Proposal Baksos 080919
Proposal Baksos 080919
1. NAMA KEGIATAN
Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka perayaan World Pharmcist Day ini merupakan
kegiatan bakti sosial (BakSos) yang diselenggarakan oleh Pengurus Daerah Ikatan
Apoteker Indonesia (PD IAI) Provinsi Riau degan tema “ Safe and effective medicines for
all ”.
2. LATAR BELAKANG
Sebagaimana ditetapkan pada tahun 2009 oleh Dewan FIP (International Pharmaceutical
Federation) di Istanbul, Turki, 25 September menandai Hari Apoteker Sedunia tahunan.
FIP mendorong apoteker untuk menggunakan hari ini untuk mengatur kegiatan yang
mempromosikan dan mengadvokasi peran apoteker dalam meningkatkan kesehatan di
setiap sudut dunia."Obat-obatan yang aman dan efektif untuk semua" adalah tema Hari
Apoteker Sedunia tahun ini. Tema untuk 2019 bertujuan untuk mempromosikan peran
penting apoteker dalam menjaga keselamatan pasien melalui peningkatan penggunaan
obat-obatan dan mengurangi kesalahan pengobatan. “Apoteker menggunakan
pengetahuan luas dan keahlian unik mereka untuk memastikan bahwa orang
mendapatkan yang terbaik dari obat-obatan mereka. Kami memastikan akses ke obat-
obatan dan penggunaannya yang tepat, meningkatkan kepatuhan, mengoordinasikan
transisi perawatan dan banyak lagi. Hari ini, lebih dari sebelumnya, apoteker dituntut
dengan tanggung jawab untuk memastikan bahwa ketika seorang pasien menggunakan
obat, itu tidak akan membahayakan, ”kata Presiden FIP Dominique Jordan.
Penggunaan kata Safe pada tema world pharmacist day pada tahun 2019 ini sepatutnya
bukanlah merupakan kata baru. Hal ini dkarenakan, telah adaya sosialisasi DAGUSIBU
yang diberikan kepada masyarakat. Keberadaan obat di masyarakat merupakan hal yang
sangat penting. Baik itu obat yang sudah diresepkan dari dokter karena sakit, maupun
penggunaan obat atas inisiatif mereka sendiri. Namun, tidak jarang kita mendengar
adanya kasus mengenai penggunaan obat yang tidak tepat. Kasus-kasus tersebut
diantaranya mulai dari keracunan, overdosis, hingga menyebabkan kematian yang salah
satunya terjadi akibat kurangnya keingintahuan masyarakat mengenai obat yang mereka
gunakan. Oleh karena itu, masyarakat tidak lagi boleh meremehkan tata cara pengelolaan
obat. Mulai dari awal mereka mendapatkan resep dari doketr, hingga cara membuangnya
jika sudah tidak bisa dipakai lagi. Kesalahan dalam pengelolaan obat dapat berakibat fatal
pasien dan bagi lingkungan. Pencemaran lingkungan karena pembuangan obat yang
sembarangan dapat menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem dan pada
akhirnya juga menyebabkan kerugian bagi manusia sendiri.
Melalui moment world pharmacist day ini, apoteker mengmbil peran positif dalam
meningkatkan pengetahun masyarakat dalam penggunaan obat-obatan yang aman dan
efektif melalui pendekatan dagusibu berupa bentuk kegiatan bakti sosial. Bakti sosial ini
akan dilaksanakan serentak oleh Ikatan Apoteker Indonesia Provinsi Riau di tiga pusat
titik kumpul di Kota Pekanbaru. Tiga titik tersebut adalah daerah Kecamanan Payung
Sekaki, Kecamatan Tampan, dan Kecamatan Tenayan Raya. Kegiatan yang dilaksanakan
oleh para apoteker ini dilaksanakan dengan cara mendatangi rumah-rumah warga untuk
diberikan sosialisai tentang penggunaan obat-obatan yang aman dan efektif.
3. TEMA
Safe and effective medicines for all
5. PESERTA
Penyelenggaraan kegiatan ini dilaksanakn oleh apoteker sebanyak 200 peserta.
6. PENYELENGGARA
Ikatan Apoteker Indonesia Provinsi Riau
8. KEGIATAN
Bakti Sosial
9. SUMBER DANA
a. Kas PD IAI Provinsi Riau
b. Uang Pendaftaran peserta
11. SEKRETARIAT
Jl. Garuda Sakti Km 2 No. 108 B Panam - Pekanbaru
12. LAMPIRAN
a. Susunan panitia pelaksanaan bakti sosial
b. Susunan acara
13. PENUTUP
Demikianlah proposal penyelenggaraan baksos PD IAI Provinsi Riau 2019. Dengan
harapan proposal kegiatan baksos ini mendapat respon terbaik. Kami sebagai panitia
mengharapkan support dan bimbingan dari segala pihak agar acara ini berjalan dengan
baik dan lancar. Atas perhatian bapak/ibu, kami mengucapakan terima kasih.