Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN KAJI BANDING

I. Pendahuluan
A.Umum/Latar Belakang

Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar
rakyat, yaitu untuk memperoleh pelayanan kesehatan sesuai Undang Undang Dasar 1945
dan Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, bahkan untuk mendapatkan
penghidupan yang layak di bidang kesehatan amandemen kedua UUD 1945 pasal 34 ayat
(3) menetapkan “Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan
dan pelayanan umum yang layak”.
UPT Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten
Gunungkidul yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di satu
wilayah kecamatan. Sebagai Unit Pelaksana Tekniks, puskesmas melaksanakan sebagian
tugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul.
Sejak tahun 2013 UPT Puskesmas dilingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten
Gunungkidul telah menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
(PPK-BLUD).Pada saat ini telah terjadi beberapa perubahan perundang-undangan sebagai
pedoman dalam pelaksanaan PPK-BLUD.Dengan adanya perubahan perundang-undangan
tersebut dan untuk menjamin kepastian hokum akibat perkembangan perundang-undangan
mengenai Badan Layanan Umum Daerah juga telah membawa konsekuensi perubahan
signifikan dalam pengaturan BLUD.Oleh karena itu sangat diperlukan pedoman bagi
Puskesmas dalam pengelolaan BLUD.

B.Landasan Hukum

1.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah


diubah terakir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan Kedua
atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
2.Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
3.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum
Daerah;
C.Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan Kaji Banding adalah untuk meningkatkan kapasitas Kepala UPT
Puskesmas dalam Pengelolaan BLUD.

II. Kegiatan yang dilaksanakan


Kegiatan yang dilaksanakan adalah kaji bangding ke Puskesmas Kopo Dinas Kesehatan Kota
Bandung Jawa Barat.

III. Hasil yang dicapai


1.DPA 3 rekening yaitu :
a. Rekening belanja pegawai (5.2.1)
b. Rekening belanja barang dan jasa (5.2.2)
c. Rekening belanja modal (5.2.3)

2.DPA dengan sumber dana BOK dipisahkan dengan DPA bersumber dana BLUD

3.Fleksibilitas diatur dengan Peraturan Kepala Daerah

4.Tenaga kontrak
a. Tenaga kontrak Pemda
b. Tenaga kontrak BLUD
c. Tenaga purna bhakti

5.Kesejahteraan pegawai disamping mendapatkan jasa pelayanan dari BLUD juga


mendapatkan Tunjangan Perbaikan Pendapatan (TPP) dari Pemda

IV. Kesimpulan dan Usulan


1.Kesimpulan
Puskesmas Kopo Dinas Kesehatan Kota Bandung Jawa barat telah menerapkan BLUD
penuh sekalipun masih berpedoman dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No mor 61
Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
2.Usulan
a. Dinas Kesehatan dimohon untuk menindaklanjuti hasil kaji banding
b. Mengingat adanya perubahan peraturan Perundang-Undangan tentang Badan Layanan
Umum Daerah (Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan
Layanan Umum Daerah) maka semua regulasi yang mengatur tentang Puskesmas BLUD
disesuaikan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri tersebut.
c. UPT Puskesmas mengusulkan adanya Tunjangan Perbaikan Pendapatan (TPP) bagi
pegawai BLUD.

V. Penautup
Demikian laporan kaji banding yang telah kami buat, besar harapan kami semoga laporan ini
dapat dipergunakan didalam menentukan kebijakan.

Gunungkidul,……………………………….
Pelapor
FORKOM Kepala Puskesmas
Ketua

dr. PUDYASTUTIK, gelare opo


NIP……

Anda mungkin juga menyukai