LK Ujian KMB Wahyu
LK Ujian KMB Wahyu
M
DENGAN DIABETES MELITUS DI RUANG CEMPAKA 2
RSUD dr. LOEKMONO HADI KUDUS
Disusun Oleh :
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Jenis Kelamin : P
Pendidikan : SD SLTP SLTA Alamat : Ngaluran 01/06 Karanganyar
Sarjana Demak
Nama : Tn. A
Umur : 58 tahun
Jenis Kelamin : L
Pekerjaaan : Wiraswasta
Riwayat Kesehatan
Riwayat Penyakit Sekarang : pasien terkena batu di telapak kaki kiri dan makin membesar,
pasien mengeluh nyeri pada kaki bagian telapak kaki kiri akibat abses, pasien juga
mempunyai riwayat DM sudah 2 tahun, pada tanggal 30 Desember 2019 pukul 13.55 pasien
dibawa keluarganya ke RSUD dr Loekmono Hadi Kudus untuk melakukan pemeriksaan.
Setelah sampai di IGD pasien dilakukan pemeriksaan EKG dan laboratorium berupa
pengambilan sampel darah. Lalu pasien diperiksa tanda-tanda vital nya dan didapaatkan hasil
TD : 130/90mmHg, Spo2 : 98%, RR : 20 x/menit, Suhu 37,3 C dan HR : 112 x/menit, GDS
: 339 mg/dl, setelah itu pasien dipasang infus NaCl loading 500 cc lanjut 20 tpm. Pukul
17.00 pasien dibawa ke Ruang Cempaka 2 untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut dari
tim medis.
Keadaan umum :
Spo2 : 98 %,
N: 113 x/menit
S: 37,3 C
RR : 20 x/menit
Wajah : simetris
Dada
Paru : I : Pergerakkan dada mengembang saat inspirasi kurang sama kanan dan kiri
P : vocal fremitus kanan dan kiri sama
P : sonor
A : Vesikular, ronkhi (-) kiri dan kanan, basah kasar, Wheezing (-) kanan dan kiri
Abdomen : I: Datar
P: Hepar, liver (-) teraba, NT (-), lemas
P: Tympani seluruh perut
A : Bising usus (-) normal
Genetalia : tidak terpasang kateter
Ekstremitas : Atas : akral hangat, tangan kanan terpasang infus NaCl 20 tpm
Bawah : tidak ada farises, telapak kaki kiri asbes post op
Saturasi oksigen : 98 %.
Status oksigenasi sentral : nyeri kepala, migraine, berputar. Hasil pemeriksaan CT scan
Nyeri dada.
Nutrisi : Jenis diet nasi . Menu yang disajikan : nasi lauk dan sayur
bedrest total miring kanan kiri dengan bantuan duduk secara mandiri duduk
dengan bantuan
berdiri secara mandiri berdiri dengan bantuan berjalan mandiri berjalan dengan
bantuan.
BAK. Frekwensi 5 x/hari. Volume 200 cc dari jam 06.00-12.00. Warna urin : kuning
jernih kuning keruh
merah bernanah
Istirahat tidur : lama tidur malam 8 jam. Lama tidur siang 2 jam. Jam tidur malam 10.00
s/d 06.00
Kondisi setelah bangun tidur : ngantuk lelah segar terasa pegal semua.
Kebutuhan mempertahankan suhu tubuh : suhu 37,3 oC. Keluhan yang dirasakan saat
ini : badan panas, badan nya tidak panas
Kebiasaan khusus untuk menjaga suhu tubuh : tidak ada memakai jaket
memakai kaos dalam saja
Kebutuhan beribadah : ibadah yang dijalankan saat sakit : sholat berdoa puji-
pujian semedi
Menghindari bahaya lingkungan (aman & nyaman) : kondisi yang mengancam saat ini
sesak nafas
Obat-obatan pasien :
Infus :
NaCl 20 tpm
Injeksi :
N : 83 x/menit
RR : 20 x/menit
Spo2 : 98%
2. Jum’at, 03 DS : Pasien mengatakan Resiko tinggi Peningkatan
Januari ada luka post op pada perluasan Luka kadar
2020 telapak kaki kiri Infeksi Glukosa
DO :
Tampak Ulkus pada
telapak kaki sebelah
kiri
Luka post op dibalut
kasa tertutup
Hasil pemeriksaan
laboratorium darah
Hb : 13.4 g/dl
Leukosit : 10.5
10^3/µl
Hematokrit : 38.9 %
Trombosit : 246
10^3/µl
Dilakukan pemeriksaan
GDS Hasilnya
GDS : 355 (<200
mg/dl)
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
Nyeri
berkurang
dengan skala
3 dari 1-10
Pasien
tampak
nyaman
2. Jum’at, 03 Resiko Setelah dilakukan Observasi tanda-tanda vital
Januari tinggi tindakan Kaji tanda perluasan infeksi
2020 perluasan keperawatan Lakukan perawatan luka
Jam : Luka Infeksi selama 1x24 jam 1x/hari
13.00 b.d diharapkan infeksi Pertahankan tehnik Aseptic
WIB peningkatan tidak terjadi dengan dan antiseptic pada perawatan
kadar kriteria hasil : luka
glukosa Berikan terapi sesuai program
Infeksi tidak
terjadi
luka sembuh
IMPLEMENTASI
No dx Tgl/ jam Implementasi Respon
EVALUASI