Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN BATANG HARI

DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS MERSAM
Jln Jambi-Ma.Bungo Km. 102 (36654)
Email : puskesmas.mersam123@gmail.com

PERMASALAHAN, ANALISIS PERMASALAHAN, MONITORING, EVALUASI, RENCANA TINDAK LANJUT DAN


TINDAKLANJUT DIPOLI UMUM PERSEMESTER (1)

NO PERMASALAHAN ANALISIS MONITORING EVALUASI RTL TINDAK TANGGAL PELAKSANA


PERMASALAHAN LANJUT PELAKSANAAN

1. Petugas poli Kurangnya Pukul 08.15- -Kurangnya -Dilakukan PJ. Poli umum PJ. Poli Umum
umum sering kepatuhan 08.30 WIB kepatuhan sosialisasi melakukan dan petugas
terlambat datang petugas terhadap Petugas baru petugas langsung rapat internal poli umum
dan terlambat kedisplinan melayani terhadap oleh PJ. Poli dipoli umum
melayani pasien sehingga pasien disiplin waktu umum tentang
menyebabkan sedangkan -petugas baru kepada kedisplinan
pasien lama petugas harus sampai petugas poli dan jam
menunggu sudah kepuskesmas umum pelayanan.
melayani pukul 08.00 -Pada rapat
pasien pukul lebih minilokakar
08.00 WIB. - pelayanan ya dilakukan
dipoli umum Sosialisasi
baru melayani jam
pasien pukul pelayanan
08.00 sudah oleh kepala
tepat dikarenan puskesmas/
setelah buka PJManajem
puskesmas en mutu/pj.
petugas poli umum
merapihkan kepada
atau beberes seluruh
terlebih dahulu. petugas
puskesmas

2. Tidak Puskesmas Petugas tidak Memang belum Sosialisasi PJ. Poli umum PJ. Poli Umum
tersediaanya alat mersam mencuci alat ada alat oleh PJ. Poli melakukan dan petugas
sterilisasi. mempunyai 3 Alat spatula lidah starilitator umum rapat internal poli umum
sterilitaor yang yg sudah dipoli umum kepada dipoli umum
terletak dipoli dipakai, tidak tetapi petugas petugas tentang
gigi, IGD dan bisa melakukan tentang
PONED. dilakukan sterilisasi alat menumpan menumpang
Kemungkinan sterilisasi alat dengan cara g steril alat.
petugas poli menumpang pensterilisas
umum malas dipoli gigi ian alat
untuk dipoli gigi
membersihkan,
mensterilkan dan
mengambil alat
tersebut.
3. Gangguan pada - Dalam 1 bulan - - Jika PJ. Poli umum PJ. Poli Umum
internet baik 1-2 kali gangguan melakukan dan petugas
berupa gangguan gangguan pada sistem rapat internal poli umum
jaringan maupun jaringan dan internet dipoli umum
mati lampu 2-3 kali mati petugas bisa tentang
lampu menggunak rencana
an hotspot tindak lanjut
Hp pribadi
-jika mati
lampu bisa
menggunak
an gunset.
Jika dua-
duanya
gangguan
bisa melalui
rujukan
manual dan
rujukan
online bisa
diinput
kemudian
harinya.

4. Ada beberapa Ada beberapa Krangnya Perlu Melakukan PJ. Poli umum
petugas poli petugas yang Kepedulian meningkatkan pelatihan melakukan
umum yang tidak bisa petugas lagi kesadaran penoperasia rapat internal
kurang mengoperasikan terhadap petugas n dipoli umum
memahami cara komputer dan pengoperasia komputeris tentang
pembuatan atau tidak tahu n asi dan rencana
rujukan online cara komputerisasi rujukan pelatihan
mengoperasikan online komputerisasi
rujukan online
dikarenakan
kurang sosialisasi
dari pengelola
JKN yaitu
bendahara JKN
atau memang
petugasnya yang
kurang peduli
dalam artian
mengandalkan yg
bisa, seketika yg
bisa tidak masuk
kerja petugas
yang lain
kelabakan

5. Keluarga Pasien Keluarga pasien Ada beberapa Pasien belum mensosialis PJ. Poli umum PJ. Poli Umum
sering meminta tidak mengerti keluarga mengerti asikan bekerja sama dan petugas
rujukan tanpa tentang pasien tentang kepada dengn poli umum
membawa pasien mekanisme meminta mekanisme pasien bagiaan
rujukan. rujukan tanpa rujukan dan tentang pendaftaran
membawa petugas harus mekanisme untuk
pasien. mensosialisasik rujukan. meyampaikan
an. mekanisme
rujukan
eksternal
kepada pasien
atau keluarga
pasien.

6. Pasien merasa Merupakan Ada beberapa Sudah menjadi Sosialisasi Petugas baik Petugas dipoli
tidak puas jika sugesti pasien jika psien kebiasaan tentang dokter umum.
tidak dilakukan disuntik pasti memaksa pasien untuk ketidakharu ataupun
tindakan sembuh. agar disuntik. disuntik, san atau jika perawat
pengobatan sehingga kita tidak melakukan
dengan cara harus diperlukan sosialisasi
injeksi. menjelaskan suntik.
kepada pasien
jika penyakit
tersebut bisa
sembuh tanpa
disuntik.

7. Petugas poli Stetoskop dipoli Kurangnya Stetoskop dipoli Sosialisasi Sosialisasi Petugas poli
umum melakukan umum hanya ada kepatuhan umum hanya SOP dilakukan umum.
pemeriksaan satu dan dipakai petugas ada satu dan pemeriksaa oleh pj
tekanan darah oleh dokter. terhadap SOP dipakai dokter n tekanan rauangan poli
tanpa pemeriksaan untuk darah umum.
menggunakan tekanan memeriksa kepada
stetoskop. darah. pasien.tidak petugas.
8. Tidak adanya Belum ada Pemeriksaan tidak adanya Pengajuan PJ poli umum.
termometer di permintaan pasien termometer permintaan
poli umum. termometer dari demam tanpa dikarenakan alat
poli umum. memriksa belum adanya termometer
suhu permintaan oleh pj. Poli
dikarenakan atau pengajuan umum.
tidak ada barang
termometer tersebut.

9. Tidak tersedianya Tidak adanya Tidak adanya Tidak adanya Membuat Surat PJ poli umum.
sabun pencuci permintaan dari sabun pencuci temometer dan permohona pengajuan
tangan. pj umum tangan, harus dilakukan n pembelian alat.
petugas pengadaan alat.
hanya termometer,
mencuci mengingat
tangan dg air harga
mengalir termometer
tanpa sabun. tidak mahal.
POLI UMUM :
1. Petugas poli umum sering terlambat datang dan melayani pasien
2. Tidak tersediaanya alat sterilisasi
3. Gangguan pada internet baik berupa gangguan jaringan maupun mati lampu
4. pelayanan rujukan jadi lama
5. Ada beberapa petugas poli umum yang kurang memahami cara pembuatan rujukan online
6. Keluarga Pasien sering meminta rujukan tanpa membawa pasien
7. Pasien merasa tidak puas jika tidak dilakukan tindakan pengobatan dengan cara injeksi
8. Pemeriksaan tekanan darah beberapa kali petugas poli umum tidak menggunakan stetoskop, hanya
menggunakan palpasi
9. Tidak adanya termometer di poli umum
10. Tidak tersedianya sabun pencuci tangan.
POLI ANAK :
1. Pasien anak sering tidak mau ditimbang
2. Ibu pasien sering mintak anaknya disuntik
3. Anak sering menangis saat diperiksa
4. Perimintaan buku pengisian MTBS sudah diajukan tapi belum terpenuhi
5. Batrai timbangan anak habis
6. Terkadang petugas tidak hadir tanpa keterangan.
POLI KIA/KB :
1. Pasien tidak membawa kartu ulangan KB
2. Tidak tersedia obat injeksi KB 1 bulan
3. Hilangnya obat injeksi KB 3 bulan
4. Rusaknya pintu lemari penyimpan obat dan rusaknya pintu ruangan poli KIA/KB sehingga ada obat
yang hilang
5. Banyaknya pasien hamil yang bukan indikasi dirujuk,tapi pasien tersebut mintak rujukan
6. Pada saat kunjungan pasien hamil tidak membawa buku periksa
7. Ibu hamil sering tidak menghabiskan tablet Fe yang sudah dianjurkan untuk diminum secara rutin

POLI GIGI :
1. Tidak adanya bahan tambalan gigi
2. Tidak adanya alat untuk menambal gigi dikarenakan alatnya sudah rusak
3. Tidak adanya alat untuk pembersihan karang gigi
APOTEK :
1. Banyaknya ketersediaan obat yang kurang
2. Banyaknya obat yang mendekati kadarluarsa
3. Penulisan dokter didalam peresepan terkadang terlalu dibawah atau dibawah nama, umur, alamat
pasien sehingga tidak terbaca/terlewati
PONED :
1. Tidak tersedianya Doppler
2. Tidak tersedianya antibiotik topikal berupa salap mata
RUANGAN RAWAT INAP :
1. Petugas melepas infuset yang sudah terpasang tidak memakai APD
2. Asisten petugas yang menolong GV tidak menggunakan sarung tangan atau APD
3. Belum adanya ruangan isolasi sehingga pasien yang beresiko menularkan penyakit lebih besar
4. Petugas dan pasien atau keluarga pasien tidak memakai masker saat berada diruangan tersebut
atau melakukan pemeriksaan
5. Petugas memasang infuset tidak meggunakan APD
6. Petugas Laboratorium mengambil sample darah tidak menggunakan APD
7. Petugas datang terlambat
IGD :
1. Petugas memasang infuset tidak meggunakan APD
2. Petugas melakukan GV tidak menggunakan APD

Anda mungkin juga menyukai