Anda di halaman 1dari 5

Rumah Sakit

KH.ABDURRAHMAN SYAMSURI PACIRAN


Jl.Raya Deandles KM 74 Telp.(0322)662637,(Hunting)081232870229 Paciran Lamongan

PERATURAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT KH.ABDURRAHMAN SYAMSURI
NOMOR: /Per/Dir/RS.ARSY/I/2018
TENTANG

KEBIJAKAN LARANGAN MEROKOK DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT

Direktur Rumah Sakit KH.Abdurrahman Syamsuri,


Menimbang : a. Bahwa asap rokok terbukti dapat membahayakan kesehatan
individu, masyarakat dan lingkungan, dan mengingatkan risiko
terjadinya kebakaran, sehingga perlu dilakukan tindakan
perlindungan terhadap paparan asap rokok
b. Bahwa dalam rangka melindungi individu, masyarakat dan
lingkungan terhadap paparan asap rokok, Rumah Sakit
KH.Abdurrahman Syamsuri perlu menetapkan Kebijakan
Kawasan Tanpa Rokok;
c. Bahwa penetapan dan pemberlakuan kebijakan tersebut perlu
ditetapkan dengan Peraturan Direktur Rumah Sakit
KH.Abdurrahman Syamsuri
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009
tentang Rumah Sakit;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang Standar Pelayanan
Kedokteran
4. Peraturan Bersama Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam
Negeri Nomer 188/MENKES/PB/I/2011 dan/atau Nomer 7 tahun
2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok.
5. Instruksi Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomer
84/MENKES/Inst/II/2002 tentang Kawasan Tanpa Rokok di
Tempat Kerja dan Sarana Kesehatan.
6. Peraturan Pemerintah Nomer 41 Tahun 1999 tentang
Rumah Sakit
KH.ABDURRAHMAN SYAMSURI PACIRAN
Jl.Raya Deandles KM 74 Telp.(0322)662637,(Hunting)081232870229 Paciran Lamongan

Pengendalian Pencemaran Udara;


7. Peraturan Pemerintah Nomer 19 Tahun 2003 tentang
Pengamanan Rokok Bagi Kesehatan.
8. Peraturan Ketua Dewan Pengurus Yayasan Bhakti Mulia Persada
Nomor 01/Per/Peng/YBMP/XII/2017 tentang Penetapan
Peraturan Internal Rumah Sakit KH.Abdurrahman Syamsuri.
9. Keputusan Ketua Dewan Pengurus Yayasan Bhakti Mulia Persada
Nomor 03/Kep/Peng/YBMP/XII/2017 tentang Pengangkatan
Direktur Rumah Sakit KH.Abdurrahman Syamsuri.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KH.ABDURRAHMAN SYAMSURI
TENTANG KEBIJAKAN LARANGAN MEROKOK DI LINGKUNGAN RUMAH
SAKIT KH.ABDURRAHMAN SYAMSURI
KEDUA : Kebijakan Larangan Merokokdi Rumah Sakit KH.Abdurrahman Syamsuri
sebagaimana terlampir dalam Peraturan ini.
KETIGA : Kebijakan Larangan Merokok di Rumah Sakit KH.Abdurrahman
Syamsuriberlaku bagi pasien, keluarga, pengunjung, maupun staf Rumah
Sakit KH.Abdurrahman Syamsuri.
KEEMPAT : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Paciran
Pada tanggal : 05 Mei 2018

Direktur,

dr. H. Moch. Rosidi

Lampiran
Peraturan Direktur Utama Rumah Sakit KH.Abdurrahman
Syamsuri
Nomor : /Per/Dir/RS.ARSY/I/2018
Tanggal : 05 Mei 2018
KEBIJAKAN LARANGAN MEROKOK
DI RUMAH SAKIT KH.ABDURRAHMAN SYAMSURI

KebijakanUmum

1. Kawasaan Tanpa Rokok, selanjutnya disingkat KTR adalah ruangan atau area yang

dinyatakan dilarang untuk kegiatan merokok atau kegiatan menjual,

mengiklankandan/ atau mempromosikan produk tembakau di lingkungan Rumah

Sakit.

2. Rokok adalah salah satu produk tembakau yang dimaksudkan untuk dibakar,

dihisap dan/atau dihirup termasuk rokok kretek, rokok putih, cerutu atau bentuk

lainnya.

3. Fasilitas pelayanan kesehatan yang dimaksud adalah suatu tempat yang

digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif,

preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan dan dilaksanakan di

lingkungan Rumah Sakit.

KebijakanKhusus

1. Larangan merokok diperuntukkan bagip asien, staf, keluarga dan pengunjung yang

berada dilingkungan dan/atau diarea Rumah Sakit.

2. Larangan merokok dapat menjadi pengecualian bagi pasien yang memerlukan

indikasi khusus karena alas an medis atau psikiatri untuk diizinkan merokok

dilingkungan Rumah Sakit KH.Abdurrahman Syamsuri.

3. Pengecualian dalam merokok sesuai butir nomer 2 bagi pasien yang secara klinis

diperbolehkan oleh DPJP untuk merokok, dapat disediakan area/tempat yang


ditentukan, jauh dari pasien lainnya serta dalam pengawasan tim medis Rumah

Sakit.

4. Rumah Sakit memberikan informas itentang larangan merokok dengan

menempatkan stiker, brosur, leaflet, spanduk, papan informasi ditempat/area

publik, tempat strategis, di dalam dan diluar lingkungan Rumah Sakit.

5. Kebijakan ini disusun dan ditetapkan untuk melindungi kesehatan pasien, staf dan

masyarakat secara umum dari dampak buruk merokok baik langsung maupun tidak

langsung.

6. Dibentuk tim pengawas yang bertugas untuk mengawasi, memberikan

arahan/himbauan larangan merokok kepada para pengguna rokok selama di

lingkungan Rumah Sakit.

7. Dibentuk tim informasi dan edukasi kepada pasien, keluarga, pengunjung, staf dan

masyarakat lainnya dalam memberikan penyuluhan dan pengetahuan akan dampak

dan risiko terhadap penggunaan rokok bagi kesehatan.

Direktur,

dr. H. Moch. Rosidi

Anda mungkin juga menyukai