Potensi Bahan Baku
Potensi Bahan Baku
52
Tabel 8 Luas areal Produksi Kelapa di Dunia (dalam 1000 Ha)
Negara Tahun
2002 2003 2004 2005 2006
A. Negara Anggota APCC 10.678 10.682 10.652 10.691 10.482
F.S. MiKronesia 17 17 17 17 17
Fiji 65 60 61 60 60
India 1.892 1.919 1.899 1.935 1.935
Indonesia 3.885 3.911 3.870 3.894 3.818
Kiribati 25 25 25 25 25
Malaysia 159 131 131 130 115
Kepulauan Marshall 8 8 8 8 8
Papua New Guinea 260 260 260 260 260
Philippina 3.182 3.217 3.259 3.243 3.243
Samoa 96 93 96 93 93
Kepulauan Solomon 59 59 59 59 59
Sri Lanka 442 422 395 395 395
Thailand 327 328 343 344 226
Vanuatu 96 96 96 96 96
Vietnam 165 136 133 132 133
B. Negara-negara lain 1.444 1.441 1.468 1.477 1.312
Afrika 650 636 649 649 627
Amerika 629 631 649 657 512
Asia 105 120 117 118 120
Pacific 60 54 53 53 53
Total 12.122 12.123 12.120 12.167 11.794
Sumber : APCC (2007)
53
Lanjutan Tabel 9
Negara Tahun
2002 2003 2004 2005 2006
Thailand 1.134.000 1.146.000 1.199.000 1.204.000 1.248.000
Vanuatu 346.000 346.000 300.000 300.000 86.004
Vietnam 789.550 693.500 680.684 677.400 681.000
B. Negara-negara 9.430.288 9.607.127 9.939.990 9.949.303 8.519.610
lain
Asia 910.644 1.009.685 1.045.412 973.071 1.026.228
Pasifik 371.606 369.250 368.625 368.937 371.411
Afrika 2.170.450 2.187.075 2.200.700 2.200.700 2.232.610
Amerika 5.977.589 6.041.117 6.325.253 6.406.595 4.889.361
Total 58.104.638 58.426.827 57.603.149 59.569.603 55.569.921
Sumber : APCC (2007)
54
Luas areal produksi dan jumlah hasil produksi masing-masing wilayah di
Indonesia dapat dilihat pada tabel 11 di bawah ini. Pulau Sumatera merupakan
pulau dengan areal terluas dan produksi terbesar, dan wilayah penghasil kelapa
terbesar di Indonesia adalah Propinsi Riau sebanyak 498.219.000 ton dari areal
seluas 547.479 Ha. Namun, dari sisi produktivitas hasil per hektar, wilayah
Daerah Istimewa Jogyakarta justru menempati peringkat paling atas dengan total
areal produksi seluas 44.285 Ha dengan hasil 51.569.000 ton (APCC, 2007).
Tabel 11. Luas Areal dan Jumlah Produksi Kelapa di Indonesia Tahun 2006
Propinsi Luas Areal (hektar) Produksi (1000 ton)
Sumatera 1.270.571 1.079.657
Aceh 112.171 68.385
Sumatra Utara 130.382 100.697
Sumatra Barat 91.003 80,589
Riau 547,479 498,219
Kepulauan Riau 40,042 39,892
Jambi 121,624 129,229
Sumatra Selatan 61,021 30,119
Bangka Belitung 9,870 3,750
Lampung 148,383 122,904
Bengkulu 8,596 5,873
Jawa 866,698 701,866
Jawa Barat 190,631 165,117
Banten 97,258 57,674
Jawa Tengah 244,357 186,432
Jawa Timur 290,167 241,074
D.I. Jogyakarta 44,285 51,569
Bali 70,763 69,799
Kalimantan 288,053 215,308
Kalimantan Barat 111,756 75,126
Kalimantan Selatan 52,444 33,680
Kalimantan Tengah 78,038 75,278
Kalimantan Timur 45,815 31,224
Sulawesi 750,997 694,601
Sulawesi Utara 268,696 250,934
Gorontalo 61,844 57,306
Sulawesi Tengah 173,789 180,791
Sulawesi Selatan 123,552 101,431
Lanjutan
Lanjutan Tabel 11
55
Propinsi Luas Areal (hektar) Produksi (1000 ton)
Sulawesi Tenggara 53,803 29,011
Sulawesi Barat 69,313 75,128
56
dari wilayah lain. Produktivitas tanaman kelapa merupakan hal yang pantas untuk
dicermati dalam sistem rantai pasokan bahan baku untuk agroindustri kelapa
terpadu. Buah kelapa di tanah air meskipun memiliki jumlah pohon melimpah
namun sebagian besar sudah tua, berumur di atas 40 tahun. Hal ini menyebabkan
rendahnya produktivitas. Kisaran produktivitas kelapa hanya sekitar 1 ton/hektar.
Peremajaan tanaman kelapa berjalan lambat meskipun sudah ada varietas unggul
seperti mapanget dengan kemampuan produksi 3,5 ton/ha.
57