Anda di halaman 1dari 13

Jurnal Sibernetika Vo.3.No.

1 April 2018

APLIKASI SISTEM PAKAR KERUSAKAN KOMPUTER DAN PRINTER DENGAN

PHP DAN MySQL

Tata Sumitra 1
Muh Nur Ikhsan 2

1
ttsumitra@gmail.com
2
MuhNur.Ikhsan@gmail.com

STMIK Muhammadiyah Jakarta


Jalan Kelapa Dua Wetan No. 17 Ciracas Jakarta Timur

ABSTRAK

Hampir semua kalangan masyarakat sudah mengenal apa itu yang namanya komputer &
printer, baik yang bekerja di rumah maupun dikantoran. Akan tetapi pengetahuan tentang
komponen-komponen dalam komputer & printer itu sendiri tidak semuanya mengetahui.

Perlu dipahami bahwa setiap alat dan komponen yang terdapat di dalam komputer & printer memiliki
tingkat kepentingan sendiri-sendiri serta dapat mengalami kegagalan dalam menjalankan fungsinya.
Kegagalan ini biasanya menjadi suatu permasalahan bagi pengguna, walupun permasalahan tersebut
dikarenakan keterbatasan ilmu dalam penggunaanya atau sering dikenal dengan human error.

Pentingnya sistem pendeteksi kerusakan komputer maupun printer untuk mengatasi masalah tersebut,
dan tentunya akan lebih memperkaya pengetahuan, jadi jika suatu saat mendapat permasalahan dapat
melakukan pemeriksaan sendiri terlebih dahulu sebelum membawa ke tempat reparasi, kalaupun
harus membawa ke tempat reprasi kita sudah mengerti letak permasalahannya.

Kata Kunci : Sistem, pakar, komputer , printer , PHP, MySq

LATAR BELAKANG

Perlu dipahami bahwa setiap alat dan Permasalahan bagi pengguna, walupun
komponen yang terdapat di dalam komputer permasalahan tersebut dikarenakan
& printer memiliki tingkat kepentingan keterbatasan ilmu dalam penggunaanya atau
sendiri-sendiri serta dapat mengalami sering dikenal dengan human error.
kegagalan dalam menjalankan fungsinya.
Kegagalan ini biasanya menjadi suatu

Jurnal Sibernetika – STMIK Muhammadiyah Jakarta 18


Jurnal Sibernetika Vo.3.No.1 April 2018

Masalah-masalah yang ditimbulkan oleh kerusakan-kerusakan yang terjadi pada


komputer & printer kadangkala merupakan komputer & printer, dengan sasaran
masalah kecil yang tidak memerlukan tingkat pengguna program ini adalah masyarakat luas
pengetahuan yang tinggi. Untuk pada umumnya dan seseorang yang
menyelesaikan hal itu, mungkin bisa bermasalah dengan kerusakan dengan
diselesaikan oleh seorang yang mempunyai komputer & printer.
pengetahuan sangat dasar tentang komputer
& printer. Tetapi terkadang masalah-masalah Masukan dari program berupa pilihan tentang
tersebut juga membutuhkan tingkat jenis-jenis gejala kerusakan komputer &
kemampuan yang tinggi akan komponen- printer, dimana seorang pemakai dapat
komponennya sehingga memerlukan seorang memilih pilihan yang tersedia.
teknisi khusus untuk perbaikannya. Hasil akhir program berupa penanganan
kerusakan atau solusi yang dialami oleh
Pentingnya ilmu pendeteksian masalah komputer & printer.
tersebut, tentunya akan lebih memperkaya Pembangunan sistem menggunakan PHP
pengetahuan, jadi jika suatu saat mendapat sebagai bahasa pemrograman dan MySQL
permasalahan dapat melakukan pemeriksaan sebagai database.
sendiri terlebih dahulu sebelum membawa ke Pengambilan keputusan menggunakan alur
tempat reparasi, kalaupun harus membawa maju (farward chaining).denga metode
ke tempat reprasi kita sudah mengerti letak certain factory (factor kepastian)
permasalahannya, jadi kita tidak dibohongi
oleh tukang reparasi yang nakal. Tujuan dari penelitian ini adalah:
Mengimplementasikan ilmu yang telah
Berdasarkan latar belakang masalah yang diperoleh diperkuliahan dalam kehidupan
telah dikemukakan di atas, maka rumusan nyata dengan membuat software sistem
masalah yang diambil penulis adalah pakar kerusakan komputer & printer dengan
bagaimana merancang dan membuat menggunakan PHPdan MySQL.
implementasi sistem pakar kerusakan Memberikan kemudahan bagi pemakai
komputer & printer, yang nantinya akan mendapatkan informasi dan melakukan
mempermudah teknisi komputer & printer konsultasi mengenai kerusakan pada
serta masyarakat luas dalam mencari solusi komputer & printer.
kerusakan berdasarkan kerusakan-kerusakan
yang dialami.

Melihat pembahasan tentang komputer & LANDASAN TEORI


printer sangat banyak, maka penulis hanya
akan membatasi permasalahan berupa solusi
kerusakan komputer dan printer dari
kerusakan-kerusakan yang dialami. Untuk itu
penulis hanya akan membahas masalah:
Jenis komponen, jenis kerusakan serta solusi ====================
didapat dari wawancara dengan pakar , I. METODOLOGI PENELITIAN
beberapa buku, internet dan tidak dibahas 3.1 Analisa Kebutuhan
secara menyeluruh. Untuk keperluan penelitian perlu
dilakukan tahapan analisa terlebih dahulu
Penekanan program ini adalah pembuatan tentang kebutuhan dari suatu aplikasi
program komputer dengan memberikan perangkat lunak sebelum membuat suatu
solusi tentang bagaimana cara penanganan

Jurnal Sibernetika – STMIK Muhammadiyah Jakarta 19


Jurnal Sibernetika Vo.3.No.1 April 2018

desain agar sesuai dengan tujuan yang desain proses. Setelah tahapan desain selesai
diinginkan oleh pengguna. dilanjutkan dengan pemrograman. Hasil
akhirnya akan dilakukan pengujian terhadap
3.1.1 Spesifikasi Sistem program yang dibuat. Bila masih ada
Spesifikasi perangkat keras dan kesalahan maka lakukan perbaikan terhadap
perangkat lunak yang dibutuhkan untuk program tersebut. Program yang siap
menjalankan aplikasi adalah sebagai berikut: digunakan akan segera di implementasikan
kepada pengguna.
a. Perangkat Komputer Server
 Processor Intel Dual Core atau Core
2 Duo atau yang setara 3.1.3 Teknik Menjalankan
 Memori minimal 2 Giga Perangkat lunak yang hendak
 Harddisisk minimal 160 Giga dikembangkan berbasiskan dekstop. Database
 Sistem Operasi Microsoft Windows terinstal di server dan aplikasi terinstal di PC
Server 2000 / 2003 Client. Pengguna mengakses perangkat lunak
 Database Microsoft SQL Server 2005 dari PC Client yang sudah terinstal perangkat
lunak melalui jaringan LAN ( Local Area
Network ) yang terhubung ke server.
b. Perangkat Komputer Klien
 Processor Intel Pentium IV
 Memori minimal 512 Kbyte 3.1.4 Model Bisnis Proses
 Harddisk minimal 80 Giga Model bisnis proses pada perangkat
 Sistem Operasi Microsoft Windows lunak ini akan dikembangkan atas mekanisme
XP SP 2 perangkat keras dan mekanisme fungsional.

c. Perangkat Jaringan
Switch Hub (Jumlah port tergantung 3.1.5 Mekanisme Sistem Kerja Aplikasi
jumlah klien yang akan mengakses Mekanisme Sistem Kerja Aplikasi dapat
aplikasi) dan kabel jaringan UTP di gambarkan sebagai berikut :
minimal kategori 5 PC Client, Aplikasi diinstall
dimasing-masing PC
Client

Server, Database diinstall


pada server

Pengguna biasa,
3.1.2 Metode Pengembangan Perangkat menggunakan PC Client
untuk menjalankan
aplikasi

Lunak Administrator
Memelihara dan menjaga
server ( backup dan

Pengembangan perangkat lunak restore database ),


mengatur hak akses
pengguna dan input data-
Server dan PC Client

menggunakan metode pengembangan


data yang dibutuhkan
dihubungkan dengan
mempergunakan Lan dan
perangkat Switch

prototyping model. Mulai dari dari tahapan


analisa kebutuhan, dilanjutkan dengan
dengan membuat desain prototype antar Gambar 3. 1. Mekanisme Sistem Kerja
muka perangkat lunak. Kemudian desain
prototype antar muka perangkat lunak
tersebut dipresentasikan kepada pengguna
untuk mendapatkan persetujuan dari
pengguna. Setelah desain prototyping antar Pada gambar ditunjukkan
muka perangkat lunak disetujui oleh administrator menjaga, mengatur hak akses
pengguna, maka dilanjutkan ke tahapan serta menginputkan data yang dibutuhkan
berikutnya yaitu: desain basis data, dan pada server. Pengguna akan mengakses

Jurnal Sibernetika – STMIK Muhammadiyah Jakarta 20


Jurnal Sibernetika Vo.3.No.1 April 2018

perangkat lunak secara langsung dari dengan sistem informasi evaluasi ujian
komputer klien. Mandiri.

Pada usecase sistem infomasi ujian


mandiri ini digambarkan tentang action yang
3.1.6 Sistem Arsitektur dilakukan aktor dosen dan mahasiswa yang
Pada sistem arsitektur aplikasi ini masing-masing action tersebut memberikan
digambarkan mengenai interaksi antara aktor respon sesuai dengan tujuan pembuatannya.
operator dengan aktor mahasiswa dalam
tahap-tahap pengaksesan sistem yang telah System

diaplikasikan ke dalam sebuah server dalam Login user

hal ini adalah aplikasi evaluasi ujian mandiri


update user
mahasiswa.
menjawab soal

verifikasi user

user lihat nilai admin

3.2 Perancangan Kebutuhan cetak nilai

Berdasarkan analisa masalah-masalah update soal

yang dihadapi maka dibuat suatu rancangan Log Out

aplikasi ujian mandiri mahasiswa berbasis tes


klasik.
Gambar 3. 2. Use Case Diagram
Berdasarkan kebutuhan-kebutuhan
yang diperlukan dalam kegiatan pembelajaran
tersebut, maka dibuat suatu rancangan
sistem ujian mandiri. 3.2.2 Activity Diagram
Use case diagram menunjukan
Dalam perancangan aplikasi evaluasi fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan
ujian mandiri menggunakan Unified Modelling bagaimana sistem berinteraksi dengan dunia
Language (UML) . Unified Modelling luar. Diagram ini sangat penting untuk
Language (UML) menyediakan cukup banyak mengorganisasikan dan memodelkan perilaku
diagram yang akan membantu mendefinisikan dari sistem yang dibutuhkan serta diharapkan
sebuah aplikasi. Penulis mencoba merancang oelh pengguna. Diagram ini
aplikasi menggunakan tiga diagram dalam merepresentasikan sebuah interaksi antara
Unified Modelling Language (UML), yaitu aktor dalam aplikasi ini adalah mahasiswa
Diagram Use Case, Diagram Activity dan dengan sistem ujian mandiri mahasiswa .
Diagram Sequence.

3.2.2.1 Activity Diagram Login User


Pada activity diagram ”Login user”
3.2.1 Use Case Diagram aktor melakukan login dengan memasukkan
Use case diagram menunjukan NIM dan kode matakuliah yang telah di
fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan aktivasi oleh admin.
bagaimana sistem berinteraksi dengan dunia
luar. Diagram ini sangat penting untuk
mengorganisasikan dan memodelkan perilaku
dari sistem yang dibutuhkan serta diharapkan
oleh pengguna. Diagram ini
mempresentasikan sebuah interaksi antara
actor dalam aplikasi ini adalah mahasiswa

Jurnal Sibernetika – STMIK Muhammadiyah Jakarta 21


Jurnal Sibernetika Vo.3.No.1 April 2018

Logini User
menjawab soal
kosongkan Nim & Kode matakuliah

masukan Nim & Kode matakuliah


Login user

login mulai tidak memilih jawaban

masuk ke aplikasi

pilih jawaban

lanjut ke soal

Gambar 3. 3. Activity Diagram Login


User
Gambar 3. 4. Activity Diagram Menjawab
Soal

3.2.2.2 Activity Diagram Menjawab


Soal 3.2.2.3 Activity Diagram Lihat Nilai
Pada activity diagram ”lihat nilai”
menjelaskan bahwa nilai akan ditampilkan
Pada activity diagram ”menjawab soal”
apabila aktor menjawab soal semua dari
aktor menjawab soal dari beberapa
pertanyaan yang ditampilkan di layar.
pertanyaan yang ditampilkan di layar dengan
menggunakan sistem informasi ujian mandiri
mahasiswa. Yang dilakukan aktor dengan
sistem ini adalah dengan menekan tombol F1
lihat nilai
untuk jawaban A, F2 untuk jawaban B, F3
untuk jawaban C , F4 untuk jawaban D dan F5 selesai jawab pertanyaan

untuk melewati soal. Kemudian sistem akan


merespon jawaban dari penekanan tombol
yang dilakukan user/mahasiswa kemudian
lihat nilai
niali akan tersimpan di database.

Gambar 3. 5. Activity Diagram lihat nilai

3.2.2.4 Activity Diagram Cetak Nilai


Pada activity diagram ”cetak nilai”
aktor dapat melakukan pencetakan nilai dari
hasil menjawab pertanyaan sebagai bukti
telah melakukan ujian di dalam kelas.

Jurnal Sibernetika – STMIK Muhammadiyah Jakarta 22


Jurnal Sibernetika Vo.3.No.1 April 2018

update user
cetak nilai

cek nama/NIM mhs


cek nama/NIM

update user

cetak nilai
simpan

Gambar 3. 8. Activity Diagram Update


Gambar 3. 6. Activity Diagram cetak nilai User
3.2.2.5 Activity Diagram Log out
Pada activity diagram ”logout” aktor
melakukan logout dari sistem. 3.2.2.7 Activity Diagram Verifikasi
User
Pada activity diagram ”verifikasi user”
Log Out
aktor melakukan verifikasi user setelah
mendapatkan bukti pembayaran dari bagian
BAAK.

Log out
verifikasi user
pesan keluar dari sistem
cek nama/NIM mhs

Ya
aktivasi

simpan

Gambar 3. 7. Activity Diagram Logout

3.2.2.6 Activity Diagram Update User Gambar 3. 9. Activity Diagram Verfikasi


Pada activity diagram ”update user” user
dilakukan oleh admin untuk mengupdate
user. Aktifitas yang dilakukan antara lain: 3.2.2.8 Activity Diagram Update Soal
menambahkan nama user baru, mengedit Pada activity diagram ”update soal”
user dan menghapus user. aktor melakukan update soal. Aktifitas yang
dilakukan antara lain: menambahkan soal,
mengedit soal dan menghapus soal.

Jurnal Sibernetika – STMIK Muhammadiyah Jakarta 23


Jurnal Sibernetika Vo.3.No.1 April 2018

Sedangkan waktu implementasi adalah satu 6


update soal
hari.
pilih jurusan

4.1.2 Teknik Implementasi


pilih soal Sesuai dengan batasan obyek
penelitian, maka penulis menerapkan alat
bantu aplikasi sistem informasi ujian mandiri
mahasiswa berbasis tes klasik kepada
update soal pengguna aplikasi yaitu mahasiswa dan staff
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan
Komputer Muhammadiyah Jakarta. Penulis
membagi tahapan implementasi ini menjadi
beberapa bagian sebagai berikut :

Gambar 3.10 a. Menetapkan item-item kuisioner yang


nantinya dijadikan parameter penilaian
Activity diagram update soal penelitian.
b. Observasi lapangan untuk menentukan
pengembangan aplikasi dan proyek
II. HASIL DAN PEMBAHASAN yang dapat dijadikan sebagai tempat
penelitian.
4.1 Implementasi Sistem c. Melakukan survei awal (pre-test)
Hasil dari desain yang telah di melalui pengisian kuesioner terhadap 6
definisikan pada bab sebelumnya akan di orang responden staf untuk
tampilkan pada bab ini terbagi atas: mendapatkan data sebelum melakukan
spesifikasi perangkat keras, spesifikasi implementasi aplikasi.
perangkat lunak agar sistem dapat dijalankan
dan diinstalasi. Kemudian dibahas hasil dari
pengujian white box dan black box. Dalam d. Implementasi aplikasi sistem informasi
bab ini juga akan dibahas tentang: tempat ujian mandiri mahasiswa.
implementasi, metode implementasi, waktu e. Melakukan survei akhir (post-test)
dan sistem penilaian. untuk mendapatkan data setelah
implementasi aplikasi melalui pengisian
kuisioner.
f. Melakukan analisa hasil pengukuran
4.1.1 Tempat dan Waktu Implementasi penelitian.
Setelah perangkat lunak sistem
informasi ujian mandiri mahasiswa, maka
langkah selanjutnya adalah penerapan hasil 4.2 Spesifikasi Sistem
aplikasi tersebut terhadap obyek penelitian Untuk spesifikasi sistem akan dibahas
yaitu pada mahasiswa Sekolah Tinggi tentang kebutuhan perangkat keras,
Manajemen Informatika dan Komputer perangkat lunak, dan bagaimana melakukan
Muhammadiyah Jakarta (STMIKMJ). Aplikasi instalasi sistem yang digunakan untuk
sistem informasi ujian mandiri mahasiswa menjalankan aplikasi sistem informasi ujian
diimplementasikan secara terintegrasi dengan mandiri mahasiswa.
aplikasi keuangan mahasiswa dan sistem
Bagian Administrasi Akademik BAAK).

Jurnal Sibernetika – STMIK Muhammadiyah Jakarta 24


Jurnal Sibernetika Vo.3.No.1 April 2018

4.3 Instalasi sistem


4.2.1 Perangkat keras Untuk menjalankan aplikasi sistem
Spesifikasi perangkat keras minimal informasi ujian mandiri mahasiswa perlu
yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
sistem informasi ujian mandiri mahasiswa
adalah sebagai berikut : a. Instalasi server
Menjalankan aplikasi sistem
a. Perangkat Komputer Server informasi ujian mandiri mahasiswa
 Processor Intel Dual Core atau berbasis tes klasik di komputer server
Core 2 Duo atau yang setara dengan cara menginstal aplikasi tersebut
 Memori minimal 2 Giga dan mengkonfigurasi database. untuk
 Harddisisk minimal 160 Giga mengkonfigurasi database dengan cara
 Sistem Operasi Microsoft mengklik menu start => settings
Windows Server 2000 / 2003 =>kontrol panel akan muncul gambar
 Database Acces 2003 sebagai berikut :

b. Perangkat Komputer Klien


 Processor Intel Pentium IV
 Memori minimal 512 Kbyte
 Harddisk minimal 80 Giga
 Sistem Operasi Microsoft
Windows XP SP 2
c. Perangkat Jaringan
Switch Hub (Jumlah port tergantung
jumlah klien yang akan mengakses
aplikasi) dan kabel jaringan UTP Gambar 4. 1. Kontrol Panel
minimal kategori 5.

4.2.2 Perangkat Lunak 1. klik menu Administrative Tools


Spesifikasi perangkat lunak yang
dibutuhkan sebagai berikut :

a. Sistem Operasi
Aplikasi sistem informasi ujian mandiri
mahasiswa ini diinstall pada PC yang
memiliki sistem operasi MS Windows
XP.

b. Database
Database yang digunakan untuk aplikasi Gambar 4. 2. Administratif Tools
sistem informasi ujian mandiri
mahasiswa adalah Microsoft Access 2. Setelah mengklik menu
2003 yang diinstal pada Server dengan Administrative Tools lalu klik menu
sistem operasi MS Windows Server data sources (ODBC)
2003.

Jurnal Sibernetika – STMIK Muhammadiyah Jakarta 25


Jurnal Sibernetika Vo.3.No.1 April 2018

Gambar 4. 6. Tampilan ODBC Microsoft


Access Setup
Gambar 4. 3. tampilan menu data sources
(ODBC)
3. Setelah menu data sources (ODBC)
tampil lalu klik menu Add untuk
membuat data source baru akan
tampil sebagai berikut:

Gambar 4. 7. Tampilan Menu Select


Database
5. Didalam menu Data Source Name beri
nama UM lalu tekan ok

Gambar 4. 4. Tampilan create new data


source

Gambar 4. 8. Tampilan Menu ODBC


4. Lalu pilih driver do Microsoft Access 1. Kini database untuk sistem ujian
(*.MDB) dan tekan menu finish lalu tekan mandiri mahasiswa telah aktif
menu select dan pilih file data sistem
informasi ujian mandiri mahasiswa dengan
nama file data lalu tekan ok.

Gambar 4.9 Gambar Tampilan


ODBC Data S ource
Administrator

Jurnal Sibernetika – STMIK Muhammadiyah Jakarta 26


Jurnal Sibernetika Vo.3.No.1 April 2018

b. Instalasi aplikasi user (client)


Install aplikasi sistem informasi
ujian mandiri mahasiswa berbasis tes
klasik di komputer user (client) setelah
selesai di install maka jangan lupa
database nya dikomfigurasi .

4.4 Menjalankan Sistem


4.4.1 Menjalankan Aplikasi Server
Untuk menjalankan aplikasi sistem
ujian mandiri berbasis tes klasik pada
komputer server dengan cara mengklik icon Gambar 4. 10. Tampilan Daftar
ujian mandiri yang muncul di desktop dan Mahasiswa
akan tampil sebagai berikut :

b. klik menu matakuliah untuk menambah


atau mengedit daftar mata kuliah yang
di ujikan.

Gambar 4. 9. Tampilan Menu Utama


Aplikasi Server

a. Klik menu mahasiswa untuk Gambar 4. 11. Tampilan Menu


mengaktifkan dan menambah Matakuliah
mahasiswa yang akan ikut ujian

c. klik menu soal untuk mengedit atau


menambah soal

Jurnal Sibernetika – STMIK Muhammadiyah Jakarta 27


Jurnal Sibernetika Vo.3.No.1 April 2018

mengkonfigurasi databasenya. Setelah selesai


lalu jalankan aplikasi sistem informasi ujian
mahasiswa berbasis tes klasik dimulai dari
memasukkan sistem NIM dan kode
matakuliah yang telah di aktifkan oleh
administrator. Antar muka login dapat dilihat
pada gambar dibawah ini:

Gambar 4. 12. Tampilan Menu Soal

Gambar 4. 15. Tampilan Antar Muka


Login Pengguna

Gambar 4. 13. Tampilan Input Soal Setelah itu nomor induk mahasiswa
(NIM) dan kode matakulah akan diverifikasi
ke tabel pengguna untuk menentukan apakah
d. klik menu laporan untuk menampilkan mahasiswa tersebut telah di aktifkan oleh
laporan administrator atau belum. Apabila NIM dan
kode matakuliah telah aktif maka akan
muncul nama mahasiswa dan nama
matakuliah sesuai dengan gambar sebagai
berikut :

Gambar 4. 14. Tampilan laporan

e. klik menu keluar untuk keluar dari


program

4.4.2 Menjalankan Aplikasi User Gambar 4. 16. tampilan menu login


(Client) mahasiswa (client)
Untuk menjalankan aplikasi sistem
ujian mandiri mahasiswa berbasis tes klasik
untuk di komputer user (client) dengan cara
menginstal software versi client dan

Jurnal Sibernetika – STMIK Muhammadiyah Jakarta 28


Jurnal Sibernetika Vo.3.No.1 April 2018

Setelah berhasil login maka tampilan 3. Penggunaan Aplikasi Sistem


menu ujian akan tampil dan mahasiswa siap Informasi Ujian Mandiri sebagai alat
mengikuti ujian. bantu (bukan pengganti) dapat
membawa efek positif dalam proses
pembelajaran. Hal ini telah
dibuktikan dari P-value dari uji t test
di atas adalah 0,034, yaitu lebih kecil
dari 0,05. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa kesimpulan yang
diambil adalah TOLAK H0. Hal ini
berarti bahwa selisih penerapan
metode ujian secara tertulis dengan
menggunakan aplikasi sistem ujian
mandiri tidak sama dengan nol.
Dengan demikian, penerapan
Gambar 4. 17. Tampilan Menu ujian aplikasi sistem ujian mandiri
tersebut terbukti efektif.

V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.2. Saran


5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian,
Berdasarkan hasil penelitian dan penerapan sistem informasi ujian mandiri
analisis data dapat ditarik kesimpulan dapat membawa efek positif dalam proses
untuk penelitian ini adalah: penilain hasil belajar , namun beberapa
1. Seperti yang sudah dijelaskan pada hal yang perlu penulis sarankan bagi
bab sebelumnya mengenai desain pengembangan sistem ini adalah dari hasil
dan implementasi model evaluasi penelitian ini, memungkinkan
ujian mahasiswa menggunakan diadakannya penelitian lebih lanjut
aplikasi komputer berupa sistem terhadap pengembangan sistem
ujian mandiri berbasis tes klasik informasi ujian mandiri berbasis online.
efektif diterapkan di perguruan
tinggi hal ini dapat dibuktikan dari
hasil pengujian white box dan black DAFTAR PUSTAKA
box, bahwa dalam pengujian aplikasi
ini tidak terdapat error pada sistem
2. Kinerja dosen didalam menerapkan [1] Allen, M. J., & Yen, W. M.
hasil soal untuk mengevaluasi hasil (2001). Introduction to
belajar mahasiswa dengan measurement theory. Monterey,
menggunakan metode tes klasik California: Brookd/Cole
menggunakan aplikasi komputer Publishing Company.
dapat ditunjukan dari hasil penelitian [2] Arie Anggreyani (2009).
yang melibatkan dosen dan Penerapan Teori Uji Klasik dan
mahasiswa sebagai responden teori Respon Butir Dalam
dengan hasil analisa sebelum Mengevaluasi Butir Soal.
penerapan sebesar = 330 dan Bandung: Graha Ilmu
sesudah penerapan aplikasi sebesar [3] Budiyono, 2005. Perbandingan
= 402 Metode Mantel-Haenszel,

Jurnal Sibernetika – STMIK Muhammadiyah Jakarta 29


Jurnal Sibernetika Vo.3.No.1 April 2018

SIBTEST, Regresi Logistik, dan Jogyakarta, Fakultas Psikologi


Perbedaan Peluang dalam UGM.
Mendeteksi Keberbedaan Fungsi [12] Orlando, M., & Thissen, D.
Butir. Yogyakarta: UNY (disertasi) (2003) Further examination of the
[4] Djunaidi Lababa (2008). Analisis performance of S-X2 , an item fit
Butir Soal Dengan Teori Tes index for dichotomous item
Klasik: Sebuah Pengantar. response theory models. Applied
Yogyakarta: Psychological Measurement.
http://jurnaliqro.files.wordpress.co http://apm.sagepub.com/content/2
m/2008/08/03-jun-29-36.pdf 7/4/289
[5] Djemari Mardapi. (2005). [13] Saifuddin Azwar. 2001. Metode
Pengembangan instrumen Penelitian; Edisi Pertama, Cetakan
penelitian pendidikan. Yogyakarta: Ketiga, Penerbit PUSTAKA
Program Pascasarjana Universitas PELAJAR, Yogyakarta.
Negeri Yogyakarta [14] Thissen, D. (2003). Estimation
http://jurnaliqro.files.wordpress.co in Multilog, in M. du Toit (ed.) IRT
m/2008/08/03-jun-29-36.pdf from SSI: Bilog-MG, Multilog,
[6] Downing, S. M. (2003), Item Parscale, Testfact, Lincolnwood,
response theory: applications of IL: Scientific Software
modern test theory in medical International.
education. Medical Education,
http://onlinelibrary.wiley.com/doi/
10.1046/j.1365-
2923.2003.01587.x/abstract
[7] Drs. Ribut alam Malau. (2002).
Penerapan Teori Respon Butir
Dalam Menentukan Karakter Butir
Soal. Jakarta UT (Laporan
Penelitian).
[8] Downing, S. & Haladyna, T.
(2006). Handbook of test
development. Mahwah, N.J.:
Lawrence Erlbaum Associates.
[9] Frans Newman (2002) Aplikasi
Internet dengan Visual Basic 6.0.
Jakarta : PT Elex Media
Koputindo.
[10] Saifuddin Azwar. 2003. Tes
Prestasi: Fungsi dan
Pengembangan Pengukuran
Prestasi Belajar. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
[11] Kartowagiran, Badrun. 2004.
Perbandingan Berbagai Metode
Untuk Mendeteksi Bias Butir.

Jurnal Sibernetika – STMIK Muhammadiyah Jakarta 30

Anda mungkin juga menyukai