Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

FUNGSI KEUANGAN DALAM BISNIS

NAMA DOSEN PEMBIMBING :


Chairil Afandy, S.E, M.M

NAMA ANGGOTA KELOMPOK 2 :


Shalma Salsabila (C1C019031)
Syera Amalia Putri (C1C019046)
Shoiqhan Nazzah (C1C019063)
Hezron Swandi Sinaga (C1C019068)
Anggun Rahayu Anggraini (C1C019070)
Cesin Carolina (C1C019168)
Zahrah Zhafirah (C1C019171)

UNIVERSITAS BENGKULU
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
S1 AKUNTANSI 2019
KATA PENGANTAR

Assalamu Alaikum Wr.Wb.


Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat
dan KaruniaNya sehingga Makalah ini dapat disusun dengan baik dan lancer, tak lupa pula kita
kirimkan salam serta salawat kepada junjungan Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah
membawa kita dari alam gelap gulita menuju alam yang terang benderang seperti saat ini.
Makalah ini membahas tentang fungsi keuangan dengan mata kuliah Pengantar Bisnis.
Semoga dengan adanya Makalah ini dapat member manfaat bagi pembaca khususnya
kepada penyusun. Namun dalam makalah ini tentu masih banyak kekurangannya maka dari itu
penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik dari pembaca.
Akhir kata…
Assalamu Alaikum Wr.Wb.

Bengkulu,16 Oktober 2019

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bab ini membahas kondisi manajemen keuangan dalam organisasi perusahaan secara
kualitatif. Selain itu juga memberikan pengantar mengenai konsep-konsep dasar yang digunakan
dalam manjemen keuangan. Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan dapat
memahami dan menjawab pertanyaan tentang :
1. Peranan manajemen keuangan
2. Fungsi dan tujuan manajemen keuangan
3. Konsep dasar dalam penilaian
4. Risiko dan keuntungan

Pengertian Manajemen Keuangan mengalami perkembangan mulai dari pengertian


manajemen yang hanya mengutamakan aktivitas memperoleh dana saja sampai yang
mengutamakan aktivitas memperoleh dan menggunakan dana serta pengelolaan terhadap aktiva.
Khususnya penganalisisan sumber dana dan penggunaan-nya untuk merealisasikan keuntungan
maksimum bagi perusahaan tersebut. Seorang manajemen keuangan harus memahami arus
peredaran uang baik eksternal maupun internal.

Namun, Manajemen keuangan juga berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva


yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan pemilihan sumber-sumber dana untuk
membelanjai aktiva tersebut. Untuk memperoleh dana, manajer keuangan bisa memperolehnya
dari dalam maupun luar perusahaan. Sumber dari luar perusahaan berasal dari pasar modal, bisa
berbentuk hutang atau modal sendiri.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian keuangan dan manajemen keuangan?


2. Apa tugas dan kewajiban manajer keuangan?
3. Apa fungsi manajemen keuangan dalam organisasi bisnis?

1.3 Manfaat dan Tujuan

1. Mengetahui pengertian keuangan dan manajemen keuangan


2. Mengetahuitugas dan kewajiban manajer keuangan
3. Mengetahui fungsi manajemen keuangan dalam organisasi bisnis
BAB II

ISI

Keuangan suatu perusahaan berkaitan dengan pembelanjaan suatu perusahaan /fungsi


keuangan pembelanjaan aktif :usaha menyangkut bagaimana perusahaan mengelola penggunaan
dana. pembelanjaan pasif :usaha menyangkut bagaimana perusahaan mengkoordinir dan
mendapatkan sumber –sumber dana.

A. Deskripsi Manajemen Keuangan

Pengertian Manajemen Keuangan menurut para ahli


Ada beberapa ahli yang memberikan pendapatnya mengenai Pengertian Manajemen
Keuangan:
· James Van Horne, menyatakan:
semua kegiatan atau aktivitas yang berhubungan langsung dengan perolehan, pendanan serta
pengelolaan aset (aktiva) dengan tujuan yang menyeluruh.

· Suad Husnan, berpendapat bahwa:


Manajemen keuangan adalah manajemen terhahap semua fungsi keuangan
· Bambang Riyanto, mendefinisikan :
Semua aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan yang berhubungan dengan upaya memperoleh
dana yang dibutuhkan dengan biaya yang seminimal mungkin dan syarat yang menguntunggkan
serta uapay untuk mempergunakan dana yang diperoleh tersebut secara efisien dan efektif
· Liefman menyatakan:
Definisi manajemen keuangan adalah upaya penyediaan uang dan mempergunakan dana tersebut
untuk mendapatkan aset (aktiva)
Seperti yang disebut diawal tadi, dengan melihat beberapa pengertian diatas pengertian
manajemen keuangan secara sederhana adalah suatu proses dalam aktivitas keuangan
perusahaan, dimulai dari cara memperoleh dana dan mempergunakannya. penggunaannya
harus tepat sasaran, efisien, dan efektif supaya tujuan keuangan perusahaan yang sudah
ditetapkan dalam perencanaan bisa terwujud.

Manajemen keuangan dapat diartikan sebagai manajemen dana, baik yang berkaitan dengan
pengalokasian dana dalam berbagai bentuk investasi secara efektif, pengumpulan dana untuk
pembiayaan investasi secara efisien dan pengelolaan aktiva dengan tujuan menyeluruh.
Manajemen keuangan merupakan bagian dari seni manajemen umum yang menitikberatkan pada
fungsi keuangan perusahaan. Sebagai bagian dari manajemen umum, penerapan manajemen
keuangan tidak berdiri sendiri melainkan saling berkaitan dengan disiplin ilmu lain seperti
manajemen pemasaran, manajemen produksi, akuntansi, ekonomi mikro, ekonomi makro,
metode kuantitatif.
Hampir sebagian besar usaha, baik yang berskala besar maupun kecil, baik yang mempunyai
motif profit maupun non profit akan mempunyai perhatian besar dibidang keuangan. Demikian
juga dengan usaha pemerintah dalam melaksanakan otonomi daerah saat ini. Keberhasilan
maupun kegagalan usaha hampir sebagian besar ditentukan oleh kualitas keputusan keuangan,
baik yang menyangkut investasi, pembelanjaan, maupun kebijakan dividen sehingga dapat
dikatakan bahwa setiap masalah yang timbul didalam perusahaan akan berimplikasi pada bidang
keuangan.

B. Konsep Manajemen Keuangan


Manajemen keuangan adalah manajemen mengenai fungsi keuangan, dan fungsi manajemen
keuangan merupakan bagaimana mempergunakan serta menempatkan dana yang ada. fungsi
fungsi yang ada dalam perusahaan harusnya dilaksanakan dengan baik mengingat fungsi fungsi
yang ada saling berkaitan satu sama lain.

Manajemen keuangan memiliki tiga kegiatan yang utama


 Perolehan Dana, merupakan aktivitas yang bertujuan untuk memperoleh sumber dana,
ntah itu berasal dari internal perusahaan ataupun bersumber dari eksternal perusahaan
 Penggunaan Dana, suatu aktivitas menggunakan atau menginvestasikan dana yang ada
pada berbagai bentuk aset
 Pengelolaan Aset (Aktiva), aktivitas ini adalah kegiatan yang dilakukan setelah dana
telah didapat dan telah diinvestasikan atau dialokasikan kedalam bentuk aset (atkiva),
dana harus dikelola secara efektif dan efisien.
Jadi, dengan aktivitas aktivitas diatas tersebut, dengan kata lain fungsi pengambilan keputusan
manajemen keuangan adalah keputusan mengenai pendanaan, investasi dan manajemen aset
(aktiva)

C. Tujuan Manajemen Keuangan


Manajemen Keuangan bertujuan memaksimalkan nilai dari perusahaan. manajemen harus bisa
menekan perputaran uang yang bisa menghindarkan dari aktivitas yang tidak diinginknan. perlu
diingat, tujuan utama dari suatu perusahaan adalah untuk memaksimalkan atau menambah
kesejahteraan para pemilik perusahaan. saham yang beredar adalah bukti kepemilikan,
kesejahteraan para pemilik direfleksikan dari harga pasar perusahaan itu, harga perusahaan
tersebut adalah buah dari keputusan manajemen mengenai keputusan untuk investasi, keputusan
dalam pendanaan serta aktivitasnya dalam memanage aktiva, keputusan keputusan tersebut akan
berdampak pada harga saham para pemilik perusahaan.

D. Fungsi Manajemen keuangan

Penjelasan singkat masing-masing fungsi manajemen keuangan :


1. Perencanaan
Membuat rencana pemasukan dan pengeluaran serta kehiatan-kegiatan lainnya untuk periode
tertentu.
2. Penganggaran
Tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
3. Pengelolaan
Mengguanakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
4. Pencarian
Mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
5. Penyimpanan
mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan aman.
6. Pengendalian
Melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
7. Pemeriksaan
Melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.

Sebagai tambahan berikut saya berikan hal hal sedikit mendetail yang dilakukan oleh manajemen
keuangan:
 Perencanaan atas Keuangan, manajemen keuangan menyusun rencana pemasukan serta
pengeluaraan dana dan juga aktivitas yang lain pada periode tertentu
 Melakukan Penganggaran keuangan perusahaan, ini adalah tindak lanjut atas perencanaan
keuangan dengan menyusun lebih detail lagi semua pengeluaran dan pemasukan
perusahaan
 Pengelolaan Keuangan perusahaan, dalam hal ini, manajemen keuangan mempergunakan
dana yang ada dalam perusahaan untuk memaksimalkannya dengan berbagai cara yang
bisa ditempuh
 Pencarian sumber dana, manajemen keuangan berusaha mencari sumber dana perusahaan
yang akan digunakan kegiatan operasional perusahaan
 Penyimpanan Keuangan, manajemen keuangan menyimpan untuk mengamankan dana
perusahaan yang telah dikumpulkan.
 Pengendalian atas keuangan, manajemen keuangan mengevaluasi dan memperbaiki suatu
sistem keuangan yang ada dalam perusahaan yang dirasa belum mumpuni
 Melakukan pemeriksaan keuangan, internal audit atas laporan keuangan perusahaan
dilakukan oleh manajemen keuangan untuk memastikan tidak adanya penyimpangan
yang merugikan terjadi
 Pelaporan keuangan perusahaan, manajemen keuangan menyediakan informasi keuangan
tentang kondisi kekinian keuangan perusahaan yang bisa dijadikan bahan evaluasi
nantinya.

Fungsi Manajemen keuangan lainnya jika dikaitkan dengan beberapa hal diatas:
 Pengawasan terhadap biaya
 Penetapan atas kebijakan harga
 Peramalan laba dimasa mendatang
 pengukuran atau penjajakan biaya untuk modal kerja

E. PRINSIP MANAJEMEN KEUANGAN

Manajemen keuangan bukan hanya berkutat pada seputar pencatatan akutansi. Dia
merupakan bagian penting dari manajemen program dan tidak boleh dipandang sebagai suatu
aktivitas tersendiri yang menjadi bagian dari pekerjaan orang keuangan.
Ada 7 Prinsip dari manajemen yang harus diperhatikan.
1.Konsistensi (consistency)
Sistem dan kebijakan keuangan dari organisasi harus konsisten dari waktu ke waktu. Ini
tidak berarti bahwa sistem keuangan tidak boleh disesuaikan apabila terjadi perubahan di
organisasi. Pendekatan yang tidak konsisten tehadap manajemen keuangan merupakan suatu
tanda bahwa manipulasi di pengelolaan keuangan.
2.Akuntabilitas(accountability)
Akuntabilitas adalah kewajiban ,moral atau hukum, yang melekat pada individu,
kelompok atau organisasi. Organisasi harus dapat menjelaskan bagaimana dia menggunakan
sumber dayanya dan apa yang telah dia capai sebagai pertanggumg jawaban kepada pemangku
kepentingan dan penerima manfaat.
3.Transparansi (transparancy)
Organisasi harus terbuka berkenaan dengan pekerjaannya,menyediakan informasi
berkaitan dengan rencana dan aktivitasnya kepada para pemangku kepentingan. Termasuk
didalamnya, menyiapkan laporan keuangan yang akurat, lengkap, dan tepat waktu serta dapat
dengan mudah dpat diakses oleh pemangku kepentingan dan penerima manfaat. Apabila
organisasi tidak transparan, hal ini mengindikasikan ada sesuatu hal yang disembunyikan.
4.Kelangsungan hidup (integrity)
Agar keuangan terjaga pengeluaran organisasi ditingkat stratejik maupun operational
harus sejalan /disesuaikan dengan dana yang diterima. Kelangsungan hidup atau
(viability)merupakan suatu ukuran tingkat keamanan dan keberlanjutan keuangan organisasi.
5.Integritas (integrty)
Dalam melaksanankan kegiatan operationalnya , individu yang terlibat harus mempunyai
integritas yang baik. selain itu, laporan dan catatan keuangan harus tetap dijaga integritasnya
melalui kelengkapan dan keakuratan pencatatan keuangan.
6.Pengelolaan (stewardship)
Organisasi harus dapat mengelola dengan baik dana yang telah diperoleh dan menjamin
bahwa dana tersebut digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
7.Standar akutansi (accounting standarts)
Sistem akuatansi dan keuangan yang diguanakn organisasi harus sesuai dengan prinsip
dan standart akutansi yang berlaku umum.

F. Maksimalisasi Laba vs Penciptaan Nilai Perusahaan


Maksimalisasi laba merupakan maksimalisasi penghasilan perusahaan setelah pajak.
Maksimalisasi laba sering dianggap sebagai tujuan perusahaan. Tujuan tersebut dapat dicapai
hanya dengan jalan penerbitan saham dan penginvestasian keuntungannya dalam surat-surat
utang jangka pendek. Hal itu dapat berakibat pada penurunan pembagian keuntungan pemilik
perusahaan yaitu menurunnya laba perlembar saham. Dengan demikian maksimalisasi laba
perlembar saham sering dianggap sebagai versi yang lebih baik daripada maksimalisasi laba.
Bagaimanapun juga maksimalisasi laba perlembar saham bukan tujuan yang paling tepat. Ada
beberapa alasan mengenai pendapatan tersebut antara lain :
1. Tidak mencantumkan waktu dan jangka waktu dari pendapatan yang diharapkan
2. Tidak memperhitungkan risiko
3. Tidak memungkinkan adanya dampak dari kebijakan dividen pada harga pasar saham
Dari alasan-alasan tersebut tujuan maksimalisasi laba perlembar saham tidak akan sama
dengan maksimalisasi harga perlembar saham. Harga pasar saham menunjukkan penilaian
sentral dari seluruh pelaku pasar dan terhadap nilai perusahaan tersebut. Demikian juga dengan
nilai laba perlembar saham, waktu, durasi dan risiko pendapatan-pendapatan saat ini dan pada
masa mendatang kebijakan dividen perusahaan dan faktor-faktor lain yang menunjukkan harga
pasar saham. Harga pasar saham bertindak sebagai barometer kinerja manajemen perusahaan
sekaligus menunjukkan seberapa baik manajemen menjalankan tugasnya atas nama para
pemegang saham. Manajemen selalu ada dalam pengawasan para pemegang saham, jika para
pemegang saham yang tidak puas dengan kinerja manajemen maka mereka dapat menjual saham
yang mereka miliki dan menginvestasikan uangnya di perusahaan lain yang lebih prospektif. Jika
tindakan-tindakan tersebut dilakukan oleh para pemegang saham maka akan dapat menurunkan
harga saham di pasar.

G. Tugas Manajemen vs Pemilik


Tugas manajemen kemungkinan berbeda dari tujuan pemegang saham, apalagi pada
perusahaan yang sudah go public yakni ketika pemegang sahamnya sangat banyak sehingga
mereka tidak dapat menyuarakan tujuannya secara individu. Pemisahan kepemilikan dengan
manajemen akan dapat menciptakan situasi ketika pihak manajemen bertindak untuk
kepentingan mereka sendiri dan bukan kepentingan pemegang saham.
Didalam menjalankan operasi perusahaan diharapkan manajemen bertindak berdasarkan
kepentingan pemegang saham sehingga manajemen diberi wewenang untuk mengambil
keputusan. Manajemen dianggap sebagai agen pemilik perusahaan, dan sebagai agen manajemen
diberi wewenang oleh pemegang saham ( pemilik ) untuk bertindak atas nama pemegang saham.

H. Keputusan Keuangan
Agar tujuan perusahaan untuk memaksimalkan kekayaan pemegang saham dapat
tercapai, maka perlu diambil berbagai keputusan keuangan (financial decision ) yang relevan dan
mempunyai pengaruh bagi peningkatan nilai perusahaan. Keputusan-keputusan keuangan itu
terdiri atas :
1. Keputusan Investasi
Investasi merupakan suatu tindakan melepaskan dana saat ini dengan harapan dapat
menghasilkan arus dana pada masa datang yang jumlahnya lebih besar daripada jumlah dana
yang dilepaskan pada saat investasi awal (initial investment ). Pada waktu mulai berpikir untuk
melakukan investasi maka terdapat tiga kemungkinan kondisi yang tergantung kepada jenis
investasi yang sedang dipikirkan. Kondisi pertama apabila sedang memikirkan kemungkinan
untuk melakukan investasi secara nyata ( real investment ) misalnya alternatif investasi yang
berupa proyek-proyek perkebunan, perikanan, poertambangan, real estate, pabrik-pabrik
pengolahan, perkapalan dan sebaginya. Kondisi kedua apabila penggunaan dana bukan untuk
membeli aktiva nyata, tetapi digunakan unutk membeli aktiva keuangan ( financial asset ) seperti
saham ataupun obligasi maka sangat riskan apabila meminjam dana dari luar untuk sekedar
melakukan investasi dibidang pembelian surat-surat berharga. Kondisi ketiga apabila sedang
memikirkan tentang bagaimana struktur aktiva yang baik karena keputusan investasi menyangkut
berapa alokasi dana ( allocation of funds ) bagi pembelian aktiva nyata dan pembelian aktiva
keuangan.
2. Keputusan Pendanaan
Pada dasarnya pendanaan dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai sumber dana
( source of funds ) baik yang berasal dari luar maupun dari dalam perusahaan. Pendanaan yang
menggunakan dana yang berasal dari luar perusahaan disebut pendanaan ekstern ( external
financing ), misalnya berasal dari calon pemegang saham baru dan calon kreditor. Sedangkan
dana yang berasal dari dalam perusahaan bias berasal dari laba ditahan atau berbagai cadangan
seperti cadangan penyusutan. Pendanaan yang menggunakan dana yang berasal dari dalam
perusahaan disebut pendanaan intern ( internal financing ). Seluruh dana yang digunakan
tersebut akan membentuk modal dan semuanya tersalur ke dalam modal pinjaman ( debt capital )
misalnya utang jangka pendek ( short term debt ) dan modal sendiri ( equity capital ) misalnya
modal saham dan laba ditahan.
3. Keputusan Dividen
Dividen adalah bagian dari laba bersih ( Retaining Earning/ER ) atau laba setelah pajak
( Earning After Tax/EAT ) yang dibagikan kepada para pemegang saham. Dengan demikian
keputusan dividen menyangkut berapa pertimbangan antara laba ditahan dengan dividen.
Keputusan itu perlu ditetapkan seoptimal mungkin karena perilaku pemegang saham ada yang
menyukai dividen tetapi ada juga yang mengharapkan pertumbuhan yang berasal dari
penginvestasian kembali laba ditahan didalam perusahaan.

I. Tugas Dan Kewajiban Manajer Keuangan

Sebagai jabatan penting dalam perusahaan, seorang menajer harus mengetahui semua hal
yang berkaitan dengan keuangan.Karena manajer keuangan tidak jauh dari analisis keuangan,
perencaraan keuangan sampai keputusan investasi.

Tugas Utama Manajer Keuangan:

 Manajer Keuangan bekerja sama dengan manajer lain, bertugas merencanakan dan meramalkan
beberapa aspek dalam perusahaan termasuk perpencanaan umum keuangan perusahaan
 Manajer keuangan bertugas mengambil keputusan penting investasi dan berbagai pembiayaan
serta semua hal yang terkait dengan keputusan tersebut
 Manajer keuangan bertugas dalam menjalankan dan mengoperasikan roda kehidupan perusahaan
seefisien mungkin dengan menjalin kerja sama dengan manajer lainnya
 Manajer keuangan bertugas sebagai penghubung antara perusahaan dengan pasar keuangan
sehingga bisa mendapatkan dana dan memperdagangkan surat berharga perusahaan
 Secara ringkas dari empat tugas utama manager keuangan di atas dapat kita simpulkan bahwa
tugas utama manager keuangan berhubungan dengan keputusan investasi dan pembiayaan
perusahaan yang berpengaruh terhadap laju pertumbuhan perusahaan.

Kewajiban Manajer Keuangan

 Mengambil keputusan yang berkaitan dengan investasi


 Mengambil keputusan yang berkaitan dengan pembelanjaan
 Mengambil keputusan yang berkaitan dengan deviden
 Merencanakan, mengatur dan mengontrol perencaaan, laporan dan pembiayaan perusahaan
 Merencanakan, mengatur dan mengontrol arus kas perusahaan
 Merencanakan, mengatur dan mengontrol anggaran perusahaan
 Merencanakan, mengatur dan mengontrol pengembangan sistem dan prosedur keuangan
perusahaan
 Merencanakan, mengatur dan mengontrol analisis keuangan
 Merencanakan, mengatur dan mengontrol untuk memaksimalkan nilai perusahaan
BAB III

KESIMPULAN

Setelah menulis materi pada makalah ini akhirnya penulis berkesimpulan bahwa,
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan,
pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau
perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakan
seefektif-efektifnya,seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.
Manajemen sangat di perlukan terutama dalam sebuah organisasi atau perusahaan.
Dengan adanya manajemen yang baik, maka kegiatan perencanaan, pelaksanaan, sampai pada
penghasilan suatu tujuan ataupun barang akan di capai dengan baik dan maksimal, dan dengan
danya manajemen maka perusahaan akan dapat mencapai tujuan yang di inginkan dengan
langkah yang tepat.
Dalam prakteknya, Manajemen keuangan adakah tindakan yang diambil dalam rangka
menjaga kesehatan keuangan organisasi/perusahaan. Untuk itu dalam membangun sistem
manajemen keuangan yang baik perulah kita untuk mengindentifikasi prinsip-prinsip manajemen
keuangan yang baik.
DAFTAR PUSTAKA

Ricky W. Griffin & Ronald J. Ebert. 2015. Pengantar Bisnis Edisi Kesepuluh. Jakarta : Erlangga.
Terjemahan dari : Bussiness 10th edition

https://ningnongitsme.blogspot.com/2014/05/makalah-fungsi-keuangan.html

http://kekensetiawan03.blogspot.com/2018/07/fungsi-keuangan-pengantar-bisnis.html

Anda mungkin juga menyukai