UNIVERSITAS BENGKULU
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
S1 AKUNTANSI 2019
KATA PENGANTAR
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
ISI
Manajemen keuangan dapat diartikan sebagai manajemen dana, baik yang berkaitan dengan
pengalokasian dana dalam berbagai bentuk investasi secara efektif, pengumpulan dana untuk
pembiayaan investasi secara efisien dan pengelolaan aktiva dengan tujuan menyeluruh.
Manajemen keuangan merupakan bagian dari seni manajemen umum yang menitikberatkan pada
fungsi keuangan perusahaan. Sebagai bagian dari manajemen umum, penerapan manajemen
keuangan tidak berdiri sendiri melainkan saling berkaitan dengan disiplin ilmu lain seperti
manajemen pemasaran, manajemen produksi, akuntansi, ekonomi mikro, ekonomi makro,
metode kuantitatif.
Hampir sebagian besar usaha, baik yang berskala besar maupun kecil, baik yang mempunyai
motif profit maupun non profit akan mempunyai perhatian besar dibidang keuangan. Demikian
juga dengan usaha pemerintah dalam melaksanakan otonomi daerah saat ini. Keberhasilan
maupun kegagalan usaha hampir sebagian besar ditentukan oleh kualitas keputusan keuangan,
baik yang menyangkut investasi, pembelanjaan, maupun kebijakan dividen sehingga dapat
dikatakan bahwa setiap masalah yang timbul didalam perusahaan akan berimplikasi pada bidang
keuangan.
Sebagai tambahan berikut saya berikan hal hal sedikit mendetail yang dilakukan oleh manajemen
keuangan:
Perencanaan atas Keuangan, manajemen keuangan menyusun rencana pemasukan serta
pengeluaraan dana dan juga aktivitas yang lain pada periode tertentu
Melakukan Penganggaran keuangan perusahaan, ini adalah tindak lanjut atas perencanaan
keuangan dengan menyusun lebih detail lagi semua pengeluaran dan pemasukan
perusahaan
Pengelolaan Keuangan perusahaan, dalam hal ini, manajemen keuangan mempergunakan
dana yang ada dalam perusahaan untuk memaksimalkannya dengan berbagai cara yang
bisa ditempuh
Pencarian sumber dana, manajemen keuangan berusaha mencari sumber dana perusahaan
yang akan digunakan kegiatan operasional perusahaan
Penyimpanan Keuangan, manajemen keuangan menyimpan untuk mengamankan dana
perusahaan yang telah dikumpulkan.
Pengendalian atas keuangan, manajemen keuangan mengevaluasi dan memperbaiki suatu
sistem keuangan yang ada dalam perusahaan yang dirasa belum mumpuni
Melakukan pemeriksaan keuangan, internal audit atas laporan keuangan perusahaan
dilakukan oleh manajemen keuangan untuk memastikan tidak adanya penyimpangan
yang merugikan terjadi
Pelaporan keuangan perusahaan, manajemen keuangan menyediakan informasi keuangan
tentang kondisi kekinian keuangan perusahaan yang bisa dijadikan bahan evaluasi
nantinya.
Fungsi Manajemen keuangan lainnya jika dikaitkan dengan beberapa hal diatas:
Pengawasan terhadap biaya
Penetapan atas kebijakan harga
Peramalan laba dimasa mendatang
pengukuran atau penjajakan biaya untuk modal kerja
Manajemen keuangan bukan hanya berkutat pada seputar pencatatan akutansi. Dia
merupakan bagian penting dari manajemen program dan tidak boleh dipandang sebagai suatu
aktivitas tersendiri yang menjadi bagian dari pekerjaan orang keuangan.
Ada 7 Prinsip dari manajemen yang harus diperhatikan.
1.Konsistensi (consistency)
Sistem dan kebijakan keuangan dari organisasi harus konsisten dari waktu ke waktu. Ini
tidak berarti bahwa sistem keuangan tidak boleh disesuaikan apabila terjadi perubahan di
organisasi. Pendekatan yang tidak konsisten tehadap manajemen keuangan merupakan suatu
tanda bahwa manipulasi di pengelolaan keuangan.
2.Akuntabilitas(accountability)
Akuntabilitas adalah kewajiban ,moral atau hukum, yang melekat pada individu,
kelompok atau organisasi. Organisasi harus dapat menjelaskan bagaimana dia menggunakan
sumber dayanya dan apa yang telah dia capai sebagai pertanggumg jawaban kepada pemangku
kepentingan dan penerima manfaat.
3.Transparansi (transparancy)
Organisasi harus terbuka berkenaan dengan pekerjaannya,menyediakan informasi
berkaitan dengan rencana dan aktivitasnya kepada para pemangku kepentingan. Termasuk
didalamnya, menyiapkan laporan keuangan yang akurat, lengkap, dan tepat waktu serta dapat
dengan mudah dpat diakses oleh pemangku kepentingan dan penerima manfaat. Apabila
organisasi tidak transparan, hal ini mengindikasikan ada sesuatu hal yang disembunyikan.
4.Kelangsungan hidup (integrity)
Agar keuangan terjaga pengeluaran organisasi ditingkat stratejik maupun operational
harus sejalan /disesuaikan dengan dana yang diterima. Kelangsungan hidup atau
(viability)merupakan suatu ukuran tingkat keamanan dan keberlanjutan keuangan organisasi.
5.Integritas (integrty)
Dalam melaksanankan kegiatan operationalnya , individu yang terlibat harus mempunyai
integritas yang baik. selain itu, laporan dan catatan keuangan harus tetap dijaga integritasnya
melalui kelengkapan dan keakuratan pencatatan keuangan.
6.Pengelolaan (stewardship)
Organisasi harus dapat mengelola dengan baik dana yang telah diperoleh dan menjamin
bahwa dana tersebut digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
7.Standar akutansi (accounting standarts)
Sistem akuatansi dan keuangan yang diguanakn organisasi harus sesuai dengan prinsip
dan standart akutansi yang berlaku umum.
H. Keputusan Keuangan
Agar tujuan perusahaan untuk memaksimalkan kekayaan pemegang saham dapat
tercapai, maka perlu diambil berbagai keputusan keuangan (financial decision ) yang relevan dan
mempunyai pengaruh bagi peningkatan nilai perusahaan. Keputusan-keputusan keuangan itu
terdiri atas :
1. Keputusan Investasi
Investasi merupakan suatu tindakan melepaskan dana saat ini dengan harapan dapat
menghasilkan arus dana pada masa datang yang jumlahnya lebih besar daripada jumlah dana
yang dilepaskan pada saat investasi awal (initial investment ). Pada waktu mulai berpikir untuk
melakukan investasi maka terdapat tiga kemungkinan kondisi yang tergantung kepada jenis
investasi yang sedang dipikirkan. Kondisi pertama apabila sedang memikirkan kemungkinan
untuk melakukan investasi secara nyata ( real investment ) misalnya alternatif investasi yang
berupa proyek-proyek perkebunan, perikanan, poertambangan, real estate, pabrik-pabrik
pengolahan, perkapalan dan sebaginya. Kondisi kedua apabila penggunaan dana bukan untuk
membeli aktiva nyata, tetapi digunakan unutk membeli aktiva keuangan ( financial asset ) seperti
saham ataupun obligasi maka sangat riskan apabila meminjam dana dari luar untuk sekedar
melakukan investasi dibidang pembelian surat-surat berharga. Kondisi ketiga apabila sedang
memikirkan tentang bagaimana struktur aktiva yang baik karena keputusan investasi menyangkut
berapa alokasi dana ( allocation of funds ) bagi pembelian aktiva nyata dan pembelian aktiva
keuangan.
2. Keputusan Pendanaan
Pada dasarnya pendanaan dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai sumber dana
( source of funds ) baik yang berasal dari luar maupun dari dalam perusahaan. Pendanaan yang
menggunakan dana yang berasal dari luar perusahaan disebut pendanaan ekstern ( external
financing ), misalnya berasal dari calon pemegang saham baru dan calon kreditor. Sedangkan
dana yang berasal dari dalam perusahaan bias berasal dari laba ditahan atau berbagai cadangan
seperti cadangan penyusutan. Pendanaan yang menggunakan dana yang berasal dari dalam
perusahaan disebut pendanaan intern ( internal financing ). Seluruh dana yang digunakan
tersebut akan membentuk modal dan semuanya tersalur ke dalam modal pinjaman ( debt capital )
misalnya utang jangka pendek ( short term debt ) dan modal sendiri ( equity capital ) misalnya
modal saham dan laba ditahan.
3. Keputusan Dividen
Dividen adalah bagian dari laba bersih ( Retaining Earning/ER ) atau laba setelah pajak
( Earning After Tax/EAT ) yang dibagikan kepada para pemegang saham. Dengan demikian
keputusan dividen menyangkut berapa pertimbangan antara laba ditahan dengan dividen.
Keputusan itu perlu ditetapkan seoptimal mungkin karena perilaku pemegang saham ada yang
menyukai dividen tetapi ada juga yang mengharapkan pertumbuhan yang berasal dari
penginvestasian kembali laba ditahan didalam perusahaan.
Sebagai jabatan penting dalam perusahaan, seorang menajer harus mengetahui semua hal
yang berkaitan dengan keuangan.Karena manajer keuangan tidak jauh dari analisis keuangan,
perencaraan keuangan sampai keputusan investasi.
Manajer Keuangan bekerja sama dengan manajer lain, bertugas merencanakan dan meramalkan
beberapa aspek dalam perusahaan termasuk perpencanaan umum keuangan perusahaan
Manajer keuangan bertugas mengambil keputusan penting investasi dan berbagai pembiayaan
serta semua hal yang terkait dengan keputusan tersebut
Manajer keuangan bertugas dalam menjalankan dan mengoperasikan roda kehidupan perusahaan
seefisien mungkin dengan menjalin kerja sama dengan manajer lainnya
Manajer keuangan bertugas sebagai penghubung antara perusahaan dengan pasar keuangan
sehingga bisa mendapatkan dana dan memperdagangkan surat berharga perusahaan
Secara ringkas dari empat tugas utama manager keuangan di atas dapat kita simpulkan bahwa
tugas utama manager keuangan berhubungan dengan keputusan investasi dan pembiayaan
perusahaan yang berpengaruh terhadap laju pertumbuhan perusahaan.
KESIMPULAN
Setelah menulis materi pada makalah ini akhirnya penulis berkesimpulan bahwa,
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan,
pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau
perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakan
seefektif-efektifnya,seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.
Manajemen sangat di perlukan terutama dalam sebuah organisasi atau perusahaan.
Dengan adanya manajemen yang baik, maka kegiatan perencanaan, pelaksanaan, sampai pada
penghasilan suatu tujuan ataupun barang akan di capai dengan baik dan maksimal, dan dengan
danya manajemen maka perusahaan akan dapat mencapai tujuan yang di inginkan dengan
langkah yang tepat.
Dalam prakteknya, Manajemen keuangan adakah tindakan yang diambil dalam rangka
menjaga kesehatan keuangan organisasi/perusahaan. Untuk itu dalam membangun sistem
manajemen keuangan yang baik perulah kita untuk mengindentifikasi prinsip-prinsip manajemen
keuangan yang baik.
DAFTAR PUSTAKA
Ricky W. Griffin & Ronald J. Ebert. 2015. Pengantar Bisnis Edisi Kesepuluh. Jakarta : Erlangga.
Terjemahan dari : Bussiness 10th edition
https://ningnongitsme.blogspot.com/2014/05/makalah-fungsi-keuangan.html
http://kekensetiawan03.blogspot.com/2018/07/fungsi-keuangan-pengantar-bisnis.html