jawa Barat yang terbuat dari
tepung tapioka yang kenyal dengan tambahan tepung roti serta bumbu pelengkap, seperti sambal
kacang, kecap, dan saus. Cilok bentuknya bulat-bulat seperti bakso, hanya saja berbeda bahan
dasarnya. Isi Cilok ini terdiri dari limbah tulang ikan. Cilok tulang ikan dikemas dengan
menggunakan GreenPack. Target pemasaran untuk Cilok tulang ikan adalah masyarakat
menengah dan Cilok Crispy akan memberikan pengalaman cita rasa baru kepada konsumen.
Kata Kunci : Cilok Tulang Ikan, Keju, Daging
I. RINGKASAN EKSEKUTIF
Cilok tulang ikan adalah sebuah makanan inovasi berasal dari Jawa Barat yang terbuat dari
tepung tapioka yang kenyal dengan tambahan tepung roti serta bumbu pelengkap, seperti
sambal kacang, kecap, dan saus. Cilok bentuknya bulat-bulat seperti bakso, hanya saja
berbeda bahan dasarnya. Isi Cilok tulang ikan terdiri dari limbah tulang ikan. Cilok tulang
ikan dikemas dengan menggunakan GreenPack. Target pemasaran untuk Cilok tulang ikan
adalah masyarakat menengah dan akan memberikan pengalaman cita rasa baru kepada
konsumen.
Tak hanya disukai oleh anak-anak, pada zaman modern ini ternyata hampir semua orang
menyukai cilok, seperti para mahasiswa dan orang tua.
Selain dikenal sebagai makanan ringan yang enak, Cilok juga dapat menjadi sebuah
peluang usaha. Rata-rata pedagang cilok adalah pedagang kaki lima yang sering berpindah-
pindah dan rata-rata berjualan di daerah strategis seperti sekolah, kampus, dan pabrik-pabrik.
Cilok tulang ikan merupakan cilok yang memiliki ciri khas tersendiri dan memiliki daya
saing. Makanan ringan ini selain harganya murah dan rasanya enak, cilok ini juga banyak
mengandung protein yang tinggi karena terdapat tulang ikan di dalamnya. Tidak hanya itu,
faktor kesehatan pun sangat di perhatikan.
II. PENDAHULUAN
2.1 Latar Belakang Berdirinya Usaha
Pada umumnya masyarakat selalu menginginkan sesuatu yang berbeda, tidak terkecuali
dengan hal kuliner atau makanan. Dengan ini usaha cilok yang akan dibangun adalah Cilok
Tulang Ikan. Oleh karena itu dengan menciptakan Cilok tulang ikan yang berisi olahan limbah
dari ikan. konsumen bisa lebih tertarik. Olahan cilok ini tidak menggunakan bahan pengawet
ataupun bahan lainnya yang dapat membahayakan kesehatan konsumen.
Pada pengolahan Cilok ini ada beberapa bahan baku yang dibutuhkan seperti tepung terigu
dan sagu. Untuk menetapkan harga kita perlu melakukan riset dan membandingkannya
dengan strategi pemasaran kita dalam usaha dengan cara menyesuaikan harga dan tempat yang
strategis. Bisa juga dengan melakukan promosi pada produk yang dimiliki, pandai mengatur
harga dalam pemasaran, tempat penjualan, promosi produk dan inovasi yang bagus terhadap
produk. Seperti bagaimana cara membuat cilok Tulang Ikan ini terlihat lebih unik dan berbeda
dari olahan cilok pada umumnya.
4.2.2 Penawaran
Untuk memperkirakan jumlah penawaran Cilok Tulang Ikan, maka penulis melakukan
survey penawaran ke pesaing di daerah Jalan Ciseke.
Table 1 Jumlah Penawaran Produk Pesaing
Di Jalan Pemuda Jakarta Timur
Pesaing Penawaran/tahun
(dalam buah)
Cilor 15000
Cimol 20000
Total 35000
Rata-rata 17500
4.3.2 Price
Table 2 Penetapan Harga Cilok Tulang Ikan
4.3.3 Promosi
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai strategi pemasaran yang digunakan oleh kami
untuk mencapai tujuan yang sudah disusun sebelumnya. Kami akan menggunakan beberapa
cara sebagai sarana promosi, antara lain:
a. Iklan
Bentuk promosi yang dilakukan dengan cara membagikan brosur ke masyarakat,
pemasangan banner agar dapat diketahui oleh semua masyarakat, serta juga
menggunakan media sosial seperti Line dan Instagram sebagai media promosi.
b. Publisitas
Publisitas dapat dilakukan dengan ikut berpartisipasi dalam bazar, pameran, pesta
kuliner serta kegiatan kegiatan lain untuk memperkenalkan produk ke masyarakat.
Dalam mempromosikan produk Cilok Tulang Ikan saat berpartisipasi dalam kegiatan
publik, dibutuhkan stand/booth yang didesain semenarik mungkin untuk menarik
minat konsumen. Di bawah ini adalah contoh desain booth yang digunakan.
Figure 1 Desain Booth Cilok Tulang Ikan
c. Penjualan Promosi
Penjualan personal yang digunakan sebagai media promosi oleh Cilok Tulang Ikan
yaitu melalui promosi secara langsung oleh pemilik kepada keluarga, teman, dan
masyarakat di sekitar lingkungan pemilik.
d. Promosi Penjualan
Bentuk promosi penjualan yang digunakan oleh usaha Cilok Tulang Ikan yaitu dengan
memberikan potongan harga untuk menarik konsumen, apabila konsumen membeli
dalam jumlah yang banyak yaitu pembelian 10 Cilok Tulang Ikan dengan harga
18.000.
4.3.4 Penyaluran
Lokasi bisnis Cilok Tulang Ikan ditempatkan di Jalan Ciseke Jatinangor dengan membuka
Booth di Jalan Ciseke yang cukup strategis dan luas.
V. ASPEK PRODUKSI
5.1 Organisasi dan Sumber Daya Manusia
Figure 2 Struktur Organisasi
Owner
Pegawai
5.2 Perijinan
Perijinan merupakan hal yang sangat penting karena ijin usaha dapat berdiri dan dapat
diakui keberadaannya. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang yang berlaku,
maka terdapat syarat perijinan yang harus dipenuhi untuk dapat membuka usaha Cilok Tulang
Ikan, seperti, SITU (Surat Ijin Tempat Usaha), SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan).
b) Langkah Pembuatan
Cilok:
Kebutuhan modal kerja Cilok Tulang Ikan adalah Rp 89,364,000 selama setahun yang
didapat dari jumlah bahan pokok dan bahan tambahan yang dibutuhkan.
Kebutuhan untuk biaya operasional Cilok Tulang Ikan, membutuhkan sebesar Rp 16,608,000
selama satu tahun atau tahun 2018
Jumlah Investasi
PP =
Arus Kas Bersih/tahun
Tahun 2019:
Cilok Tulang Ikan : 15000 porsi
Tahun 2020:
Cilok Tulang Ikan : 24500 porsi
Tahun 2019:
Cilok Tulang Ikan : Rp 337,500,000
Tahun 2020:
Cilok Tulang Ikan : Rp 551,250,000
Penghasilan bersih Cilok Tulang Ikan adalah Rp 3,415,500 untuk tahun 2018, tahun 2019
sebesar Rp 208,516,000 dan untuk tahun 2020 adalah Rp 414,674,500,-
Laporan perubahan modal Cilok Tulang Ikan adalah sebesar Rp 114,524,300 untuk tahun
2018 sedangkan pada tahun 2019 adalah sebesar Rp 330,658,200 dan tahun 2020 adalah
sebesar Rp 550,034,500,-
6.6.3 Neraca
Neraca menggambarkan jumlah harta di posisi aktiva dan jumlah utang serta modal di
posisi pasiva (Hidayat dan Purwana, 2016, h.152).
Fadiati, A., & Purwana, D. (2011). Menjadi wirausaha sukses. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Kasali, Rhenald. Membidik pasar Indonesia: segmentasi, targeting, dan positioning.
http://infopangan.jakarta.go.id/publik/dashboard/17 diakses pada 13 Desember 2017
http://ciputrauceo.net/blog/2014/8/29/jurnal-refleksi-segmentasi-targeting-dan-positioning-by-
zakarsi-ahmad diakses pada 6 Januari 2018
Purwana, Dedi & Hidayat, N. (2016). Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada
Purwana, Dedi & Wibowo, Agus. (2017). Pendidikan Kewirausahaan di Perguruan Tinggi.
Yogyakarta: Pustaka pelajar.