Anda di halaman 1dari 6

Analisis materi pembelajaran

1. Dalam persiapan praktikum uji urin diperlukan kerja sama dan ketelitian dalam persiapan alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktikum
serta pengaturan pembagian kerja dalam melakukan setiap uji agar praktikum dapat berlangsung secara efektif. Alat yang perlu dipersiapkan yaitu:

- 1 buah rak tabung reaksi


- 4 buah tabung reaksi
- 2 buah pipet tetes
- 1 buah bunsen (pembakar spirtus)
- 1 buah penjepit tabung reaksi
- 1 buah gelas ukur

Bahan yang perlu dipersiapkan yaitu:


- reagen benedict
- biuret
- AgNO3 1%
- urin yang akan diuji yang berasal dari salah seorang anggota dari masing-masing kelompok.

Pengaturan pembagian kerja yang dimaksud yaitu pembagian tugas pada masing masing anggota kelompok dalam melakukan praktikum uji urin.

2. Dalam pelaksanaan praktikum uji urin diperlukan kerja sama dari setiap anggota kelompok yaitu dalam hal penggunaan alat dan bahan, pencatatan
(pengumpulan data) serta diskusi untuk dapat menjawab pertanyaan pada LKS.
3. Data hasil observasi kandungan zat dalam urin yang didapatkan setelah melakukan praktikum uji urin dicatat dalam LKS sesuai dengan fakta yang
terjadi saat praktikum, kemudian dibuat dalam bentuk laporan.
Format laporan yaitu sebagai berikut:
- Cover
- Isi
A. Judul praktikum
B. Pelaksanaan (hari, tanggal, waktu dan tempat)
C. Tujuan praktikum
D. Dasar teori
E. Alat dan bahan
F. Cara kerja
G. Hasil pengamatan
H. Pembahasan
I. Jawaban pertanyaan
J. Kesimpulan
- Daftar pustaka
4. Prinsip keselamatan kerja yang terkait dengan praktikum uji urin yaitu:
Tahap persiapan: menggunakan jaslab, menggunakan sepatu tertutup
Tahap pelaksanaan:
a. Uji kandungan glukosa
1)
b. Uji kandungan protein
c. Uji kandungan klorida
d. Uji kandungan amonia

5. Ada tidaknya kandungan zat glukosa/ protein/ klorida/ amonia dalam urin, dapat diidentifikasi dari perubahan fisik pada urin setelah dilakukan uji
urin meliputi:
No. Uji Reagen yang Prinsip kerja
digunakan
1 Kandungan Larutan larutan benedict akan bereaksi dengan larutan
glukosa Benedict yang mengandung glukosa menyebabkan larutan
berubah warna menjadi hijau, kuning, orange atau
merah bata (tergantung konsentrasi kandungan
gula dalam larutan)
2 Kandungan Larutan Biuret Larutan biuret akan bereaksi dengan larutan yang
protein mengandung protein menyebabkan larutan
berubah warna menjadi ungu.
3 Kandungan AgNO3 1% Adanya endapan putih pada dasar tabung reaksi
klorida menunjukkan adanya kandungan klorida dalam
urin yang diuji

4 Kandungan - Adanya bau pesing/bau rambut terbakar


amonia menunjukkan adanya kandungan amonia.

6. Kandungan zat dalam urin seseorang dapat mencerminkan kesehatan orang yang bersangkutan. Urin normal mengandung
Adanya kandungan zat glukosa dalam urin dengan konsentrasi lebih dari 0,1% dapat mengindikasikan adanya gangguan pada bagian ginjal yang
berperan dalam proses reabsorpsi.
Adanya kandungan zat protein dalam urin dapat mengindikasikan adanya gangguan pada bagian ginjal yang berperan dalam proses filtrasi.
Adanya kandungan zat klorida dalam urin menunjukkan bahwa tubuh kelebihan kadar klorida dalam darah sehingga kelebihan klorida dikeluarkan
dari tubuh melalui urin.
Adanya kandungan zat amonia dalam urin berasal dari proses metabolisme asam amino. Amonia yang berlebih dikeluarkan dari tubuh agar tubuh
dapat menjaga keseimbangan pH darah.

Anda mungkin juga menyukai