PENYIMPANAN VAKSIN
SPO
Didik Nurdiyanto, S.Kep dr. Monica Peni P drg. Bintang Setya N
Koordinator Imunisasi Management Representative Kepala Puskesmas Pucangsawit
1. TUJUAN
Menjaga stabilitas vaksin Pucangsawit vaksin Pucangsawit vaksin tidak rusak
2. RUANG LINGKUP
SPO ini berlaku di unit pelayanan KIA UPTD Puskesmas Pucangsawit
3. KEBIJAKAN
Menyimpan vaksin di tempat yang sesuai dengan suhu yang dibutuhkan untuk menjaga
stabilitas vaksin Pucangsawit vaksin tidak rusak dan dapat digunakan.
5. PROSEDUR
5.1. Semua vaksin disimpan pada suhu kurang lebih +2°C - +8°C
5.2. Bagian bawah Cold Chain diletakkan kotak dingin cair (cool pack) sebagai penahan
dingin dan kestabilan suhu.
5.3. Pelarut vaksin campak dan BCG sebelum dilarutkan suhunya harus sama dengan suhu
vaksin, pelarut tidak boleh beku.
5.4. Sisa vaksin yang telah dibuka pada label ditulis tanggal pada saat vial pertama kali
dibuka.
5.5. Vaksin DPT-HB, DT dan TT dapat digunakan hingga 4 minggu sejak vial dibuka
5.6. Vaksin Polio dapat digunakan hingga 2 minggu sejak vial dibuka
5.7. Vaksin Campak karena tidak mengandung zat pengawet hanya boleh digunakan tidak
lebih dari 6 jam sejak dilarutkan.
5.8. Vaksin BCG hanya boleh digunakan 3 jam setelah dilarutkan.