Anda di halaman 1dari 2

Pengobatan Peripheral Arterial Disease

(PAD) dengan Sel Punca

Peripheral Arterial Disease (PAD) merupakan gangguan atherosclerosis atau


penyempitan pembuluh darah perifer yang menyebabkan tingkat kesakitan dan
kematian yang tinggi. PAD terjadi karena penyempitan plak dan pengerasan
pembuluh darah, sehingga aliran darh dan oksigen ke bagian tangan dan kaki
terhambat. Penderita megalami sakit dan diperparah dengan pembentukan titik luka
borok (ulcer) pada tangan dan kaki(1) .
Jenis-jenis PAD yaitu, artheriosclerosis obliterans / ASO (penumpukan plak kolestrol)
dan thrombo angitis obliterans / TAO (banyaknya penggunaan tembakau). Kedua
jenis tersebut menyebabkan penyakit PAD paling parah yaitu Critical Limb
Ischemia .
(1)

Berdasarkan survey, 12 - 20% orang di Dunia dapat terkena PAD, dimana semakin
bertambah usia resiko PAD akan semakin meningkat(2) .

Faktor-faktor resiko PAD :


1. Usia
2. Diabetes
3. Merokok
4.Tekanan Darah Tinggi
5. Obesitas
6. Kolestrol Tinggi
7.Riwayat keluarga kardiovaskular pada keluarga (3).

Pengobatan PAD dapat dilakukan melalui terapi non operatif dengan obat-obatan
dan terapi operatif. Terapi non operatif digunakan untuk mengontrol kolesterol,
tekanan darah, gula darah, mencegah pembekuan darah dan meningkatkan aliran
darah. Pengobatan operatif dapat berupa angioplasty (operasi pelebaran pembuluh
darah dengan pemasangan kateter pada arteri), operasi bypass (pemotongan
pembuluh darah digantikan oleh pembuluh bagian lain atau pembuluh
buatan sintetik), dan operasi amputasi[3,4]. Perkembangan inovasi terapi berbasis sel
punca untuk PAD mulai banyak dilakukan dengan harapan ditemukannya
pengobatan yang aman dan tepat.
Jenis sel punca yang dapat digunakan meliputi sel punca darah tepi (peripheral
blood), sumsum tulang belakang (bone marrow), dan darah tali pusat (umbilical
cord blood). Sel punca darah tepi merupakan sumber sel punca yang baik digunakan
untuk terapi peripheral arterial disease secara autologus[1,5].

Anda mungkin juga menyukai