Definisi Ketinggian Menurut Permenaker Nomor 9 Tahun 2016
Definisi Ketinggian Menurut Permenaker Nomor 9 Tahun 2016
Pada tanggal 10 Maret 2016 lalu, Menteri Tenaga Kerja mengesahkan Permenaker Nomor 9
Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam pekerjaan di ketinggian.
Permenaker Nomor 9 tahun 2016 diterbitkan untuk melaksanakan Pasal 2 ayat (2) huruf i dan
Pasal 3 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
Seperti apakah definisi ketinggian menurut Permenaker Nomor 9 Tahun 2016?
Kemudian pada Bab IV Pasal 31 dan Pasal 32, diatur perihal Sertifikat Kompetensi bagi Tenaga
Kerja yang melaksanakan Pekerjaan pada Ketinggian. Sertifikat Kompetensi diperoleh melalui
uji kompetensi oleh lembaga yang berwenang.
Masalah-masalah dan kecelakaan fatal yang kerap terjadi ketika bekerja pada ketinggian:
Tenaga Kerja, Pengusaha dan/atau pengurus wajib mempunyai prosedur kerja sebagaimana
dimaksud dalam pasal 3 huruf b secara tertulis untuk melakukan pekerjaan pada ketinggian.
Pengusaha dan/atau pengurus wajib memastikan, bahwa semua kegiatan dalam bekerja pada
ketinggian yang menjadi tanggung jawabnya telah direncanakan dengan tepat, dilakukan
dengan cara yang aman, dan diawasi.
Pemeriksaan dan Pengujian wajib dilakukan pada perencanaan, prosedur kerja, teknik bekerja
aman, APD & Perangkat Pelindung Jatuh & Angkur, dan Tenaga Kerja. Semua kegiatan bekerja
pada ketinggian yang menjadi tanggung jawab pengusaha dan/atau pengurus dipastikan telah
direncanakan dengan tepat, dilakukan dengan cara yang aman, dan diawasi.
Hasil dari pemeriksaan dan pengujian harus dilaporkan kepada kepala dinas provinsi dan
digunakan sebagai bahan pertimbangan pembinaan dan/atau tindakan hukum oleh pengawas
ketenagkerjaan.
SANKSI
Pengusaha dan/atau pengurus yang tidak memenuhi ketentuan dalam peraturan menteri ini
dikenakan sanksi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan
Kerja dan Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
Yang jelas, Permenaker Nomor 9 Tahun 2016 tidak mendefinisikan “ketinggian” berdasarkan
jarak, tapi semua pekerjaan yang memiliki potensi jatuh dan menyebabkan tenaga kerja atau
orang lain meninggal atau cidera.