Kalkulus Bab II Fungsi Dan Grafik
Kalkulus Bab II Fungsi Dan Grafik
TIK : Setelah mempelajari pokok bahasan ini, mahasiswa dapat menggambarkan grafik
fungsi yang diberikan
6
Tabel taksiran populasi penduduk dunia (dalam jutaan)
a (cm/det2)
t (detik)
7
Domain fungsi f yaitu himpunan elemen-elemen di mana fungsi f mendapat nilai
(suatu bilangan real). Himpunan bagian dari B yang anggota-anggotanya merupakan
nilai-nilai yang diperoleh dari fungsi f disebut range (daerah hasil) dari fungsi f.
Pembicaraan tentang domain dan range memegang peranan penting dalam fungsi
karena hal ini terkait dengan nilai-nilai dimana fungsi mempunyai makna.
x f(x)
a f(a)
f
Domain Range
Keterkaitan antar variabel
Lambang yang menyatakan suatu bilangan sebarang pada domain f disebut
variabel bebas. Sedangkan lambang yang menyatakan bilangan pada range f disebut
variabel terikat. Misalnya dalam empat penyajian fungsi di atas, apabila fungsi disajikan
dalam bentuk rumus eksplisit berikut A = r2 maka r merupakan variabel bebas,
sedangkan A adalah variabel terikat.
Fungsi bentuk eksplisit adalah fungsi yang variabel bebas dan variabel terikatnya
terpisah. Jika x variabel bebas dan y variabel terikat maka notasi fungsi bentuk eksplisit
ditulis y = f(x).
Contoh :
a. y = 3 sin x + cos x
b. y = x2 - 8 x + 10
Fungsi bentuk implisit adalah fungsi yang variabel bebas dan variabel terikat
letaknya tidak terpisah. Jika x variabel bebas dan y variabel terikat maka notasi fungsi
bentuk implisit ditulis f(x, y) = 0.
Contoh :
a. (x-3) y + 5 x -3 y = 0
b. x2 – x y2 + 6 x y – 7 x = 0
8
Fungsi parametrik adalah fungsi yang relasi antara variabel bebas dan variabel
terikatnya disajikan dalam persamaan yang menggunakan parameter. Jika x variabel
bebas, y variabel terikat dan, t parameter maka notasi bentuk fungsi implisit dapat di tulis
x f (t )
sebagai berikut : , t sebagai parameter
y g (t )
Contoh :
x cos a
a. , a sebagai parameter
y sin a
x 2t t 2
b. t 2 2t , t sebagai parameter
y 2t 1
Fungsi y = f(x) merupakan fungsi yang dibentuk dari satu variabel yakni x,
sedangkan fungsi z = f(x, y) adalah fungsi yang dibentuk dari dua varibel yaitu x dan y.
Contoh :
a. Fungsi satu variabel
1. y=3x–2
2. z = sin y + cos y
b. Fungsi dua variabel
1. z = x3 + 4 x2 y - 8
2. c = a2 b2 + a b4
Apabila sebuah fungsi domainnya tidak dirinci, maka dapat dianggap bahwa
domainnya adalah himpunan bilangan real yang terbesar sehingga fungsi tersebut bernilai
bilangan real. Domain tersebut disebut daerah asal alamiah.
Contoh :
x 2 25
b. Tentukan domain dan range g(x) =
x5
Penyelesaian :
9
a. Domain fungsi f(x) = 25 x 2 adalah nilai-nilai x sehingga f(x) bernilai
x 2 25
b. Domain fungsi g(x) = adalah nilai-nilai x sehingga g(x) bernilai real. Fungsi
x5
x 2 25 ( x 5)( x 5)
y x 5, x 5 y 10
x5 x5
R(g) = {y R : y 10}∎
Latihan :
Carilah domain dan range dari fungsi f
x2 4 - x2
1. f(x) = 6. f(x) =
x2 1 x2 x 6
1
2. f(x) = 4
x 2 6x 7. f(x) =
x 1
3. f(x) = 3
x 2 6x 8. f(x) = |x| + x
x2
4. f(x) = 9. f(x) = |2 x + 3|
2x - 6
10
Misalkan f dan g adalah fungsi dengan daerah asal A dan B. Maka fungsi
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian antara kedua fungsi itu
didefinisikan sebagai berikut :
1. (f + g) (x) = f(x) + g(x) ,daerah asal f + g adalah A B
2. (f – g) (x) = f(x) – g(x) daerah asal f – g adalah A B
3. (f g) (x) = f(x) g(x) daerah asal f g adalah A B
f f(x) f
4. ( )(x) daerah asal g adalah { x A B ; g(x) 0 }
g g(x)
Contoh :
f
Jika f(x) = x dan g(x) = 4 x 2 , tentukan f + g, f – g, fg, g dan daerah asalnya
Penyelesaian :
Daerah asal f(x) adalah [0, + ) 0≤x dan daerah asal g(x) adalah [-2, 2] -2 ≤ x ≤
2 sehingga
irisan daerah asal f(x) dan g(x) adalah [0, + ) [-2, 2] = [0, 2].
Jadi menurut definisi diperoleh
(f + g)(x) = f(x)+g(x)= x + 4 x 2 , dan daerah asal : [0, 2].
f x x
( g )(x) = = , dan daerah asal : [0, 2) ∎
4x 2
4 x2
Latihan :
f
Tentukan f + g, f – g , f g , g dan daerah asalnya.
11
2. f(x) = 1 x , g(x) = 1 x
x
3. f(x) = , g(x) = 1 x2
x-1
2
4. f(x) = x2 + x , g(x) =
x3
1
5. f(x) = x – , g(x) = x2 + 1
x
2 f
6. Jika f(x) = x2 + x , g(x) = , carilah (f – g)(2), ( g )(1), g2(3)
x3
2
7. Jika f(x) = x2 1 , g(x) = , carilah f 4(x) + g 4(x)
x
1
8. f(x) = x – , g(x) = x2 + 1 , carilah f 3(-1), f 2(2) + g 2(2)
x
g f
x g(x) f(g(x))
(masukan) (keluaran)
Variabel x sebagai masukan, akan diproses mesin g dan akan diperoleh hasil g(x),
selanjutnya g(x) akan menjadi masukan bagi mesin f, hasilnya adalah f(g(x))
Contoh :
Jika f(x) = x dan g(x) = 2 x , tentukan komposisi fungsi berikut
a. f g c. ff
b. g f d. g g
12
Penyelesaian :
a. (f g)(x) = f(g(x)) = f( 2 x ) = 2-x = 4 2-x .
b. (g f)(x) = g(f(x)) = g( x ) = 2 - x .
c. (f f)(x) = f(f(x)) = f( x ) = x =
Penyelesaian :
(x 3 )5
(f g h)(x) = f(g(h(x))) = f(g(x + 3)) = f((x + 3) ) = 5
(x 3 )5 1
∎
Latihan :
1. Tentukan (a). f g , (b). g f, (c). f f, (d). g g
a. f(x) = x 1 , g(x) = x2
1
b. f(x) = , g(x) = x3 + 2 x
x
1 x-1
c. f(x) = , g(x) =
x-1 x 1
d. f(x) = x2 1 , g(x) = 1-x
2. Tentukan f g h jika
a. f(x) = x – 1, g(x) = x , h(x) = x – 1
1
b. f(x) = , g(x) = x3, h(x) = x2 + 2
x
13
3. Tentukan f dan g sedemikian hingga g f= x 7
x2
4. Tentukan f dan g sedemikian hingga f g= x2 4
5. Tentukan f, g dan h sedemikian hingga
a. f g h =1- 3 x2
b. f g h = 3
x 1
1
dan daerah hasilnya adalah A. Lambang f -1 bukan berarti f .
Latihan :
Tentukan f -1(x) dari
x
1. f(x) = - +5 6. f(x) = - 2-x
4
1
2. f(x) = 5 – 4 x3 7. f(x) =
x3
2x - 2
3. f(x) = (x – 4)3 8. f(x) =
x 3
14
x3 1
4. f(x) = x3/2 9. f(x) =
x3 2
3
1 2x 1
5. f(x) = 10. f(x) =
x 5 3x - 1
Beberapa macam fungsi yang disajikan dalam sub bab ini adalah fungsi tangga,
fungsi gasal, fungsi genap, fungsi aljabar, fungsi logaritma, dan fungsi eksponensial
Grafiknya mempunyai sudut tajam pada titik asal. Perhatikan grafik berikut :
-x 0 x
15
Fungsi bilangan bulat terbesar disajikan sebagai x , yaitu bilangan bulat terbesar
yang lebih kecil atau sama dengan x. Grafiknya melompat pada tiap bilangan bulat.
Contoh :
Biaya pengiriman surat C(w) dengan berat w disajikan sebagai berikut.
0,32 jika 0 w 1
0,55 jika 1 w 2
C(w) =
0,78 jika 2w 3
1,01 jika 3 w 4
Jika berat surat w = 1,5 maka C(1,5) = 0,55. Selanjutnya C(2,1) = 0,78, C(2,7) = 0,78 dan
seterusnya
Latihan :
Ubahlah menjadi fungsi tangga untuk fungsi nilai mutlak di bawah ini
1. f(x) = | 2x – 1|
2. f(x) = 3 + | x + 2 |
3. f(x) = | 1 – x | - 2
x4
4. f(x) =
| x 4|
5. f(x) = | x | + x
16
maka f(x) adalah fungsi genap.
b. Karena f(-x) = (-x)3 – 2 (-x) = -x3 + 2 x = -( x3 – 2 x) = - f(x) maka f(x) adalah fungsi
gasal ∎
Latihan :
Nyatakan apakah fungsi yang diberikan genap, gasal, atau bukan keduanya
x
1. f(x) = 3 x2 + 2 x -1 6. f(x) =
x2 1
3x 2x 1
2. f(x) = 2 7. f(x) =
x 1 x-1
x2 1
3. f(x) = x -1 8. f(x) =
x x4
4. f(x) = x2 4 9. f(x) = | 2 x2 + 2|
5. f(x) = 2 x5 – 3 x3 + x 10. f(x) = - | x + 3 |
Fungsi f disebut fungsi aljabar jika dapat dibuat dengan menggunakan operasi
aljabar (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan penarikan akar). Fungsi
aljabar dikatakan rasional jika variabel x tidak terdapat di bawah tanda akar dan
dikatakan irrasional jika x terdapat di bawah tanda akar. Fungsi aljabar dikatakan bulat
rasional jika x tidak terdapat sebagai penyebut dan dikatakan pecah rasional jika x
terdapat sebagai penyebut.
Contoh :
1 3
a. f(x) = x – x2 + 4 x + 1 dan g(x) = x2 + 5 x + 7 adalah fungsi aljabar bulat rasional
3
x2 x 3 x -1
b. f(x) = dan g(x) = adalah fungsi aljabar pecah rasional.
x5 3x 1
2x -1
c. f(x) = merupakan fungsi aljabar pecah irrasional, dan g(x) = x2 adalah
x-4
17
Fungsi f(x) = 2x disebut fungsi eksponensial karena variabel x merupakan
eksponen. Secara umum fungsi eksponensial adalah fungsi yang berbentuk
f(x) = ax
Sifat-sifat fungsi eksponensial
1. ax + y = ax ay
ax
2. a x - y =
ay
3. (ax) y = xx y
4. (a b) x = ax bx
y = ex
a r a
2. log (x ) = r log x
a
x a a
3. log (
y
)= log x – log y
e
log x = ln x
18
e ln x = x untuk setiap x > 0
Untuk x = 1, diperoleh
ln e = 1
3. ln (xr) = r ln x
Jika daerah asal dan daerah hasil suatu fungsi merupakan bilangan real, maka
fungsi itu dapat digambarkan grafiknya pada suatu bidang koordinat. grafik fungsi f
adalah grafik dari persamaan y = f(x).
Contoh :
b. Sketsa grafik y = x2 – 3 x + 2
Penyelesaian :
a. Jika diambil beberapa nilai x akan diperoleh pula beberapa nilai y berikut
x y = x
-2 2
-1 1
0 0
1 1
19
2 2
b. Grafik untuk fungsi kuadrat di atas berupa parabola yang terbuka ke atas. Untuk
menggambarkan grafik y = x2 – 3 x +2, maka dilakukan langkah-langkah sebagai
berikut :
Titik potong dengan sumbu x, y = 0
x2 – 3 x +2 = 0
(x – 1) (x – 2) = 0
x = 1 atau x = 2
Titik potong dengan sumbu x adalah (2, 0) dan (1, 0).
Titik potong dengan sumbu y, x = 0
y = 02 – 3.0 + 2 = 2
Titik potong dengan sumbu y adalah (0, 2)
b 3
Sumbu simetri y =
2a 2
Karena a = 1 > 0, maka grafik terbuka ke atas .
20
Latihan
x 2 4, x 2
3. f(x) = 2 x2 – 4 x + 2 4. f ( x ) 4 ,x 2
4 x ,x 2
5. f(x) = x2 1
21