Topical fluorides (Topikal Fluoride)

Perlindungan jangka panjang terhadap karies didapatkan dari penggunaan terus

menerus fluoride konsentrasi rendah. Untuk pencegahan karies, topical fluoride dapat
digunakan untuk mengendalikan lesi karies yang sudah ada. Ini efektif untuk orang
dewasa maupun anak-anak.

Konsentrasi fluoride yang optimal setiap hari untuk mengendalikan karies adalah 0,1
ppm.

Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan sebelum menggunakan fluor :

- Resiko karies (tinggi, sedang, rendah)

- Makanan kariogenik/ tingkat kebersihan rongga mulut
- Usia pasien
- Menggunakan fluoride topical dan sistemik
- Tingkat fluoridasi air
- Ada atau tidaknya kondisi medis
- Ketersediaan fluoride

Penggunaan pasta gigi berfluoride merupakan cara yang paling mungkin untuk menjaga
konsentrasi fluoride di permukaan plak-enamel

1. Pasta gigi berfluoride

Penggunaan pasta gigi berfluoride telah menyebabkan penurunan prevalensi karies
di negara industialisasi sebanyak 25% dengan efek terbesar yang diamati terjadi
pada permukaan interproximal. Pada pasta gigi konvensional mengandung sekitar
1000-1100 ppm fluoride dalam bentuk sodium monofluorophosphate (MFP) atau
stannous fluoride.1

Pasta gigi berfluoride biasanya mengandung 1000 atau 1450 ppm fluoride baik
dalam bentuk sodium fluoride atau monofluorophosphate (MFP) atau kombinasi
keduanya. Untuk anak-anak biasanya mengandung 550 ppm fluoride untuk
membatasi pencernaan fluoride (fluoride ingestion) dan untuk mengurangi resiko
fluorosis. Suatu penelitian menunjukkan kurangnya keberhasilan fluoride 250 ppm
dibandingkan dengan 1000 ppm fluoride. Oleh karena itu, disarankan untuk
menggunakan pasta gigi yang mengandung paling tidak 500 ppm fluoride pada
anak-anak untuk memastikan keberhasilan pencegahan karies. Terkadang sulit
untuk menentukan konsentrasi fluoride pada pasta gigi yang disarankan untuk anak-
anak. Terdapat keseimbangan resiko karies dan fluorosis. Jika anak bebas karies,
fluoride 500 ppm disarankan untuk meminimalkan resiko fluorosis. Jika anak
dibawah usia 6 tahun dan terdapat karies, pasta gigi dengan 1000 ppm fluoride
telah terbukti berhasil mencegah karies.2

2. Obat kumur ber fluoride

 Penelitian menunjukkan Obat kumur ber fluoride menurunkan karies 20%-50%.
0,2% NaF mingguan dan 0,05% Naf harian dianggap sebagai jumlah yang ideal bagi
masyarakat. Penggunaan obat kumur ini direkomendasikan terutama bagi individu
dengan resiko karies tinggi atau meningkatnya kemungkinan karies.

Dosis harian
0,02% acidulated phosphofluoride (APF)
NaF (100ppm)
O,o4% Naf (200ppm)

Dosis mingguan
0,2% NaF (1000 ppm)

Indikasi :
Pasien yang sedang perawatan orthodontic
Penderita xerostomia paska radiasi
Anak yang tidak mampu melakukan sikat gigi yang memadai

Kontra indikasi :
Tidak direkomendasikan untuk anak usia pra sekolah1

Baik untuk harian 0,05% (225ppm) atau mingguan 0,2% (900ppm) sodium fluoride.
Sangat disarankan untuk berkumur pada waktu yang berbeda dengan sikat gigi
sehingga jumlah paparan fluoride meningkat. Seluruh pasien ortodontik harus
menggunakan obat kumur berfluoride untuk meminimalkan resiko demineralisasi
dan lesi white spot. Anak-anak dibawah 6 tahun tidak direkomendasikan untuk
menggunakan obat kumur berfluoride karena meningkatkan resiko tertelannya obat
kumur.

3. Fluoride Varnishes
Dikembangkan untuk memperlama kontak kontak antara fluoride da enamel
dengan tujuan untuk meningkatkan pembentukan fluoroapatite. Pengurangan
terjadinya karies 30%.
Indikasi :
Area hipersensitif
Gigi yang baru erupsi
Arresting caries

Duraphat 5% dengan fluoride 22.600 ppm fluoride merupakan fluoride varnish

utama. Memiliki konsentrasi fluoride yang tinggi. Tersedia dalam tabung kecil,
namun digunakan dengan boros oleh kebanyakan dokter gigi seolah-olah itu pasta
gigi. Ada kemungkinan toksisitas pada anak muda. Ini harus digunakan dengan
 cotton bud, jumlah seukuran kacang cukup untuk seluruh rongga mulut pada anak 6
tahun. Pengurangan karies 50-70% dilaporkan pada suatu penelitian di skandinavia.

4. Concentrated fluoride gels and solutions ( gel dan larutan fluoride pekat)
APF GEL. Acidulated Phosphate Fluoride (APF) gel, mengandung 1,23 % fluoride
(12.300 ppm F) digunakan oleh professional dan mengandung campuran NaF, HF
dan orthophosphoric acid.

Neutral 2,2% NaF. Lebih disarankan untk kasus erosi, dentin yang terbuka
(terekspos), karies dentin atau terdapat permukaan enamel yang sangat berporus.
Tidak mengiritasi gingiva dan tidak menyebabkan diskolorasi gigi, resin komposit.
Stannous fluoride SnF2. 10% stannous fluoride digunakan untuk permukaan yang
beresiko seperti pit dan fissure yang dalam. SnF2 bisa menyebabkan diskolorasi gigi,
staining pada margin restorasi terutama pada bagian hipokalsifikasi.

Ini dapat diterapkan dalam tray atau dengan kuas dan 26% pengurangan karies
telah dilaporkan. Mereka tinggi fluoride (1,23% = 12.300 ppm) untuk penggunaan
profesional dan lebih rendah (1000 ppm) untuk digunakan di rumah. Ada risiko
keracunan dengan gel yang mengandung fluoride tinggi dan rekomendasi keamanan
berikut harus diikuti
- Tidak lebih dari 2 ml per tray
- Pasien duduk tegak dan kepala menghadap ke depan
- Gunakan saliva ejector
- Instruksikan pasien untuk meludah selama 30 detik setelah prosedur selesai
- Jangan gunakan untuk anak dibawah 6 tahun

Gel yang digunakan di rumah mengandung 1000-5000 ppm fluoride untuk

digunakan oleh pasien di rumah sebelum tidur selain menyikat gigi. Tiga puluh enam
persen dari pengurangan karies telah dilaporkan.

5. Sistemik Fluoride
Supplement fluoride (tablet atau tetes) dapat berguna pada individu dengan resiko
karies yang tinggi. Tablet fluoride sebaiknya dikunyah daripada ditelan seutuhnya.
Ini akan meningkatkan manfaat topical fluoride.