Anda di halaman 1dari 3

Annisa Asma Aulia

1812070368
Sistem Informasi Manajemen

Etika dan Isu Sosial Sistem Informasi

Memahami Etika dan Isu Sosial dalam Sistem Informasi


Etika merujuk pada sebuah prinsip benar dan salah yang digunakan seseorang yang bertindak
sebagai pelaku moral yang bebas, untuk membuat keputusan untuk mengarahkan perilakunya.

Permasalahan Etika dalam Sistem Informasi


Dengan semakin banyaknya penggunaan internet dan perdagangan elektronik, internet membuat
perusahaan semakin mudah untuk menyusun, menggabungkan dan mendistribusikan infomasi
perlindungan privasi dan hak kekayaan intelektual. Permasalahan etika yang mendesak lainnya
yang disebabkan oleh sistem informasi adalah menciptakan akuntabilitas atas konsekuensi sistem
informasi, menetapkan standar untuk kualitas sistem pengamanan yang melindungi keamanan
individu dan masyarakat, dan melindungi nilai dan institusi yang sangat penting bagi kualitas
hidup dalam masyarakat informasi.

Isu etika, sosial dan politis utama yang muncul oleh adanya informasi mencakup 5(lima) dimensi
moral diantaranya :

1. Hak dan Kewajiban Informasi

Berkaitan dengan perlindungan privasi seorang individu dengan tidak mencampuri atau
membatasi kebebasan individu tersebut, dengan mencari informasi seperti data-data melalui
teknologi tanpa seizin dan sepengetahuan individu yang bersangkutan.

2. Kepemilikan Hak dan Kewajiban

Berkaitan dengan perlindungan kekayaan dan intelektual pribadi. Kekayaan intelektual sebagai
kekayaan yang tidak berwujud yang diciptakan oleh seorang individu atau organisasi. Dengan
adanya teknologi informasi membuat perlindungan terhadap kekayaan intelektual sulit untuk
dilakukan, karena informasi yang terkomputerisasi dapat dengan mudah menggandakan atau
mendistribusikan pada jaringan yang luas jangkauannya. Kekayaan intelektual yang dilindungi
meliputi rahasia dagang, hak cipta dan hak paten.
3. Akuntabilitas dan Pengendalian

Berkaitan dengan undang-undang privasi individu, di mana teknologi informasi baru yang
membawa tantangan bagi undang-undang liabilitas dan dalam praktik sosial untuk menuntut
tanggung jawab perorangan dan organisasi, atas bahaya-bahaya yang terjadi dari informasi
individu serta hak-hak pribadi.

4. Kualitas Sistem

Berkaitan dengan standar kualitas sistem data yang harus dipenuhi untuk menghindari kesalahan
dari sistem yang diterapkan untuk melindungi data dalam suatu perusahaan agar tidak
menyebabkan kekacauan dan kerugian dalam bisnis.

5. Kualitas Hidup

Komputer dan teknologi informasi mungkin dapat merusak elemen yang berharga dari
kebudayaan yang ada di dalam masyarakat, meskipun di sisi lain juga dapat memberikan manfaat
bagi kehidupan, seperti kasus internet yang bisa menjadi teman atau musuh bagi anak-anak. Dari
segi positif, internet menawarkan begitu banyak hal kepada mereka, seperti mereka
menggunakan internet untuk tugas sekolah atau mengirim e-mail untuk temannya yang jauh.

Dalam mempengaruhi penggunaan perusahaan global yang memanfaatkan teknologi internet,


berikut merupakan tantangan budaya, politik dan geoconomic :

Kendala budaya

Kendala budaya ini merupakan sebuah kendala karena sebuah organisasi global harus dapat
memecahkan kendalabudaya yang bersangkutan dengan kebiasaan dari daerah-daerah tertentu.
Secara umum kendala budaya inidapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Kebutuhan-kebutuhanlokal dan kebutuhan-kebutuhanglobal


2. Keperluan multi-bahasa
3. Standarisasi data
4. Penjadwalan kegiatan-kegiatan global

Kendala Geoconomic

Berhubungan langsung dengan perekonomian yang berbatas pada wilayah geografis sebu-ah
negara maupun batas-batas geografis dari ketidaksamaan mata uang, kebutuhan
finansial, pengeluaran danadan kebutuhan dalam hal pencarian keungangan pada masyarakat
tertentu. Geoeconomik merupakan sebagai akibat dari geopilitik dalam permasalah-an
fenomena perekonomian, atau sebuah konsekuensi dari era geopilitik dan kekuatan
nasional.
Kendala Politik

Secara garis besar kendala politik ini berhubungan dengan beberapa aspek seperti berikut:
1. Pembelian dan impor hardware, hal ini bersangkutan dengan akwisisi perangkat
keras dan pembatasan-pembatasan impor.
2. Pemrosesan Data
3. Komunikasi Data, aliran data lintas-batas (Transborder Data Flows) yang menyangkut
mengenai data ope-rasional, data personal, transfer dana eletronik, data teknikal dan data
saintifik.

Tantangan Budaya, politik dan geoconomic merupakan sebuah tantangan yang harus
didefinisikan dan harus dipahami secara mendalam oleh organisasi global yang menggunakan e-
bisnis.

Pengertian Moral menurut para ahli.

Menurut Chaplin (2006), Moral yang sesuai dengan aturan yang mengatur hukum sosial atau
adat atau perilaku.
Menurut Hurlock (1990), Moral adalah sopan santun, kebiasaan, adat istiadat dan aturan
perilaku yang telah menjadi kebiasaan bagi anggota suatu budaya.
Menurut Wantah (2005), Moral adalah sesuatu yang harus dilakukan atau tidak ada
hubungannya dengan kemampuan untuk menentukan siapa yang benar dan perilaku yang baik
dan buruk.
Menurut W. J. S. Poerdarminta, Menyatakan bahwa ajaran moral dari perbuatan baik dan buruk
dan perilaku.

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=fytLj7Bf5-4&feature=youtu.be

Anda mungkin juga menyukai