Anda di halaman 1dari 9

JENIS – JENIS SK DARI BAB (1 – 9)

Nomor Tempat
No Nama Dokumen Ket
Dokumen Penyimpanan

Bab1 1 SK Ka Puskesmas ttg jenis pelayanan yang disediakan Bab.1.1.1.Ep1 (Bab1,S1,K1,Ep1)

2 SK Kepala Puskesmas tentang penetapan indikator prioritas Bab.1.1.5.Ep2 (Bab1,S1,K5,Ep2)


untuk monitoring dan menilai kinerja

3 SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota tentang indikator- Bab.1.1.5.Ep2 (Bab1,S1,K5,Ep2)


indikator prioritas dalam pelayanan kesehatan di Kabupaten/Kota

4 SK tentang indikator-indikator yang digunakan untuk penilaian Bab.1.3.1.Ep3 (Bab1,S1,K3,Ep3)


kinerja

Bab2 1 SK Kepala Puskesmas tentang penetapan Penanggung Bab.2.3.1.Ep2 (Bab2,S3,K1,Ep2)


jawab UKM dan UKP Puskesmas

2 SK Kepala Puskesmas tentang kewajiban mengikuti


program orientasi bagi Kepala Puskesmas, Penanggung
jawab program dan pelaksana kegiatan yang baru.

3 SK/SOP untuk mengikuti seminar, pendidikan dan


pelatihan.

4 SK Kepala Puskesmas tentang visi, misi, tujuan dan tata


nilai Puskesmas

5 SK dan uraian tugas dan tanggung jawab pengelola


keuangan

6 SK penetapan dan uraian tugas dan tanggung jawab


pengelola keuangan

7 SK dan uraian tugas dan tanggung jawab pengelola


keuangan

8 SK Kepala Puskesmas tentang jenis data dan informasi


yang perlu disediakan di Puskesmas.

9 SK pengelola informasi dengan uraian tugas dan tanggung


jawab.

10 SK Kepala Puskesmas tentang hak dan kewajiban sasaran


program dan pasien pengguna pelayanan Puskesmas.

11 SK Kepala Puskesmas dan kesepakatan tentang peraturan


internal yang berisi peraturan bagi karyawan dalam
pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan
di Puskesmas

12 SK Kepala Puskesmas tentang penyelenggaraan


kontrak/perjanjian kerja sama dengan pihak ketiga,

13 SK Penetapan Pengelola Kontrak Kerja

14 SK dan uraian tugas dan tanggung jawab pengelola


barang.

15 SK penanggung jawab kebersihan lingkungan Puskesmas.


Program kerja kebersihan lingkungan

16 SK Penanggung jawab kendaraan Program kerja


perawatan kendaraan

Bab3 1 SK penanggung jawab manajemen mutu

2 SK Kepala Puskesmas tentang Kebijakan mutu


3 SK Kepala Puskesmas tentang penetapan indikator mutu
dan kinerja Puskesmas,

4 SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota tentang


indikator mutu dan kinerja puskesmas,

5 SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota tentang


SPM.

Bab4 1 SK Kepala Puskesmas tentang indikator dan target


pencapaian kinerja UKM.

Bab5 1 SK Kebijakan persyaratan kompetensi Penanggung jawab UKM


Puskesmas

2 SK penetapan Penanggung jawab UKM

3 SK kebijakan Kepala Puskesmas tentang kewajiban mengikuti


program orientasi.

4 SK Kepala Puskesmas tentang kewajiban Penanggung jawab


UKM Puskesmas dan pelaksana untuk memfasilitasi peran serta
masyarakat.

5 SK Kepala Puskesmas tentang kajian ulang uraian tugas, SOP


kajian ulang uraian tugas.

6 SK Kepala Puskesmas dan SOP tentang mekanisme


komunikasi dan koordinasi program.

7 SK Kepala Puskesmas dan SOP pengelolaan dan pelaksanaan


masing-masing UKM Puskesmas

8 SK Kepala Puskesmas tentang monitoring pengelolaan dan


pelaksanaan UKM Puskesmas

9 SK evaluasi kinerja UKM

10 SK hak dan kewajiban sasaran.

11 SK aturan, tata nilai, budaya dalam pelaksanaan UKM


Puskesmas.

Bab6 1 SK Kepala Puskesmas tentang tata nilai dalam


pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan pelayanan
puskesmas

2 SK Kepala Puskesmas tentang indikator yang digunakan


untuk penilaian kinerja UKM, dan acuan yang digunakan.
Kebijakan ini dapat disatukan dalam satu kebijakan tentang
indicator kinerja pelayanan puskesmas yang meliputi
kinerja manajerial, kinerja UKM, dan kinerja UKP

3 SK Kepala Puskesmas, SOP pendokumentasian kegiatan


perbaikan kinerja.

Bab7 1 SK Kepala Puskesmas tentang Kebijakan Pelayanan Klinis


(mulai dari pendaftaran sampai dengan pemulangan dan rujukan)

SOP pendaftaran

2 SK Kepala Puskesmas tentang hak dan kewajiban pasien yang


di dalamnya memuat hak untuk memilih tenaga kesehatan jika
dimungkinkan

3 SK Kepala Puskesmas dan SOP penggunaan dan pemberian


obat dan/atau cairan intravena

4 SK Kepala Puskesmas tentang kebijakan pelayanan klinis juga


memuat kewajiban untuk menghindari pengulangan yang tidak
perlu, antara lain melalui: penulisan lengkap dalam rekam medis:
semua pemeriksaan penunjang diagnostik tindakan dan
pengobatan yang diberikan pada pasien dan kewajban perawat
dan petugas kesehatan lain untuk mengingatkan pada dokter jika
terjadi pengulangan yang tidak perlu. Dalam SOP layanan klinis
memuat jika terjadi pengulangan pemeriksaan penunjang
diagnostik, tindakan, atau pemberian obat, petugas kesehatan
wajib memberitahu kepada dokter yang bersangkutan.

5 SK Kepala Puskesmas tentang pelayanan klinis juga memuat


kewajiban untuk menjamin kesinambungan dalam pelayanan.

SOP layanan klinis yang berisi alur pelayanan klinis,


pemeriksaan penunjang, pengobatan/tindakan dan rujukan yang
menjamin kesinambungan layanan

6 SK Kepala Puskesmas tentang hak dan kewajiban pasien yang


didalamnya memuat hak untuk menolak atau tidak melanjutkan
pengobatan. SOP tentang penolakan pasien untuk menolak atau
tidak melanjutkan pengobatan. Dalam kebijakan tersebut juga
harus memuat informasi tentang konsekuensi dan tanggung
jawab jika menolak atau tidak melanjutkan pengobatan

RI 7 SK tentang jenis-jenis sedasi yang dapat dilakukan di


Puskesmas

8 SK tentang tenaga kesehatan yang mempunyai kewenangan


melakukan sedasi

Bab8 1 SK tentang jenis-jenis pemeriksaan laboratorium yang tersedia,


SOP pemeriksaan laboratorium, brosur pelayanan laboratorium

2 SK Penanggung jawab pelayanan obat

3 SK Penanggung jawab tindak lanjut terhadap pelaporan insiden


kesalahan pemberian obat

4 SK dan SOP penangan dan pembuangan bahan infeksius dan


berbahaya

5 SK penanggung jawab dan petugas pemeriksaan radiodiagnostik

6 SK tentang persyaratan penanggung jawab dan petugas


pemeriksaan radiodiagnostik

7 SK tentang ketentuan petugas yang menginterpretasi hasil


pemeriksaan radiodiagnostik

8 SK tentang ketentuan petugas yang memverifikasi dan membuat


laporan hasil pemeriksaan radiodiagnostik

9 SK tentang kerangka waktu pelaporan hasil pemeriksaan

10 SK tentang film, reagensia, dan perbekalan yang harus


disediakan

11 SK penetapan penanggung jawab pelayanan radiodiagnostik.


Kebijakan pelayanan radiodiagnostik didalamnya memuat
persyaratan penanggung jawab pelayanan radiodiagnostik
tentang persyaratan

12 SK tentang standarisasi kode klasifikasi diagnosis dan


terminologi yang digunakan

13 Keputusan tentang pembakuan singkatan

14 SK dan SOP pemantauan, pemeliharaan, perbaikan sarana dan


peralatan

15 SK dan SOP inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan


penggunaan bahan berbahaya

16 SK dan SOP pengendalian dan pembuangan limbah berbahaya

17 SK penanggung jawab pengelolaan keamanan lingkungan fisik


Puskesmas
18 SK penanggung jawab pengelolaan peralatan dan kalibrasi

19 SK Pembentukan tim kredensial tenaga klinis, SOP kredensial

20 SK tentang pemberian kewenangan khusus jika tidak tersedia


tenaga kesehatan yang memenuhai persyaratan

Bab9 1 SK penetapan indicator-indikator mutu/kinerja klinis

2 SK dan SOP penanganan KTD, KTC, KPC, KNC

3 SK tentang indikator mutu layanan klinis

4 SK tentang sasaran-sasaran keselamatan pasien

5 SK Penetapan target yang akan dicapai dari tiap indikator mutu


klinis dan keselamatan pasien

6 SK penentapan indicator mutu dengan target yang jelas

7 SK pembentukan tim peningkatan mutu layanan klinis dan


keselamatan pasien. Uraian tugas, program kerja tim.

8 SK tentang petugas yang berkewajiban melakukan pemantauan


pelaksanaan kegiatan

9 SK dan SOP penyampai informasi hasil peningkatan mutu


layanan klinis dan keselamatan pasien

77 SK

JUMLAH SARANA DAN PRASARANA


DI PUSKESMAS KEMUMU RAWAT JALAN (NON RAWAT INAP)

1. RUANG ADMIN KANTOR

2. RUANG KEPALA PUSKESMAS

3. RUANG RAPAT

4. RUANG PENDAFTARAN + RM

5. RUANG TUNGGU

6. RUANG POLI UMUM

7. RUANG TINDAKAN (RGD)

8. RUANG KIA + KB + IMUNISASI

9. RUANG KESGIMUL

10. RUANG ASI

11. RUANG PROMKES + KESLING + KONSLING

12. RUANG FARMASI :

- RUANG PENERIMAAN RESEP,


- PENYERAHAN RESEP YG BISA BERTATAP MUKA LANGSUNG DENGAN PASIEN
13. RUANG PERSALINAN

14. RUANG PASCA PERSALINAN (1 TPT TIDUR)

15. RUANG LABOR (SESUAI STANDAR LAB PKM)


16. RUANG STELISATOR

17. RUANG PENYELENGGARAAN MAKANAN

18. KM/WC PASIEN :

- DISABILITAS L= bh , P= bh
19. KM/WC PETUGAS:

- DISABILITAS L= bh, P= bh
20. GUDANG UMUM

21. RUMAH DINAS (MIN 2 UNIT)

22. PARKIR R2 + R4 dan GARASI PUSLING

URAIAN TUGAS BERDASARKAN STRUKTUR ORGANISASI TENAGA KESEHATAN (SOTK)


(IMPLEMENTASI SK MENKES 128 TAHUN 2004) PUSKESMAS RAWAT JALAN

NO NAMA JABATAN URAIAN TUGAS

Kepala Puskesmas
1.Melaksanakan fungsi-fungsi manajemen, bimbingan dan supervisi.
1
2. Mengadakan koordinasi di tingkat kecamatan.

3.Sebagai penggerak pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan.

4.Sebagai tenaga ahli pendamping Camat.

5.Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan di puskesmas.

1.Merencanakan dan mengevaluasi kegiatan di unit TU

2 Koordinator Unit Tata Usaha 2.Mengkoordinir dan berperan aktif terhadap kegiatan di unit TU

3.Menggantikan tugas Kepala Puskesmas bila Kepala Puskesmas berhalangan hadir

3 Keuangan
Melakukan perencanaan Keuangan

Merealisasikan Keuangan

Membuat pembukuan/penutupan kas

Mengambil gaji dan dana operasional serta yang berkaitan dengan kesejahteraan pegawai

Pencatatan dan Pelaporan

Membuat petikan daftar gaji

Menerima setoran dari masing-masing unit pelayanan

Mengkoordinir bendahara-bendahara di Puskesmas

Melakukan setoran perda ke kas daerah

4 Umum
Rigistrasi Surat Masuk dan Keluar

Melanjutkan disposisi Pimpinan

Membuat konsep surat

Mengkoordinir kegiatan petugas bagian pengiriman semua laporan puskesmas


Mengkoordinir kegiatan petugas bagian perbaikan sarana puskesmas

Mengarsipkan surat

Melakukan kegiatan yang bersifat umum

Mengkoordinir pembuatan spanduk yang bersifat umum

5 Kepegawaian
Membuat laporan kepegawaian (Absensi, bezzeting, DUK, lap.triwulan, tahunan ,dsb.)

Mengetik DP 3 yang sudah di isi nilai oleh Atasan Langsung

Mendata dan mengarsipkan file pegawai

Mengusulkan cuti dan kenaikan pangkat

Mengusulkan tunjangan pegawai ( Penyesuaian Fungsional, Baju, Sepatu dan lain-lain)

Membuat Model C

Merekap Absensi ( Ijin, Cuti, Sakit )

Membuat Absensi Mahasiswa/siswa yang praktek di Puskesmas

Membuat perencanaan untuk pengembangan kualitas SDM staf puskesmas

Menyusun daftar pembagian tugas untuk staf puskesmas dengan persetujuan kepala puskesmas

6 Data dan Informasi


Sebagai pusat data dan informasi puskesmas.

Mengumpulkan dan mengecek laporan puskesmas sebelum dikirim ke dinas kesehatan

Menyajikan laporan dalam bentuk visualisasi data (tabel, grafik,dll)

Mengidentifikasi masalah program dari hasil visualisasi data dan menyerahkan hasilnya kepada koordinator pere

Bersama-sama team data dan informasi menyusun semua laporan puskesmas (PTP, minilok, Lap. Tahunan, Stratif

Pencatatan dan pelaporan

7 Perencanaan dan Evaluasi


Mengkoordinir kegiatan team perencanaan dan penilaian

Menyusun jadwal evaluasi kegiatan puskesmas secara kontinyu

Menyusun laporan hasil evaluasi dan perencanaan untuk selanjutnya diserahkan kepada koord. data & informasi s

Mengarsipkan hasil kegiatan

8 Koordinator UPTF Upaya Kesehatan Masyarakat Mengkoordinir dan bertanggung jawab dalam penyusunan perencanaan dan evaluasi kegiatan di unit P2M, PROM.K

Mengkoordinir dan berperan aktif terhadap kegiatan di unitnya

Koordinator Unit Pencegahan dan Pemberantasan


9 Penyakit (P2M) Menyusun perencanaan dan evaluasi kegiatan di unit P2M

Mengkoordinir dan berperan aktif terhadap kegiatan di unitnya

Ikut secara aktif mencegah dan mengawasi terjadinya peningkatan kasus penyakit menular serta menindak lanjut
10 Pemegang Program Surveilans
Berperan aktif secara dini melakukan pengamatan terhadap penderita, kesling, perilaku masyarakat dan perubaha

Analisis tentang KLB

Penyuluhan kesehatan secara intensif

Pencatatan dan pelaporan

11 Pemegang Program P2 Imunisasi


Bertanggung jawab dan mengkoordinir kegiatan sebagai berikut :

Pelaksanaan Imunisasi Polio, Campak, HB, BCG, DPT pada bayi ditempat pelayanan kesehatan ( Puskesmas, Posyan

Pelaksanaan Imunisasi TT pada BUMIL & WUS ditempat pelayanan kesehatan

Penyuluhan imunisasi dan sweeping ke rumah target yang tidak datang ke tempat pelayanan kesehatan

Pelaksanaan BIAS di tiap SD oleh tim Puskesmas dan kader

Pengambilan Vaksin ke Dikes Kab.Badung 2 kali sebulan

Sterilisasi alat dan pemeliharaan Coldchain di Puskesmas atau Pustu

Merencanakan persediaan dan kebutuhan vaksin secara teratur

Monitoring / evaluasi PWS

12 Pemegang Program P2 Diare


Penyuluhan untuk memasyarakatkan hidup bersih dan sehat serta memasyarakatkan oralit.

Kaporitisasi sumur-sumur dan sumber air sebanyak 2 kali se tahun

Surveillance yaitu mengurangi dan menghindari kontak untuk mencegah penyebaran kasu

Pecatatan dan Pelaporan

Penemuan dan pengobatan penderita diare di dalam maupun di luar gedung

Aktif dalam penyelidikan KLB/peningkatan kasus

13 Pemegang Program P2 DHF


Penentuan target sasaran, khususnya di desa endemis DHF Penyuluhan DHF

Pemberantasan vektor melalui PJB dan PSM serta pelaksanaan ULV di wilayah kerja

Penemuan dan pengobatan penderita

Pencatatan dan Pelaporan

Melaksanakan Penyelidikan Epidemiologi DHF

Pemeriksaan larva

Pemantauan/monitoring jumantik desa endemis

Pertemuan berkala jumantik

Rekapitulasi laporan jumantik

Penyuluhan tentang TBC serta kunjungan dan follow up ke rumah pasien


14 Pemegang Program P2 TBC
Pencatatan dan Pelaporan kasus

Penemuan secara dini penderita TBC

Pengobatan penderita secara lengkap

Koordinasi dengan petugas laboratorium terhadap penderita/tersangka TBC untuk mencari BTA +
15 Pemegang Program P2 ISPA
Penyuluhan tentang ISPA

Penemuan secara dini penderita ISPA

Pengobatan penderita secara lengkap

Pencatatan dan Pelaporan kasus

16 Pemegang Program PMS-AIDS


Penyuluhan tentang PMS dan AIDS

Kerjasama dengan Yayasan peduli AIDS mengenai pendataan penderita PMS dan AIDS

Penemuan secara dini penderita PMS dan AIDS

Pengobatan penderita yang menderita maupun yang dicurigai

17 Pemegang Program P2 Malaria


Penyuluhan tentang Malaria

Pemberantasan Nyamuk Anopeles

Kerja sama dengan aparat pemerintahan desa dalam pelaporan pendatang terutama yang berasal dari daerah en

Penemuan secara dini penderita malaria

Pengobatan penderita yang menderita maupun yang dicurigai.

18 Pemegang Program P2 Kusta


Penyuluhan tentang Kusta

Penemuan Penderita Kusta dengan pemeriksaan kontak, pemeriksaan anak sekolah dan case survei

Memberikan pengobatan yang tepat sesuai diagnosa dan klasifikasinya

Melakukan pencegahan cacad dengan mengawasi dan mengevaluasi pengobatan

Pencatatan dan Pelaporan

19 Pemegang Program P2 Rabies


Pencatatan pasien yang digigit HPR ( Hewan Penular Rabies)

Pemberian Vaksin Anti Rabies (VAR) bagi pasien digigit anjing

Pengamprahan dan pencatatan pemakaian VAR

Pembuatan laporan pasien dan vaksin

20 Pemegang Program Promosi Kesehatan


Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan promosi kesehatan di wilayah kerja puskesmas.

Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan promosi dilakukan bersama-sama dengan coordinator program

Kegiatan dalam Gedung

a. Penyuluhan langsung kepada perorangan maupun kelompok penderita di Puskesmas / Pustu

b. Penyuluhan tidak langsung melalui Media Poster / Pamflet

Kegiatan di luar Gedung

a. Penyuluhan melalui media masa, pemutaran Film, siaran keliling maupun media tradisional.
b. Penyuluhan kelompok melalui posyandu dan sekolah.

Koordinator pelaksanaan PHBS

Koordinator pelaksanaan Bali Sehat

Pencatatan dan pelaporan

Anda mungkin juga menyukai