Anda di halaman 1dari 4

PERPINDAHAN KALOR

Pengertian Perpindahan

Perpindahan yaitu sebuah perubahan kedudukan suatu benda setelah bergerak selama selang
waktu tertentu. Perpindahan dapat dikatakan besaran vektor sehingga selain memiliki besar
juga memiliki arah.

Pengertian Perpindahan Panas

Perpindahan Panas yaitu merupakan salah satu dari displinnya ilmu teknik termal yang juga
mempelajari cara menghasilkan panas, menggunakan panas, mengubah panas, dan
menukarkan panas di antara sistem fisik. Konduksi termal merupakan pertukaran
mikroskopis langsung dari energi kinetik partikel melalui batas antara dua sistem.

Perpindahan Kalor(Panas) yang dapat terbagi atas konduksi, konveksi, dan radiasi.

Benda yang tidak bisa menghantarkan suatu panas yaitu disebut Isolator.

Kalor Jenis dapat dituliskan dalam persamaan berikut :

Keterangan :
Q = Kalor (J)
m : Massa Benda (kg)
c = Kalor Jenis (J Kg oC)

ΔT = Perubahan Suhu (oC


Contoh Soal Kalor

Sepotong tembaga massanya 5 kg dengan suhu 20°C. Jika kalor jenis tembaga 390J/kg°C.
Berapa kalor yang diperlukan untuk memanaskan tembaga agar suhu tembaga menjadi
100°C?

Penyelesaian:

m = 5 kg
c = 390 J/kg°C
∆T = T2-T1
= 100-20 = 80°C
Q = m • c • ∆T
= 5-390-80 J
= 156.000 J = 156 Kj

Contoh Dalam Kehidupan

Misalkan, dua buah zat yang memiliki temperatur berbeda dicampurkan pada sebuah wadah.
Maka temperatur kedua benda tersebut akan menjadi sama. Besarnya temperatur akhir berada
di antara temperatur awal kedua zat tersebut. Pada gejala ini, kalor berpindah dari temperatur
tinggi ke temperatur yang lebih rendah hingga mencapai temperatur setimbangnya.

1. KONDUKSI

Konduksi yaitu merupakan perpindahan panas melalui zat padat yang tidak ikut mengalami
perpindahan. Artinya, perpindahan panas(kalor) tersebut pada suatu zat tersebut tidak disertai
dengan perpindahan partikel – partikelnya.

Rumus Konduksi

Q ∆t = H = k.A.

H = Jumlah kalor merambat setiap detik (J/s)

k = Koefisien konduksi termal (J/msK)


A = luas penampang pada batang (m)

L = Panjang pada Batang (m)

∆ T = perbedaan suhu di kedua ujung batang (K)

Contoh Soal Konduksi :

Sebuah batang logam mempunyai panjang 2 m, dan memiliki luas penampang 20 cm2 dan
perbedaan suhu kedua ujungnya 500C.

Bila koefisien konduksi termalnya 0,2 kal/ms0C, tentukan jumlah kalor yang merambat per
satuan luas & per satuan waktu!

Diketahui :

L=2m

A = 20 cm2 = 2 x 10-3 m2

k = 0,2 kal/ms0C

∆ T = 500C

Pertanyaan : H

Jawab :

H = k A ∆ T/L

= (0,2 kal/ms0C)(2 x 10-3 m2) 500C/2 m

= 0,01 kal/s

Contoh Terjadinya Konduksi :

 Benda yang terbuat dari logam akan terasa hangat atau panas jika ujung benda
dipanaskan, misalnya ketika saat kita memegang kembang api yang sedang dibakar.
 Knalpot motor menjadi panas saat mesin dihidupkan.
 Tutup panci akan menjadi panas saat dipakai untuk menutup rebusan air.
 Mentega yang dipanaskan di wajan menjadi meleleh karena panas.
KESIMPULAN

Perpindahan Panas yaitu merupakan salah satu dari displinnya ilmu teknik termal yang juga
mempelajari cara menghasilkan panas, menggunakan panas, mengubah panas, dan
menukarkan panas di antara sistem fisik.

Konduksi yaitu merupakan perpindahan panas melalui zat padat yang tidak ikut mengalami
perpindahan. Artinya, perpindahan panas(kalor) tersebut pada suatu zat tersebut tidak disertai
dengan perpindahan partikel – partikelnya.

James Prescott Joule ialah seorang ilmuwan Inggris. Ia dikenal sebagai perumus Hukum
Kekekalan Energi, yang berbunyi,

“Energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan”


Ia adalah seorang ilmuwan Inggris yang berminat pada fisika. Dengan percobaan, ia berhasil
membuktkan bahwa panas (kalori) tak lain adalah suatu bentuk energi.

Salah satu satuan energi—Joule—dinamai atasnya.

Anda mungkin juga menyukai