Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS OINLASI
JL. L.L.D.L Banunaek, Desa Anin,
Kecamatan Amanatun Selatan
Email:puskesmasoinlasi@gmail.com, Kode Pos 85573

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

Nama Kegiatan : Pelaksanaan Kegiatan Penyelidikan Epidemiologi


Waktu Pelaksanaan : 26 Agustus 2019
Kabupaten / Kota : Timor Tengah Selatan
Sumber dana : DAK Non Fisik 2019
Jumlah dana : Rp. 600.000,- (Enam Ratus Ribu Rupiah)

I. PENDAHULUAN
Berdasarkan PMK No. 75 Tahun 2014, Puskesmas adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang mempunyai fungsi sebagai penyelenggara Upaya Kesehatan Masyarakat
dan Upaya Kesehatan Perorangan untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Puskesmas merupakan salah satu organisasi pemberi jasa kemasyarakatan terhadap
masyarakat, yang semakin dituntut untuk bekerja secara profesional sesuai dengan Standar
pelayanan yang telah dilakukan sesuai dengan visi Puskesmas Oinlasi “ Terwujudnya
Pelayanan Kesehatan Dasar yang ramah, Optimal Untuk mencapai Masyarakat Sehat dan
Mandiri di Kecamatan Amanatun Selatan”, yang dituangkan kedalam 5 misi yaitu pertama
“Meningkatkan pelayanan kesehatan yang terpadu, menyeluruh, non diskriminasi. Kedua
“Menggerakkan peran masyarakat dan membangun kemitraan dalam Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS), ketiga “Meningkatkan teknologi dan kemandirian sumber daya
masyarakat’ keempat “ Meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan,
kelima “ Menyelenggrakkan pelayanan kesehatan yang optimal, bermutu, merata, dan
terjangkau untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi
(AKB). Puskesmas Oinlasi memiliki Tata Nilai sebagai berikut: OINLASI (Optimal, Iman,
Nyaman, Loyalitas, Akuntabel, Siaga, Inovatif) dengan motto Puskesmas “Kesehatan
Anda Adalah Kebahagiaan Kami”.
II. LATAR BELAKANG

Undang-undang No. 4 tahun 1984 tentang wabah penyakit menular serta PP No. 40
tahun 1991 tentang penanggulangan wabah penyakit menular mengatur agar setiap wabah
penyakit menular atau situasi yang dapat mengarah ke wabah penyakit menular (kejadian
luar biasa/KLB) harus ditangani secara dini.

Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) merupakan salah satu program pokok


pelayanan kesehatan di Puskesmas yang memiliki cakupan dalam pencegahan dan
pengendalian penyakit menular di masyarakat. Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan
dalam mengupayakan pemberantasan penyakit-penyakit menular melalui program-program
yang ada di puskesmas.
Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit menular, keracunan makanan dan keracunan
bahan bahaya lainnya masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Penyakit diare,
malaria, demam berdarah dengue merupakan jenis penyakit yang menyebabkan terjadinya
KLB. Pada tahun 2018 di Puskesmas Oinlasi terjadi 236 kasus diare yang menyebabkan 1
kematian balita akibat diare. Jumlah kasus malaria sebanyak 5 kasus.
Untuk mencegah hal yang sama terjadi pada tahun 2019 maka Puskesmas Oinlasi
perlu melakukan peningkatan sistem kewaspadaan dini dan respon terhadapt KLB dan juga
perlu melakukan penyelidikan epidemiologi untuk mengetahui persebaran dan determinan
penyakit, sehingga penanganan dilakukan secara cepat dan tepat.

III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Meningkatkan kewaspadaan dini Kejadian Luar Biasa (KLB) di wilayah kerja
Puskesmas Oinlasi.
B. Tujuan khusus
1. Mengetahui distribusi dan determinan penyakit menular yang terjadi
2. Menurunkan frekwensia atau angka kesakitan penyakit menular
3. Membatasi daerah/wilayah yang dapat terserang penyakit menular
4. Mengetahui penangan kasus penyakit menular secara cepat dan tepat

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan Rincian Kegiatan
Penyelidikan - Melakukan pengechekan data kasus penyakit menular yang
Epidemiologi datang ke Puskesmas dan jejaringnya setiap hati
- Jika ada kasus, Tim Reaksi Cepat (TRC) melakukan
koordinasi dengan aparat desa, mengechek kebenaran kasus
yang terjadi
- Melakukan penyelidikan epidemiologi pada penderita dan
masyarakat di sekitar rumah penderita dengan radius
<500m
- Melakukan penanganan secara cepat dan tepat sesuai
kondisi yang terjadi di lapangan
- Melakukan penemuan dan penanganan kasus secara dini di
sekitar lokasi

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Tahapan yang dilakukan:
1. Melakukan pengechekan data kasus penyakit menular yang datang ke Puskesmas dan
jejaringnya setiap hati Memastikan rekam proses dan hasil kegiatan
2. Jika ada kasus, Tim Reaksi Cepat (TRC) melakukan koordinasi dengan aparat desa,
mengechek kebenaran kasus yang terjadi
3. Melakukan penyelidikan epidemiologi pada penderita dan masyarakat di sekitar rumah
penderita
4. Melakukan penanganan secara cepat dan tepat sesuai kondisi yang terjadi di lapangan
5. Melakukan penemuan dan penanganan kasus secara dini di sekitar lokasi

VI. SASARAN
Sasaran pelaksanaan Penyelidikan Epidemiologi adalah semua masyarakat di
wilayah kerja Puskesmas Oinlasi.

VII. METODOLOGI
Metode yang digunakan dalam kegiatan Penyelidikan Epidemiologi adalah observasi.

VIII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan Penyelidikan Epidemiologi disesuaikan dengan kejadian kasus kesakitan
penyakit menular.

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan dengan
mengechek jumlah kesakitan penyakit menular yang terjadi dan penanganannya.

X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI


Pencatatan dengan menggunakan format yang telah disiapkan oleh pengelola
program dan format laporan yang telah ditetapkan serta dilaporkan ke Dinkes Kab. Timor
Tengah Selatan.
XI. SUMBER DANA
Biaya yang digunakan untuk kegiatan Penyelidikan Epidemiologi bulan Agustus
2019 sebesar Rp. 600.000,- (Tiga Ratus Ribu Rupiah) yang bersumber dari Dana DAK
Non Fisik Tahun 2019.

XII. PENUTUP
Demikian kerangka acuan kegiatan Penyelidikan Epidemiologi ini di buat agar dapat
dipergunakan selanjutnya.

Mengetahui, Oinlasi, 26 Agustus 2019


Kepala Puskesmas Oinlasi Pengelola Program

Yustina Bria, A.Md, Kep Sarah Susiana Banamtuan, S.KM


NIP. 19670622 199203 2 007 NIP : 19870919 201902 2 002

Mengetahui
Kabid Pencegahan & Pengendalian Penyakit
Dinas Kesehatan Kab. TTS

drg. Maltilda Kase, M.Kes


NIP. 19820317 200604 2 026
LAMPIRAN

RINCIAN PENGGUNAAN DANA


UNTUK KEGIATAN PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI
PUSKESMAS OINLASI
BULAN AGUSTUS 2019

Item Rincian Vol Unit Cost Biaya


Pimbiayaan (Rp) (Rp)
Uang Harian
2 Org x 2 Kl x 1 Hr 4 OH 150.000 600.000
Petugas
Jumlah 600.000

Oinlasi, 26 Agustus 2019


Kepala Puskesmas Oinlasi Bendahara DAK Non-Fisik
Puskesmas Oinlasi

Yustina Bria, A.Md, Kep Imelda V. Fay, A.Md, Keb


NIP. 19670622 199203 2 007 NIP. 19891014 201704 2 003

Anda mungkin juga menyukai