“BOILER”
Disusun oleh:
Ganis Yudha Gofara
531611206054.T
PIP SEMARANG
BOILER
Boiler adalah permesinan bantu yg terdapat pada kapal guna menghasilkan uap
bertekanan tinggi.
Boiler berfungsi sebagai permesinan yang menghasilkan uap di mana ditempat
taruna praktek berlayar uap tersebut berfungsi sebagai pemanas tangki tangki
bahan bakar dan heater.
AUXILIARY BOILER
1. MAIN BURNER
Terdiri dari rotary cup burner yang digunakan sebagai pengabut bahan bakar
menggunakan putaran tinggi pada rotary cup nya sehingga bahan bakar akan berbentuk
Merupakan alat yg berfungsi untuk mengontrol banyaknya bahan bakar dan udara pada
6. FLAME DETECTOR
Digunakan sebagai pengontrol feed water regulating valve untuk mengatur level air
ketel
9. SAFETY VALVE
Berfungsi sebagai alat pengaman agar boiler tidak meledak jika steam pressure yg
terdapat pada tangki sudah melebihi batas. Dikapal taruna praktek di setting sebesar
6 kg/cm2
10. ECONOMIZER
3. Safety valve
4. Pressure gauge
8. Drain valve
9. Feedwater valve
Fresh water melalui filling line menuju ke cascade tank, air di cascade tank di transfer menuju ke
Unuk pemanasan air ketel di kapal saya praktek menggunakan proses pembakaran. yaitu dengan
menggunakan burner.. dimana awal api burner tersebut di hasilkan melalui elektroda listrik yg
bersebelahan,, saat dipantik elektroda menghasilkan kejutan listrik sehingga terjadinya api.
Elektroda sendiri dibantu oleh komponen lain seperti adanya ignition yg menyemprotkan bahan
bakar D.O dan adanya blower angin.. sehingga sesuai dengan segitiga api adanya 3unsur tersebut
Untuk system aliran gas buang;. Gas buang pada hasil pembakaran pada ketel menuju ke funnel
4. Menambahkan cairan chemical pada air ketel ( ditempat saya praktek tidak dilaksanakan
kegiatan tersebut)
5. Bersihkan burner dan cup burner dari sisa sisa bahan bakar yg menempel.
6. Lakukan soot blow untuk menghilangkan kerak kerak yg menempel pada pipa pipa air
Perawatan pada air ketel :
1. Memberikan cairan chemical BWT (boiler watertreatmen) pada air ketel.. biasanya di
berikan saat air di dalam cascade tank (di tempat taruna praktek tidak dilaksanakan
kegiatan tersebut)
1. Matikan boiler
2. Matikan fan blower ( tunggu sekitar 5- 10min agar sisa gas buang pada tungku pembakaran
menipis)
Penyebab kejadian :
Sudah kropos/ bahan sudah gentas/menipisnya pipa air pada boiler karena usia sudah
tua
Pemakaian air yang menggunakan air darat karena FWG di kapal MV.DK 03 sudah
tidak berfungsi
Tidak pernah memberikan cairan chemical pada air boiler sehingga menyebabkan pipa
Tunggu sampai air didalam boiler habis lalu buka main steam v/v
Tutup soot drain v/v untuk pengisian air di economizer sampai batas manhole
economizer
Pastikan kondisi dalam boiler sudah aman dan siap di masuki untuk pencarian
kebocoran
Cek satu persatu pipa jika ada air yang menetes tandai jika sudah selesai keluar
Lalu pasang plag pada pipa yang bocor atas dan bawah dan las untuk menutup
Selajutnya cek masih adakah air yang menetes jika sudah dipastikan tidak ada
Lalu jika sudah drain air yang ada di economizer dan tutup mainhole economizer
Boiler siap di isi air sebelum itu cek cascade tank terisi air apa kosong , lalu
pompa air dan tunggu sampai batas alarm low hilang dan posisi air normal
Pertama panasi air dalam boiler dengan memberi jeda dalam pembakaran
pertama, pastikan main steam v/v tertutup dan drain cook terbuka On off burner
ketika pembakan pertama sampai tekanan boiler 1kg lalu tutup drain cook.
Setelah itu panasi sampai tekanan 4kg sampai 6kg jika sudah main steam bias