Bab Ii
Bab Ii
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian
Manajemen merupakan suatu pendekatan yang dinamis dan proaktif dalam menjalankan
suatu kegiatan organisasi. Manajemen keperawatan didefinisikan sebagai suatu proses
melalui anggota staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan secara
profesional (nursalam, 2011). Sedangkan manajemen asuhan keperawatan merupakan
suatu proses keperawatan yang menggunakan konsep manajemen secara umum
didalamnya seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atau
evaluasi. Peningkatan mutu pelayanan adalah derajat memberikan pelayanan secara
efisien dan efektif sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan yang dilaksanakan
secara menyeluruh sesuai dengan kebutuhan pasien, memanfaatkan teknologi tepat
guna dan hasil penelitian dalam pengembangan pelayanan kesehatan/keperawatan
sehingga tercapai derajat kesehatan yang optimal.
Model praktik keperawatan profesional (mpkp) adalah suatu sistem (struktur, proses dan
nilai- nilai profesiona) yang menfasilitasi perawat profesional, mengatur pemberian
asuhan keperawatan termasuk lingkungan tempat asuhan tersebut diberikan (sitorus
r,2014).
Model praktik keperawatan profesional (mpkp) adalah suatu sistem (struktur, proses dan
nilai-nilai profesional), yang memfasilitasi perawat profesional, mengatur pemberian
asuhan keperawatan, termasuk lingkungan tempat asuhan tersebut diberikan. Aspek
struktur ditetapkan jumlah tenaga keperawatan berdasarkan jumlah klien sesuai dengan
derajat ketergantungan klien. Penetapan jumlah perawat sesuai kebutuhan klien menjadi
hal penting, karena bila jumlah perawat tidak sesuai dengan jumlah tenaga yang
dibutuhkan, tidak ada waktu bagi perawat untuk melakukan tindakan keperawatan.
Selain jumlah, perlu ditetapkan pula jenis tenaga yaitu pp dan pa, sehingga peran dan
fungsi masing-masing tenaga sesuai dengan kemampuan dan terdapat tanggung jawab
yang jelas. Pada aspek struktur ditetapkan juga standar renpra, artinya pada setiap ruang
rawat sudah tersedia standar renpra berdasarkan diagnosa medik dan atau berdasarkan
sistem tubuh. Pada aspek proses ditetapkan penggunaan metode modifikasi keperawatan
primer (kombinasi metode tim dan keperawatan primer).
B. Tujuan MPKP
1. Menjaga konsistensi asuhan keperawatan
2. Mengurangi konflik, tumpang tindih dan kekosongan pelaksanaan asuhan
keperawatan oleh tim keperawatan.
3. Menciptakan kemandirian dalam memberikan asuhan keperawatan.
4. Memberikan pedoman dalam menentukan kebijakan dan keputusan.
5. Menjelaskan dengan tegas ruang lingkup dan tujuan asuhan keperawatan bagi setiap
tim keperawatan