ISI
ISI
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Seperti yang telah kita ketahui segala sumber energi yang terdapat di Bumi
berasal dari Matahari. Sebagian besar energi tersebut dalam bentuk radiasi gelombang
pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini mengenai permukaan Bumi, ia
berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi,
akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya sebagai radiasi
infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun, sebagian panas tetap
terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca yang
menjadi perangkap gelombang radiasi ini.
1
SMA NEGERI 1 BLAHBATUH
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah pengertian Pemanasan global?
2. Apakah penyebab pemanasan global?
3. Apakah dampak dari pemanasan global?
4. Apakah cara mengendalikan pemanasan global?
5. Apakah solusi pemanasan global ?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian Pemanasan global
2. Untuk mengetahui penyebab pemanasan global
3. Untuk mengetahui dampak dari pemanasan global
4. Untuk mengetahui cara mengendalikan pemanasan global
5. Untuk mengetahui solusi pemanasan global
2
SMA NEGERI 1 BLAHBATUH
BAB II
PEMBAHASAN
3
SMA NEGERI 1 BLAHBATUH
2. Halaman Rumah tanpa pepohonan
Tumbuhan hijau atau pepohonan bisa membuat udara menjadi sejuk dan
menetralkan suhu udara sehingga bisa di simpulkan bahwa pohon (tumbuhan) bisa
mengatasi suhu panas yang tinggi. Jika memang benar demikian, maka selayaknya
setiap rumah mau menanam pohon di pekarangan rumahnya. Tapi hal ini juga
tidak dilakukan oleh banyak orang.
3. Efek Rumah Kaca
Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Ketika
energi ini tiba permukaan Bumi, cahaya berubah menjadi panas yang
menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi akan menyerap sebagian panas dan
memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra
merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap
terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca
antara lain uap air, karbon dioksida, dan metana yang menjadi perangkap
gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi
gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan
di permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan
suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat.
4
SMA NEGERI 1 BLAHBATUH
bekerja. Padahal hal ini dapat menyebabkan pemanasan global akibat polusi
udara.
5
SMA NEGERI 1 BLAHBATUH
Sebagai contoh adalah pada proses penguapan air. Pada kasus pemansan
akibat bertambahnya gas-gas rumah kaca seperti CO2, pada awalnya pemanasan
akan menyebabkan lebih banyaknya air yang menguap ke atmosfer. Karena uap
air sendiri merupakan gas rumah kaca, pemanasan akan terus berlanjut dan
menambah jumlah uap air di udara sampai tercapainya suatu kesetimbangan
konsentrasi uap air. Efek rumah kaca yang dihasilkannya lebih besar bila
dibandingkan oleh akibat gas CO2 sendiri Umpan balik ini hanya berdampak
secara perlahan-lahan karena CO2 memiliki usia yang panjang di atmosfer.
10. Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan
Penggunaan pupuk kimia untuk pertanian meningkat pesat. Kebanyakan
pupuk kimia ini berbahan nitrogenoksida yang 300 kali lebih kuat dari
karbondioksida sebagai perangkap panas, sehingga ikut memanaskan bumi.
Akibat lainnya adalah pupuk kimia yang meresap masuk ke dalam tanah dapat
mencemari sumber-sumber air minum kita.
6
SMA NEGERI 1 BLAHBATUH
Berikut merupakan dampak pemanasan global, yakni : kenaikan muka air laut (sea
level rise) dan banjir sebagai berikut :
a) Musnahnya berbagai jenis keanekragaman hayati
7
SMA NEGERI 1 BLAHBATUH
D. CARA MENGENDALIKAN PEMANASAN GLOBAL
Langkah-langkah yang dilakukan atau yang sedang diskusikan saat ini tidak
ada yang dapat mencegah pemanasan global di masa depan. Tantangan yang ada saat
ini adalah mengatasi efek yang timbul sambil melakukan langkah-langkah untuk
mencegah semakin berubahnya iklim di masa depan.
Kerusakan yang parah dapat di atasi dengan berbagai cara. Daerah pantai dapat
dilindungi dengan dinding dan penghalang untuk mencegah masuknya air laut. Cara
lainnya, pemerintah dapat membantu populasi di pantai untuk pindah ke daerah yang
lebih tinggi.
Ada dua pendekatan utama untuk memperlambat semakin bertambahnya gas
rumah kaca. Pertama, mencegah karbon dioksida dilepas ke atmosfer dengan
menyimpan gas tersebut atau komponen karbon-nya di tempat lain. Cara ini disebut
carbon sequestration (menghilangkan karbon). Kedua, mengurangi produksi gas
rumah kaca.
Cara yang paling mudah untuk menghilangkan karbon dioksida di udara adalah
dengan memelihara pepohonan dan menanam pohon lebih banyak lagi. Pohon,
terutama yang muda dan cepat pertumbuhannya, menyerap karbon dioksida yang
sangat banyak, memecahnya melalui fotosintesis, dan menyimpan karbon dalam
kayunya. Di seluruh dunia, tingkat perambahan hutan telah mencapai level yang
mengkhawatirkan. Gas karbon dioksida juga dapat dihilangkan secara langsung.
Caranya dengan menyuntikkan (menginjeksikan) gas tersebut ke sumur-sumur
minyak untuk mendorong agar minyak bumi keluar ke permukaan. Injeksi juga bisa
dilakukan untuk mengisolasi gas ini di bawah tanah seperti dalam sumur minyak,
lapisan batubara atau aquifer. Hal ini telah dilakukan di salah satu anjungan
pengeboran lepas pantai Norwegia, dimana karbon dioksida yang terbawa ke
permukaan bersama gas alam ditangkap dan diinjeksikan kembali ke aquifer sehingga
tidak dapat kembali ke permukaan.
2. Kurangi Belanja
Jenis industri yang membutuhkan banyak bahan bakar fosil sebagai contohnya
besi, baja, bahan-bahan kimia, pupuk, semen, gelas, keramik, dan kertas. Oleh
karena itu, jangan cepat membuang barang, lalu membeli yang baru. Setiap proses
produksi barang menyumbang CO2.
3. Beli Makanan Organik
Tanah organik menangkap dan menyimpan CO2 lebih besar dari pertanian
konvensional. The Soil Association menambahkan bahwa produksi secara organik
dapat mengurangi 26% CO2 yang disumbang oleh pertanian.
9
SMA NEGERI 1 BLAHBATUH
Tempat Pembuangan Sampah (TPA) menyumbang 3% emisi gas rumah kaca
melalui metana yang dilepaskan saat proses pembusukan sampah. Dengan
membuat pupuk kompos dari sampah organik (misal dari sisa makanan, kertas,
daun-daunan)
6. Pisahkan Sampah Kertas, Plastik, dan Kaleng agar Dapat Didaur Ulang
Mendaur ulang aluminium dapat menghemat 90% energi yang dibutuhkan
untuk memproduksi kaleng aluminium yang baru – menghemat 9 kg CO2 per
kilogram aluminium. Untuk 1 kg plastik yang didaur ulang, maka akan
menghemat 1,5 kg CO2, untuk 1 kg kertas yang didaur ulang.
10
SMA NEGERI 1 BLAHBATUH
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pemanasan global telah menjadi permasalahan yang menjadi sorotan utama umat
manusia. Fenomena ini bukan lain diakibatkan oleh perbuatan manusia sendiri dan
dampaknya diderita oleh manusia itu juga. Untuk mengatasi pemanasan global diperlukan
usaha yang sangat keras karena hampir mustahil untuk diselesaikan saat ini. Pemanasan
global memang sulit diatasi, namun kita bisa mengurangi efeknya.Penangguangan hal ini
adalah kesadaran kita terhadap kehidupan bumi di masa depan. Apabila kita telah
menanamkan kecintaan terhadap bumi ini maka pemanasan global hanyalah sejarah kelam
yang pernah menimpa bumi ini.
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa pemanasan global adalah
peningkatan suhu rata-rata dunia baik di daratan, lautan maupun di atmosfer bumi.
Pemanasan global disebabkan oleh efek rumah kaca dan efek umpan balik karena efek rumah
kaca ini sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang ada di bumi, karena tanpanya,
planet ini akan menjadi sangat dingin. Akan tetapi sebaliknya, apabila gas-gas tersebut telah
berlebihan di atmosfer, akan mengakibatkan pemanasan global.
B. SARAN
Kehidupan ini berawal dari kehidupan di bumi jauh sebelum makhluk hidup ada. Maka
dari itu untuk menjaga dan melestarikan bumi ini kita harus memikirkannya dampaknya
terlebih dahulu . Sampai pada satu sisi dimana bumi ini telah tua dan memohon agar kita
menjaga serta melestarikannya. Marilah kita bergotong royong untuk menyelematkan bumi
yang telah memberikan kita kehidupan yang sempurna ini. Stop global warming!
11
SMA NEGERI 1 BLAHBATUH
DAFTAR PUSTAKA
http://www.scribd.com/doc/22182806/Makalah-Global-Warming
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global
http://akyura-kun.blogspot.com/2010/10/makalah-global-warming.html.
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global
http://pemansanglobal.blogspot.com/
12
SMA NEGERI 1 BLAHBATUH