Anda di halaman 1dari 11

ANALISA PROSES INTERAKSI

A. Pengertian
Analisa proses interaksi (API) (the interactional process analysis) merupakan alat kerja yang
dipakai perawat (mahasiswa) untuk memahami interaksi yang terjadi antara perawat dan klien.

B. Tujuan API
1. Meningkatkan kemampuan mendengar
2. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi
3. Memberi dasar belajar artinya berupa alat untuk mengkaji kemampuan perawat (mahasiswa)
dalam berinteraksi dengan klien, dan data bagi CI / supervisor / pembimbing untuk memberi
arahan
4. Meningkatkan kepekaan perawat terhadap kebutuhan klien, serta mempermudah perkembangan
dan perubahan pendekatan perawat
5. Membantu perawat merencanakan tindakan keperawatan

C. Analisa Proses Interaksi (API)


1. Pencatatan dan pelaporan merupakan alat komunikasi antar tim keperawatan dan tim kesehatan
2. Aspek yang penting dicatat dan dilaporkan dalam keperawatan jiwa adalah pola perilaku dan
hubungan interpersonal perawat-klien.
Ada 5 macam catatan :
 Catatan perkembangan (proses keperawatan)
 Catatan hubungan perawat-klien
 Catatan resum
 Catatan hubungan P-K adalah interaksi yang terjadi selama perawat berhubung
individual klien, kelompok klien, pada terapi modalitas keperawatan.
 Catatan hubungan P-K secara verbal dapat berupa :
3. Video tape; tape recording
4. Catatan secara garis besar
5. Catatan interaksi
 Analisa proses interaksi merupakan alat kerja yang dipakai perawat (mahasiswa) untuk
memahami interaksi yang terjadi antara perawat dan klien.
 Semua pasien dapat dilakukan API.

D. Komponen API
1. Komunikasi verbal dan non-verbal perawat dan klien
2. Analisa dan identifikasi perasaan perawat serta kemungkinan komunikasi yang dapat
dilakukan perawat
3. Analisa dan identifikasi persepsi perawat terhadap emosi dan komunikasi klien
4. Analisa makna dan rasional dari komunikasi
5. Kesan atau evaluasi terhadap efektivitas dari komunikasi berdasarkan data 1 sampai
dengan 4
6. Rencana lanjutan tindakan keperawatan
ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial klien : Nama mahasiswa:


Status interaksi perawat-klien : Tanggal :
Lingkungan : Jam :
Deskripsi klien : Ruang :
Tujuan (berorientasi pada klien) :

Komunikasi
Komunikasi Non Analisa berpusat Analisa berpusat
Rasional
Verbal Verbal pada perawat pada klien
P P ………………… P ……………. ………
………………… K ……………….. K …………………
K K ………................ K …………………
………………….. P ……………….. P ……………..
P ………………. P ……………….. P ………… ………..
K ………………. K ………………
Dst …………….

Keterangan :
1. Inisial klien : tulis inisial bukan nama lengkap
2. Status interaksi : pertemuan ke berapa dan fase berhubungan
3. ingkungan :
 Tempat interaksi
 Situasi tempat interaksi
 Posisi mahasiwa dan klien
4. Deskripsi klien : penampilan umum klien.
5. Tujuan :
 Tujuan yang akan dicapai dalam interaksi selama 20-30 menit
 Tujuan ini berpusat pada klien
 Tujuan terkait dengan proses keperawatan klien
6. Komunikasi verbal : ucapan verbal perawat dan klieN
7. Komunikasi non verbal : non verbal klien dan perawat pada saat bicara atau saat
mendengaR
8. Analisa berpusat pada perawat :

Pusatkan analisa proses yang berhubungan dengan komponen sebagai berikut :


a.Perasaan sendiri
Perawat waspada tentang respon perasaan sendiri & menunjukkan peningkatan kemampuan
untuk menjelaskan riwayat / latar belakang dan analisa, apa dan mengapa perasaan itu muncul.
b. Tingkah laku non verbal
Cari / kenali, diskusikan dan analisa tingkah laku non verbal diri sendiri
c. Isi pembicaraan yang muncul dan terselubung
Cari / kenali, bedakan dan diskusikan teknik komunikasi yang digunakan
d. Tujuan interaksi
 Perawat berperan sebagai apa ? dan pasien sebagai apa ?
 Apa anggapan perawat tentang kejadian yang telah terjadi ?
 Bagaimana seharusnya mereka berinteraksi ?
 Bagaimana proses ?

9. Analisa berpusat pada klien :


Pusatkan analisa proses interaksi pada komponen sebagai berikut :
a. Tingkah laku non verbal
Cari / kenali, diskusikan dan analisa tingkah laku non verbal klien
b. Isi pembicaraan yang muncul dan terselubung (latent)
Cari / kenali, bedakan dan diskusikan
c. Perasaan klien
Temukan / cari arti tingkah laku klien, identifikasi dan diskusikan keadaan perasaan klien,
bagaimana perasaan klien dipengaruhi oleh perawat
d. Kebutuhan klien
Cari kebutuhan klien dengan menggunakan data dari interkasi yang baru terjadi, interaksi
sebelumnya, riwayat klien dari teori.

10. Alasan teori (rasional)


Sintesa dan terapan teori pada proses interpersonal : berikan alasan teoritis intervensi anda
atau intervensi lain dan tunjukkan peningkatan kemampuan dalam mendiskusikan tingkah
laku klien dalam rangka teori psikodinamika, teori adaptasi, setiap teori-teori lain yang
dikenal.
ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial klien : Tn. S Nama Mahasiwa : Noorasani Manda M.


Status interaksi perawat-klien : Pertemuan ke-1 dengan klien (pengkajian status mental) Tanggal : 8 Oktober 2012
Lingkungan : Ruang pertemuan (ruang tengah), berhadapan, kondusif Jam : 12.30
Deskripsi klien : Klien tampak sering menyendiri dan kadang tampak Bangsal : Ruang Kakak Tua
Bingung dan jarang berbincang dengan teman-teman disana
Tujuan :
a. Klien dapat mengenal perawat dan mengungkapkan perasaannya
b. Dapat mengidentifikasi kondisi status mental dari klien
KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT
KOMUNIKASI VERBAL RASIONAL
VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN
P : “Selamat siang. Mas P : Memandang pasien dan Perawat dalam kondisi Klien tampak tenang Klien mulai menerima
Slamet ya?” tersenyum tenang dalam memulai sehingga proses interaksi kehadiran perawat.
K : Duduk dan diam
pembicaraan atau interaksi. lancar dan kooperatif
K : Ekspresi datar memulai interaksi.
P : Fokus pada pembica-
K : “Iya mbak”
raan
P : “Perkenalkan nama saya P : Tampak rileks, terse- Perawat merasa bahwa Klien masih memberikan Memperkenalkan diri dapat
Nora Mas, saya mahasiswa nyum ke arah klien klien harus diberikan tanggapan secara ragu-ragu menciptakan rasa percaya
K : Tampak rileks
yang praktek disini selama 2 penjelasan tentang klien terhadap perawat
minggu ke depan” kedatangan perawat
K : Kontak mata cukup
K : (diam) P : Kontak mata baik, per-
hatian penuh pada klien
P : “Bagaimana kalau kita P : Fokus, kontak mata Perawat memulai Klien menunjukkan kesedi- Kontrak awal sangat
ngobrol-ngobrol mas? baik pembicaraan dengan klien annya untuk terbuka dan penting dalam interaksi
K : Mendengar dengan
Sekitar 20 menit disertai kontrak terlebih berinteraksi. untuk menunjang hubu-
seksama
bagaimana?” dahulu. ngan saling percaya.
K : Tampak lelah dan
K : “iya mbak gak apa-apa”
mengantuk
P : Mendegarkan dengan
seksama
P : “Bagaimana perasaan P : Kontak mata baik, Perawat berusaha meng- Klien mau mengungkapkan Eksplorasi perasaan klien
Mas hari ini? Apa aja yang perhatian penuh terhadap eksplorasi apa yang apa yang ia rasakan kepada penting untuk mengetahui
sudah Mas lakukan mulai klien dirasakan klien. perawat. apa yang dirasakan klien.
dari tadi pagi?” K : Badan condong ke
depan, mendengarkan
perawat dengan seksama
K : “Biasa aja. Tadi pagi
bangun jam setengah 5
K : Fokus pada pembicara-
mandi trus bersih-bersih,
an
makan, tidur-tiduran, makan
P : Diam sejenak memikir-
kajang ijo, makan siang
kan bagaimana cara me-
kemudian santai-santai di
nyampaikan pada klien
tempat tidur”
P : “Oh begitu. Coba mas P : Fokus pada klien Perawat berusaha me- Klien tampak terbuka dan Daya ingat pasien dapat
ceritakan awal mula Mas K : Kontak mata baik nggali alasan masuk klien mau mengungkapkan dikaji dengan menanyakan
masuk sini?” dan menggali daya ingat kronologi klien masuk ke data-data pasien yang
klien RS sederhana
K : “Saya di rumah ngamuk- K : Berbicara menghadap
ngamuk, saya melempar perawat sambil membena-
ceret plastik terus saya hi posisi duduk
langsung dibawa ke RS sama P : Badan condong ke
bapak saya” depan, ekspresi wajah
tenang, sikap terbuka
P : “Mas, ingat sekarang P : Eskpresi tenang, tetap Perawat mencoba Klien dapat menyebutkan Daya ingat pasien dapat
dimana dan tanggal berapa? mempertahankan kontak mengorientasikan waktu tempat dimana ia sekarang dikaji dengan menanyakan
mata dengan klien, dan tempat terhadap klien tapi klien tampak kesulitan data-data pasien yang
tersenyum saat akan menyebutkan sederhana
K : badan condong ke arah waktu
perawat, fokus pada
pembicaraan

K : “Ini di RS Jiwa mbak ya. K : Serius memandang


Ehmm, lupa mbak sekarang perawat sambil mengung-
tanggal berapa.” kapkan keinginannya
P : Mendengarkan apa
yang di ungkapkan klien
P : ”Sekarang itu hari Senin P : Menjelaskan kepada Perawat mencoba mengkaji Klien berusaha mengingat- Umur mempengaruhi daya
tanggal 8 Oktober 2012 mas. klien dengan penuh perha- daya ingat klien ingat ingat klien
Mas ingat sekarang umur tian sambil menggerak-
berapa?” gerakkan tangannya
K : Mengangguk-anggukan
kepala mendegarkan
penjelasan perawat
K : “Ehhmmm, saya umur 27
K : Menjawab pertanyaan
mbak”
sambil menunduk
P : Fokus pada
pembicaraan
P : “Apa yang menyebabkan P : Tersenyum, memper- Perawat mencoba menggali Klien dapat menjawab alas Menggali alasan dari
Mas sering melempar tahankan kontak mata penyebab klien melakukan an dari perilaku amuknya perilaku amuk sangat
barang-barang?” dengan klien perilaku kekerasan penting untuk menentukan
K : Menunduk, klien tam-
penyebab dan menentukan
pak lelah
intervensi
K : Klien tampak sedih
K : “Saya mendengar suara dengan kondisinya
P : Fokus pada pembi-
bisik-bisik yang menyuruh
caraan, mengangguk-
saya uantuk melempar
anggukkan kepala
barang-barang.”
P : ”Biasanya pada saat apa P : Empati pada klien, Perawat mencoba menggali Klien mencoba mengingat- Penggalian terhadap
Mas mendengarkan hal itu badan condong ke arah frekuensi, situasi, dan ingat halusinasi klien penting
kemudian apa yang Mas klien respon klien terhadap untuk mengetahui koping
lakukan?” K : Tampak lelah dan halusinasi yang dulu klien
mengantuk dilakukan
K : “Biasanya pada saat
melamun sendirian di rumah K : Memandang perawat
kemudian saya menuruti P : Kontak mata baik
suara-suara itu.”
P : “Menurut Mas, bagian P : tersenyum, melihat jam Perawat menggali Klien tampak terbuka Konsep diri menunjukkan
tubuh mana yang disukai, tangan, badan terbuka gambaran diri klien menyampaikan hal-hal yang gambaran diri klien yang
Mas anak keberapa, dan apa K : sedikit tersenyum dan ditanya oleh perawat meliputi citra tubuh,
yang mas inginkan/harapkan memperhatikan perawat identitas diri, peran, ideal
sekarang? Kalau dirumah diri, dan harga diri klien
Mas dekat dengan siapa?”

K : “Saya menyukai semua


bagian tubuh saya, saya K : Memandang perawat
bersyukur atas semuanya. P : Fokus pada klien
Saya ini anak kedua dari 3
bersaudara, kakak dan adik
saya ada di Batam. Saya
dirumah hanya tinggal
dengan bapak saya. Saat ini
saya ingin cepat sembuh dan
pulang. Kalau dirumah saya
dekat dengan bapak Saya”
P : “Mas agamanya apa? P : Menunjukkan perhatian Perawat menggal nilai dan Klien dapat menyebutkan Nilai dan keyakinan sangat
Biasanya dirumah sholat? K : Menunduk sambil keyakinan klien terkait kegiatan ibadah yang biasa penting untuk menentukan
Kalau disini sholatmys memandang kakinya spiritual serta kegiatan dilakukan baik pada saat di apakah terdapat masalah
bagaimana? ibadah yang biasa rumah atupun di RS terkait dengan spiritual
dilakukan klien
K : “Saya Islam mbak, kalau
K : Masih menunduk
dirumah saya sholatnya
P : Memperhatikan
kadang-kadang, kalau disini
malah jarang sholat mbak…”
P : “Masnya ingat disini P : Memandang klien Perawat mengkaji data Klien berpikir dan berusaha Lama rawat menentukan
sudah berapa hari?” sambil tersenyum umum dan daya ingat mengingat apakah klien kronis atau
K : Menunduk pasien akut
K : “Saya sudah 35 hari di Rs
mbak, 6 hari awal saya di K : Bicara tanpa menoleh
Ruang Camar, jadi sisanya Perawat
29 hari saya di Ruang P : Memandang klien
Kakaktua.”
P : “Oya mas, kalau misalnya P : Empati pada klien, Perawat menggali Klien dapat memberikkan Kemampuan penilaian
mas disuruh milih antara badan condong ke arah kemampuan penilaian klien penilaian terhadap hal-hal terhadap hal-hal yang
mandi dan makan, mana klien terhadap hal-hal yang yang sederhana sederhana dapat
yang Mas pilih?” K : focus pada sederhana menunjukkan adanya
pembicaraan gangguan atau tidak.
K : “Saya milih mandi dulu
K : Memandang perawat
Mbak”
P : Kontak mata baik
P : “Wah, Masnya pintar… P : badan condong ke arah Perawat mencoba menggali Klien tampak bersemangat Penguatan terhadap klien
Oya, Mas kan tau kalau klien, kontak mata baik harapan klien untuk segera ingin pulang atas kemampuannya sa-
sekarang Mas ini di RS, K : Tampak lelah dan memberikan semangat ngat membantu untuk
berarti mas tau kalau Mas mengantuk cepat sembuh meningkatkan kemampuan
sakit, terus bagaimana dirinya.
perasaan Mas?

K : “Iya saya tau Mbak kalau


K : Memandang perawat
sakit, jadi saya menerima
P : Mendengarkan dengan
penyakit saya dan ingin
seksama
segera pulang kembali.
P : “Mengapa mas kalau di P : Menunjukkan perhatian Perawat mencoba menggali Klien dapat Identifikasi penyebab
rumah lebih suka menyendiri K : Menunduk sambil alasan klien suka mengungkapkan alasannya menarik diri sangat penting
jarang keluar rumah?” memandang kakinya menyendiri di rumah untuk mengetahui
penyebabnya
K : “Saya kadang merasa
K : Masih menunduk
malu Mbak, tapi sebenarnya
P : Memperhatikan
saya lebih senang kalau
punya teman”
P : “Baik Mas, ini sudah 20 P : tersenyum, melihat jam Perawat mengakhiri Klien tampak memahami Penguatan terhadap klien
menit kita berbincang- tangan, badan terbuka kontrak dan membuat apa yang disampaikan atas kemampuannya sa-
bincang jadi kita akhiri saja K : sedikit tersenyum dan kontrak baru perawat. ngat membantu untuk
ya? Besok kita bertemu lagi memperhatikan perawat meningkatkan kemampuan
bagaimana?” dirinya.

K : “Iya” K : Menganggukkan kepala


P : Fokus pada klien
P : “Baiklah saya permisi P : Tersenyum, jabat ta- Perawat mengakhiri inte- Klien berespon untuk Klien sepakat untuk
dulu. Mas bisa beristirahat ngan raksi dengan baik. mengakhiri interaksi menindaklanjuti pertemu-
lagi. Terimakasih mas” K : Menerima jabat tangan dengan baik. an. Hal ini menunjukkan
dari perawat bahwa antara klien dan
K : “Iya sama-sama” perawat telah terjadi trust.
K : Berdiri Hal ini sesuai dengan teori
P : Berdiri sambil memper- bahwa aspek utama untuk
silahkan klien untuk ber- mempertahankan hubu-
istirahat kembali ngan adalah adanya
hubungan saling percaya.

Anda mungkin juga menyukai