NORMA-NORMA MASYARAKAT
2. Norma ialah kaidah/ketentuan yan dijadikan peraturan hidup sehingga mempengaruhi tingkah
laku manusia dalam masyarakat.
3. Norma berfungsi mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat. Norma memiliki arti
penting agar kehidupan masyarakat tertib dan aman.
5. Setiap warga negara mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama. Norma harus
dijunjung tinggi dan ditaati dengan kesadaran. Kesadaran (keinsafan) adalah suatu kemauan
melakukan sesuatu yang timbul dari hati sanubari, tanpa paksaan.
6. Kesadaran mentaati norma memiliki arti penting bagi terwujudnya suasana aman, tertib,
damai dalam keluarga, masyarakat, dan negara. Kesadaran dimulai dari diri sendiri, keluarga,
masyarakat, bangsa dan negara.
7. Pasal 27 ayat 1 menegaskan persamaan dan kewajiban sama dalam hukum dan pemerintahan.
8. Tujuan hukum adalah mengatur ketertiban masyarakat agar tercipta rasa aman dan tertib.
Hukum positif adalah hukum yang berlaku dalam masyarakat.
9. Ciri-ciri hukum :
a. Dibuat oleh negara
b. Bersifat mengikat dan memaksa
c. Memiliki sanksi yang tegas dan nyata
1
2
g. Menurut Isi
Hukum Privat (Sipil), yaitu mengatur hubungan antar individu, menyangkut
kepentingan perseorangan. Hukum privat terbagi atas :
Hukum Perdata, yaitu mengatur hubungan antar indiviu secara umum
Hukum Perniagaan (dagang), yaitu mengatur hubungan antar individu dalam
perdagangan.
Hukum Keluarga
Hukum Kekayaan
Hukum Waris
Hukum Perkawinan
Hukum Publik, yaitu mengatur hubungan antar individu dengan negara, menyangkut
kepentingan umum. Hukum publik terbagi atas :
Hukum Pidana, yaitu mengatur tentang pelanggaran dan kejahatan, memuat
larangan dan sanksi.
Hukum (tata) Negara, yaitu mengatur hubungan antara negara dengan bagian-
bagiannya.
Hukum Tata Usaha Negara (administratif), yaitu mengatur tugas kewajiban
pejabat negara.
Hukum Internasional, yaitu mengatur hubungan antar negara.
Hukum Acara
12. Masyarakat Indonesia yang majemuk sangat menuntut kesadaran hukum warganya, sehingga
hukum dapat berfungsi dengan baik. Kesadaran hukum berkembang jika kebenaran dan
keadilan diutamakan. Sehingga terwujud rasa aman dan terlindungi hak asasi manusia.
2
3
3. Awal tahun 1945 Jepang semakin terdesak oleh sekutu. Untuk menarik bantuan dari
rakyat Indonesia membantu Jepang maka dijanjikan kemerdekaan bagi bangsa
Indonesia. Janji tersebut diwujudkan dengan membentuk BPUPKI tanggal 28 April
1945. Ketua K.R.T Radjiman Widyodingrat dan wakil Ketua R.P Soeroso dan Iche
Bangase. Anggota 62 orang. Tugas BPUPKI adalah menyelidiki keinginan bangsa
Indonesia untuk merdeka.
4. Sidang BPUPKI :
a. Sidang Pertama , tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945, membahas Dasar Negara.
Panitia Sembilan tanggal 22 Juni 1945 menghasilkan Piagam Jakarta.
b. Sidang Kedua, tanggal 10 – 16 Juli 1945 membahas Rancangan Undang-Undang
Dasar.
Panitia Perancang UUD diketua oleh Mr Soepomo menghasilkan Rancangan
UUD.
5. PPKI dibentuk tanggal 7 Agustus 1945 dengan ketua Ir Soekarno dan wakil ketua
Mohammad Hatta.
6. Tanggal 6 dan 9 Agustus 1945, Nagasaki dan Hirosima dibom oleh sekutu. Jepang
menyerah kepada sekutu tanggal 15 Agustus 1945. Keadaan ini mendorong para
pemuda menghadap Bung Karno untuk segera mengumumkan kemerdekaan.
Terdapat perbedaan pendapat antara golongan tua dan pemuda mengenai waktu
kemerdekaan. Pemuda ingin waktu secepatnya, sedangkan golongan tua
mengharapkan melalui rapat PPKI terlebih dahulu. Keadaan ini mengakibatkan para
pemuda mengasingkan Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengas Dengklok, pagi hari
tanggal 16 Agustus 1945 dengan tujuan agar tidak terpengaruh oleh Jepang. Sore
harinya tercapai kesepakatan bahwa proklamasi kemerdekaan akan dilaksanakan
tanggal 17 Agustus 1945, maka Bung Karno dan Bung Hatta kembali ke Jakarta. Pada
malam harinya di rumah Laksamana Maeda, Jl Imam Bonjol No 1 disusun teks
Proklamasi Kemerdekaan. Naskah disusun oleh Bung Karno dan diketik oleh Sayuti
Melik.
7. Tanggal 17 Agustus 1945, hari Jumat di bulan ramadhan jam 10.00 bertempat di
depan rumah Bung Karno Jl Pegangsaan Timur No 56 Jakarta dilaksanakan
proklamasi kemerdekaan.
3
4
12. UUD 1945 merupakan hasil rancangan BPUPKI melalui Panitia Perancang Hukum
Dasar yang di ketuai oleh Mr Soepomo. Pada saat ditetapkan oleh PPKI terdiri atas
Pembukaan dan Pasal-Pasal. Pembukaan UUD 1945 merupakan naskah Piagam
Jakarta, sedangkan pasal-pasal merupakan hasil sidang BPUPKI yang kedua, dengan
beberapa perubahan.
13. Perubahan yang paling mendasar yaitu dasar negara dalam sila yang pertama. Sila
pertma dalam Piagam Jakarta yaitu Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat
Islam bagi pemeluk-pemeluknya, diubah menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa.
14. Naskah UUD 1945 diumumkan dalam Berita Republik Indonesia No 7 tahun II
tanggal 15 Februari 1946, terdiri atas :
a. Pembukaan, terdiri 4 alinea
b. Batang Tubuh, terdiri atas 16 bab 37 pasal, 4 pasal aturan peralihan, dan 2 ayat
aturan tambahan)
c. Penjelasan UUD 1945, yang disusun oleh MR (Magister de Recht) Soepomo.
15. Konstitusi memiliki arti Hukum Dasar. Konstitusi terdiri atas dua bentuk :
a. Konstitusi Tertulis yaitu UUD
b. Konstitusi tidak tertulis yaitu aturan-aturan dasar yang timbul dan terpelihara
dalam praktek penyelenggaraan negara meskipun tidak tertulis, disebut
konvensi.
18. Penjelasan UUD 1945 menegaskan bahwa semangat para penyelenggara negara dan
pemimpin pemerintahan sangat penting dalam penyelengaraan negara.
19. Sebagai hukum UUD 1945 maka mengikat setiap warga negara dan berisis norma dan
ketentuan yang harus ditaati. Sebagai hukum dasar maka UUD 1945 merupakan
sumber hukum bagi pertaruran perundangan, dan merupakan hukum tertinggi dalam
tata urutan peraturan perundangan di Indonesia.
21. Pembukaan UUD 1945 memuat kaidah yang fundamental, seperti tujuan negara,
dasar negara, pernyataan kemerdekaan, prinsip negara kesatuan dab kedaulatan
rakyat. Bangsa Indonesia bertekad tidak merubah Pembukaan UUD 1945.
22. UUD menciptakan pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan UUD
1945 dalam pasal-pasalnya.
23. Pembukaan UUD 1945 memuata nilai yang universal dan lestari. Universal berarti
dijunjung tinggi oleh bangsa yang beradab, sedangkan lestari berarti mampu
menampung dinamika masyarakat.
1. Harkat adalah nilai manusia sebagai mahluk Tuhan yang dibekali cipta, rasa, dan
karsa, serta hak dan kewajiban asasi.
5
6
2. Martabat adalah tingkatan dan kedudukan manusia yang terhormat, karena memiliki
cipta, rasa, dan karsa. Martabat manusia sama, yang membedakan dihadapan Tuhan
adalah ketaqwaan.
3. Derajat adalah kedudukam manusia yang memiliki hak dan kewajiban asasi.
4. Hak asasi manusia adalah hak dasar yang dimiliki manusia sejak lahir secara kodrat,
sebagai anugerah Tuhan.
6
7
10. Perlindungan dan penegakkan HAM sesuai dengan tujuan negara dalam Pembukaan
UUD 1945 yaitu melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia
7
8
13. Partisipasi masyarakat dalam penegakkan HAM dapat dilakukan melalui cara :
a. memberikan laporan apabila terjadi pelanggaran HAM
b. mengajukan usul mengenai kebijakan HAM
c. melakukan penelitian, pendidikan, penyuluhan HAM
d. memberikan perlindungan, penegakan HAM sesuai kewenangannya
16. Sebagai bangsa merdeka, Indonesia harus mempertahankan harga diri dan martabat
bangsa, seperti
a. tidak menindas bangsa lain
b. tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain
c. cinta damai tetapi lebih cinta kemerdekaan
17. Piagam hak asasi manusia sedunia termuat dalam Universal Declaration of Human
Rights, disyahkan 10 Desember 1948 (hari HAM sedunia)
18. Peranan bangsa Indonesia dalam menegakkan HAM di dunia antara lain :
a. Membantu perjuangan bangsa yang terjajah
b. Menjadi anggota organisasi internasional
c. Mengirimkan pasukan perdamaian dunia (pasukan garuda)
d. Meratifikasi piagam HAM
8
9
12. Kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum dilakukan secara bebas dan
bertanggung jawab. Bebas memiliki arti warga negara memiliki kebebasan dalam
menyampaiakn pendapat, tanpa rasa takut, paksaan, ancaman dari pihak lain.
Bertanggung jawab berarti dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundangan.
Kebebasan yang dimiliki bukan bebas tanpa batas, tetapi dibatasi tanggung jawab dan
kewajiban terhadap orang lain, masyarakat, bangsa dan negara.
14. Sikap positif yang perlu dikembangkan dalam kemerdekaan mengeluarkan pendapat,
antara lain :
a. Menghormati pendapat orang lain
b. Tidak memaksakan pendapat atau kehendak kepada orang lain
c. Mengutamakan musyawarah mufakat
d. Menaati peraturan perundangan yang berlaku
e. Menyampaiakn kritik bersifat membangun
f. Mnggunakan bahasa yang sopan dan tidak menyingung perasaan orang lain
g. Menjaga ketertiban dan keamanan
h. Tidak menggangu hak kebebasan orang lain
i. Menjaga persatuan dan kesatuan
1. Ideologi berasal dari kata idea (gagasan, cita-cita), dan logos (pengetahuan). Ideologi
dapat diartikan sebagai seperangkat gagasan sistematis mengenai suatu kehidupan
yang dicita-citakan. Ideologi sering kali diartikan sama dengan pandangan
hidup.Ideologi yang dianut oleh suatu bangsa dapat menjadi dasar negara yang
bersangkutan. Sebagai dasar negara maka menjadi sumber dan cita-cita hukum dari
organisasi negara.
2. Arti penting ideologi bagi suatu bangsa yaitu memberi arah dan pedoman bagi bangsa
dalam menghadapi berbagai persoalan yang terjadi.
10
11
b. Mr Soepomo
1) Persatuan/integralistik
2) Ketuhanan
3) Permusyawaratan/perwakilan
4) Kekeluargaan
5) Semangat kebudayaan
c. Ir Soekarno
1) Kebangsaan
2) Internasionalisme/kemanusiaan
3) Mufakat/demokrasi
4) Kesejahteraan sosial
5) Ketuhanan Yang Maha Esa
e. Rumusan dasar Negara menurut Konstitusi RIS dan UUD Sementara 1950 :
1) Ketuhanan Yang Maha Esa
2) Peri-kemanusiaan
3) Kebangsaan
4) Kerakyatan
5) Keadilan sosial
6. Rumusan Pancasila yang sah dan benar yaitu sesuai denga rumusan dalam
Pembukaan UUD 1945 alinea keempat.
11
12
9. Penanaman dan pengamalan nilai-nilai Panacsila hendaknya dimulai sejak dini dalam
lingkungan keluarga.
10. Ideologi berasal dari kata idea (gagasan, cita-cita), dan logos (pengetahuan). Ideologi
dapat diartikan sebagai seperangkat gagasan sistematis mengenai suatu kehidupan
yang dicita-citakan. Ideologi sering kali diartikan sama dengan pandangan
hidup.Ideologi yang dianut oleh suatu bangsa dapat menjadi dasar negara yang
bersangkutan. Sebagai dasar negara maka menjadi sumber dan cita-cita hukum dari
organisasi negara.
11. Arti penting ideologi bagi suatu bangsa yaitu memberi arah dan pedoman bagi bangsa
dalam menghadapi berbagai persoalan yang terjadi.
b. Mr Soepomo
6) Persatuan/integralistik
7) Ketuhanan
8) Permusyawaratan/perwakilan
9) Kekeluargaan
10) Semangat kebudayaan
c. Ir Soekarno
6) Kebangsaan
7) Internasionalisme/kemanusiaan
8) Mufakat/demokrasi
9) Kesejahteraan sosial
10) Ketuhanan Yang Maha Esa
12
13
e. Rumusan dasar Negara menurut Konstitusi RIS dan UUD Sementara 1950 :
6) Ketuhanan Yang Maha Esa
7) Peri-kemanusiaan
8) Kebangsaan
9) Kerakyatan
10) Keadilan sosial
15. Rumusan Pancasila yang sah dan benar yaitu sesuai denga rumusan dalam
Pembukaan UUD 1945 alinea keempat.
17. Sikap tanggung jawab warga negara terhadap Pancasila adalah mengamankan dan
mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
18. Penanaman dan pengamalan nilai-nilai Panacsila hendaknya dimulai sejak dini dalam
lingkungan keluarga.
PERUNDANG-UNDANGAN NASIONAL
5. Norma hukum bersifat mengikat dan memaksa, sedangkan norma lain (agama, susila,
kesopanan) tidak dapat dipaksakan. Hukum bertujuan menciptakan keamanan dan keadilan.
Hukum berisi perintah, larangan, dan sanksi.
13
14
b. Peraturan yang lebih rendah tidak boleh bertentangan dengan peraturan yang lebih
tinggi
c. Apabila peraturan yang lebih rendah bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi,
maka peraturan yang lebih rendah tidak berlaku (batal demi hukum)
d. Peraturan yang bersifat khusus mengabaikan peraturan yang bersifat umum
11. Tata Urutan Peraturan Perundangan Indonesia ditegaskan dalam UU No 10 tahun 2004 :
a. UUD 1945
5. Ditetapkan tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI
6. MPR berwewenang mengubah dan menetapkan UUD (pasal 3 ayat 1 UUD 1945)
7. Pembukaan UUD 1945 tidak dapat diubah karena memuat kaedah fundamental
seperti tujuan, dasar, cita-cita negara.
8. Bentuk negara kesatuan republik (pasal 1 ayat 1) tidak dapat diubah (pasal 37 ayat 5)
9. Sistematika terdiri atas :
Pembukaan
Pasal-Pasal ( 21 Bab, 73 Pasal, 140 ayat, 3 Pasal Aturan Peralihan, 2 Pasal aturan
Tambahan)
e. Peraturan Daerah
5. Perda ditetapkan oleh Pemerintahan Daerah yaitu Kepala Daerah dan DPRD (pasal
18 ayat 6)
14
15
13. Manfaat mematuhi hukum di sekolah yaitu menciptakan suasana belajar mengajar yang aman
dan tertib.
BUDAYA DEMOKRASI
1. Demokrasi berasal dari bahasa latin demos (rakyat) dan kratos (pemerintahan).
Demokrasi berarti pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat. Kedaulatan ada ditangan
rakyat. Demokrasi Pancasila berarti demokrasi yang dijiwai oleh nilai-nilai luhur
Pancasila.
13. Nilai lebih (keunggulan) demokrasi Pancasila adalah Adanya penghargaan terhadap
hak asasi manusia dan hak minoritas. Karena tidak mengenal dominasi mayoritas
(kelompok besar menguasai segi kehidupan dengan mengabaikan kelompok kecil)
ataupun tirani minoritas (kelompok kecil menguasai segi kehidupan dengan
mengabaikan kelompok besar)
14. Nilai lebih musyawarah mufakat adalah pembahasan masalah didasarkan rasa saling
menghormati, sehingga pelaksanaan keputusan mudah dan didukung seluruh anggota.
16
17
15. Demokrasi dapat dibedakan atas demokrasi langsung dan demokrasi tidak langsung
(perwakilan). Sesuai sila ke-4 Pancasila maka Indonesia menganut demokrasi
perwakilan artinya rakyat dalam menjalankan kekuasaannya dilakukan melalui sistem
perwakilan.
KEDAULATAN RAKYAT
1. Kedaulatan berarti kekuasaan tertinggi dalam suatu negara. Kedaulatan terbagi atas
:
a. Kedaulatan ke dalam yaitu pemerintah (negara) berhak mengatur segala
kepentingan rakyat melalui berbagai lembaga dan perangkat lainnya, tanpa
campur tangan negara lain.
b. Kedaulatan keluar yaitu negara berhak mengdakan hubungan kerjasama
dengan negara lain, guna kepentingan bangsa dan negara.
Tiga syarat pertama disebut syarat de facto (mutlak), sedangkan syarat keempat syarat
de jure (hukum internasional).
5. Pemerintahan dalam kedaulatan Tuhan, negara, dan raja memiliki sifat sewenang-
wenang (absolut). Sedangkan pemerintahan dalam kedaulatan rakyat dan hukum
kekuasaannya dibatasi undang-undang.
18
19
f. Alat Kelengkapan DPR yaitu Pimpinan, Badan Musyawarah (Bamus), Komisi , Badan
Legislas, Panitia Anggaran, Badan Urusan Rumah Tangga, Badan Kerja Sama Antar-
Parlemen, Badan Kehormatan, dan Panitia Khusus
g. DPR bersidang sedikitnya sekali dalam satu tahun
14. Presiden
a. Kedudukan Presiden yaitu :
Kepala Negara (pasal 10 sd 15 UUD 1945)
Kepala Pemerintahan (pasal 4 sd 9 UUD 1945
b. Tugas dan Wewenang sebagai Kepala Negara :
Pemegang keuasaan tertinggi atas AD, AL, AU (pasal 10)
Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara
lain, dengan persetujuan DPR (pasal 11)
Menyatakan keadaan bahaya (pasal 12)
Mengangkat duta dan konsul (pasal 13)
Memberikan grasi dan rehabilitasi dengan pertimbangan MA (pasal 14 ayat
1)
Memberikan amnesty dan abolisi dengan pertimbangan DPR (pasal 14 ayat
2)
Memberi gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan lain sesuai UU (pasal 15)
c. Tugas dan wewenang sebagai Kepala Pemerintahan
Pemegang kekuasan pemerintahan (eksekutif/pasal 4 ayat 1)
Mengajukan RUU (pasal 5 ayat 1)
Menetapkan Peraturan Pemerintah (Pasal 5 ayat 2)
Mengangkat dan memberhentikan menteri (pasal 17)
Mengajukan RAPBN (pasal 23)
d. Presiden dan wakil Presiden secara berpasangan dipilih oleh rakyat melalui
pemilu
e. Masa jabatan 5 tahun dan dapat dipilih kembali untuk satu kali masa jabatan
lagi.
f. Syarat menjadi Presiden dan Wakil Presiden (pasal 6)
WNI sejak kelahirannya
Tidak pernah menerima kewarganegaraan negara lain
Tidak pernah mengkhianati negara
Mampu secara rohani dan jasmani
Pendidikan serendah-rendahnya SLTA
g. Presiden dan Wakil Presiden berakhir masa jabatan karena :
Berakhir masa jabatan
Mangkat
Tidak mampu menjalankan kewajiban
Diberhentikan oleh MPR
KEDAULATAN RAKYAT
19. Kedaulatan berarti kekuasaan tertinggi dalam suatu negara. Kedaulatan terbagi atas
:
a. Kedaulatan ke dalam yaitu pemerintah (negara) berhak mengatur segala
kepentingan rakyat melalui berbagai lembaga dan perangkat lainnya, tanpa
campur tangan negara lain.
b. Kedaulatan keluar yaitu negara berhak mengdakan hubungan kerjasama
dengan negara lain, guna kepentingan bangsa dan negara.
20. Setiap negara yang merdeka memiliki kedaulatan. Negara merupakan organisasi
suatu bangsa. Syarat berdiri suatu negara meliputi :
a. Memiliki rakyat
b. Memiliki wilayah
c. Ada pemerintahan yang berdaulat
d. Adanya pengakuan dari negara lain
Tiga syarat pertama disebut syarat de facto (mutlak), sedangkan syarat keempat syarat
de jure (hukum internasional).
23. Pemerintahan dalam kedaulatan Tuhan, negara, dan raja memiliki sifat sewenang-
wenang (absolut). Sedangkan pemerintahan dalam kedaulatan rakyat dan hukum
kekuasaannya dibatasi undang-undang.
21
22
27. Negara Indonesia menganut Demokrasi Pancasila yang berarti demokrasi yang
dijiwai nilai-nilai luhur Pancasila. Landasan hukum negara Indonesia menganut
kedaulatan rakyat ditegaskan dalam UUD 1945 :
a. Pembukaan UUD 1945 alinea keempat (IV)
b. Pasal 1 ayat 2, berbunyi “Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan
menurut UUD”.
c. UU No 22 tahun 2003 tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, DPD, dan
DPRD
d. UU No 23 tahun 2003 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden
e. UU No 24 tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi
f. UU No 4 tahun 2004 tentang Mahkamah Agung
g. UU No 22 tahun 2004 tentang Komisi Yudisial
f. Alat Kelengkapan DPR yaitu Pimpinan, Badan Musyawarah (Bamus), Komisi , Badan
Legislas, Panitia Anggaran, Badan Urusan Rumah Tangga, Badan Kerja Sama Antar-
Parlemen, Badan Kehormatan, dan Panitia Khusus
g. DPR bersidang sedikitnya sekali dalam satu tahun
32. Presiden
a. Kedudukan Presiden yaitu :
Kepala Negara (pasal 10 sd 15 UUD 1945)
Kepala Pemerintahan (pasal 4 sd 9 UUD 1945
b. Tugas dan Wewenang sebagai Kepala Negara :
Pemegang keuasaan tertinggi atas AD, AL, AU (pasal 10)
Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara
lain, dengan persetujuan DPR (pasal 11)
Menyatakan keadaan bahaya (pasal 12)
Mengangkat duta dan konsul (pasal 13)
Memberikan grasi dan rehabilitasi dengan pertimbangan MA (pasal 14 ayat
1)
Memberikan amnesty dan abolisi dengan pertimbangan DPR (pasal 14 ayat
2)
Memberi gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan lain sesuai UU (pasal 15)
c. Tugas dan wewenang sebagai Kepala Pemerintahan
Pemegang kekuasan pemerintahan (eksekutif/pasal 4 ayat 1)
Mengajukan RUU (pasal 5 ayat 1)
Menetapkan Peraturan Pemerintah (Pasal 5 ayat 2)
23
24
PEMBELAAN NEGARA
1. Istilah Negara dalam bahasa lain seperti staat (Belanda), state (Inggris), etat
(Perancis). Negara merupakan organisasi suatu bangsa.
5. Tujuan negara Indonesia termuat dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV, yaitu :
a. Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia
b. Memajukan kesejahteraan umum
c. Mencerdaskan kehidupan bangsa
d. Melaksanakan ketertiban dunia
6. Penduduk Indonesia yaitu setiap orang yang tinggal di wilayah Indonesia untuk
jangka waktu tertentu, terdiri dari WNI dan WNA.
7. Warga negara Indonesia yaitu orang Indonesia asli dan bangsa lain yang disahkan
oleh undang-undang (pasal 26 ayat 1).
9. Bela negara menurut UU No 3 tahun 2002 adalah sikap dan perilaku warga negara
yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan RI yang berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.
10. Pembelaan negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara.
12. Sistem pertahanan negara adalah sistem pertahanan rakyat semesta (Sishanrata)
artinya melibatkan seluruh rakyat dan segenap sumber daya nasional, sarana dan
prasarana, dan seluruh wilayah sebagai satu kesatuan.
25
26
15. Bentuk partisipasi warga negara dalam upaya bela negara, melalui :
a. Pendidikan Kewarganegaraan
b. Pelatihan dasar kemiliteran wajib
c. Pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela atau wajib
d. Pengabdian sesuai profesi
1. Otonomi daerah adalah hak, kewajiban, dan wewenang daerah otonom untuk
mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri
berdasarkan aspirasi masyarakat sesuai peraturan perundangan.
19. Akibat negatif masyarakat tidak dilibatkan dalam perumusan dan pelaksanaan
kebijakan publik :
a. tidak sesuai aspirasi masyarakat
b. kurang mencerminkan rasa keadilan
c. kebijakan kurang menyeluruh
d. masyarakat apatis (masa bodoh) dan tidak mentaati
e. dukungan masyarakat kecil
GLOBALISASI
2. Faktor pendorong utama globalisasi yaitu kemajuan iptek dan komunikasi yang cepat.
PRESTASI DIRI
1. Prestasi diri berarti hasil yang dicapai dari apa yang dikerjakan atau diusahakan.
Prestasi diri menggambarkan hasil yang diperoleh seseorang dari satu waktu tertentu
yang menunjukkan perubahan kemajuan.
2. Prestasi diri merupakan perwujudan dari potensi diri seseorang. Potensi diri diartikan
sebagai segala sesuatu yang dimiliki seseorang baik sudah atau belum nyata yang
dapat digunakan dalam pembangunan dirinya.
5. Keunggulan suatu bangsa dipengaruhi oleh prestasi diri yang diperoleh warga
negaranya. Semakin tinggi prestasi diri warga negara, maka semakin tinggi pula
kemajuan dan keunggulan bangsa. Bangsa yang unggul ditentukan oleh kualitas
sumber daya manusianya.
10. Tujuan pembangunan nasional yaitu mewujudkan masyarakat adil dan makmur
berdasarkan Pancasila.
11. Hakekat pembangunan nasional adalah :
a. Pembangunan manusia seutuhnya, meliputi material dan spiritual.
b. Pembangunan seluruh masyarakat, berarti merata di seluruh wilayah dan lapisan
masyarakat.
14. Pembangunan nasional adalah dari, oleh, untuk rakyat. Pembangunan dilaksanakan
bersama oleh masyarakat dan pemerintah. Masyarakat adalah pelaku utama (subyek)
pembangunan. Pemerintah bertugas mengarahkan, membimbing, menciptakan suasan
penunjang
15. Keberhasilan pembangunan tergantung pada partisipasi seluruh rakyat dan sikap
mental, tekad, disiplin penyelenggara negara.
31