Anda di halaman 1dari 4

Bowplank adalah pembatas yang digunakan untuk menentukan wilayah kerja dalam sebuah

pembangunan rumah atau bangunan. Bowplank digunakan untuk memastikan peletakan ukuran-ukuran
rumah atau bangunan yang hendak didirikan. Ini dikarenakan posisi pondasi harus sejajar dan tepat
sesuai dengan denah rencana.

Bowplank dibangun dengan tiang pancang dan ditempeli dengan papan kayu. Papan kayu ini digunakan
untuk membuat garis bantu menggunakan benang yang ditancapkan pada papan kayu tersebut. Kayu
yang di butuhkan untuk papan kayu yaitu papan miranti 2/20 cm x 4 m. Kayu usuk 4/6 cm x 4 m , kayu
usuk 5/7 cm x 4m dan reng 2/3 cm x 4 m untuk penyangga papan kayu. Bowplank dibangun dengan
jarak tertentu dari tempat rencana penggalian pondasi.
TABEL HARGA KEBUTUHAN BAHAN UNTUK PEKERJAAN BOUWPLANK

NO BAHAN SATUAN HARGA


UD. RINJANI CIPTA LESTARI JAYA
1 Kayu meranti 2 x 20 x 4 meter Lembar/Batang 50.000 50.000
2 Kayu Usuk 4 x 6 x 4 meter Batang 39.000 38.000
3 Kayu usuk 5 x 7 x 4 meter Batang 60.000 59.000
4 Paku Reng ( 1 Dim ) Kg 16.000 18.000
5 Paku kelam (2.5 Dim) Kg 16.000 16.000
6 Paku Usuk (3 Dim) Kg 16.000 16.000

Pondasi dapat didefenisikan sebagai bangunan yang berada dalam tanah yaitu bagian yang
berdekatan dengan elemen bagian bawah tanah serta bangunan Yang dimaksud dengan pondasi
adalah bangunan yang dapat menahan berbagai macam beban, baik horizontal maupun vertikal
dalam kondisi stabil. Adapun tujuannya yaitu untuk menahan beban-beban yang terjadi sehingga
menghasilkan kestabilan konstruksi.

Pondasi merupakan elemen penting dalam pembangunan sebuah bangunan. Sebab kuat
atau lemahnya suatu bangunan sangat ditentukan oleh kekokohan dari konstruksi pondasinya.
Keberadaan pondasi berfungsi sebagai landasan dari bangunan di atasnya sekaligus akan
menjamin mantabnya kedudukan suatu bangunan.

Pondasi batu kali adalah bagian struktur bangunan terbuat dari sekumpulan batu alam yang
dibuat dengan bentuk dan ukuran tertentu menggunakan bahan pengikat berupa campuran
adukan beton, jenis pondasi ini merupakan pondasi dangkal yang digunakan pada bangunan
dengan beban tidak terlalu besar seperti rumah tinggal.

Untuk membuat pondasi batu kali, ukuran batu yang digunakan biasanya sekitar 25
cm. dengan demikian batu kali harus dipecah terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk
mempermudah pemasangannya sehingga hasilnya lebih rapi sekaligus kokoh.

Pada bagian dasar dari konstruksi pondasi batu kali merupakan lapisan pasir setebal
5-10 cm yang berfungsi untuk meratakan tanah dasar. Setelah itu baru batu kali dipasang dengan
posisi berdiri. Di antara celah batu tersebut diisi pasir sampai padat sehingga mampu mendukung
beban yang berada di atasnya. Susunan model seperti ini sekaligus berfungsi sebagai drainase
sehingga bisa mengeringkan air tanah yang berada di sekitarnya. Untuk menjaga agar pondasi
batu kali tidak cepat rusak ataupun basah terkena air tanah maka badan pondasi diplester kasar
yang tebalnya sekitar 1,5 cm.

Syarat syarat umum untuk standar pembuatan pondasi batu kali adalah sebagai berikut :

 Memiliki konstruksi yang kuat dan kokoh sehingga tidak mudah mengalami pergeseran

 Mampu menyesuaikan diri terhadap terjadinya gerakan tanah seperti tanah yang labil, tanah
mengembang, tanah menyusut, kegiatan pertambangan dan efek gempa bumi

 Mampu menahan unsur kimiawi dalam tanah baik yang organik maupun non organik

 Mampu menahan tekanan air


BAHAN UNTUK PONDASI DAN COR SLOOF

NO HARGA

BATU KALI
Pasir Pasang
Semen Gresik Sak/40kg 58.000
Semen Tiga Roda Sak/40 kg 54.000
Semen Holcim Sak/40 kg 54.000
Semen Bosua Sak/40kg 54.000
Besi Beton Diameter 12 mm 90.000
Besi Beton Diameter 6 mm 22.000
Kawat Bendrat Kg 18.000
Kerikil

Anda mungkin juga menyukai