Anda di halaman 1dari 2

PENCEMARAN UDARA

PADANGSIDIMPUAN - Pembangunan gudang di Jalan Bypass Padangsidimpuan, Sumatera Utara


milik salah salah satu perusahaan sabun menuai protes dari warga. Hampir setiap hari masyarakat di
kawasan itu menghirup debu yang berasal dari operasional pembangunan gudang.

Pantauan di lapangan, selain berdebu, kondisi jalan juga menjadi rusak. Bahan material pembangunan
gudang itu terlihat berserakan di badan jalan. Tidak jarang terlihat, kemacetan terjadi akibat keluar
masuk maupun muat pasir ke kendaraan.

Para pengendara yang melintas dari kawasan itu harus ekstra hati-hati karena material menumpuk di
badan jalan. Menurut pantauan di lokasi, tidak ada rambu-rambu di lokasi proyek, sehingga sangat
membahayakan nyawa para pengendara yang melintas.
Setelah adanya pengerjaan pembangunan gudang itu, hampir seluruh keluarganya terjangkit penyakit,
terutama penyakit batu-batuk. Menurutnya, debu berasal dari mobil dum truk pengangkut pasir,
sehingga debu tersebut masuk ke dalam rumah.

Menurut Lian Nasution (26), seorang pengendara sepeda motor menceritakan, ketika melintas dari
kawasan tersebut harus ekstra hati-hati, karena keluar masuk alat berat yang mengerjakan
pembangunan gudang itu nyaris tidak terlihat karena debu yang tebal."Kendaraan dari arah kadang
tidak nampak, karena banyak debu," ujarnya.
Dia menyayangkan tidak adanya rambu rambu lalu lintas, sehingga kendaraan nyaris saling
mendahului. Dia berharap pemerintah daerah segera menertibkan pembangunan gudang itu, karena
membawa dampak negativ bagi masyarakat.

"Kepada pekerja, tolonglah material yang di badan jalan dibersihkan, sehingga tidak ada lagi debu,"
imbuhnya.
Anggota DPRD Padangsidimpuan, Timbul Simanungkalit menyesalkan sikap kontraktor
pembangunan gudang sabun itu. Menurutnya, pengerjaannya tanpa memikirkan efek yang
ditimbulkan.

"Jangan asal bangun saja, pikirkan dampaknya kepada masyarakat," imbuhnya.

Anggota Komisi III DPRD itu juga meminta kepada pihak kontraktor agar mau bertanggung jawab
terhadap penyakit yang ditimbulkan dari pengerjaan proyek itu. Dia menyesalkan adanya warga yang
terjangkit penyakit karena ulah kontraktor.

Anda mungkin juga menyukai