Anda di halaman 1dari 7

RUMAH SAKIT KREDENSIAL DAN REKREDENSIAL

ISLAM ASSYIFA STAF TENAGA KESEHATAN LAINNYA

No. Dokumen : No. Revisi Halaman :


18.SPO.01 00 7/7
SUKABUMI
Tanggal Terbit Disahkan oleh
STANDAR Direktur RSI. Assyifa
PROSEDUR
OPERSIONAL

Tanggal 01 Maret 2019 dr. Heri Heriyanto, MM.


1. Kredensial Tenaga Kesehatan Lain adalah proses evaluasi terhadap
tenaga kesehatan gizi klinis, apoteker, tenaga teknis kefarmasian,
radiografer, fisioterapis, dan sanitarian untuk menentukan
kelayakan diberikan kewenangan kerja klinis.
2. Kewenangan kerja klinis adalah hak khusus seorang tenaga
kesehatan lain untuk melakukan sekelompok pelayanan tertentu
PENGERTIAN
dalam lingkungan rumah sakit untuk suatu periode tertentu yang
dilaksanakan berdasarkan penugasan kerja klinis.
3. Penugasan kerja klinis adalah penugasan kepala/ direktur rumah
sakit kepada seorang tenaga kesehatan lain untuk melakukan
sekelompok pelayanan di rumah sakit tersebut berdasarkan daftar
kewenangan kerja klinis yang telah ditetapkan baginya.
1. Untuk melindungi keselamatan pasien dengan memastikan bahwa
tenaga kesehatan lain yang akan melakukan pelayanan di rumah
sakit kredibel,
2. Untuk mendapatkan dan memastikan tenaga kesehatan lain yang
profesional dan akuntabel bagi pelayanan di rumah sakit.
TUJUAN
3. Tersusunnya jenis-jenis kewenangan kerja klinis bagi setiap tenaga
kesehatan lain yang melakukan pelayanan medis di rumah sakit
sesuai dengan cabang ilmu yang ditetapkan oleh Kolegium Tenaga
Kesehatan Lain di Indonesia.
4. Dasar bagi kepala/direktur rumah sakit untuk menerbitkan
RUMAH SAKIT KREDENSIAL DAN REKREDENSIAL
ISLAM ASSYIFA STAF TENAGA KESEHATAN LAINNYA

No. Dokumen : No. Revisi Halaman :


18.SPO.01 00 7/7
SUKABUMI
Tanggal Terbit Disahkan oleh
STANDAR Direktur RSI. Assyifa
PROSEDUR
OPERSIONAL

Tanggal 01 Maret 2019 dr. Heri Heriyanto, MM.


penugasan kerja klinis bagi setiap tenaga kesehatan lain untuk
melakukan pelayanan di rumah sakit.
5. Terjaganya reputasi dan kredibilitas para tenaga kesehatan lain dan
institusi rumah sakit di hadapan pasien, penyandang dana, dan
pemangku kepentingan ( stakeholders ) rumah sakit lainnya.
Undang - undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan Undang -
undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
KEBIJAKAN
Peraturan Direktur Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi
Tentang Pemberlakuan SPO Komite tenaga kesehatan lainnya

PROSEDUR Proses utama kredensial ditujukan untuk mengendalikan kewenangan


melakukan tindakan keprofesian tenaga kesehatan lainnya yang
terperinci (delination clinical privilege) bagi setiap tenaga kesehatan
lainnya.
Adapun tatalaksana dalam proses kredensial adalah:
1. Persiapan
a. Menyiapkan dan menyusun rincian kewenangan klinis
mencakup kompetensi sesuai area praktik yang ditetapkan oleh
rumah sakit.
b. Menyusun instrument evaluasi/ telaah keprofesian sesuai
dengan metode yang disepakati
c. Menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan
RUMAH SAKIT KREDENSIAL DAN REKREDENSIAL
ISLAM ASSYIFA STAF TENAGA KESEHATAN LAINNYA

No. Dokumen : No. Revisi Halaman :


18.SPO.01 00 7/7
SUKABUMI
Tanggal Terbit Disahkan oleh
STANDAR Direktur RSI. Assyifa
PROSEDUR
OPERSIONAL

Tanggal 01 Maret 2019 dr. Heri Heriyanto, MM.


2. Tahap Kedua : Pelaksanaan
a. Sub Komite Tenaga Kesehatan Lainnya membentuk panitia
adhoc dan mitra bestari bila diperlukan dari kelompok staf
tenaga kesehatan lainnya untuk melakukan asesmen
kompetensi.
b. Mitra bestari bisa berasal dari institusi pendidikan jejaring
rumah sakit, organisasi profesi, kolegium atau senior tenaga
kesehatan lainnya di rumah sakit lain.
c. Selanjutnya mitra bestari melakukan asesmen kompetensi
terhadap unit kompetensi yang diajukan sesuai dengan metode
yang telah disepakati:
1) Pengisian formulir pengajuan
2) Pra asesmen (konsultasi, asesmen mandiri)
3) Pelaksanaan asesmen kompetensi
4) Banding
5) Hasil asesmen
d. Mitra bestari memberikan rekomendasi berdasarkan hasil
asesmen komptensi
e. Sub Komite kredensial bersama verifikator yang ditunjuk
selanjutnya melakukan review, verifikasi dan evaluasi terhadap
kelengkapan dokumen dan unit kompetensi yang diajukan.
1) Salinan Ijazah yang disyahkan oleh institusi pendidikan
RUMAH SAKIT KREDENSIAL DAN REKREDENSIAL
ISLAM ASSYIFA STAF TENAGA KESEHATAN LAINNYA

No. Dokumen : No. Revisi Halaman :


18.SPO.01 00 7/7
SUKABUMI
Tanggal Terbit Disahkan oleh
STANDAR Direktur RSI. Assyifa
PROSEDUR
OPERSIONAL

Tanggal 01 Maret 2019 dr. Heri Heriyanto, MM.


yang bersangkutan
2) Salinan STR, STRA, STRTGM dari MTKI yang masih berlaku
3) Salinan SIK, SIPA, SIPTGM yang masih berlaku
4) Salinan surat lulus uji kompetensi
5) Salinan sertifikate pelatihan yang sesuai dengan unit
kompetensi yang akan diujikan
6) Surat Penugasan Kewengan Klinis sebelumnya, untuk
proses rekredensial
f. Sub Komite kredensial membuat laporan proses kredensial
g. Ketua komite tenaga kesehatan lainnya memberikan surat
rekomendasi kepada direktur untuk penerbitan SPKK
3. Tahan ke tiga: Penerbitan Surat Penugasan Kewenangan Klinik
(Clinical Appointment)
a. Direktur mengeluarkan surat penugasan kewenangan klinis.
b. Surat penugasan tersebut memuat daftar/rincian kewenangan
klinik (clinical privilege) tindakan keprofesian tenaga kesehatan
lainnya yang bisa dilakukan oleh tenaga kesehatan lainnya.
c. Direktur rumah sakit dapat saja meminta komite tenaga
kesehatan lainnya untuk mengkaji ulang rekomendasi tersebut
bersama pihak manajemen rumah sakit apabila dianggap perlu.
d. Daftar kewenangan klinik seorang tenaga kesehatan lainnya
dapat dimodifikasi setiap saat.
RUMAH SAKIT KREDENSIAL DAN REKREDENSIAL
ISLAM ASSYIFA STAF TENAGA KESEHATAN LAINNYA

No. Dokumen : No. Revisi Halaman :


18.SPO.01 00 7/7
SUKABUMI
Tanggal Terbit Disahkan oleh
STANDAR Direktur RSI. Assyifa
PROSEDUR
OPERSIONAL

Tanggal 01 Maret 2019 dr. Heri Heriyanto, MM.


e. Seorang tenaga kesehatan lainnya dapat saja mengajukan
tambahan kepada direktur rumah sakit.
f. Namun sebaliknya, kewenangan klinis tertentu dapat saja
dicabut, baik untuk sementara atau seterusnya karena alasan
tertentu.
g. Kewenangan klinis akan berakhir bila surat penugasan (clinical
appointment) habis masa berlakunya atau dicabut oleh direktur
rumah sakit.
h. Surat penugasan klinis untuk setiap tenaga kesehatan lainnya
memiliki masa berlaku untuk periode tertentu.
i. Kewenangan klinis setelah dilakukan proses rekredensial bisa
sama dengan kewenangan klinis awal bisa juga berbeda, hal ini
disesuaikan dengan pengajuan tenaga Kesehatan lainnya.
j. Surat penugasan dapat berakhir setiap saat bila tenaga
kesehatan lainnya tersebut dinyatakan tidak kompeten untuk
melakukan tindakan keperawatan tertentu.
k. Pertimbangan pencabutan kewenangan klinis tersebut
didasarkan pada evaluasi kinerja profesi dilapangan, misalnya
tenaga kesehatan lainnya yang bersangkutan terganggu
kesehatannya, baik fisik maupun mental, adanya pelanggaran
etik dan disiplin profesi dan adanya kelalaian yang
membahayakan keselamatan pasien atau ada ajuan bahwa
RUMAH SAKIT KREDENSIAL DAN REKREDENSIAL
ISLAM ASSYIFA STAF TENAGA KESEHATAN LAINNYA

No. Dokumen : No. Revisi Halaman :


18.SPO.01 00 7/7
SUKABUMI
Tanggal Terbit Disahkan oleh
STANDAR Direktur RSI. Assyifa
PROSEDUR
OPERSIONAL

Tanggal 01 Maret 2019 dr. Heri Heriyanto, MM.


yang bersangkutan sudah tidak mampu untuk melakukan
kewengan klinisnya .
l. Komite Tenaga kesehatan lainnya akan meminta sub komite
peningkatan mutu dan sub komite etik dan disiplin profesi
untuk melakukan audit dan berbagai upaya pembinaan
disesuaikan dengan pelanggarannya.
m. Penerbitan ulang surat penugasan (reappointment, dilakukan
sebagai pemulihan terhadap pencabutan kewenangan klinis
n. kewenangan klinis yang dicabut tersebut dapat diberikan
kembali bila tenaga kesehatan lainnya tersebut dianggap telah
pulih kompetensinya
o. komite tenaga kesehatan lainnya akan merekomendasikan
kembali kepada direktur rumah sakit untuk pemberian kembali
kewenangan klinis tertentu setelah melalui proses pembinaan.
p. Pada akhir masa berlakunya surat penugasan tersebut rumah
sakit harus melakukan kredensial ulang (rekredensial).
q. Proses rekredensial dilakukan lebih sederhana dibandingkan
dengan proses kredensial awal karena rumah sakit telah
memiliki informasi setiap tenaga kesehatan lainnya yang
melakukan tindakan sesuai profesi tenaga kesehatan lainnya
dirumah sakit tersebut.
RUMAH SAKIT KREDENSIAL DAN REKREDENSIAL
ISLAM ASSYIFA STAF TENAGA KESEHATAN LAINNYA

No. Dokumen : No. Revisi Halaman :


18.SPO.01 00 7/7
SUKABUMI
Tanggal Terbit Disahkan oleh
STANDAR Direktur RSI. Assyifa
PROSEDUR
OPERSIONAL

Tanggal 01 Maret 2019 dr. Heri Heriyanto, MM.

4. Tahapan proses rekredensial sama dengan proses kredensial

1. Komite Kredensial Tenaga Kesehatan Lain Rumah Sakit Islam


Assyifa
UNIT TERKAIT
2. Kepala Instalasi : Gizi, Farmasi, Radiologi, TIRM, Laboratorium.
3. Tenaga Kesehatan Lain Rumah Sakit Islam Assyifa

Anda mungkin juga menyukai