Anda di halaman 1dari 12

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................1
BAB I IDENTITAS BUKU...................................................................................................................2
A. BUKU UTAMA............................................................................................................................2
B. BUKU PEMBANDING................................................................................................................2
BAB II RINGKASAN BUKU...............................................................................................................3
A. BUKU UTAMA............................................................................................................................3
B. BUKU PEMBANDING......................................................................................................................8
ANALISIS BUKU......................................................................................................................................9
A. KELEBIHAN.................................................................................................................................9
B. KELEMAHAN..............................................................................................................................9
BAB III PENUTUP.............................................................................................................................10
A. KESIMPULAN..........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................11

1
BAB I
IDENTITAS BUKU

A. BUKU UTAMA
1. Judul Buku : MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA
2. Penulis : Dr. Matin, M.Pd dan Dr. Nurhattati Fuad, M.Pd
3. Tahun Terbit : 2018
4. Penerbit : PT.Raja Grafindo Persada,
5. Tempat terbit : Depok
6. Jumlah Halaman : 213

B. BUKU PEMBANDING
1. Judul Buku : Manajemen sarana dan prasaran pendidikan

2. Penulis : Ahmad Nurabdi

3. Penerit : Fakultas pendidikan Malang

4. Tahun terbit : 2014

5. Tebal Halaman : 164 HALAMAN

2
BAB II
RINGKASAN BUKU

A. BUKU UTAMA

Bab I : PENDAHULUAN

Proses pemikiran untuk mencapai kematangan ilmu manajemen dan


aplikasinya dalam dunia usaha, bisnis, pemerintahan, organisasi kemasyarakatan, dan
organisasi nirlaba tergambar dalam pola pikir deduktif maupun induktif
pemimpinnya. Ilmu manajamen merupakan hasil karya perseoragan melalui
pengalamannya sebagai praktisi dan research yang dilakukan para ahli
dikomunikasikan dan dikaji secara terbuka oleh masyarakat khususnya masyarakat
bisnis maupun yang mendedikasikannya dalam organisasi. Pengalaman sebagai
praktisi adalah memecahkan berbagai masalah organisasi yang dialaminya sebagai
pemimpin yang bertanggungjawab mencapai tujuan secara efektif dengan penggunaan
sumber daya secara efisien. Pengalaman sebagai expert adalah hasil studi atau
penelitian yang mendalam dan cermat dalam waktu yang relatif lama untuk
mengungkap secara ilmiah peristiwa peristiwa meajamen yang kemudian dianalisis
dan ditemukan formulasi maupun teori manajemen dan kepemimpinan sebagai inti
dari manajemen

Bab II : ARTI DAN MAKNA KEPEMIMPINAN


Pemimpin terjadi karena situasi yang memungkinkan untuk ia ada dan ada
kelompok-kelompok / orang-orang yang mengondisikannya menjadi pemimpin,
sehingga ia dapat melakukan pertukaran dengan yang dipimpin. Setiap pemimpin
memiliki pemahaman tersendiri dengan orang-orang yang berbeda di lingkungan
organisasi yang dipimpinnya, apakah pemahaman yang dimaksu dimiliki secara
alamiah maupun diperoleh dari pendidikan, pelatihan, maupun pengalaman yang ia
jalani.

3
Pemimpin yang memiliki kapasitas intelektual dan kualitas emosional yang
baik merupakan penggerak, pendorong, penentu dan sekaligus pembimbing dalam
penyelenggaraan kehidupan organisasi.
Kecakapan profesional pemimpin dan keterampilannya mengatasi masalah
sebagai kekuatan dinamis untuk memotivasi, mengkoordinasikan organisasi, dan
menggerakan orang-orang dalam mencapai tujuan yang dicita-citakan pada organisasi
tersebut. Pemimpin yang efektif mampu menganalisis isu dan menyusun rancangan
yang rumit, dan menerapkannya sebagai respons tanggungjawab pemimpin untuk
memeahkan masalah secara tepat dengan memahami konteks yang lebih luas dari
organisasi yang dipimpinnya

BAB III : STUDI KEPEMIMPINAN

Model dan gaya kepemimpinan telah banyak ditemukan dan diformulasikan


oleh ilmuyan dalam upaya meningkatkan kualitas keefektifan kepemimpinan,
memecahkan masalah-masalah organisasi, dan menggerakan organisasi yang menjadi
tanggung jawabnya untuk mencapai tujuan organisasi yang lebih efektif dan tepat
sasaran.

Model dan gaya kepemimpinan pada masa kini pada umumnya


mengutamakan prinsip yang dianut dan diterapkan secara nyata serta bisa dinikmati
pengikutnya secara nyata pula. Pemimpin masa kini yang efektif dan mampu
memecahkan dan menyelesaikan masalah lebih banyak bekerja dibanding berbicara.
Memberikan contoh yang baik, dan jika berbicara selalu memberi buki dan inspirasi,
sehingga pengikut yakin akan kepemimpinannya.

BAB IV : STUDI MODEL KEPEMIMPINAN

Sejumlah studi telah dilakukan, para ahli mengupas, mengkaji gaya dan model
kepemimpinan efektif bagi pimpinan organisasi baik berorientasi tugas maupun
berorientasi hubungan manusia menggunakan pendekatan directive, supportie,
participative, maupun achievement oriented. Studi kepemimpinan merupakan tahap

4
perkembangan teoritis kepemimpinan untuk menemukan kinerja kepemimpinan yang
efektif. Para ahli dan peneliti telah banyak memfokuskan pada isu kepemimpinan dan
pengikut menjadi objek studi mereka yang tidak pernah kering.

BAB V : KEPEMIMPINAN BERBASIS TEORI X,Y,Z


Tidak ada lembaga atau organisasi yang dapat bertahan hidup tanpa
kepercayaan, baik internal maupun eksternal. Analisis teori x,y,dan Z telah banyak
membantu upaya meningkatkan kualitas keefektifan organisasi dalam mengambil
keputusan dan mencapai tujuan. Seorang pemimpin yang menerapkan teori Z
diharapkan dapat memfasilitasi pemecahan masalah yang terjadi dilingkungan
organisasi. Kepemimpinan merupakan motor penggerak dari semua sumber-sumber
dan alat-alat penggerak yang terdapat dalam organisasi. Keberhasilan seorang
pemimpin juga dipengaruhi pendekatan yang digunakannya dan bagaimana
menggunakan kekuasaan yang melekat pada dirinya

BAB VI : PENDEKATAN KEPEMIMPINAN


Pemimpin merupakan posisi sentral dalam sebuah organisasi, keberadaan pimpinan
puncak sebagai figur sentral yang memiliki wewenang, kekuasaan dan tanggung jawab
mengefektifkan organisasi akan kelihatan apakah pemimpin itu termasuk efektif
mencapai tujuan organisasi atau sebaliknya.

Suatu proses interaksi antara pemimpin dengan anggota organisasi akan dapat
mempengaruhi kinerja dan budaya kerja organisasi. Kualitas interaksi pemimpin dengan
anggota dalam kepemimpinan memerlukan waktu yang lamanya tergantung pada situasi
pada latar kepemimpinan, pendekatan sesuai dengan misi organisasi , kualitas
kepemimpinan dan kualitas pengikutnya.

Kajian dasar teori sifat disebut pendekatan orang hebat yang digunakan untuk
mengidentifikasi sifat-sifat pemimpin yang efektif, dan mengidentifikasi IpowerI atau
kekuasaan yang melekat pada statusnya sebagai pemimpin.

5
BAB VII : KEPEMIMPINAN KARISMATIK, TRANSFORMASIONAL DAN
TRANSAKSIONAL

Tolak ukur ilmuwan organisasi mengetahui seberapa jauh organisasi berjalan


baik dan efektif mencapai tujuannya. Apa saja hambatan membuat tujuan
organisasitidak tercapai, memastikan peran kepemimpinan mengarahkan keadaan
masa datang berdasarkan kinerja masa kini dan prestasi masa lalu. Kepemimpinan
transaksional, karismatik, kini dan transformasional meliputi inspirasi, kekaguman,
pemberdayaan, menunjukkan empati, mendramatisasikan misi, proyek-proyek,
peningkatan image, meyakinkan bawahan akan kompetensi, dan memberikan
kesempatan mengalami keberhasilan luar biasa.
Pemimpim tranformasional dan karismatik secara empiris
mendokumentasikan pengaruh terhadap para bawahan, kelompok-kelompok kerja,
dan organisasi. Bahkan ada hubungan-hubungan positif antara kepemimpinan tersebut
dan sikap bawahan, seperti kepercayaan, kepuasan kerja, komitmen organisasi, dan
perilaku seperti performa kerja pada level individu, kelompok, dan organisasi untuk
mencapai tujuan secara efektif, makanya dibutuhkan kepemimpinan yang efektif.

BAB VIII : ETIKA DAN MORAL KEPEMIMPINAN

Etika dan moral pemimpin memencerminkan sikap kelembagaan dalam


menanggapi dan mengatasi masalah-masalah organisasi yang dipimpinnya. Pemimpin
tampil dan bertanggung jawab berusaha mempengaruhi anggotanya bersama-sama
mengatasi masalah organisasi sesuai bidang dan kewenangan yag dibebankan pada
masing-masing anggota dan pemimpin. Kemampuan analisis , kepekaan pemimpin
terhadap masalah organisasi, dan ketetapan pemimpin memilih alternatif pemecahan
masalah yang menjadi pusat perhatian bersama.

Pemimpin lebih mudah membangun kerja sama dengan pengikut, jika


pemimpin itu menggunakan bahasa yang mudah dipahami, maka etika yang sesuai
dengan budaya kerja berkualitas, dan moral kerja yang tinggi dapat mencapai tujuan

6
organisasi. Fokus kajian ini membahas mengenai kepemimpinan autentik, etika
kepemimpinan, dan nilai-nilai moral dalam kepemimpinan

BAB IX : PEMIMPIN BERORIENTASI PELAYANAN PUBLIK

Pemimpin berorientasi publik adalah pemimpin yang memfasilitasi kebutuhan


komunitas organisasi seperti kebutuhan anggota organisasi, personel lain di
organisasi, mitra organisasi, pemerintah dan pihak-pihak yang berkepentingan dengan
organisasi yang dipimpinnya. Pemimpin berorientasi layanan publik siap dan luwes
melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, bersedia memotivasi dan membangun
team working yang solid dan cepat untuk mencapai visi dan misi organisasi. Memiliki
loyalitas dan komitmen yang tinggi akan pencapaian target, tujuan dan sasaran
orgnisasi.
Kepemimpinan organisasi seperti ini untuk menjamin bahwa layanan
organisasi yang diberikan pemimpin puncak dan pemimpin tiap level organisasi dapat
memberi manfaat pada publik. Anggota organisasi dapat memberikan layanan
profesionalnya sesuai standard layanan organisasi untuk memastikan bahwa kulaitas
layanan organisasi pada tingkat kelembgaan maupun tingkat unit kerja yang paling
rendah dilakukan memenuhi standard mutu yang dipersyaratkan.
.

BAB X : PIMPINAN DAN MANAJER DALAM ORGANISASI


Memahami autentisitas pemimpin dan manajer dalam kajian kepemimpinan
organisasi merupakan tantangan menginspirasi agar dapat mengoptimalkan perannya
mengefektifkan pencapaian tujuan organisasi. Peran optimal pemimpin dan manajer
menjadi kekuatan utama, sehingga pekerjaan besar dan masalah-masalah rumit yang
dihadapi organisasi dapat diatasi dengan baik dn menghasilkan keuntungan luar biasa
bagi organisasi
pemimpin dan manajer yang efektif secara meyakinkan mampu menjadi
tujuan organisasi secara efektif, pencapaian ini diperoleh menggunkan peran dan
fungsinya dengan integritas tinggi dan penuh tanggung jawab. Pengalaman
menggerakan organisasi, dan penalaran yang tajam menjadi dasar tindakan berpikir
pemimpin dan manajer. Secara lebih spesifik, kajian dalam kesempatan ini membahas

7
manajemen dan kepemimpinan , pemimpin dan manajer, fungsi dan kedudukan
pemimpin dalam organisasi, fungsi, dan kedudukan manajer dalam organisasi

BAB XI : MENUMBUHKEMBANGKAN KEPEMIMPINAN WIRAUSAHA


Pemimpin yang ingin perusahaan yang dipimpinnya mencapai keberhasilan
yang memuncak, tentu selalu akan berusaha untuk mengatur an menyusun strategi
baru atau memperbarui strateginya yang memungkinkan keinginannya itu dapat
direalisasikan. Usaha yang dilakukan pemimpin itu mencari faktor-faktor pendorong
seperti pengalaman diri sendiri, teman bisnis, keadaan ekonomi, keadaan lapangan,
keadaan sumber daya yang tersedia, peluang untuk lebih maju, faktor lingkungan
sosial dan pendorong yang relevan dengan kemajuan perusahaan atau organisasi.
Pemimpin wirausaha dalam memulai sesuatu tindakan bisnis memerlukan
trigger yang bersumber dari pengalaman keberhasilan maupun kegagalan sebelumnya
yang memicumemulai suatu usaha baru yang diperhitungkan ada peluang untuk maju.
Kajian ini membahas sikap wirausaha pemimpin , pendidikan kewiausahaan, proses
kewirausahaan kepemimpinan, dan kepemimpinan wirausaha.

BAB XII : KEPEMIMPINAN VISIONER


pemimpin visioner tidak hanya visinya baik, tetapi terampil mengatur
organisasi mengikuti irama visi pemimpin. Pemimpin visioner, hebat, bereputasi dan
berhasil mengetahui dengan jelas arah dan tujuannya, pemikir jangka panjang dapat
melihat jauh kedepan, melebihi hari-hari krisis yang sedang dihadapi. penelitian dan
studi para pakar dan praktisi menunjukkan hukum kepemimpinan sejati menegaskan
bahwa untuk menjadi seorang pemimpin sejati, tangguh, hebat, dan dicintai
engikutnya membutuhkan waktu.

B. BUKU PEMBANDING

Dalam buku dengan judul kepemimpinan dalam manajemen karangan Mifta


toha. Terdiri dari 8 bab, yang secara kesuluruhan berisi materi yang sama dengan
buku utama. Yang membedakannya di dalam buku ini pembahasannya lebih ringkas

8
ANALISIS BUKU

A. KELEBIHAN
Kelebihan pada buku Miftah Thoha yang berjudul Kepemimpinan dalam
Manajemen tampilan depannya (cover) sangat menarik minat pembaca karena pada
cover tersebut diberi gambar sosok pemimpin diantara oran-orang yang dipimpinnya,
warna pada covernya terang menambah minat seseorang untuk membacanya. Dari
tata bahasa, bahasa yang digunakan dalam buku ini menggunakan bahasa yang ringan
dan tidak berbelit-belit sehingga memudahkan pembaca untuk memahami
penyampaian-penyampaian materinya, ukuran tulisan yang digunakan sudah tepat dan
bisa dibaca jelas oleh pembacanya.

Dalam buku syaiful sagalA Aspek isi buku, buku ini sudah dilengkapi dengan
identitas-identitasnya sehingga tidak menyulitkan pembaca jika hendak meresensi
buku ini, isi dan penyampaian pada materi ini disampaikan dengan jelas dan rinci . isi
dari buku ini banyak memaparkan suatu definisi-definisi para ahli sehingga
menambah pengetahuan kita berdasarkan definisi tersebut, penulis juga memaparkan
beberapa contoh yang konkret dan seakan-akan mengajak pembaca untuk ikut dalam
keadaan yang sebenarnya.

B. KELEMAHAN
kekurangan pada buku Miftah Thoha yang berjudul Kepemimpinan dalam
Manajemen tampilan depannya (cover) tidak memiliki kekurangan semua sudah jelas
dipaparkan pada covernya, ada judul, nama pengarang serta penerbitnya sehingga
pembaca tidak perlu membuka halaman lainnya untuk mencari identitas buku
tersebut.

Dari tata bahasa dan letaknya juga pas dan tidak memiliki kekurangan yang dapat
menyulitkan pembaca dalam memahaminya. Tetapi pada (halaman 25 bait ke 11) ada
kata “memedulikan” seharusnya kata tersebut “memperdulikan” disitulah letak
kesalah dalam pengetikan kata. Dari aspek isi buku hanya saja kesimpulan tidak
dipaparkan pada setiap bab tetapi dibuat pada keseluruhan kesimpulan dari bab I
sampai bab terakhir, dan pengulangan pembahasan sering kali terjadi pada bab-bab
berikutnya.

9
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Tidak ada lembaga atau organisasi yang dapat bertahan hidup tanpa kepercayaan,
baik internal maupun eksternal

2. Analisis teori x,y,dan Z telah banyak membantu upaya meningkatkan kualitas


keefektifan organisasi dalam mengambil keputusan dan mencapai tujuan

3. Seorang pemimpin yang menerapkan teori Z diharapkan dapat memfasilitasi


pemecahan masalah yang terjadi dilingkungan organisasi

4. Kepemimpinan merupakan motor penggerak dari semua sumber-sumber dan alat-


alat penggerak yang terdapat dalam organisasi

5. Keberhasilan seorang pemimpin juga dipengaruhi pendekatan yang digunakannya


dan bagaimana menggunakan kekuasaan yang melekat pada dirinya

6. Kepemimpinan adalah aktivitas untuk mempengaruhi perilaku orang lain agar


mereka mau diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu.

7. peranan pemimpin didalan mengatasi konflik, oleh karena itu seringkali


kepemimpinan dikaitkan dengan manajemen.

8. Ada dua hal yang biasa dilakukan oleh pemimpin terhadap pengikutnya yaitu
mengarahkan dan mendukung.

9. fungsi kepemimpinan adalah membuat keputusan, gaya kepemimpinan itu tampak


pada saat ia mengambil sebuah keputusan yang bijak dan baik.

10. Buku ini secara lintas memperlengkapi pemimpin dalam mengatasi konflik yang
terjadi dalam organisasi yang dipimpinnya.

10
DAFTAR PUSTAKA

Sagala, syaiful.2018.pendekatan dan model kepemimpinan. Jakarta: prenadamedia group

Thoha , Miftah. 2015. Kepemimpinan dalam Manajemen. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

11
12

Anda mungkin juga menyukai