Anda di halaman 1dari 2

PENGARUH MOBILISASI PASCA SC PADA IBU .

Mobilisasi adalah suatu pergerakan dan posisi yang akan melakukan suatu aktivitas / kegiatan.
Mobilisasi ibu post partum adalah suatu pergerakan, posisi atau adanya kegiatan yang dilakukan ibu
setelah beberapa jam melahirkan dengan persalianan Caesar.

Sectio caesarea adalah upaya melahirkan janin melalui pembedahan perut dengan menyayat
dinding rahim.
Sectio caesarea adalah suatu tindakan pembedahan untuk melahirkan janin dengan membuka
dinding perut dan dinding uterus. Pada masa sekarang sectio caesarea jauh lebih aman dari pada
dulu dengan adanya antibiotika, tranfusi darah, teknik operasi yang lebih sempurna dan anestesi
yang lebih baik, karena itu terjadi kecenderungan untuk melakukan sectio caesarea
tanpa dasar yang cukup kuat, dalam hubungan ini perlu diingat bahwa seorang ibu
yang telah mengalami pembedahan sectio caesarea pasti akan mendapat parut uterus dan tiap
kehamilan serta persalinan berikutnya memerlukan pengawasan yang cermat
berhubungan dengan bahayanya ruptur uteri.
Menurut WHO pada tahun 2010, sebanyak 536.000 perempuan meninggal akibat
persalinan. Sebanyak 99% kematian ibu akibat masalah persalinan atau kelahiran
terjadi di negara-negara berkembang. Rasio kematian ibu di negara-negara
berkembang merupakan tertinggi dengan 450 kematian ibu per 100 ribu kelahiran
bayi hidup jika dibandingkan dengan rasio kematian ibu di 9 negara maju dan 51
negara persemakmuran.
Jumlah angka kematian ibu di Indonesia masih tergolong tinggi diantara negar a-
negara ASEAN lainnya. Menurut Depkes tahun 2008 jika dibandingkan AKI
Singapura adalah 6 per 100.000 kelahiran hidup, AKI Malaysia mencapai 160 per
100.000 kelahiran hidup. Bahkan AKI Vietnam sama seperti Negara Malaysia,
sudah mencapai 160 per 100.000 kelahiran hidup, filiphina 112 per 100.000
kelahiran hidup, brunei 33 per 100.000 per kelahiran hidup, sedangkan di Indonesia
228 per 100.000 kelahiran hidup.
Berdasarkan data dinas kesehatan provinsi Kalimantan selatan tahun 2011 angka
kematian ibu masih tinggi yakni 12 0rang, dan pada tahun 2012 sebanyak 14 orang.
(Depkes RI, 2011).
Menurut depkes pada tahun 2010, penyebab langsung kematian maternal di
Indonesia terkait kehamilan dan persalinan terutama yaitu perdarahan 28%. Sebab
lain, yaitu eklampsi 24% infeksi 11% partus lama 5% dan abortus 5%.
Salah satu cara untuk mencegah AKI adalah dilakukannya tindakan Sectio Caesarea.
WHO memperkirakan bahwa angka persalinan dengan bedah Caesarea adalah sekitar
10% sampai 15% dari semua proses persalinan di Nega ra-negara berkembang.
Insiden sectio caesarea di inggris tahun 1992 adalah 13% dan meningkat 14,6%
pada tahun 1993 dari seluruh persalinan. Di Indonesia cakupan persalinan dengan
sectio caesarea cukup tinggi. Menurut hasil survei Demografi dan kependudukan
Indonesia (SDKI) jumlah ibu yang mengalami sectio caesarea sebanyak 41% dari
jumlah persalinan. Di Indonesia jumlah persalinan dengan sectio caesarea mencapai
31,9% dari semua proses persalinan (Depkes, 2005).
Masalah kurang pengetahuan ibu tentang dampa k dari kurang mobilisasi pasca
sectio caesarea berbagai masalah yang muncul seperti apabila tidak melakukan
mobilisasi secara dini akan menghambat pengeluaran darah dan sisa plasenta
sehingga menyebabkan terganggunya kontraksi uterus dan bisa terjadi peningkatan
suhu tubuh dan dapat menyebabkan penyembuhan luka menjadi lama.
Saya sangat ingin meneliti tentang pengaruh mobilisasi pada ibu post sc karena
masih banyak kurang nya pengetahuan ibu akan pentingnya pengaruh mobilisasi
untuk memulihkan luka post sc.

Anda mungkin juga menyukai