KOMUNIKASI SBAR (PERAWAT-PERAWAT)

Kelompok 4

Emelda Pertiwi : Narator

Rentilia Windri : Perawat ruang Dandelion
Teti Mareta : Perawat IGD
Anna Katria : Perawat IGD
Hendra Utama : Pasien

Alur Cerita

Dua jam yang lalu pasien Tn Romi dibawa ke IGD karena mengalami kecelakaan lalu
lintas. Tn Romi mengalami COR dan Fraktur Femur Sinistra. Pasien sebelumnya gelisah
karena kesakitan dan saat ini tampak tenang, skala nyeri 5, telah diberikan infus drip tramadol
dan antrain untuk pereda nyeri. Dari hasil laboratorium ditemukan Hb 8 dan direncanakan
untuk tranfusi. Saat ini perawat IGD yaitu perawat Teti menelepon ke ruangan Dandelion
untuk memesan kamar dan disambut oleh perawat ruangan yaitu perawat Windri.

Perawat Windri : Selamat Pagi, ruang Dandelion dengan perawat Windri. Bisa dibantu?
Perawat Teti : Selamat Pagi, IGD dengan perawat Teti. Ada pasien baru mau masuk,
ruang kelas 1 ada?
Perawat Windri : Iya ada, tapi mungkin 20 menit lagi baru bisa masuk, ruangannya
sedang dibersihkan.
Perawat Teti : Baik. Pasien atas nama Tn Romi, usia 46 tahun dengan COR dan close
fraktur femur sinistra.
Kesadaran CM, GCS 15, TTV dalam batas normal, Hb 8 dan ada
rencana tranfusi, darah sedang diusahakan
Pasien masih mengeluh nyeri dan dalam observasi
Tolong siapkan O2 dan pasang tranfusi ya.
Perawat Windri : Baik. saya ulangi ya pasien tn Romi dengan COR dan close fraktur
femur sinistra. kesadaran dan TTV normal. perlu O2 dan tranfusi.
Perawat Teti : Iya benar
Perawat Windri : Kami siapkan kamarnya dulu, 20 menit lagi bisa diantar.
Perawat Teti : Baik, terima kasih bantuannya. Selamat pagi
Perawat Windri : Selamat pagi, terima kasih kembali

20 menit kemudian, pasien Tn Romi diantar ke ruangan Dandelion dengan didampingi oleh
perawat Anna dari IGD. Setibanya diruangan Perawat IGD dan perawat ruangan melakukan
serah terima pasien.

Perawat Anna : Selamat pagi,

Perawat Windri : Oh iya. Selamat pagi
Perawat Anna : Ini saya mengantarkan pasien baru, atas nama Tn Romi, usia 46 tahun
dengan COR, close fraktur femur sinistra dan anemia.
Kesadaran CM, GCS 15, TTV jam 9 TD 140/90, RR 18X/mnt, S 36,8,
N 92 x/menit. Hb 8, rencana tranfusi 2 kolf PRC,sudah crossmath di
IGD, darah masih diusahakan. Skala nyeri 5, rencana operasi
dijadwalkan diruangan.Sudah dapat infus drip tramadol 100mg dan
antrai 2gr untuk analgetik.
Pasien masih mengeluh nyeri kepala dan resiko penurunan kesadaran
Bila kesadaran menurun atau GCS turun ≥ 2 poin segera lapor ke dr
jaga. Lanjut pasang tranfusi. seperti biasa, head up 15o dan lanjutkan
infus drip tramadol dan antrain, apabila nyeri meningkat laporkan ke
dokter jaga
Perawat Windri : Iya, baik. Apa ada sisa obat dari IGD?
Perawat Anna : Iya, ini status pasien, hasil ct scan dan obat-obatannya. Pasien jaminan
jasa raharja dan BPJS. Surat kepolisian sedang diurus, pasien dan
keluarga sudah diedukasi tentang gelang identifikasi, tetapi belum
diajarkan cuci tangan (menyerahkan Status dan obat-obatan)
Perawat Windri : Baik, saya tanda tangani form serah terimanya ya (tanda tangan)
Perawat Anna : Bapak Romi, sekarang sudah sampai ruangan ya. Nanti perawatannya
akan dilanjutkan disini. Saya permisi kembali ke IGD dulu ya
Pasien Romi : Iya, terima kasih suster
Perawat Windri : Selamat pagi bapak Romi (bersalaman dengan pasien dan keluarga).
Saya Perawat Windri yang merawat bapak sampai jam 2 siang ini.
 Bagaimana sakit kepalanya, masih pak?
Pasien Romi : Iya, masih suster. Terasa berputar-putar bila matanya dibuka
Perawat Windri : Bapak istirahat di tempat tidur dulu ya, matanya dipejamkan saja dan
jangan bangun dulu bila masih pusing.
Pasien Romi : Baik suster, terima kasih.

Perawat Anna kembali ke IGD dan perawat Windri melanjutkan kegiatannya memberikan
asuhan keperawatan pada Tn Romi dan pasien lainnya. Sekian penampilan Roleplay
kelompok 4, semoga berkenan dan dapat bermanfaat bagi kita semua. Selamat pagi, terima
kasih.