Fauzatul Walidanik - 17-045 - Kasus COLIC RENAL
Fauzatul Walidanik - 17-045 - Kasus COLIC RENAL
Oleh :
Fauzatul Walidanik
NIM 172310101045
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan utama: saat dikaji pasien mengatakan bahwa nyeri pada bagian pinggangnya
bahkan menjalar sampai ke perut dan kaki
b. Riwayat kesehatan sekarang: pasien mengatakan sakit pada bagian pinggangnya sejak
tadi pagi. Lama-kelamaan nyeri tersebut semakin berat bahkan sampai menjalar pada
bagian perut dan kakinya sehingga keluarga pasien memutuskan untuk membawanya
ke rumah sakit. Pasien mengatakan memiliki alergi terhadap obat yaitu aspirin
c. Riwayat kesehatan klien sebelumnya: pasien memiliki riwayat penyakit asma sejak
kecil
d. Pengkajian fisik head to toe (DATA FOKUS)
Pengkajian nyeri:
P : pasien tidak mengetahui penyebab awal dari nyeri yang dirasakan
Q : nyeri yang dirasakan oleh pasien seperti di iris-iris bahkan nyeri sering
muncul
R : nyeri terletak pada bagian pinggang pasien bahkan sampai menjalar ke perut
dan kaki
S : skala nyeri 7
T : nyeri dirasakan sejak tadi pagi dan terjadi secara bertahap yaitu dari ringan
sampai berat
f. Penatalaksanaan/Terapi
a) Farmakologi
1. Infus RL 20 tpm
2. Ceftriaxone sodium serbuk injeksi 1 g
3. Santagesik metamizole sodium injeksi i.m/i.v
b) Non farmakologi
O:
- Pasien tampak meringis
kesakitan
- Skala nyeri 7
- TTV:
TD : 131/85 mmHg
Nadi : 60 x/menit
RR : 24 x/menit
Suhu : 36oC
SPO2 : 98%
A:
- Nyeri akut
- Hambatan rasa nyaman
P:
Nyeri akut – manajemen
nyeri (1400)
4. Lakukan
pengkajian nyeri secara
menyeluruh
5. Observa
si ketidaknyamanan non
verbal
6. Ajarkan
untuk tehnik non
farmakologi seperti tehnik
relaksasi nafas dalam
7. Kolabor
asi pemberian analgesik
sesuai indikasi
I:
1.
Melakukan pengkajian nyeri
secara menyeluruh
dengan pemeriksaan P, Q,
R, S, T
2.
Mengobservasi
ketidaknyamanan non
verbal
3.
Mengajarkan tehnik relaksasi
nafas dalam
4.
Berkolaborasi pemberian
analgesik terhadap dokter
- Infus RL 20 tpm
- Ceftriaxone sodium
serbuk injeksi 1 g
- Santagesik
metamizole sodium
injeksi i.m/i.v
E:
S:
Pasien mengatakan nyeri
yang dirasakan sudah
berkurang