DI KECAMATAN MARUSU
D111 12 006
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2017
ANALISIS KAPASITAS RESERVOIR DAN SALURAN TRANSMISI DI
KECAMATAN MARUSU
Abstrak :
limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir
Hasanuddin.
Namun demikian kami menyadari bahwa dalam tugas akhir ini tentu masih
terdapat kekeliruan dan kekurangan sehingga dengan segala kerendahan hati saya
siap untuk menerima segala kritikan dan saran dari pembaca terutama yang
Bapak Dr. Ir. Muh. Arsyad Thaha, M.T. selaku Ketua Jurusan Sipil Fakultas
Bapak Ir. Achmad Bakri Muhiddin, M.SC., Ph.D. selaku Sekretaris Jurusan
Bapak Dr. Eng. Ir. Farouk Maricar, M.T. sebagai Dosen Pembimbing I dalam
Adititya Heriyo Purnama, S.T., Ricky Saputra, S.T., Mukhlis, dan Muh.
Awaluddin, yang banyak membantu sehingga saya bias berada di tahap ini.
Reski Pebriani, S.Gz., Rahmat Hidayat, S.Pi., Muh. Awaluddin, S.Ked. serta
teman- teman Poseidon lain yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
beserta keluarga besar saya yang selalu memberikan dukungan moril dan
Terkhusus penulis persembahkan sujud dan rasa terima kasih kepada kedua
penulis.
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL........................................................................................................ x
A. Latar Belakang............................................................................. I – 1
B. Tujuan .......................................................................................... I – 2
C. Rumusan Masalah........................................................................ I – 2
A. Pengertian ................................................................................... II – 1
1. Pengertian Air ......................................................................... II – 1
4. Saluran tertutup....................................................................... II – 2
C. Kebutuhan Air............................................................................. II – 6
1. Domestik ............................................................................... II – 11
G. Reservoir .................................................................................. II – 15
I. Epanet ........................................................................................... II – 20
1. Pendahuluan ......................................................................... II – 20
F. Reservoir ................................................................................ IV – 23
A. Kesimpulan .................................................................................... V – 1
B. Saran............................................................................................... V – 2
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 2.4 Kebutuhan Air Non Domestik Kota Kategori I, II, III, IV ............ II – 13
Tabel 2.5 Kebutuhan Air Non Domestik Untuk Kategori V ( Desa ) ........... II – 14
Tabel 2.6 Kebutuhan Air Non Domestik Untuk Kategori lain ...................... II - 14
Tabel 4.1 Data jumlah penduduk kabupaten maros per kecamatan tahun
Tabel 4.4 Nilai Koefisien Korelasi dan Standar Deviasi Ketiga Metode ....... IV– 6
Tabel 4.5 perhitungan proyeksi penduduk tahun 2015 s/d 2026 .................... IV– 7
Tabel 4.6 Kebutuhan Air Untuk Sambungan Rumah Tangga (SR) ............. IV – 9
Tabel 4.24 Fluktuasi Kebutuhan Air tiap jam Kecamatan Marusu ............... IV – 37
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.2 Sistem transmisi sumber ke reservoir dengan sistem pompa ..... II - 18
gravitasi ....................................................................................... II - 13
Gambar 4.1 Peta Topografi Kecamatan Marusu Kab. Maros ........................ IV– 23
A. LATAR BELAKANG
Air merupakan kebutuhan pokok manusia bahkan hampir 70% tubuh manusia
kebutuhan per orang per hari untuk hidup sehat adalah sekitar 60 liter/hari. air
Sungai, sumur, mata air dan penampungan air. Akan tetapi tidak semua
Kecamatan Marusu.
Kecamatan Marusu”
B. TUJUAN
C. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian pada latar belakang maka rumusan masalah dapat disusun
sebagai berikut:
tahun 2035?
2. Kebutuhan alternatif pompa dan ukuran pipa yang diperlukan sebagai saluran
trasmisi.
Mengingat terbatasnya waktu dalam pengumpulan data, maka studi ini dibatasi
masyarakat
E. MANFAAT PENELITIAN
Kecamatan Marusu
F. SISTEMATIKA PENELITIAN
memahami uraian dan makna secara sistematis, maka skripsi disusun berpedoman
yang diteliti.
pembahasan
Bab V : PENUTUP
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian
1. Pengertian Air
Air adalah zat cair yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa. Semua air
tetes air hujan mengandung debu dan karbondioksida waktu jatuh ke bumi.
Keberadaan air berhubungan dengan siklus hidrologi. Air yang bergerak dengan
siklus hidrologi akan bersentuhan dengan bahan baku atau senyawa lain, sehingga
Air adalah semua air yang terdapat pada, di atas maupun dibawah permukaan tanah,
termaksud dalam pengertian ini air permukaan, air tanah, air hujan dan air laut yang
berada didarat (UU No.7 tahun 2004 ). Definisi lain air adalah semuajenis air yang
terdapat di dalam dan atau berasal dari sumber-sumber air, maik yang terdapat di atas
maupun di bawah permukaan tanah, tidak termaksud dalam pengertian ini air yang
Air juga merupakan bagian penting dari sumber daya alam yang mempunyai
karakteristik untuk dibandingkan dengan sumber daya lainya. Air bersifat sumber
daya yang terbarukan dan dinamis .artinya sumber utama air yang berupa hujan akan
yang lebih rendah. Air mengalir di atas permukaan tanah namun air jga mengalir di
2. Air Permukaan
Air permukaan adalah semua air yang terdapat pada permukaan tanah. Contoh-
contoh yang bisa disebutkan antara lain: air didalam sestem sungai, air dalam sistem
irigasi, air dalam sistem drainase, air waduk, danau, kolam retensi. Air dimanfaatkan
untuk berbagai keperluan misalnya untuk: kebutuhan domestik, irigasi dan pertanian,
pembangkit listrik, pelayaran disungai industri wisata dll. (pengelolaan sumber daya
Aliran pada saluran terbuka merupakan aliran yang mempunyai permukaan yang
bebas. Permukaan yang bebas itu merupakan pertemuan darui dua fluida dengan
kerapatan (density) yang berbeda. Biasanya pada saluran terbuka dua fluida itu
adalah udara dan air dimana kerapatan udara jauh lebih kecil dibandingkan dengan
4. Saluran Tertutup
dan digunakan untuk mengalirkan fluida dengan tampang aliran penuh. Fluida yang
dialirkan melalui pipa biasa berupa zat cair/gas dan tekanan bisa lebih besar/lebih
kecil dari tekanan atmosfer. Apabila zat cair di dalam pipa tidak penuh maka aliran
Dalam memilih sumber air baku air bersih, maka harus diperhatikan persyaratan
utama yang meliputi kualitas, kuantitas, kontinuitas dan biaya yang murah dalam
proses pengambilan sampai pada proses pengolahannya. Beberapa sumber baku yang
1. Air Hujan
a. Sifat kualitas air hujan adalah bersifat lunak karena tidak mengandung larutan
garam dan zat-zat minera. Air hujan pada umumnya bersifat lebih bersih.
b. Ketersediaan air hujan tergantung pada besarkecilnya curah hujan, sehingga air
c. Air hujan tidak dapat diambil secara terus menerus, karena tergantung pada
musim. Pada musim kemarau kemungkinan air akan menurun karena tidak ada
2. Air permukaan
a. Air permukaan yang biasanya dimanfaatkan sebagai sumber atau
bahan baku air bersih adalah air waduk (berasal dari air hujan), air sungai
(berasal dari air hujan dan mata air), air danau (berasal dari air hujan, air sungai
terlebih dahulu.
Sungai
Tempat-tempat dan wadah-wadah serta jaringanpengaliran air mulai dari mata air
sampai muara dengan dibatasi kanan dan kirinya serta sepanjjang pengalirannya
Kawasan sepanjang kiri dan kanan sungai, termaksud sungai buatan, kanal dan
fungsi sungai.
Kesatuan wilayah tata pengairan sebagai hasil pengembangan satu atau lebih daeraah
pengaliran sungai.
Daerah aliran sungai adalah
Bagian daratan yang mengalirkan larian air ke suatu daerah atau sungai tertentu,
wilayah daratan yang menampung dan menyimpan air hujan yang kemudian
Air sungai adalah air yang mengalir melalui terusan alami yang kedua pinggirnya
dibatasi oleh tanggul-tanggul dan airnya mengalir ke laut, ke danau, atau ke sungai
lain yang merupakan sungai induk. Sungai banyak terdapat di Indonesia yang
itu berbeda-beda. Manfaat air sungai bagi kehidupan sangat besar artinya seperti
3. Air tanah
a. Air tanah banyak mengandung garam dan mineral yang terlarut pada
b. Secara praktis air tanah adalah bebas dari polutan karena berada di
bawah permukaan tanah. Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa air tanah
dapat tercemar oleh zat-zat yang mengganggu kesehatan seperti kandungan Fe,
a. Dari segi kualitas, mata air adalah sangat baik bila dipakai sebagai
air baku, karena berasal dari dalam tanah yang mucul ke permukaan tanah akibat
Dari segi kuantitasnya, jumlah dan kapasitas mata air sangat terbatas sehingga hanya
gambiro)
C. Kebutuhan Air
Kebutuhan air adalah banyaknya jumlah air yang dibutuhkan untuk keperluan rumah
tangga, industri, penggelontoran kota dan lain-lain. Prioritas kebutuhan air meliputi
kebutuhan air domestik, industri, pelayanan umum dan kebutuhan air untuk
mengganti kebocoran.
Kebutuhan air merupakan jumlah air yang diperlukan secara wajar untuk keperluan
Kebutuhan air menentukan besaran sistem dan ditetapkan berdasarkan pemakaian air
berikut:
Kebutuhan air akan dikategorikan dalam kebutuhan air domestik dan non domestik.
Kebutuhan air domestik adalah kebutuhan air yang digunakan untuk keperluan
rumah tangga yaitu untuk keperluan minum, memasak, mandi, cuci pakaian serta
keperluan lainnya, sedangkan kebutuhan air non domestik digunakan untuk kegiatan
komersil seperti industri, perkantoran, maupun kegiatan sosial seperti sekolah, rumah
Penyediaan air dalam jumlah yang cukup, baik untuk keperluan domestik atau
kebutuhan itu sendiri, tetapi lebih jauh daripada itu akan mendukung kemungkinan
masyarakat untuk hidup secara higienis. Bahkan penggunaan air untuk tujuan
kesehatan pada dasarnya merupakan alasan utama pengembangan suatu sistem
Penggunaan air untuk kota dibagi menjadi beberapa kategori sebagai berikut:
untuk minum, mandi, penyiraman taman, dan tujuan lainnya. Taman dan kebun
yang luas akan mengakibatkan sangat meningkatnya konsumsi air pada musim
kering.
Untuk mengetahui konsumsi air bersih untuk keperluan rumah tangga, menurut
Kamil dkk diambil dari buku Kesehatan Lingkungan, lihat Tabel berikut ini:
Tabel 2.2. konsumsi air bersih di perkotaan indonesian berdasarkan keperluan rumah
tangga
3. Penggunaan umum
penduduk untuk diproyeksikan terhadap kebutuhan air bersih sampai dengan lima
puluh tahun mendatang atau tergantung dari proyeksi yang dikehendaki ( Soemarto,
1999).
Pertumbuhan Penduduk
Dari angka pertumbuhan penduduk diatas dalam prosen dapat digunakan untuk
Meskipun pada kenyataannya tidak selalu tepat tetapi perkiraan ini dapat dijadikan
sebagai dasar perhitungan volume kebutuhan air dimasa mendatang. Ada beberapa
Pn = Po + (1 + r)n
dimana :
Pn = Po + n.r
dimana :
y = a + bx
1. Domestik
penduduk perkotaan dan pedesaan yang terdapat di DPS atau daerah administrasi.
masing-masing pengguna.
c. Air untuk perkotaan/ rumah sakit dapat diketahui dari data skunder dari masing-
masing pengguna.
6728.1-2002)
Table 2.3. Kebutuhan air
2. Non Domestik
Analisis sektor non domestik dilaksanakan dengan berpegangan pada analisis
data pertumbuhan terakhir fasilitas – fasilitas sosial ekonomi yang ada pada wilayah
perencanaan. Kebutuhan air non domestik menurut kriteria perencanaan pada Dinas
Tabel 2.4. Kebutuhan Air Non Domestik Untuk Kota Kategori I, II, III, IV
Sekolah 10 liter/murid/hari
Kantor 10 liter/pegawai/hari
Sekolah 5 liter/murid/hari
Pelabuhan 50 liter/orang/detik
Bus 10 liter/orang/detik
Sistem distribusi air baku terbagi atas reservoir dan saluran transmisi dijelaskan
G. Reservoir
Berdasarkan kriteria perencanaan air bersih DPU Cipta Karya, Dir. Air Bersih 2006
yang cukup untuk mengalirkan air secara baik dan merata ke seluruh daerah
konsumen.
a. Sebagai sarana vital penyaluran air ke masyarakat dan sebagai cadangan air
2. Fungsi Reservoir
sebagai berikut:
a. Penampungan terakhir air yang telah diolah dan memenuhi syarat kwalitas air
minum.
(Unit Produksi dalam sistem penyediaan air minum, tri joko 2010)
Sampai saat ini, reservoir telah dibangun dari berbagai macam dan material (bahan)
konstruksi. Reservoir yang paling lama dibuat dengan teknik penimbunan tanah. Saat
ini, beton dan baja adalah bahan yang paling banyak dipergunakan.
4. Penempatan reservoir
6. Perpipaan Reservoir
Pada reservoir ini harus dilengkapi dengan sistem perpipaan yang terdiri dari pipa
inlet, outlet, overflow (peluap) dan blow out (penguras) serta dilengkapi pula dengan
H. Sistem Transmisi
Sistem transmisi adalah suatu komponen sistempenyediaan air bersih yang berfungsi
untuk mengalirkan air dari sumber air ke reservoir dan instalasi pengolahan air.
Pipa transmisi
Sumber
air
Gambar 2.2 Sistem transmisi dari sumber ke reservoir dengan sistem pompa
SUMBER AIR
PIPA TRANSMISI
GROUND TANK
Gambar 2.3 Sistem transmisi dari sumber ke reservoir dengan sistem gravitasi
1. Perpipaan
perhitungan, perencanaan dan pelaksanaan perpiaan berikutnya. Hal apa saja yang
perlu diketahui pada teknik perpipaan ini akan dapat dilihat pada keterangan berikut
ini.
2. Jenis Pipa
Dari sekian jenis pembuatan pipa secara umum dapat dikelompokkan menjjadi dua
bagian yaitu:
2007)
4. Pompa
Pompa digunakan untuk menyediakan head yang cukup untuk mengalirkan air dari
satu tempat yang memiliki head lebih rendah daripada tempat yang lain. Klasifikasi
Reciprocating Pump
Fland Pump
Centrifugal Pump
Pompa centrifugal adalah pompa yang menggunakan gaya centrifugal untuk dapat
mengisap air.
Pompa non doging adalah pompa yang lengkap dengan peralatan tertentu sehingga
tidak mudah tersumbat oleh lumpur atau kotoran lainnya sehingga diharapkan dapat
Pompa submersible adalah pompa dengan jenis konstruksinya kedap air sehingga
Pompa turbin adalah pompa yang motornya terletak diatas permukaan sedangkan
I. Epanet 2.0
1. Pendahuluan
Evanet adalah program computer yang secara luas melakukan priode simulasi dari
hidrolika dan kwalitas air dalam jaringan pipa bertekanan. Jaringan tersebut dapat
terdiri dari sumber air, tangki penyimpanan atau reservoir , pipa, titik percabangan
pipa, pompa, katup. EPANET menjalankan aliran air dalam tiap pipa, tekanan dari
tiap titik, ketinggian air dari tiap tangki dan konsentrasi suatu zat kimia sepanjang
tentang gerakan dan kondisi dari pemilihan air minum dalam suatu sistem jaringan
pipa. Modul tentang kualitas air dari EPANET adalah pelengkap untuk modul seperti
fenomena reaksi dalam aliran turbulensi, reaksi dalam dinding pipa dan transportasi
memodelkan jaringan air dan kualitas air. Program dapat menghitung jaringan air
dan menyimpan hasilnya dalam sebuah file. EPANET dapat digunakan untuk
beberapa macam aplikasi yang berbeda dalam analisis sistem distribusi. EPANET
penyimpanan.
meninggalkan jaringan.
Input :
1) elevasi
2) kebutuhan air
Output :
1) hydraulic head
2) pressure
b. Reservoir
Reservoir pada EPANET adalah sumber air yang berasal dari luar, biasanya
berupa sungai, waduk, danau, air bawah tanah dan sumber air yang berkaitan.
Input : - elevasi
Output : - demand
- head
- pressure
c. Tangki
Tangki merupakan tempat penyimpanan air, di mana volume dalam tangki
Input :
2) diameter tangki
Output :
1) total head
d. Link
1) Pipa.
Input :
a) diameter
b) panjang
Output :
a) flow
b)velocity
c) headloss
d)friction factor
2) Pompa
Data pompa yang dimaksudkan adalah kurva pompa yaitu perbandingan antara