Aktual berarti berita itu disajikan secara cepat dimana pada saat itu berita
tersebut dalam keadaan paling menyita perhatian penikmat berita
Akurat berarti isi berita ditulis berdasar fakta, ataupun opini dari narasumber
yang keberadaannya memang ada.
2. Clarity (Kejelasan)
5W+1H yakni What (Apa), Where (Dimana), When (Kapan), Why (Mengapa),
Who (Siapa) dan How (Bagaimana)
3. Human Interst
Human Interst
Manusia menarik berarti menarik manusia, ialah hal-hal yang berada out of the box
(berada diluar kebiasaan) yang menimbulkan ketertarikan tersendiri. Ini dapat berupa :
Ketidak laziman, Humor, konflik, hobby, Sport, Sex dll
Semisal berita yang mengandung human interst : Kambing perokok, Kolom guyonan di
berita formil, Perseteruan artis di jejaring sosial, Kolom Hoby di surat kabar, Kolom
olahraga, Kasus Skandal para pejabat.
4. Kedekatan (Proximity)
Kedekatan ini berarti berita memiliki nilai ketertarikan lebih kepada para penikmatnya
disebabkan antara lain :
1. Geografis : Banjir di daerah bengawan solo, menimbulkan nilai lebih apabila
penikmat berita berada di daerah sekitar bengawan solo. Perkembangan kasus Ratu
Atut menimbulkan nilai lebih apabila penikmat berita berada di daerah Banten.
2. Demografis :
3. Psikologis : Kasus Fikri Mahasiswa ITN Malang menimbulkan nilai lebih apabila
penikmat berita adalah mahasiswa di ITN sendiri karena adanya hubungan
seAlmamater.
5. Dampak
Dampak yang ditimbulkan (impact) berarti sekuat apa berita tersebut berpengaruh
baik dalam memberi informasi (inform), mempengarui (persuade), menghibur (entertaint)
dan mendidik (educate) yang merupakan tujuan Jurnalistik.
Fungsi Jurnalism
1. Pemilik
2. Jurnalist
3. Pengguna
NB : sebagai pengguna media, harus bisa melek media, dengan cara mengerti karakteristik
gaya bahasa setiap media
Jika mengacu pada pasal 5 Kode Etik Jurnalistik yang berbunyi : “wartaawan indonesia
menyajikan berita secara berimbang dan adil, mengutamakan kecermatan dan ketepatan, serta
tidak mencampurkan fakta dan opini sendiri. Tulisan berisi interprestasi dan opini wartawan
agar disajikan denan menggunakan nama jelas penulisnya.
Penilaian berita baik buruk sangat Subjektif hal ini tidak terlepas dari jenis media kiri dan
media kanan.
Media kiri (mainstream media) : Bad news is Good news
sarat kapitalis kekuasaan
Media Kanan (sosial media) : Bad news is Bad news, Good news is Good News
Tanpa kapitalis kekuasaan
Bad News like ? tidak tuntas, fitnah, provokasi, pencemaran nama baik.
1. Straight News : Berita yang disajikan secara lugas dan cepat untuk memenuhi
kebutuhan jurnalistik 5W + 1H
2. Feature : Berita yang menonjolkan sisi humanis semisal profil, komunitas atau
lembaga
3. Depth News : Berita yang sangat detail dengan data terukur
4. Investigasi : Berita yang sangat detail dengan data terukur dengan bubuhan
(interpretasi) jurnalist
5. Reportase : berita sekilas yang lebih singkat dari pada straight news, walaupun
memenuhi kebutuhan jurnalistik 5W+1H
Setiap berita bisa dibuat menjadi segala bentuk berita diatas dengan urutan sebagai
berikut :