Anda di halaman 1dari 2

Penjelasan diagram proses:

1. Penerimaan bahan
Bahan baku yang diterima spesifikasinya disesuaikan dengan standar perusahaan atau
produsen. Analisa yang dilakukan berdasarkan mutu fisik, kimia dan organoleptik.
Apabila barang yang diterima tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan maka barang
tersebut ditolak atau dikembalikan ke pemasok.
2. Pencucian
Bahan baku dilakukan pencucian agar terhindar dari mikroba yang terdapat pada daging
ayam. Diperlukan tindakan yang tepat agar kandungan nilai gizi dan mutu pada ayam
tidak rusak. Pencucian dilakukan dengan cara direndam pada baskom di wastafel,
dilakukan penggosokan pada ayam untuk membersihkan permukaan luar dengan air yang
mengalir.
3. Perebusan
Bahan baku daging ayam yang sudah dicuci, direbus selama ± 1 jam pada suhu 80⁰C.
Tujuannya adalah daging ayam yang direbus dapat matang menyeluruh.
4. Pemindahan ke wadah
Setelah bahan baku daging ayam direbus dipindahkan ke dalam wadah bersih dan
didiamkan sebentar sampai tidak terlalu panas, lalu tutup rapat dan disimpan. Tujuannya
agar daging ayam yang disimpan terhindar dari kontaminasi.
5. Penyimpanan
Bahan baku daging ayam disimpan dalam freezer pada suhu 0-(-5⁰) maksimal selama 3
hari penyimpanan. Bahan kering disimpan dalam suhu ruangan dengan wadah bersih dan
tertutup. Tujuannya adalah agar penyimpanan tepat dan tidak rentan terhadap proses
pembusukan.
6. Pemorsian
Pemorsian dilakukan setelah penerimaan dan penyimpanan bahan kering sesuai dengan
porsi dalam standar bumbu. Tujuannya adalah agar penakaran bahan yang digunakan
sesuai dengan takaran.
7. Penghalusan
Bahan bumbu yang digunakan dihaluskan setelah pencucian dan pemorsian untuk
dicampurkan dengan daging ayam.
8. Thawing
Bahan baku daging ayam setelah proses penyimpanan, dilakukan proses thawing dengan
cara dialiri dengan air yang mengalir maksimal selama 4 jam. Tujuannya adalah agar
daging ayam yang beku setelah penyimpanan dapat terjaga kualitas dan cita rasanya.
9. Pemasakan
Bahan baku setelah dilakukan thawing, dilakukan proses pemasakan dengan suhu 80⁰C.
Tujuannya adalah agar mengurangi resiko gosong dan membunuh mikroba staphylococus
sp. Dan ditambahkan bahan-bahan tambahan.
10.Penyajian
Penyajian dilakukan setelah ayam kecap sudah masak. Penyajian ayam kecap maksimal 5
jam. Tujuannya adalah ayam kecap yang disajikan tetap terjaga cita rasa dan suhunya.
11. Pendistribusian
Makanan yang sudah siap disajikan kemudian didistribusikan kepada pasien menggunakan
troli makanan yang memiliki suhu 50-60⁰C. Tujuannya agar suhu makanan yang
didistribusikan tetap terjaga kehangatannya sampai kepada pasien.

Anda mungkin juga menyukai