Diare
Topik : Diare
Sasaran : Pasien dan keluarga pasien
Hari/tanggal : Kamis,20 januari 2020
Waktu : 15 menit
A. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan pengunjung poli anak mampu mengetahui cara-
cara pencegahan diare dan dapat di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
B. METODE
Metode yang digunakan adalah ceramah dan tanya jawab
C. MEDIA
Media yang digunakan adalah leaflet.
D. KEGIATAN PENYULUHAN
E. Pengorganisasian
Penyaji : Ditaputri Nurhidayah
F. DAFTAR PUSTAKA
Setyohadi, bambang. 2006. Buku ajar ilmu penyakit dalam. Jakarta: IPD FK UI.
Suryono. 1998. Diare akut. Jakarta: EGC
Maksum, Radji dan Harmita. 2008. Analisis Hayati.Jakarta:Gramedia
http://id.wikipedia.org/wiki/Diare.
http://www.infeksi.com/articles.php?lng=in&pg=11
MATERI PENYULUHAN
DIARE
1. DEFISIENSI DIARE
a. Definisi Diare
Diare adalah salah satu gangguan kesehatan yang lazim memengaruhi banyak
orang. Gangguan ini adalah suatu gejala dan bukan penyakit. Ada
beberpa penyebab diare yang mungkin, tetapi yang paling umum adalah infeksi.
Diare adalah penyebab utama penyebab utama penyakit dan kematian anak-anak di
Negara-negara berkembang, seperti India atau Indonesia. Diare juga merupakan
penyebab penting dari gizi buruk atau malnutrisi. Ini karena anak-anak cenderung
makan lebih sedikit dalam suatu episode diare. Juga, diare dapat memengaruhi
pencernaan makanan secara buruk. Akibatnya, tubuh mungkin tidak dapat
memanfaatkan makanan dengan efektif.
Tubuh kita membutuhkan nutrien tambahan ketika menderita infeksi apapun
untuk memerangi kuman-kuman yang menyebabkan penyakitnya. Makanan yang
tidak memadai dan pencernaan yang tidak baik secara bersama-sama berpengaruh
buruk terhadap status nutrisi seorang anak. Diare dan atau komplikasinya dapat
dicegah dengan cara-cara yang sederhana dan efektif.
b. Penyebab diare
Diare disebabkan oleh masuknya kuman kedalam tubuh melaui perantara
hewan, kuman yang berada dalam makanan, air, melalui tubuh (tidak mencuci tangan
waktu makan).
1. Faktor instrinsik
Faktor intrinsik atau faktor penjamu antara lain: genetik, umur, jenis kelamin, keadaan
fisiologis, kekebalan, maupun sifat-sifat dari manusia itu sendiri.
2. Faktor ekstrinsik
Faktor ekstrinsik berasal dari faktor lingkungan baik berupa lingkungan fisik, biologis, maupun
sosial ekonomi, termasuk didalamnya perilaku masyarakat untuk hidup bersih dan sehat.
Bila pasien telah banyak kehilangan cairan dan elektrolit, gejala dehidrasi mulai
nampak, yaitu: berat badan menurun, turgor berkurang. Dapat juga terjadi dehidrasi ringan,
sedang dan berat, dan berdasarkan tonisitas plasma dapat dibagi menjadi dehidrasi
hipotonik, isotonik dan hipertonik (PetrusA, 1990).
2. PENYEBAB DIARE
Diare disebabkan oleh masuknya kuman kedalam tubuh melaui perantara hewan,
kuman yang berada dalam makanan, air, melalui tubuh (tidak mencuci tangan waktu
makan). Penyebab lainnya dalah :
a. Kondisi psikologis yang tidak stabil
b. Makanan yang merangsang peristaltic usus
c. Makanan pedas, dll.
4. PENCEGAHAN DIARE
a. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
b. Menutup makanan dan minuman
c. Mencuci makanan/ sayuran
d. Selalu minum air yang sudah dimasa
e. Menjaga kebersihan diri
f. Menjaga kebersihan lingkungan : Rumah, aluran air, sampah di buang pada
tempatnya dan ditutup
g. Makan makanan yang sehat / bergizi
Bila telah dialkukan upaya pertolongan pertama namun diare masih terus berlangsung
segera bawa penderita ke pusat pelayanan kesehatan terdekat
SATUAN ACARA PENYULUHAN
DIARE
OLEH :
DITAPUTRI NURHIDAYAH