Anda di halaman 1dari 25

LIMBAH INDUSTRI SEBAGAI

SUMBER DAYA BARU

JULI 2018
PRINSIP-PRINSIP

Kehati-hatian (Precautionary)
Tanggung Jawab Mutlak (Strict Liability)
Pencemar Bertanggung Jawab (Polluter Pays)
3R+R (Reduce, Reuse, Recycle +Recovery)
Pencemar Global (Transboundary Polluters)
Good Environmental Governance

Sumber : Ditjen PSLB3,


2
APLIKASI PRINSIP-PRINSIP

SEMUA LIMBAH WAJIB DIKELOLA

PENGELOLAAN LIMBAH B3 DIDASARKAN PADA RISIKONYA


TERHADAP KESEHATAN & LINGKUNGAN

PENGELOLAAN LIMBAH B3 DILAKUKAN SECARA TUNTAS

PENGELOLAAN LIMBAH B3 DILAKUKAN SECARA


HIERARKIS (PENGURANGAN  PENIMBUNAN)
PELIBATAN STAKEHOLDERS DALAM PENYUSUNAN PP, TIM
AHLI LIMBAH B3

Sumber : Ditjen PSLB3,


3
LIMBAH INDUSTRI SEBAGAI
SUMBER DAYA BARU
Masalah : Prinsip : Target :
1. Daya Tampung Lingkungan
Menurun Akibat Limbah 1. Limbah yang
1. Industri penghasil
Industri. dihasilkan
limbah wajib mengelola
2. Biaya pengelolaan Limbah terkelola 100%
limbahnya.
Tinggi sehingga dengan
2. Limbah harus
mengakibatkan biaya mengutamakan
dipandang sebagai
produksi tinggi (belum prinsip 3R.
sumber daya baru.
dilakukan internalisasi biaya 2. Menurunnya
3. Teknis pegelolaan
lingkungan). beban
limbah harus
3. Jumlah limbah industri pencemaran
memenuhi standar dan
semakin hari meningkat lingkungan
ekonomis
sesuai pertumbuhan industri akibat limbah.

Sumber : Ditjen PSLB3,


4
HAZARDOUS WASTE PROCESSING CENTER

Pioneer in the field of Environmental Solutions


P.T. Teknotama Lingkungan Internusa (TLI)
Integrated Environmental Services

B3 Waste Management Services:

 Waste transportation (liquid and solid)


 Waste utilization using 3R (Reuse,
Recycle, Recover) Technologies
 Marine & Land Tank Cleaning
 Drilling Waste Management
 Electronic Waste Processing
HAZARDOUS WASTE UTILIZATION PERMIT
KEPMENLHK No.953 Tahun 2016:
Izin Pemanfaatan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun

7
HAZARDOUS WASTE HIERARCHY

8
9
PROSES PEMANFAATAN UNTUK
ALTERNATIF BAHAN BAKAR (AF)

HI-CALOR
(LIQUID & SOLID)
& ABSORBENT
LIMBAH NON-B3
• Limbah Kertas, plastik, FUNGSI PRODUK
kayu, karet, dll. PROSES BAHAN
• Biomasa: sekam & jerami
padi, serbuk gergaji, PRODUKSI: BAKAR:
rumput, sampah kota, dll. - Industri Semen
• Bahan lain yang bersifat hi-
- LEGAL
calor atau absorbent. - Pemanfaat lain
- TEKNIKAL yang berizin.
LIMBAH B3
• Kemasan bekas
• Majun terkontaminasi LEGAL:
• Minyak pelumas bekas Melakukan proses produksi untuk memastikan
• Pelarut yang tidak
terhalogenasi (solvent)
produk yang dihasilkan memenuhi persyaratan
• Sludge oil legal/izin yang dimiliki oleh pemanfaat akhir.
• Grease TEKNIKAL:
• Dreg and grits
Melakukan reformulating untuk memenuhi
• Limbah B3 lain yang
bersifat hi-calor atau acceptance criteria teknis agar produk dapat
absorbent. dimanfaatkan sehingga tidak mengganggu baik MERUBAH
peralatan maupun produk akhir dari pihak LIMBAH MENJADI
pemanfaat akhir, dengan proses screening, SUMBER DAYA
shredding, crushing, milling, mixing
BARU
PROSES PEMANFAATAN UNTUK
ALTERNATIF BAHAN BAKU (AM)

PRODUK
BAHAN BAKU:
FUNGSI - Industri
PROSES Semen
LIMBAH B3 PRODUKSI: - Batako
• Fly ash, Bottom ash - Pemanfaat
• Tanah terkontaminasi - LEGAL lain yang
• Sludge WWTP
• Mill Scale - TEKNIKAL berizin.
• Sludge Ipal Terpadu
• Limbah dari laboratorium
yang mengandung B3
• Limbah B3 lain yang
LEGAL:
mengandung oksida Ca, Fe,
Al, Si. Melakukan proses produksi untuk memastikan
produk yang dihasilkan memenuhi persyaratan
legal/izin yang dimiliki oleh pemanfaat akhir.
TEKNIKAL:
Melakukan reformulating untuk memenuhi
acceptance criteria teknis agar produk dapat
dimanfaatkan sehingga tidak mengganggu baik MERUBAH LIMBAH
peralatan maupun produk akhir dari pihak MENJADI SUMBER
pemanfaat akhir, dengan proses screening,
shredding, crushing, milling, mixing DAYA BARU
PROSES PEMANFAATAN
LIMBAH ELEKTRONIK UNTUK
BAHAN BAKU (AM)

PRODUK
LIMBAH FUNGSI BAHAN BAKU:
ELEKTRONIK: PROSES - Copper,
- PCB PRODUKSI: logam
lainnya.
- Komputer, - LEGAL - Plastik, dll
printer, dll - TEKNIKAL
- Handphone.

LEGAL:
Melakukan proses produksi untuk memastikan
produk yang dihasilkan memenuhi persyaratan
legal/izin yang dimiliki oleh pemanfaat akhir.
TEKNIKAL:
Melakukan dismantling dan pemilahan. PCB
nya diproses dengan TLI Integrated PCB Copper MERUBAH LIMBAH
Recovery System. Plastik dan komponen MENJADI SUMBER
lainnya dilakukan recycling. DAYA BARU
E-Waste Plant

13
Lamp Recycling System
Produk AM
Produk AM
Produk AF
Produk AF
CO-PROCESSING
Definisi:
Pemusnahan limbah dengan memanfaatkan kembali
(recovery) energi dan material yang terdapat di dalam
limbah tersebut sebagai AFR (Alternative Fuel & Raw
Material).

19
CO-PROCESSING

Manfaat:
• Mengurangi dampak negatif limbah terhadap lingkungan.
• Mengelola limbah dengan aman.
• Mengurangi emisi CO2 dan TOXIC gas pada pemanfaatan
limbah lainnya.
• Mengurangi biaya penanganan limbah.

20
Pemanfaatan Bahan Baku & Bahan Bakar Alternatif

Calciner Kiln
• Gases: > 900 °C, 3 s • Flame: 1800 - 2000 °C
• Raw mILl: 800 °C • Combustion gases: >1100 °C > 6 s
• Material : 1450°C > 15 min.

Energy Energy
Temperatur Operasi Sangat Tinggi
• Menghasilkan pembakaran yang sempurna: semua bahan organic
dapat dimusnahkan (teroksidasi)

Catatan: bahan organik yang paling stabil akan terurai pada


temperatur di atas 800oC
Keunggulan Kiln dalam Membakar Bahan
Bakar Alternatif

 Temperatur pembakaran yang sangat


tinggi.
 Waktu pembakaran yang cukup lama.
 Abu tercampur dalam mineral klinker
tanpa mengganggu kualitas semen.
 Pembakaran sempurna, tidak
menghasilkan emisi yang membahayakan
Multi Stage Gas Cleaning

• Enam tingkat penyerapan material pada


temperatur yang berbeda (850, 750, 650,
500, 320 dan 100oC)
• Tingkat terakhir (raw mill) cukup efektif
karena:
• Generasi terbaru
• Temperatur lebih rendah
• Sistem dengan high efficiency bag
filter (> 10 mg/Nm3 clean dust)
TERIMA KASIH

SEMOGA BERMANFAAT 25

Anda mungkin juga menyukai